A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengetahui formulasi sediaan steril tetes telinga kloramfenikol 1%
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara produksi dan mampu melakukan produksi sediaan
steril tetes telinga kloramfenikol 1%
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara evaluasi dan mampu melakukan evaluasi terhadap
sediaan steril tetes telinga kloramfenikol 1%
B. Teori Singkat
Steril adalah suatu keadaan dimana suatu alat, bahan, atau sediaan sama sekali bebas dari
mikroorganisme hidup yang patogen maupun tidak, baik dalam bentuk vegetatif maupun spora.
Sediaan steril merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang sering dipakai, terutama saat
pasien dirawat di rumah sakit. Sediaan steril sangat membantu pada saat pasien dioperasi, diinfus,
disuntik, mempunyai luka terbuka yang harus diobati, dan sebagainya.
Menurut FI III, guttae auriculares atau tetes telinga adalah obat tetes yang digunakan untuk
telinga dengan cara meneteskan obat ke dalam telinga kecuali dinyatakan lain, tetes telinga dibuat
menggunakan cairan pembawa bukan air. Kecuali dinyatakan lain, Ph 5,6-6,0 untuk keasaman-
kebasaan. Untuk penyimpanan, kecuali dinyatakan lain disimpan dalam wadah tertutup rapat.
Menurut FI IV, Guttae atau obat tetes yang digunakan untuk obat luar dilakukan dengan cara
meneteskan obat ke dalam makanan atau minuman. Kemudian guttae oris atau tetes mulut, guttae
auriculars atau tetes telinga, guttae opthalmicae atau tetes mata dan guttae nasals yaitu tetes
hidung.
Permasalahan Penyelesaian
E. Preformulasi Eksipien
Nama Bahan Dinatrium Edetat (Na2EDTA)
Pada sediaan tetes telinga, keisotonisan tidak mutlak dipersyaratkan. Selain itu,
larutan pembawa yang digunakan adalah Propilenglikol atau bukan air. Oleh karena itu, tidak
ditambahkan zat pengisotonis seperti NaCl dan juga larutan dapar.
H. Persiapan alat/wadah/bahan
1. Alat
2. Wadah
I. Perhitungan Bahan
Untuk membuat 3 buah @ 10 mL
Volume = 30 mL + 25% @30 mL
= 30 mL + 7,5 mL
= 37,5 mL
~ 40 mL
J. Prosedur Pembuatan
1. Sterilkan alat dan bahan yang akan digunakan, timbang seluruh bahan yang
dibutuhkan, kalibrasi beaker glass 40 ml, kalibrasi botol tetes 10 ml
2. Didihkan aqua P.I selama 10 menit
3. masukkan kloramfenikol ke dalam beaker glass dan tambahkan propilenglikol
aduk ad larut dan homogen
4. Tambahkan Na2EDTA, Nipagin dan aqua PI satu persatu aduk ad homogen
5. Tambahkan propilenglikol ad 40 ml cek pH kemudian saring dengan kertas
saring sebanyak 2 kali
6. Filtrat yang diperoleh dimasukkan ke dalam botol tetes, kemudian tutup
botol tetes, lalu tutup dengan alumunium foil
7. Lakukan evaluasi setelah itu Sterilisasi dengan Autoklaf suhu 121⁰C selama 15
menit
8. Beri etiket, masukan kedalam dus bersama brosur
K. Evaluasi
1. uji organoleptis
Hasil :
2. uji Ph
Syarat : 4-8
Hasil :
3. uji homogenitas
Hasil :
4. uji kejernihan
Menggunakan cahaya yang diarahkan pada botol sediaan
Hasil :