Anda di halaman 1dari 6

FLUIDA STATIS

Fluida tidak mengalir berupa zat cair dalam wadah yang tidak bocor atau gas dalam ruang tertutup.
1. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas.
𝐹
𝑃=
𝐴
𝐾𝑒𝑡 ∶ 𝑃 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝑁𝑚−2 ), 𝐹 = 𝐺𝑎𝑦𝑎 (𝑁), 𝐴 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 (𝑚2 )
2. Tekanan Hidrostatik
Tekanan yang dipengaruhi oleh kedalaman
𝑃ℎ = 𝜌𝑔ℎ
𝐾𝑒𝑡 ∶ 𝑃ℎ = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑘 (𝑃𝑎),
𝑘𝑔
𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 ( 3 ),
𝑚
ℎ = 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (ℎ),
𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (10 𝑚/𝑠 2 )
Contoh Soal:
1. Berapakah tekanan hidrostatis di dasar kolam dengan kedalaman air 2 m (ρ air = 1000 kg/m3, g = 10
m/s2)
Penyelesaian
Diketahui :
h=2m
ρ air = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : Ph?
Dijawab : Ph = ρ.g.h
= 1000 x 10 x 2
= 20000 N/m2
Jadi tekanan hidrostatis di dasar kolam 20000 N/m2
2. Kapal selam berada pada kedalaman 50 m dibawah permukaan laut. Bila diketahui massa jenis air laut
1,03 x 103 kg/m3 dan tekanan udara di atas permukaan laut 105 Pa, berapa tekanan hidrostatis yang
dialami kapal selam tsb. ( g = 10 m/s2)
Penyelesaian
Diketahui :
H = 50 m
ρ air laut = 1,03 x 103 kg/m3
Po = 105 Pa
g = 10 m/s2
Ditanya : Ph?
Dijawab : Ph = Po + ρ.g.h
= 105 + (1,03 x 103 x 10 x 50) = 105 + (51,5 x 104)
= 105 + (5,15 x 105)
= 6,15 x 105 Pa
3. Tekanan mutlak/ tekanan total
2

Jika tekanan udara luar diperhitungkan, besarnya tekanan pada suatu titik di dalam fluida
merupakan tekanan mutlak di titik tersebut. Tekanan udara luar (P0) nilainya adalah 1 atm atau 76
cmHg atau 1,05 x 105 Pa.
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃0 + 𝑃ℎ
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃0 + 𝜌𝑔ℎ
𝐾𝑒𝑡 ∶ 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑃𝑎), 𝑃0 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟 (𝑃𝑎)
𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 (𝑘𝑔/𝑚3 ), ℎ = 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (ℎ)
4. Bejana berhubungan
Jika ke dalam bejana berhubungan dimasukan suatu fluida atau zat cair, setelah mencapai suatu
keseimbangan, permukaan fluida pada kaki-kaki bejana akan sama tinggi.

𝜌1 ℎ1 = 𝜌2 ℎ2
5. Hukum Pascal
“ Tekanan yang diberikan pada fluida dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan
besar yang sama “

𝑃1 = 𝑃2
𝐹1 𝐹2
=
𝐴1 𝐴2

Alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip Hukum Pascal adalah:


 Dongkrak Hidrolik
 Pompa hidrolik/mesin pengangkat mobil
 Rem hidrolik

Contoh soal.

Jika luas penampang A1 = 100 cm2 dan luas penampang A2 = 250 cm2. Apabila gaya sebesar 100 N
diberika pada luas penampang kecil maka berapakah beban dan massa benda yang dapat diangkat
dengan gaya tersebut ?
Penyelesaian

SMANKO 1 Ronisius Otu,S.Pd


3

F1 F2

A1 A2
100 N F2
2
 2
100cm 250cm
100 F2  100 x 250
25000
F2 
100
F2  250 N
Massa benda di tentukan menggunakan persamaan
W  mg
250 N  m.10
250 N
m  25kg
10

