Anda di halaman 1dari 50

FLUIDA

Massa Jenis,Tekanan Pada Fluida


Hukum Pascal,
Hukum Archimedes
Fase Materi
 Tiga Keadaan Umum Materi :
1. Padat (Bentuk dan Ukuran Tetap)
2. Cair (Sesuai bentuk yang tempat
yang ditempatinya)
3. Gas (Tidak memiliki bentuk maupun
volume yang tetap)
Fluida
 Fluida : Suatu zat yang mempunyai
kemampuan untuk mengalir (zat cair dan
gas).
 Fluida terbagi 2 :
* Fluida Statis : Fluida yang diam pada
keadaan setimbang.
* Fluida Dinamis : Fluida yang bergerak
Massa Jenis
(Densitas)
 Massa Jenis  didefinisikan sebagai massa
persatuan Volume m
=
v
m= Massa Benda, V = Volume Benda

Satuan utk Massa Jenis : Kg/m3, g/cm3


Massa Jenis Campuran Fluida
 Jika beberapa fluida yang memiliki massa jenis
berbeda dicampur, maka massa jenis campuran
fluida merupakan harga rata-rata massa jenis
fluida yang dicampur tersebut.
Contoh :
Air dan bensin masing-masing dengan volum 100
mL dan 300mL dicampur. Jika dianggap tidak ada
perubahan volum selama pencampuran, berapa
massa jenis rata-rata hasil pencampuran?
Massa Jenis Beberapa Zat
 ZAT Massa Jenis ZAT Massa Jenis
(kg/m3) (kg/m3)

Padat Cair
Aluminium 2,7 x 103 Air 1,0 x 103
Besi dan Baja 7,8 x 103 Darah 1,03 x 103
Tembaga 8,9 x 103 Air Laut 1,025 x 103
Emas 19,3 x 103 Air Raksa 13,6 x 103
Timah 11,3 x 103 Bensin 0,68 x 103
Beton 2,3 x 103
Es 0,917 x 103 Gas
Udara 1,29
Air (uap) 0,598
Karbondioksida 1,98
Massa Jenis
 Massa jenis air dlm satuan cgs = 1 g/cm3
 Untuk satuan SI :
  = 1000 kg/m3
 Dalam satuan L untuk volume, satuan massa
jenis adalah :
 = 1 kg/L
Tekanan Fluida
 Tekanan : Gaya per satuan luas, F adalah gaya
yang bekerja tegak lurus pada permukaan A.
 Fluida memberikan tekanan ke segala arah
 Fluida yang dalam keadaan diam akan memberi-
kan gaya yang tegak lurus ke seluruh permuka-
an kontaknya.
F N
- Tekanan :
2
( Pascal )
Am
- Satuan lain yang biasa digunakan : dyne/cm2, lb/in2
Tekanan Fluida
 Tekanan pada suatu titik yang berada pada
kedalaman h di bawah permukaan zat cair
adalah : F mg Vg Ahg
P   
A A A A
 P  gh....(Pa)
Tekanan Atmosfir
 Tekanan atmosfir adalah tekanan atmosfir
bumi, tekanan ini berubah berdasarkan
perubahan ketinggian
 1 atm = 1,013 x 105 Pa = 101,3 kPa = 101,3 x10³ Nm²
 = 1,013 bar (1 bar = 1,00 x 105 Pa)
 = 1013 milibar = 14,70 lb/in2
 = 76 cmHg
Tekanan Gauge

 Nilai tekanan yang diukur oleh alat pengukur


tekanan adalah tekanan gauge.
 Tekanan sesungguhnya disebut tekanan
mutlak.
 Tekanan mutlak : P = Pgauge + Patm
P = gh + Pa
Beberapa satuan tekanan yang
umum
 1 Pascal = 1 N/m2 = Pa
 1 bar = 1 x 105 Pa
 1 atmosfet (atm) = 101 kPa
 1 mmHg (= 1 torr) = 133 Pa
Contoh
 Sebuah kapal memiliki panjang 361 meter
dan lebar 47 meter. Bagian dasar kapal
berada pada kedalaman 9,3 meter dari
permukaan laut. a) Perkirakan gaya yang
dialami kapal akibat tekanan hidrostatis air
laut. b) Berapa tekanan mutlak yang dialami
kapal dengan asumsi massa jenis air laut
kira-kira sama dengan massa air, yaitu 1.000
kg/m3.
 
