BAB II

TEKANAN FLUIDA DAN

PENGUKURANNYA

TEKANAN FLUIDA
Gaya F
Tekanan =
Luas
p=
a
Satuan dalam SI
kg N
p= = = Pascal (Pa)
m.s 2 m 2
1 Bar = 105 Pa

Satuan dalam British

psi (Pound force per square inchi)

lbf
psi =
Inch 2
Konversi Satuan Tekanan
Pressure Units
technical pound-force per
pascal bar atmosphere atmosphere torr square inch
(Pa) (bar) (at) (atm) (Torr) (psi)
1 Pa ≡ 1 N/m2 10−5 1.0197×10−5 9.8692×10−6 7.5006×10−3 145.04×10−6
1 bar 100,000 ≡ 106 dyn/cm2 1.0197 0.98692 750.06 14.5037744
1 at 98,066.5 0.980665 ≡ 1 kgf/cm2 0.96784 735.56 14.223
1 atm 101,325 1.01325 1.0332 ≡ 1 atm 760 14.696
1 torr 133.322 1.3332×10−3 1.3595×10−3 1.3158×10−3 ≡ 1 Torr; ≈ 1 mmHg 19.337×10−3
1 psi 6,894.76 68.948×10−3 70.307×10−3 68.046×10−3 51.715 ≡ 1 lbf/in2

Contoh penggunaan satuan:

Tekanan darah (mmHg), Tekanan paru-paru/jantung (cmH2O), Tekanan gas pada pipa (inH2O),
Sistem vakum ( micron Hg, torr, inHg), meteorologi (kPa, Atm, hPa, mbar)

Istilah didalam tekanan

(1) Tekanan Atmosfir
Tekanan yang berhubungan dengan berat atmosfir atau udara di atas permukaan
bumi. Di ukur dengan tiinggi kolom cairan yang dapat mendukung (air/air raksa)
(2) Tekanan Pengukuran (gauge pressure )
Tekanan yang ditunjukan oleh alat ukur, tekanan ini diukur dengan bantuan alat
ukur tekanan, tekanan atm sebagai datum atau tekanan atmosfir pada skala gauge
diberi tanda nol (0)
(3) Tekanan mutlak (absolut)
Jumlah dari tekanan atmosfir dan tekanan gauge. Jika tekanan gauge minus maka
tekanan absolut = tekanan atmosfir-tekanan gauge
Tekanan mutlak (absolut) selalu bernilai positif (+)
(4) Tekanan vacuum (vacuum pressure)
Tekanan dibawah tekanan atmosfir atau tekanan gauge menunjukkan tekanan
negatif , kondisi seperti ini disebut partial vacuum
Apabila tekanan gauge menunjukkan tekanan atmosfir negatif maka disebut perfect
vacuum atau absolut zero pressure

Pgauge

Pabsolut Patm = 1 bar =101,337 kPa

Perfect vacuum

Pabs = Patm+ Pgauge

Pgauge = - 50 kPa, berapa tekanan absolutnya? tekanan ini disebut kondisi bagaimana?
TEKANAN STATIS

Tekanan pengukuran pada titik B:

pB Tinggi tekan
pB= ρ.g.h = γ.h h=
latihan:
ρg (pressure head)

(1) Hitung tekanan suatu titik pada kedalaman 1 km dibawah permukaan air laut?
Jika densitas air laut 1025 kg/m3

(2) Telah diketahui bahwa tekanan atmosfir adalah 101337 Pa , tunjukkan berapa
tinggi tekan/pressure head, dalam satuan
(a) meter air, ρair = 1 gr/cm3
(b) cmHg, sg air raksa= 13,6
Cara mengukur Tekanan Atmosfir

Pakde Evangelista Torricelli (1608-1647), murid eyang Galileo, membuat

suatu metode alias cara untuk mengukur tekanan atmosfir pada tahun
1643 menggunakan barometer air raksa
Hukum Pascal
“Intensitas tekanan pada setiap cairan yang diam adalah sama dalam semua arah”
p1= besarnya tekanan dibidang AB persatuan luas
p1
p2= besarnya tekanan dibidang BC persatuan luas
p3= besarnya tekanan dibidang AC yang bersudut θ
A dengan bidang AB, persatuan luas
θ B
p2 Karena F = p.A, maka:
F1= p1.AB.s
p3
F2= p2. BC.s
C s
F3= p3.AC.s
Bila cairan dalam keadaaan diam, maka semua gaya dalam keadaaan
seimbang (ΣF=0) dan tegak lurus pada bidang kerja masing-masing.
Pada arak tegak (Sb.y) Pada arak mendatar (Sb.x)
ΣFy = 0 F1 – F3y = 0 ΣFx = 0 F2 – F3x = 0
p1.AB.s = p3.AC.s. cos θ p2. BC.s = p3.AC.s. sin θ
Karena AB = AC.cos θ Karena BC = AC.sin θ
p1= p3 p2= p3

Jadi: p1 = p2 = p3 Karena sudut θ adalah sebarang, maka berarti bahwa besarnya tekanan
pd setiap titik pada cairan statis adalah sama untuk semua arah
DONGKRAK
DONGKRAK HIDROLIS
HIDROLIS
A.
A. Ketinggian
Ketinggian Silinder
Silinder Sama
Sama
Gaya F yang bekerja pada silinder 1 akan
F menimbulkan tekanan P1 persatuan luas
W yang diteruskan ke segala arah melalui
cairan


F W
A
P1 = P 2 =
a a A

B.
B. Ketinggian
Ketinggian Silinder
Silinder Tidak
Tidak Sama
Sama
Tekanan yang terjadi pada silinder 2 (P2)
F selain akibat dari tekanan silinder 1 (P1) juga
akibat pengaruh tekanan statis setinggi h

W P 2 = P 1 + γ .h


a
h
A 
Contoh Soal:
1. Gaya sebesar 85 Kg menekan silinder a pada dongkrak hidrolisnya yang mempunyai luas
20 cm2, sedangkan silinder yang besar luasnya A = 200 cm2.Berapa berat yang dapat
diangkat oleh silinder A, apabila:
a. Silinder terletak pada ketinggian yang sama.
b. Silinder a (silinder kecil) terletak 75 cm lebih tinggi daripada silinder A (silinder besar).
2. Dua buah torak berbentuk silinder dihubungkan dengan sebuah pipa berisi air. Garis
tengah torak itu masing-masing 75 mm dan 600 mm, dimana permukaan torak yang
kecil berada 6 cm di atas permukaan torak besar. Berapakah gaya (F) yang dibutuhkan
untuk menekan torak yang kecil guna mengangkat beban seberat 3500 kg di atas torak
yang besar?
3. Sebuah alat pengangkat hidrolis yang bekerja dengan kekuatan pompa tangan, dimana
tuas pengangkatnya mempunyai perbandingan 10 : 1, dihubungkan dengan torak yang
bergaris tengah 19 mm. torak alat pengangkat itu mempunyai garis tengah = 300 mm.
hitunglah besarnya tekanan di dalam minyak dan gaya yang harus diadakan untuk
menggerakkan tuas pengangkat bila gaya yang dihasilkan adalah sebesar 21000 kgf.

F
b
a

b : a = 10 : 1