Dosen :
Putu Rika Veryanti, S.Farm.M.Farm-Klin, Apt.
Disusun Oleh :
20334024 FERDINAN RIVALDO SILALAHI
20334026 RISKA ZULFIA MIFTAHANA
20334029 RETNO AGUS PRATIWI
20334757 MARIA ANGELIA OLIVIANI KAPE
20334772 NATASYA MELINDA HALLATU
21334703 CHYNTIA YOANE PUTRI
PERUMUSAN KARAKTER SEDIAAN
1. NAMA MAHASISWA :
2. NO. POKOK :
3. NAMA PRODUK : Pyridoxine Injeksi
4. JENIS SEDIAAN : Injeksi
1 Pemerian
6 pH 7 7
Kadar bahan
7 Gram/ml 0,02/ml 0,01/ml
aktif
Berat/ volume
8 Gram/ml 0,2/ml 0,1/ml
per unit
Setelah dicuci letakkan terbaring dalam kaleng Sterilkan dalam oven suhu
bersih mulut lebar, tutup sedikit terbuka. 170°C selama 30 menit
10 Cara sterilitas Sterilkan dalam oven suhu 170°C selama 30
menit . setelah disterilkan tutup kaleng dirapatkan
dan dikeluarkan dari oven
12 Label
Obat Keras Obat Keras
DATA PRAFORMULASI BAHAN AKTIF
Nama bahan aktif : Pyridoxine HCL
NO PARAMETER DATA
2. Kelarutan Mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol (95%) P ; praktis tidak larut dalam eter P
3. pH 2,0 – 3,8
8. Cara pemakaian Injeksi pyridoxine disuntikkan ke dalam otot atau vena melalui IV.
10. Wadah dan penyimpanan Dalam wadah dosis tunggal atau wadah dosis ganda , terlindung dari cahaya
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama bahan tambahan : Natrium Klorida (NaCl)
FI IV, Hal 917 - 918
NO PARAMETER DATA
1. Pemerian Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih; rasa asin.
Mudah larut dalam air; sedikit lebih mudah larut dalam air mendidih; larut dalam
2. Kelarutan
gliserin; sukar larut dalam etanol.
8. Cara pemakaian -
9 Sediaan lazim dan kadar Lebih dari 0,9% (Excipient hal 440).
10. Stabilitas -
NO PARAMETER DATA
3. pH -
Dalam formulasi farmasi air dapat bereaksi dengan obat dan bahan-bahan yaitu dapat
4. OTT
menghidrolisis air, bereaksi keras dengan logam alkali
7. Dosis lazim -
8. Cara pemakaian -
10. Stabilitas Dalam wadah dosis tunggal dari kaca atau plastik tidak lebih besar dari 1 liter
Dalam wadah dosis tunggal dari kaca atau plastik 1 liter. Disimpan dalam wadah kaca tipe II
11. Wadah dan penyimpanan
dan III
FORMULIR PEMECAHAN MASALAH
3. Bahan pembawa apa yang Aqua Pro Injeksi Pencampuran Uji Kejernihan Aqua pro injeksi,
sesuai untuk dipakai sebagai karena dapat
pembawa dalam melarutkan zat aktif
pembentukan injeksi dan cocok untuk
piridoksin HCl ? larutan injeksi karena
- Aqua Pro Injeksi tidak mengandung
- API bebas O2 mikroba/jasad renik
- API bebas CO2
- Gliserol
4. Metode pembuatan apa yang Non aseptic Autoklaf (121oC, 15 Uji Sterilisasi non aseptik dengan
sesuai untuk membuat menit) cara sterilisasi akhir
injeksi pirodiksin HCl agar menggunakan
di peroleh hasil sterilisasi autoklaf pada suhu
yang terbaik ? 121oC selama 15
- Teknik aseptic menit, karena bahan
- Non aseptic aktif & bahan
tambahan lain tahan
pemanasan, serta
lebih terjamin
sterilisasinya
dibandingkan cara
aseptik.