Diketahui :
panjang kapal 361 meter dan lebar 47 meter, berada pada
Kedalaman 9,3 m di bawah permukaan laut,
Ditanya : a) Gaya akibat tekanan Hidrostatis, b) tekanan Mutlak

Jawab : Tekanan hidrostatis : P =


ρgh = 1000 9,8 9,3 m = 91 Pa = 91140 Pa
a) Gaya (F) = P.A = 91 Pa x (47mx361 m) = 1,5 x 10⁶ N.
b) Tekanan Mutlak (P) = Pa + ρgh = 101 x 10³ Pa + 91140 Pa
= 192140 Pa

.
Dua Zat Cair Dalam Pipa U

Po
PA = P B
Po
y1 Po + ρ1gy1+ρ2gy2 = Po+ ρ2gy3
ρ1

ρ2 ρ1y1+ρ2y2 = ρ2y3
y3
y2 ρ2
A B
ρ2
Kuis
 Misalkan anda sedang berdiri tepat di
belakang seseorang yang mundur ke
belakang seraya menginjak kaki anda
dengan salah satu hak sepatunya. Akan-kah
lebih baik jika orang tersebut adalah (a)
Seorang pemain basket profesional yang
menggunakan sepatu olah raga
(b) seorang perempuan mungil yang
mengenakan sepatu dengan hak tinggi?
KUIS
 Sebuah kasur air panjangnya 2,00 m, lebarnya 2,00 m
dan tinggi nya 30,0 cm.
a. Hitunglah berat air dalam kasur tersebut
b. Hitung tekanan yang dikerjakan oleh air
pada lantai ketika kasur diletakkan dalam posisi
normalnya. Asumsikan seluruh permukaan di bawah
kasur bersentuhan dengan lantai.
Jawab. Volume kasur = 2m x 2m x 0,3m = 1,2 m³
massa air dalam kasur : m = massa jenis x Volume = ρ.V
= 1000 kg/m³ x 1,2 m³ = 1200 kg
Berat air W = m.g = 1200kg x 9,8 m/s² = 11760 N
  b.
Tekanan yang dikerjakan oleh air terhadap lantai : P =
P = = = = = 2940 Pa
Contoh Soal
1. Sebuah silinder tembaga panjangnya 6 cm dan
mempunyai jari-jari 2 cm. Hitung massanya.
( = 8,93 x 103 kg/m3 = 8,93 g/cm³
Diketahui Panjang silinder 6 cm, jari-jari = 2 cm
Berapa Massanya (m) =?...
Volume silinder : V = π r²t = 3,14 (2)² 6 = 75,36 cm³
Massa silinder : m = ρV= 8,93 g/cm³ x 75,36 cm³ = 673 g
2. Hitunglah massa bola timah hitam yang jari-jarinya
2 cm ( = 11,3 x 103 kg/m3. = 11,3 g/cm³)
Jawab : Volume Bola = 4/3 π r³ = 4/3(3,14)(2)³ = 33,5 cm³

massa : m = ρ.V = 11,3 g/cm³ x 33,5 cm³ = 378,55 gram

3. Sebuah pintu kayu tingginya 200 cm lebarnya 75 cm dan


tebalnya 4 cm. Berapa beratnya? ( = 0,9 x 103 kg/m3

Volume Pintu =( 2 m x 0,75 m x 0,04) m³ =0,06 m³


massa pintu : m = ρ.V = = 0,9 x 103 kg/m3 x 0,06m³ = 54 kg
Berat pintu : W = m.g = 54 kg x 9,80 m/s² = 529,2 N
Prinsip Pascal
 Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan
yang diberikan pada cairan dalam suatu
tempat tertutup akan diteruskan sama besar
ke setiap bagian fluida dan dinding wadah
 Secara matematis bisa ditulis sebagai berikut
:
Prinsip Pascal
Dimana :
P = Tekanan
F = Gaya
A = Luas Permukaan

Beberapa peralatan yang menggunakan prinsip Pascal adalah :

Dongkrak Hidrolik, Lift Hidrolik, Rem Hidrolik dll.