6. Hukum Archimedes
“ sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya dalam fluida, akan mendapat gaya ke
atas/gaya apung sebesar berat zat cair yang dipindahkan”
𝐹𝐴 = 𝜌𝑉𝑔
𝐾𝑒𝑡 ∶ 𝐹𝐴 = 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑒 𝑎𝑡𝑎𝑠 (𝑁), 𝑉 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 (𝑚3 )
𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 (𝑘𝑔/𝑚3 ), 𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (10 𝑚/𝑠 2 )

Jika suatu benda di timbang di dalam fluida, benda tersebut akan lebih ringan jika di timbang di
udara. Hal itu karna benda yang ditimbang didalam fluida mendapat gaya ke atas FA . Secara
matematis ditulis:
𝐹𝐴 = 𝑊𝑑𝑖 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 − 𝑊𝑑𝑖 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎
Jika suatu benda dengan massa m tercelup di dalam Fluida maka benda tersebut akan mendapat gaya
ke atas yang berlawanan arah dengan berat benda. Secara matematis ditulis :
𝑊 = 𝐹𝐴
𝑚. 𝑔 = 𝜌𝑉𝑔
𝐾𝑒𝑡 ∶ 𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 (𝑘𝑔), 𝑉 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 (𝑚3 ) 𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 (𝑘𝑔/𝑚3 ),
𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (10 𝑚/𝑠 2 )
Contoh soal:
Sepotong tembaga volumenya 20 cm3 dan massa jenisnya 9 gr/cm3, dimasukkan ke dalam air yang massa
jenisnya 1 gr/cm3. Berapakah berat tembaga di dalam air? ( g= 9,800 cm/s2)
Penyelesaian
Diketahui : V b = 20 cm3
ρ b = 9 gr/cm3
ρ a = 1 g/cm3
g = 9,800 cm/s2
ditanya : w ( berat tembaga dlm air)
dijawab :

SMANKO 1 Ronisius Otu,S.Pd


4

berat tembaga di udara


Wu = mb x g
Wu = ρb . g .Vb
Wu = 9 X 9800 X 20
Wu = 1764000 dyne

Gaya ke atas ( gaya Archimedes)


F = berat air yang dipindahkan
= ma x g
= ρa . g .Va (Va = Vb)
=1 x 9800 x 20
= 196000 dyne

Jadi berat tembaga di dalam air adalah:


Wa = Wu – F
= 1764000 dyne - 196000 dyne
= 1568000 dyne

Peristiwa-peristiwa sebagai aplikasi hukum Archimedes:


 Tenggelam
 Terapung
 Melayang
Alat-alat yang bekerja berdasarkan Hukum Archimedes adalah :
 Kapal Selam
 Hidrometer
 Jembatan ponton
 Kapal laut
7. Tegangan Permukaan
Kecenderungan z a t c a i r untuk menegang sehingga permukaannya tampak seperti selaput
tipis. Hal ini dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air.

𝐹
𝛾=
2𝐿
𝑁
𝐾𝑒𝑡 ∶ 𝛾 = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 ( ) , 𝐹 = 𝐺𝑎𝑦𝑎 (𝑁),
𝑚
𝐿 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 (𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠) 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 (𝑚)

SMANKO 1 Ronisius Otu,S.Pd


5

Contoh soal
Sebuah jarum terapung di atas air, panjang jarum 5 cm dan memilki massa 5 gr. Tentukan tegangan
permukaan air tersebut!
Penyelesaian
Diketahui :
l = 5 cm = 0,05 m
m = 5 gr = 0,005 kg
Ditanya : γ (tegangan permukaan air)
Dijawab :
F
 
