FLUIDA

Materi 6
 Fluida : Statis dan Dinamis

Hiu ini harus berenang terus-menerus agar

Balon udara-panas ini mengapung karena
tidak tenggelam ke dasar lautan, namun ikan
diisi dengan udara pada suhu tinggi dan
tropis berwarna jingga dapat tetap berada
dikelilingi oleh udara yang lebih padat pada
pada ketinggian yang sama di dalam air
suhu yang lebih rendah
dengan sedikit usaha. Mengapa ada
perbedaan?
 Fluida?
Fluida adalah zat apa pun yang dapat mengalir, yaitu cairan dan gas
Fluida penting: minum, bernafas, sirkulasi dalam tubuh dan mengendalikan
cuaca/udara, dll

Fluida: statika dan dinamika

Statika fluida, studi tentang fluida yang diam dalam situasi kesetimbangan.
Dinamika fluida, studi tentang fluida yang bergerak

Keadaan fluida dipengaruhi oleh: densitas/kerapatan/masa jenis, tekanan,

temperature, viscositas dan daya apung.
Kerapatan atau massa jenis bahan:

Kerapatan bahan () yang komposisinya uniform

didefinisikan sebagai massa bahan (m) per satuan volume (V)
Tekanan dalam Fluida
Tekanan (P) didefenisikan sebagai gaya normal Jika tekanannya sama di semua titik pada
(F) persatuan luas permukaan (A) permukaan bidang berhingga dengan luas A,
maka
 Tekanan Hidrostatika
Tekanan yang diberikan oleh cairan pada permukaan bawah sampel
adalah P,
Tekanan pada permukaan atas adalah P0.
Gaya ke atas yang dikerjakan oleh fluida luar di bagian bawah
silinder memiliki besar PA, dan
Gaya ke bawah yang dilakukan di bagian atas memiliki besar P0A.
Massa zat cair dalam silinder adalah M = V =  Ah; oleh karena itu
berat cairan dalam silinder Mg =  Ahg.
Karena fluida dalam keadaan diam, maka fluida dalam silinder berada
dalam kesetimbangan, gaya total yang bekerja padanya harus nol.
Memilih ke atas sebagai arah y positif, maka:

Terdapat tiga gaya ekternal yang bekerja pada benda seluas A, yaitu
Hubungan Tekanan, kedalaman dan hukum Pascal
Tekanan zat cair dalam keadaan tidak mengalir dan hanya disebabkan oleh beratnya sendiri
disebut tekanan hidrostatika.
Tekanan tidak bergantung pada bentuk wadah
Hukum Pascal
Hukum Pascal: Tekanan yang
diberikan pada fluida tertutup
diteruskan tanpa berkurang ke setiap
bagian fluida dan dinding bejana yang
berisi.

Aplikasi hukum pascal : dongkrak hidrolik

Prinsip Pascal:
P1 = P2
Dua Jenis Gauge Tekanan
Two devices for measuring pressure: (a) a mercury barometer and (b) an open-tube manometer

y2

y1

P = tekanan yang diukur

Po = tekanan atm
Pengukuran Tekanan
Alat Pengukur tekanan: Pressure Gauge
Tekanan Gauge dan tekanan mutlak
Biasanya tekanan yang kita ukur adalah perbedaan tekanan dengan tekanan atmosfir,
yang disebut TEKANAN GAUGE atau tekanan pengukur.

Adapun tekanan sesungguhnya disebut tekanan mutlak, di mana :

Tek. mutlak = tek. gauge + tek. Atmosfer
PA = P = Pgauge + Po(atm) = gh + Po

Patm = 1,01 x 105 Pa = 1 atm = 76 cmHg

1 torr = 1 mmHg = 133,32 Pa
g =  = berat spesifik
Contoh 1
Berapa kedalaman suatu posisi penyelam dalam fluida tak bergerak (air)
diukur dari permukaan yang mempunyai tekanan sebesar tiga kali tekanan
udara luar. (P0 = 1 atm = 1,01.105 Pa N/m2).
Penyelesaian:
Tekanan Hidrostatika di titik A dimana PA = 3 P0
Tekanan sesungguhnya: PA = Pgauge + Po(atm)
3P0 = gh + Po
2P0 = gh
2 (1,01.105 Pa N/m2) = (103 kg/m3)(10 m/s2)(h)
Kedalaman posisi penyelam h = 20 m dari permukaan air
Contoh 2
Tentukan tekanan pada 10 m di bawah permukaan laut bila tekanan dipermukaan laut 1 atm
◦ Diket: P0 = 1 atm = 101 kPa,
 = 103 kg/m3 dan g = 9.8 m/s2
h = 100 m
Dit Tekanan mutlak dikedalam 10 m
P = P0 + gh= 101 kPa + (103 kg/m3 )(9.8 m/s2)(10m)
P = 101 kPa + 98000 N/m2 = 101 kPa + 98 kPa
=199 kPa = 1,97 atm
Tekanan pada kedalaman 10 m lebih besar dari pada di permukaan laut
Contoh 3. Pengisap besar pada dongkrak hidrolik mempunyai jari-jari 20 cm. berapakah gaya yang
harus diberikan pada pengisap kecil berjari-jari 2 cm untuk mengangkat sebuah mobil yang
bermassa 1500 kg?
R1 = 2 cm = A1 = R21
R2 = 20 cm  A2 = R22