Dongkrak Hidrolik
F1 F2

 Perhatikan sistem fluida di samping:


 Gaya ke bawah F bekerja pada piston
1 d2
dengan luas A1. d1
 Gaya diteruskan melalui fluida
sehingga menghasilkan gaya ke atas
A1 A2
F2.
 Prinsip Pascal: perubahan tekanan
akibat F1 yaitu F1/A1 diteruskan pada
fluida.

F1 F A2
= 2 F 2 = F1
A1 A2 A1
Penerapan Hukum Pascal
dalam kehidupan sehari-hari
 Dongkrak Hidrolik

usaha
Beban yang
Pengisap ditekan diangkat
Ke bawah

Minyak tertekan Minyak


tertekan
Prinsip Pascal (lanjutan….)
Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

Paradoks hidrostatik A2
A1
F2
F1

Dongkrak Hidrolik
Penerapan Hukum Pascal
 Mesin Hidrolik pengangkat Mobil
K1 K2 Mobil

udara Permukaan tanah


udara

Pengisap

Udara
ditekan

Minyak
Minyak
Contoh Soal
F1 F2
1. 1 2
A2 Pengisap A1 diameter = 6 cm
Pengisap A2 diameter = 30 cm
A1
Bila pengisap kecil ditekan dengan
Gaya 400 N , berapa gaya yang di
Hasilkan pengisap besar.
PA1 PA2
Jawab :

F1 F2 F1 A2
  F2 
A1 A2 A1
400 N (30 x10  2 ) 2
F2 
(6 x10  2 ) 2
F2  1000 N
Contoh Soal
2. F
Silinder kiri P memiliki luas penampang 600 cm2
Dan diberi beban M kg. Pengisap kanan Q luas Q
Penampangnya 20 cm2, sedangkan beratnya dapat
Diabaikan. Sistem diisi cairan yang massa jenisnya
900 kg/m3. Jika sistem seimbang untuk F = 25 N,
Tentukan massa M, (g = 10 m/s2) 0,5 m
M
P1  P2
1 2 P2
F1 F2 P1
  gh
AP AQ
Mx10 25
  (900)(10)( 0,5)
(600 x10  4 ) (20 x10  4 ) Cairan
Mx10  1024  M  102,4kg
Contoh Soal
3. 1. = Minyak
3 cm
2. = Air
1
15 cm
Tentukan  minyak
A B
2

PA = P B  ρ m =
Patm + ρm.g.hm = Patm + ρair.g.hair =
ρm.hm = ρair.hair = 0,8 g/ cm³
Contoh Soal
4. Suatu bejana berbentuk pipa U mula-mula
diisi dengan air raksa yang massa jenisnya
13,6 g/cm3, kemudian kaki kanan dituangkan
14 cm air lalu di atas air ini dituangkan
minyak yang massa jenisnya 0,8 g/cm3,
ternyata dalam keadaan setimbang selisih
tinggi permukaan air raksa dalam kedua kaki
2 cm. Hitunglah berapa cm tinggi lajur
minyak pada kaki kanan.
 Tekanan di A = Tekanan di B

Minyak = h PA = P B
ρr.g.hr = ρa.g.ha + ρm.g.hm
Air = 14 cm
Raksa = 2 cm
ρr.hr = ρa.ha + ρm.hm
A B hm =
raksa =
= 16,5 cm
= tinggi kolom minyak
Catatan :
Index r = raksa
Index a = air
Index m = minyak
Contoh Soal
5. Dalam pipa U terdapat Hg ( = 13,6 g/cm3.
Pada kaki kiri dituangkan air setinggi 20 cm
kemudian minyak ( = 0,9 g/cm3) tingginya 8
cm. Pada kaki kanan ditambahkan alkohol (
= 0,8 g/cm3) sehingga permukaan minyak
dan permukaan alkohol sebidang. Berapa
beda tinggi Hg pada kedua kaki pipa?
Tinggi kolom Minyak + kolom air =
Tinggi kolom alkohol +kolom raksa
Minyak = 8 cm h air + h minyak = h alk + h raksa
alkohol
28 cm = h alk + h raksa
Air = 20 cm h alk = 28 – h raksa
h raksa =?

