phe.pertamina.com
Mendapatkan nilai tekanan casing saat shut in (SICP)
SICP adalah perbedaan tekanan antara tekanan formasi (FP) dan Tekanan Hidrostatik (HP) di annulus
ketika kick terjadi :
SICP = FP – HPann mud – Hpinflux
p p
r r
e e
s s
s s
u u
SICP SICP
r r
e e
Time Time
Faster stabilized pressures Slower stabilized pressures
Tekanan stabil lebih cepat Tekanan stabil lebih lama
phe.pertamina.com
Shut-in Drillpipe Pressure (SIDP)
SIDP adalah perbedaan tekanan antara Tekanan formasi dan Tekanan Hidrostatik (HP) di dalam DP
Ketika kick terjadi, cara mendapatkan nilai SIDP :
• Tentukan nilai SIDP setelah Tekanan Casing saat Shut in telah di dapat
• SIDP memberikan pembacaan langsung berapa besar tekanan formasi yang terjadi saat kick
FP = SIDP + HPDP
• SIDP dan Berat jenis fluida di dalam tubing digunakan untuk menghitung berat jenis kill mud (KWF) :
phe.pertamina.com
Mendapatkan Nilai SIDP jika ada Float di Rangkaian String
Prosedurnya :
1. Pastikan sumur telah di shut-in dan Nilai SICP stabil telah didapatkan
2. Secara perlahan hidupkan pompa ke DP dan pantau perubahan tekanan yang ada di casing dan DP
3. Untuk meyakinkan bahwa float telah terbuka, lanjut lakukan pemompaan ke DP secara perlahan sampai
terdapat kenaikan pada tekanan casing. Tekanan casing (CP) seharusnya naik lebih cepat dari rate
migrasi gas dan pada saat yang sama kenaikannya akan sama dengan kenaikan pada tekanan DP
4. Matikan pompa segera setelah yakin float telah terbuka. Catat nilai CP dan DPP setelah pompa mati.
5. Hitung nilai overbalance (O/B) = Nilai Tekanan Casing saat ini (CP) – SICP), lalu tentukan nilai SIDP
tanpa nilai overbalance ( Nilai Tekanan DP saat ini (DPP) – O/B)
SIDP menunjukan tekanan permukaan yang dibutuhkan dan ditambahkan ke HP didalam string untuk
menyamai tekanan formasi
phe.pertamina.com
Lakukan Bump Float – Mendapatkan Nilai SIDPP
0 psi
Pump Pressure Casing Pressure
Kurangi nilai overbalance (CP – SICP) dari nilai DPP saat ini untuk mendapatkan SIDPP
phe.pertamina.com
Contoh Soal :
Berapa Nilai SIDPP setelah bumping the float?
1500 1500
1. 350 psi
2. 400 psi
3. 500 psi
4. 550 psi
phe.pertamina.com
Pemilihan Kill Rate
• Rekomendasi kill rate yang disarankan adalah 2 – 5 bmp. Namun pemilihan kill rate dipengatuhi
beberapa faktor :
• Kemampuan peralatan rig dan peralatan lumpur untuk memompakan lumpur sesuai rate yang
telah ditentukan
• Semakin tinggi kill rate, maka semakin sulit untuk memposisikan choke dengan posisi tepat oleh
operator choke
• Peak gas flow rate dari mud gas separator (MGS).
• Nilai ECD adalah hal yang paling penting dipertimbangkan. Semakin tinggi kill rate maka semakin
besar nilai ECD yang dihasilkan selama sirkulasi
phe.pertamina.com
Mulai Operasi Killing Well – Sirkulasi Lurus (Forward Circulation)
Menghidupkan pompa dengan menjaga Tekanan Casing (CP) Konstan
Langkah kerjanya :
• Ketika debit pompa berubah, (termasuk saat menghidupkan dan mematikan pompa) tekanan
casing harus di jaga konstan sesaat sebelum kecepatan pompa diubah
• Pastikan CP tidak turun dibawah SICP untuk mencegah influx susulan masuk ke lubang
• Ketika CP telah stabil, berikan lag time sebelum mengamati tekanan sirkulasi DPP
Static BHP = HPAnn + CP
phe.pertamina.com
Initial Circulating Pressure (ICP)
Tekanan inisial sirkulasi (ICP) adalah kombinasi dari tekanan penutupan di DP ditambah
dengan tekanan friction yang diperlukan saat sirkulasi dengan rate tertentu
• Dua metode dalam mendapatkan nilai ICP
• Hasil pengamatan ICP setelah pump on → Metode yang lebih baik / disarankan
• ICP dengan rumus → ICP = SIDPP + SCR
• Sesuai definisi, ICP belum termasuk safety factor (tidak ada safety faktor)
• Saat sirkulasi, jika DPP dibawah nilai ICP maka akan terjadi underbalance, dan influx
tambahan akan muncul
• Kenapa ICP pengamatan setelah pump on lebih baik di gunakan saat operasi well control ?
phe.pertamina.com
Cara mendapatkan nilai ICP
ICP = SIDPP + SCR
Drill pipe pressure gauge Casing pressure gauge
ICP= 1200 psi
0
80
1500 1500
e00=
reCsRs=ur8
tion PS 1000 2000 1000 2000
F 0 3000 0 3000
0
40
=
PP
SID Overbalance?
SIDPP: 400 PSI
0 psi SICP: 600 PSI
60
40 40 80
20 100
SPM
0 120
phe.pertamina.com
Cara mendapatkan nilai ICP
Drill pipe pressure gauge
Casing pressure gauge
150
ICP=? 1200 psi
ICP B=
O/
1500 1500
00
SCR= 8
1000 2000 1000 2000
60
40 400 80
20 100
SPM
0 120
phe.pertamina.com
Contoh Soal :
Berapa Nilai ICP dengan menggunakan metode pengamatan setelah pump on dengan data sebagai berikut :
Nilai SCR tercatat = 250 psi
Drill pipe pressure gauge Casing pressure gauge
1500 1500
1. 710 psi
2. 800 psi
3. 820 psi
4. 1,030 psi
phe.pertamina.com
Hubungan SICP, SIDPP dan ICP
SICP
• Valid untuk menghitung overbalance saat shut in dan sampai nilai SDP & ICP di dapat (kondisi pompa
mati / pump off)
• Ketika nilai SDP dan ICP di dapat (saat sirkulasi), nilai SICP tidak relevan lagi
SIDPP
• Digunakan untuk menghitung Kill Mud Weight (KMW)
• Digunakan untuk menghtung overbalance saat kondisi statis (jika pompa mati / rusak di pertengahan
proses sirkulasi killing)
• Tidak akan berubah sepanjang nilai Mud Weight di string juga tidak berubah
ICP
• Digunakan untuk menghitung nilai overbalance saat kondisi dinamis (pompa hidup / sedang sirkulasi)
• Tidak akan berubah sepanjang nilai Mud Weight dan rate pemompaan tidak berubah
Note : Lag Time perubahan Casing Pressure dan Drillpipe Pressure yakni berkisar 1 detik / 1000 ft
phe.pertamina.com
Titik kritikal saat operasi choke :
Note : Setiap saat itu kritikal dalam killing well sehingga harus tetap konsentrasi
saat mengoperasikan choke
phe.pertamina.com
TERIMA KASIH
phe.pertamina.com