2
mg
 
2
0,005 x10
 
2 x0,05
  0,5 N / m
Jadi tegangan permukaan air sebesar 0,5 N/m

8. Kapilaritas
Peristiwa turun-naiknya permukaan zat cair dalam pipa kapiler. Terjadinya peristiwa kapilaritas
disebabkan oleh adanya pengaruh dari gaya kohesi dan gaya adhesi. Gaya kohesi dan adhesi
menentukan tegangan permukaan akan mempengaruhi besarnya penurunan atau kenaikan dari zat
cair di dalam tabung. Kenaikan atau penurunan dalam pipa kapiler dapat ditentukan dengan
persamaan:
2 cos
h
gR
𝐾𝑒𝑡: ℎ = 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑖𝑝𝑖𝑎 𝑘𝑎 𝑝𝑖𝑙𝑒𝑟,
𝑁 𝑚
𝛾 = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 ( ) , 𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (10 2 ),
𝑚 𝑠
𝑅 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 (𝑚)

Latihan Soal

1. Massa sesungguhnya dari sebuah benda adalah 300 gram. Jika ditimbang dalam air massanya
seolah-olah 225 gram dan jika ditimbang dalam suatu cairan lain massanya seolah-olah menjadi
112,5 gram. Jika diandaikan rapat massa air 1 gram/cm3 , maka tentukan rapat massa cairan.
2. Sebuah tabung berbentuk U vertikal uniform, penampang bagian dalamnya berisi merkuri pada
bagian dasarnya. Gliserin yang rapat massanya 1,3 gram/cm3 dimasukka pada kolom tingginya 10
cm. Rapat massa oli 0,8 gram/cm3 dimasukkan kedalam kolom yang lain hingga sama dengan
kolom gliserin. Hitunglah tinggi kolom oli. (Rapat massa merkuri 13,6 gram/cm3)

SMANKO 1 Ronisius Otu,S.Pd


6

3. Seekor gajah memiliki luas kaki sebesar 800 cm2, berapakah tekanan yang dihasilkan salah satu
kaki jika massa gajah 1500 kilogram.

4. Sebuah bejana berbentuk silinder berdiameter 27,4 m dan tinggi 27,4 m juga diisi dengan air gula
yang massa jenisnya 1600 kg/m3. Hitunglah massa air gula tersebut.

5. Palung Mariana memiliki kedalaman 10,92 km. Pada kedalaman tersebut tekanan yang terukur
sebesar 1,16 x 108 Pa. Hitunglah massa jenis air laut pada kedalaman itu.

6. Balok beton memiliki massa 25 kg dan massa jenis 2,5 gr/cm3. Tentukan besar gaya angkat yang
dialami benda jika dibawa dengan bantuan air. Massa jenis air 1 gr/cm3.

7. Dongkrak hidrolik memiliki dua penampang, penampang pertama berukuran luas 1,25 cm2.
Penampang kedua luasnya 2,5 m2. Agar dongkrak dapat mengangkat mobil dengan massa 5 ton.
Tentukan tekanan yang dihasilkan gas pada piston pertama dan gaya dorong pada piston pertama.

Tugas

Kerjakan dengan baik dan benar soal-soal dibawah ini!


1. Berapakah tekanan hidrostatis yang dialami ikan di dasar kolam dengan kedalaman air 1,5 m (ρ air
= 1000 kg/m3, g = 10 m/s2)

2. Kapal selam berada pada kedalaman 100 m dibawah permukaan laut. Bila diketahui massa jenis
air laut 1,03 x 103 kg/m3 dan tekanan udara di atas permukaan laut 105 Pa, berapa tekanan
hidrostatis yang dialami kapal selam tsb. ( g = 10 m/s2)

3. Sebuah dongkrak hidroulik mempunyai dua penampang masing2 A1 = 50 cm2 dan A2 = 250 cm2.
Jika pada penampang A1 diberi gaya F1 = 50 N, berapakah berat beban maksimum yang dapat
diangkat oleh penampang A2?

4. Sepotong tembaga volumenya 30 cm3 dan massa jenisnya 9 gr/cm3, dimasukkan ke dalam air yang
massa jenisnya 1 gr/cm3. Berapakah berat tembaga di dalam air? ( g= 9,800cm/s2)

5. Sebuah klip kertas terapung di atas air, panjang jarum 3 cm dan memilki massa 0,5 gr. Tentukan
tegangan permukaan air tersebut!

SMANKO 1 Ronisius Otu,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai