KARAKTERISTIK BATUAN
RESERVOIR
Pertemuan Ke-5
Kompresibilitas
Deskripsi Mata Kuliah
Membahas tentang konsep kompresibilitas
2
Tujuan Instruksional Khusus
3
DEFINISI KOMPRESIBILITAS
V
T
1 V V
c T
V P P
4
A. Tekanan Reservoir Normal
FM F f
5
Maka :
Fo = Fm + Ff
Yang dapat diturunkan menjadi :
Po = Pm + Pf
Persamaan diatas tidak sepenuhnya benar tetapi cukup
memadai untuk pengertian tentang kompresibilitas
batuan.
6
3. Po (1.0 psi/ft) x (depth in feet)
Pf (0.465 psi/ft) x (depth in feet)
4. Sebagai akibat diproduksikannya fluida
dari suatu reservoir maka tekanan fluida
(Pf) akan selalu berkurang sehingga:
a. Tekanan matrik akan bertambah.
b. Menyebabkan berkurangnya volume
bulk,
7 c. Dan mengurangi volume pori.
B. JENIS JENIS KOMPRESIBILITAS
1. Kompresibilitas Matrik, cm
cm
0
2. Kompresibilitas Bulk, cb
3. Kompresibilitas Formasi, cf (biasa disebut dengan
kompresibilitas volume pori).
8
a. Hal yang penting bagi para reservoir engineer
untuk kompresibilitas formasi, cf :
1 Vp
Cf
Vp Pm
9
b. Dengan anggapan tekanan overburden, Po,
adalah konstan. Maka :
dPm = - dPf
1 Vp
Cf
Vp Pf
10
c. PENGUKURAN KOMPRESIBILITAS
1. Contoh core laboratorium
a. Diaplikasikan pada variabel tekanan
internal dan eksternal.
b. Perubahan volume internal batuan
11
2. PROSEDUR
• Menghitung volume cairan yang dikeluarkan
sebagai fungsi dari tekanan eksternal.
• Tekanan eksternal dapat merepresentasikan
tekanan overburden, Po.
• Tekanan fluida, Pf, dipertahankan konstan, maka :
dPo = dPm
• Pertambahan volume cairan yang keluar
sebanding dengan pengurangan volume pori,
Vp, maka :
12
Dari definisi
1 dVp
Cf
Vp dPm
Dapat diturunkan persamaan
1 dVexp elled
cf
Vp dPo
Kemudian dapat diplot
1 dVp exp elled
cf
Vp dPo
Slope = cf
13
Latihan Soal
Menghitung kompresibilitas volume pori untuk contoh batuan
pasir (sandstone) pada 4000 psi dan 6000 psi. Diberikan data
laboratorium dengan tekanan internal sama dengan tekanan
atmosfir.
Pore volume = 50,0 cm3
14
Tekanan Volume fluida
Eksternal, psi dikeluarkan, cm3
1000 0,244
2000 0,324
3000 0,392
4000 0,448
5000 0,500
6000 0,546
7000 0,596
8000 0,630
15
@ 4000 psi
0,009
slope
4000 psi
c f 2,25x1061 / psi
@ 6000 psi
0,011
slope
6000 psi
c f 1,83x1061 / psi
16
17
18
19
Tekanan Reservoir Abnormal
“Tekanan abnormal” : Tekanan fluida lebih besar atau lebih kecil dari tekanan
hidrostatik fluida dimana gradient tekanan dianggap linier.
20
Latihan Soal (Kompresibilitas/Porositas)
Suatu reservoir batupasir mempunyai ketebalan rata-rata 85 ft dan volume total
7.650 acre-ft. Dari pembacaan log densitas melalui formasi yang mengandung fresh
water mengindikasikan densitas sebesar 2,40 gm/cc. Sumur CC-1 dibor dan diambil
core serta dianalisa ke laboratorium menghasilkan data sbb :
Berat core kering 140 gm, panjang core 1,575 inchi dan diameter 1,970 inch. Asumsi
kompresibilitas @ 4500 psi adalah kompresibilitas rata-rata pada reservoir, berapa
subsidence yg terjadi ketika tekanan reservoir turun dari 5500 psi menjadi 3500 psi ?
21
Hitung :
a. Porositas reservoir
b. Volume pori
c. Kompresibilitas @ tekanan 4500 psi
d. Berapa jumlah subsidence
Solusi :
a. Porositas reservoir :
b. Volume pori :
22
c. Kompresibiltas @ 4500 psi (lihat grafik)
23
d. Subsidence
Catatan :
Kompresibilitas volume pori (formasi) lebih kecil dibanding dengan yang biasa
dijumpai, sehingga engineer akan lebih hati-hati dengan harga yang kecil ini.
Dg demikian dianggap bahwa kompresibilitas formasi adalah sama dengan
kompresibilitas volume bulk
24
Referensi
• Amyx, J.W., Bass, D.M. dan Whiting, R.L.: Petroleum Reservoir Engineering, 3rd
edition, McGraw-Hill Book Company, NewYork, NY, 1960. (ada di
Perpustakaan Jurusan).
• Dullien, F.A.L.: Porous Media Fluid Transport and Pore Structure, Academic
Press, New York, London, Toronto, Sidney, San Francisco, 1979.
• Tiab, D. dan Donaldson, E.C.: Petrophysics; Theory and Pratice of Measuring
Reservoir Rock and Fluid Transport Properties, 2nd edition, Gulf Professional
Publishing, Oxford, UK, 2004.
25