F1 
A1
F2 
R 1
2
(mg ) 
2cm 
(1500 kg
2
)( 9 . 8m / s 2
)  147 N
A2 R 2
2
20cm  2

Gaya pada pengisap besar:

F2 = w = mg = (1500 kg)(9.8) = 1.47 x 10 4 N
Dari sini terlihat gaya pada F2 jauh lebih besar dari F1
Gaya apung dan hukum archimedes

(a) Seorang perenang mencoba mendorong bola pantai ke dalam

air.
(b) Gaya-gaya pada sebidang air seukuran bola pantai. Gaya
apung B pada bola pantai
Hukum archimedes
Penjumlahan kedua gaya disebut gaya Apung B:

B = Fb – Ft = (Pb – Pt)A Pb = Tekanan pada bagian dasar/bottom

B = (gh)A = gV
Pt = tekanan bagian atas (top)
H = tinggi balok
r = densitas fluida
A = luas permukaan
Mg = Berat fluida yang dipindahkan kubus
DINAMIKA FLUIDA
Konsep Aliran Fluida
 Hal-hal yang diperhatikan :
Faktor Geometrik : Diameter Pipa dan
Kekasaran Permukaan Pipa. Bilangan
Sifat Mekanis : REYNOLDS
• Aliran Laminar,
• Aliran Transisi, dan vD
• Aliran Turbulen.
Re 
 = Masa Jenis Fluida

V = kecepatan rata-rata fluida
D = diameter pipa
 = viscositas
Bilangan Reynold
Sifat Fluida Ideal
►Nonviskos : Tidak ada gesekan internal antar lapisan dalam fluida
►Incompressible: Kerapatannya konstan
►Steady : Kecepatan, kerapatan dan tekanan tidak berubah terhadap waktu
►Bergerak tanpa adanya turbulen: Tidak ada arus eddy yang muncul
◦ Desain moncong kereta api super cepat Jepang (shinkansen) ini telah memperhitungkan
fenomena fluida bergerak sehingga tetap stabil walaupun bergerak menembus udara hingga
kecepatan di atas 300 km/jam. Jika desain tidak tepat maka kereta dapat bergoncang keras
dan terpental keluar rel saat bergerak pada kecepatan sangat tinggi tersebut.
Karena memahami hukum-hukum yang berlaku pada fluida bergerak, orang dapat
meramalkan pergerakan angin topan (lengkap dengan tempat dan waktu). Dengan
demikian, kerugian dapat ditekan
◦ Pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan energi kinetik yang dimiliki fluida (air)
untuk diubah menjadi energi listrik
Aliran Fluida

Flowmeter:
Alat untuk mengukur
laju aliran air
Debit aliran: jumlah volum fluida yang mengalir per satuan waktu
Hukum Bernoulli

Hukum Bernoulli adalah

hukum tentang energi
mekanik yang diterapkan
pada fluida bergerak
sehingga keluar persamaan
yang bentuknya khas.

Hukum ini digunakan pada

fluida ideal: aliran laminer
dan tidak kompressibel
(massa jenis selalu tetap)
 Kerja = perubahan energi mekanik

W  EM
1 2  1 2 
( P1  P2 )V   Vv2  Vgh2    Vv1  Vgh1 
2  2 
atau

1 2 1 2
P1  v1  gh1  P2  v 2  gh2
2 2
Hukum Bernoulli
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran fluida
dalam pipa tertutup. Skema venturimeter sebagai berikut

Terapkah hukum Bernoulli pada dua lokasi: pipa utama dan pipa yang dipasang

Karena posisi pipa mendatar  h1 = h2 sehingga

Aplikasi Lain
Gesekan udara menimbulkan pemborosan penggunakan bahan
bakar karena sebagian gaya yang dihasilkan oleh mesin
kendaraan atau pesawat digunakan untuk melawan gesekan
udara
Sekian dulu ya