5. Bagaimana menentukan Ampul 2ml Pengisian dalam Uji wadah kaca Ampul 2ml, karena
wadah yang cocok? wadah digunakan untuk
- Ampul dosis tunggal (1x
- Vial pemakaian)
- Botol
- Infus
Penimbangan bahan
Gram Pyridoxin HCl yang ditimbang
- per unit = 5% x 2 ml = 0,1 gr
- per batch = 5% X 40 ml = 2 gr
Perhitungan isotonis
V = W x E x 111,1
= 2 x 0,36 x 111,1
= 79,992 ml ~ 80 ml
(2gr pyridoxin dilarutkan dalam 79,992 ml aqua pro injection akan diperoleh larutan isotoni)
*Yang belum isotonis = 88 ml – 79,992 ml
= 8,008 ml
Kesimpulan :
R/ Pyridoxin HCl 2 gr
NaCl 0,08 gr
Aqua Pro Injection ad 88 ml
PENGAWASAN MUTU SEDIAAN
A. In Process Control
2. Uji Kebocoran Tidak terdapat ampul Ampul diletakkan didalam zat warna metilen biru,
yang bocor yang menyebabkan warna berpenetrasi ke dalam
lubang Metilen Blue ; Tekanan atmosfer
Prosedur :
1. Beri label wadah yang akan di pakai
2. Timbang masing-masing bahan
3. Masukan bahan pada masing-masing wadah tertutup yang
telah diberikan label
Nama bahan Seharusnya Penimbangan
Piridoksin HCL 2 gr 2 gr
NaCl 0,08 gr 0,08gr
Aqua Pro Injeksi 88 ml 88 ml
INSTRUKSI KERJA
Tujuan :
Memperoleh pembawa steril yang akan digunakan untuk
melarutkan dan meng ad kan di dalam pembuatan sediaan
injeksi pyridoxine.
Bahan :
- Aqua dest
Alat :
- Erlenmeyer
- Kapas
- Kassa
- Api bunsen
Prosedur :
Tujuan :
Memperoleh bahan baku yang larut
Bahan :
- Vitamin B6 HCl
- NaCl
- Aluminium foil
- API bebas O2 dan CO2
Alat :
- Beaker glass
- Tabel nama bahan
Prosedur :
Tujuan :
Agar sediaan yang diperoleh bebas dari pirogen
Bahan :
- Sediaan
- Corong
Alat :
- Beaker glass
- Kertas saring
- Erlenmeyer
Prosedur :
Tujuan :
Agar memperoleh bahan aktif yang larut
Bahan :
- Vitamin B6 HCl
- NaCl
- Aluminium foil
- API bebas O2 dan CO2
Alat :
- Beaker Glass
- Aluminium foil
Prosedur :
Tujuan :
Agar sediaan yang diperoleh bebas dari pirogen
Bahan :
- Sediaan
- Corong
Alat :
- Beaker glass
- Kertas saring
- Erlenmeyer
Prosedur :
Tujuan :
Bahan :
- Sediaan
- API ad 10 ml
Alat :
- Wadah
- Gelas ukur dan Beker glass
Prosedur :
Tujuan :
Agar sediaan yang diperoleh bebas dari pirogen
Bahan :
- Sediaan
Alat :
- Beker glass
- Corong
- Kertas saring
- Aluminium foil
Prosedur :
Tujuan :
1. Agar sediaan terisi pada ampul
2. Menghindari tercemaran mikroba
Bahan :
- Sediaan
Alat :
- Ampul
- Buret
Prosedur :
Tujuan :
Untuk menghasilkan produk yang steril
Bahan :
- Sediaan
Alat :
- Autoklaf
Prosedur :
Tujuan :
Untuk melindungi sediaan
Bahan :
- Sediaan
Alat :
- Kotak, wadah, dan brosur
- Ampul
- Etiket
Prosedur :