A B
raksa

Tekanan di A = Tekanan di B
PA = PB
ρa.g.ha + ρm.g.hm = ρr.g.hr + ρalk.g.halk
ρa.ha + ρm.hm = ρr.hr + ρalk (28-hr)
1.20 + 0,9 . 8 = 13,6.hr + 0,8 (28 –hr)
4,8 = 12,8 hr ---------- hr = 4,8/12,8 = 0,375 cm
Tugas
1. Dalam pipa U terdapat Hg ( = 13,6 g/cm3).
Pada kaki kiri dituangkan air setinggi 30 cm.
Berpa tinggi minyak pada kaki sebelah kanan
harus ditambahkan agar permukaan air dan
permukaan minyak ( = 0,9 g/cm3 )sebidang?
Tugas
2. Kaki kiri dan kanan sebuah pipa U masing-
masing berdiameter 3 cm dan 1,5 cm, mula-
mula diisi air raksa (Hg = 13,6 g/cm3).
Kemudian kaki kiri diisi alkohol (=0,8 g/cm3),
kaki kanan diisi bensin (=0,7 g/cm3) setinggi
2 cm sehingga tinggi air raksa di kaki kanan
naik 1 cm. Hitunglah volume alkohol yang
dituangkan.
Prinsip Archimedes
 Mengukur berat suatu benda di udara (W1) ternyata berbeda dengan
berat benda tersebut di air (W2)

W1 > W2
W1 W2?
 Mengapa?
 Karena tekanan pada bagian
bawah benda lebih besar
daripada bagian atasnya, air
memberikan gaya resultan ke
atas, gaya apung, pada benda.
 Gaya apung sama dengan selisih tekanan dikalikan luas.

FA  ( p2  p1 ). A  g ( y2  y1 ). A
FA   fluida  g  Vbenda _ dlm _ fluida  m fluida_ pindah  g  W fluida

Archimedes:
Gaya apung sama dengan F
y1 1
berat dari fluida yang y2
p
dipindahkan oleh benda. 1
A
p
2

F
 Besar gaya apung menentukan apakah 2

benda akan terapung atau tenggelam


dalam fluida
Terapung atau tenggelam?

 Kita dapat menghitung bagian benda


terapung yang berada di bawah y
permukaan fluida:
 Benda dalam keadaan setimbang FA mg

FA  mg  fluida g  Vbf   benda  g  Vbenda

Massa Jenis benda yang mengapung :


V bf r benda
=  f Vbf
V benda r fluida
b 
Vb
Untuk lebih dari 1 Fluida :

b =  V
fi bfi

 f 1Vbf 1   f 2Vbf 2   f 3Vbf 3 Massa jenis benda yang
Mengapung dalam lebih
Vb Vb Dari 1 fluida
Gaya Apung
 Persamaan Gaya apung : Benda tercelup
seluruhnya dalam fluida
FA
FA = f. Vbf.g = f. Vb.g Vb =
 f .g
Berat Benda W = m.g  FA 
= b Vb.g = b  .g
  .g  FA = Gaya Apung
b  f  f = Massa jenis Fluida
W= .FÁ
f b = Massa jenis Benda
Vbf = Volume benda dlm Fluida
atau b w Vb = Volume benda
 g = perc. Gravitasi
 f FA W = Berat benda
Mengapung, Tenggelam,
Melayang
 Syarat Mengapung :

* benda  fluida

 Syarat tenggelam :
* benda > fluida

 Syarat melayang :
* benda = fluida

 Syarat mengapung = syarat melayang :

* berat benda = gaya apung


* wbenda = FA

Gaya Apung : FA = f. Vbf.g


= f. Vb.g Benda tenggelam seluruhnya
Contoh Soal
1. Sebuah balok dengan ukuran (0,2x0,1x0,3) m
digantung vertikal pd sebuah kawat. Tentukan
gaya apung pada balok jika balok :
a. Dicelupkan seluruhnya dalam minyak
(=800 kg/m3).
b. Dicelupkan ¾ bagian dalam air
c. Dicelupkan 1/5 bagian dalam air raksa
(=13600 kg/m3).
Contoh Soal
Jawab :
Volume kubus : 0,2 x 0,1 x 0,3 = 6 x 10 -3 m3
Gaya apung : Fa = f Vbf.g

a) Dicelupkan seluruhnya dalam minyak :


Fa = 800 kg/m3 . 6 x 10-3 m3 10 m/s2 = 48 N

b) Dicelupkan ¾ bagian dalam air.


