ALAT-ALAT WELL CONTROL

KLASSIFIKASI WELL
 Class-1
 Class-2
 Class-3
 Class-4
 Class-5
Class-1
Dipakai untuk mengganti sucker rod tanpa mencabut
tubing
Class-2A
 Untuk pekerjaan workover
 Tubing dicabut
 Tidak ada zona gas
 Maksimum surface pressure
2000 psi
 Kill line di casing head
 Choke Manifold Class-2
Class-2B
 Hampir sama dengan 2A
 Ada drilling spool untuk kill line & Choke line
 ID line minimum = 2”
 Lebih disukai untuk sidetrack atau
deepening well
 Max 2000 psi
 Pakai Choke Manifold Class-2
Class-3
 Max Allowable Surface Pressure = 2000 – 5000 psi
 Kalau ada gas meskipun dibawah 2000 psi
 Seluruh outlet harus flange
 Minimum ID choke line = 2”
 Tidak pakai line dari wellhead
 Jika tidak pakai spool, langsung ke BOP line
 Pakai Choke Manifolde Class-3
Choke Manifold
 Harus sama atau lebih besar dari class BOP
 Choke line harus lurus atau targetted
 Choke line harus di anchor
 Ujung Blooey (panic) line harus jauh dari rig
 Semua valve harus full-opening gate valve
 Hanya pakai RX atau BX ring gasket
Choke Manifold Class-2
 Disambung ke wellhead (2A) atau spool (2B)
 Minimum ID line = 2 inchi
 Masih bisa pakai sambungan drat (bukan flange)
 Perhatikan gambar untuk posisi valve pada situasi normal.
Choke Manifold Class-3
 Untuk BOP Class-3 atau Class-2
 Disambungkan ke drilling spool atau diantara ram
 Minimum ID = 2 inchi
 Harus flange connection
 Return line disambungkan ke tangki completion fluid atau pit