BATUAN BERPORI
Kompresibilitas dapat dinyatakan sebagai :
Perbandingan antara fraksi volume
per satuan perubahan tekanan.
V
T
1 V V
c T
V P P
A. Tekanan Reservoir Normal
1. Gaya kebawah dari tekanan overburden
harus diimbangi dengan tekanan ke atas
dari matrik dan fluida.
FO
FM F f
2. Maka :
Fo = Fm + Ff
Yang dapat diturunkan menjadi :
Po = Pm + Pf
Persamaan diatas tidak sepenuhnya benar
tetapi cukup memadai untuk pengertian
tentang kompresibilitas batuan.
3. Po (1.0 psi/ft) x (depth in feet)
Pf (0.465 psi/ft) x (depth in feet)
4. Sebagai akibat diproduksikannya fluida
dari suatu reservoir maka tekanan fluida
(Pf) akan selalu berkurang sehingga:
a. Tekanan matrik akan bertambah.
b. Menyebabkan berkurangnya volume bulk.
c. Dan mengurangi volume pori.
B. JENIS JENIS KOMPRESIBILITAS
1. Kompresibilitas Matrik, Cm
Cm 0
2. Kompresibilitas Bulk, Cb
3. Kompresibilitas Formasi, Cf (biasa
disebut dengan kompresibilitas volume
pori).
a. Hal yang penting bagi para reservoir engineer
untuk kompresibilitas formasi, cf :
Pengosongan (depletion) fluida didalam
pori.
Perubahan stress di dalam batuan.
Perubahan tekanan akibat perubahan Vp,
Vm, Vb.
Didefinisikan dengan :
1 Vp
Cf
Vp Pm
b. Dengan anggapan tekanan overburden,
Po,
adalah
dPm =konstan.
- dPf Maka :
1 Vp
Cf
Vp Pf
Dimana subscript f pada Cf berarti
formation dan subscript f pada Pf berarti
fluid.
C. PENGUKURAN KOMPRESIBILITAS
Slope = cf
Contoh Soal
Menghitung kompresibilitas volume pori
untuk contoh batuan pasir (sandstone) pada
4000 dan 6000 psi. Diberikan data
laboratorium dengan tekanan internal sama
dengan tekanan atmosfir.
Pore volume = 50,0 cm3
Tekanan Eksternal, psi Volume fluida dikeluarkan, cm3
1000 0,244
2000 0,324
3000 0,392
4000 0,448
5000 0,500
6000 0,546
7000 0,596
8000 0,630
@ 4000 psi
0,009
slope
4000 psi
@ 6000 psi
0,011
slope
6000 psi
6
c f 1,83 x10 1 / psi