Fa = 1000 kg/m3( ¾ (6x10-3 m3))x 10 m/s2 = 45 N

c) Dicelupkan 1/5 bagian dalam air raksa


Fa = 13600 kg/m3 (1/5 (6x10-3 m3)) x 10 m/s2
= 163,2 N
Contoh Soal
2. Suatu benda diukur beratnya dengan neraca pegas.
Ketika benda di udara hasil bacaan 10 N, tetapi
ketika benda dicelupkan seluruhnya ke dalam air
hasil bacaan 6,5 N. Tentukan massa jenis benda.

3. Berat sebuah benda ketika ditimbang di udara adalah


6 N. Tetapi ketika ditimbang dalam suatu cairan
adalah 4,2 N. Jika b= 3000 kg/m3, Tentukan massa
jenis fluida.
Penyelesaian
2. Diketahui :
Berat Benda di udara 10 N.
Berat Benda dalam air 6,5 N
Gaya Apung : FA = 10 N – 6,5 N = 3,5 N
b w  f .w
  b 
 f FA FA
1000kg / m 3 .10 N
b   2857,1kg / m 3
3,5 N
Penyelesaian
 3. Diketahui :
Berat Benda di udara 6 N,  benda = 3000 kg/m3
Berat Benda dalam air 4,2 N
Gaya Apung : FA = 6 N – 4,2 N = 1,8 N

b w  b .FA
  f 
 f FA W
3000kg / m3 .1,8 N
f   ..900.kg / m3
6N
Menghitung tinggi benda yang muncul
di permukaan zat cair

4. Sebuah balok yang tingginya 20 cm dan


massa jenisnya 0,9 g/cm3 mengapung di
atas cairan yang massa jenisnya 1,2 g/cm3.
Berapakah tinggi balok yang muncul di
permukaan cairan?
Menghitung tinggi benda yang muncul
di permukaan zat cair
Misalkan luas alas balok adalah A maka Vbf = Ahbf
Dan Vb = Ahb, pers ini di subsitusikan ke (*), diperoleh

 f Vbf
´b 
Vb
....(*)  f  Ahbf 
b    b hb   f hbf
Ahb
 b hb (0,9 g / cm 3 )( 20cm)
 hbf    15cm
f (1,20 g / cm ) 3

Tinggi balok yang muncul


hb= 20 cm y = ....? di permukaan air :
y = hb – hbf
hbf
= 20 cm – 15 cm
= 5 cm
Massa jenis benda yang
mengapung dalam dua fluida
5. Suatu benda mengapung di atas permukaan raksa
yang berlapiskan air dengan 1/3 volum benda
berada di dalam raksa, ½ volum dalam air, dan
sisanya berada di atas permukaan air. Jika massa
jenis raksa = 13,6 g/cm3 dan massa jenis air = 1
g/cm3, tentukan massa jenis benda tersebut (dalam
g/cm3).
Penyelesaian
 Diketahui :
Volume benda dalam raksa = 1/3 Vb, Hg =13,6 g/cm3
Volume benda dalam air = ½ vb
Ditanya : massa jenis benda
 frVbfr   faVbfa
b 
Vb
13,6 x1 / 3Vb  1x1 / 2Vb
b 
Vb
 b  5,03 g / cm 3
Tugas
Sebuah benda terapung di atas minyak yang
mempunyai massa jenis 0,9 g/cm3. Tinggi
benda tersebut adalah 20 cm, sedangkan
tingi benda yang tidak tercelup adalah 2 cm.
Berapa massa jenis benda tersebut.

Anda mungkin juga menyukai