Anda di halaman 1dari 40

KONSEP TEKANAN (P)

 Tekanan pada Zat Padat


Tekanan didefenisikan sebagai besarnya gaya (F) yang
bekerja per satuan luas (A)
Berdasarkan rumus tekanan dapat disimpulkan

• Tekanan (P) sebanding dengan gaya tekan (F), sehingga


Semakin besar gaya, maka tekanan yang dihasilkan juga
semakin besar dan sebaliknya

• Tekanan (P) berbanding terbalik dengan luas alas (A), sehingga


Semakin besar luas alas, maka tekanan yang dihasilkan
semakin kecil dan sebaliknya
PENERAPAN KONSEP TEKANAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 Ujung paku dibuat runcing supaya luas permukaan kecil
sehingga menghasilkan tekanan besar
 Ujung jarum suntuk dibuat runcing agar menghasilkan tekanan
besar
 Sepatu seorang penari es dibuat seperti pisau supaya
menghasilkan tekanan yang besar sehingga penari tidak
mengalami slip
 Pisau yang digunakan untuk memmotong dibuat tipis (tajam)
supaya luas permukaan kecil sehingga pisau memiliki tekanan
yang besar , dll
Tekanan Hidrostatis (Ph)
Tekanan Hidrostatis merupakan tekanan yang diberikan
zat cair ke segala arah pada suatu benda akibat adanya
gaya gravitasi.

Tekanan Hidrostatis akan meningkat seiring dengan


bertambahnya kedalaman yang diukur dari permukaan
zat cair.

Besar tekanan hidrostatis yang dialami suatu benda pada titik tertentu dapat
dirumuskan
Jika besar tekanan udara (Po) di permukaan zat
cair diperhitungkan, maka besar tekanan total
(tekanan absolut) yang dialami di titik Q di dalam
zat cair dapat dihitung dengan persamaan :
Hukum Utama Hidrostatis

1. Bejana Berhubungan (Pipa U)

Bejana berhubungan adalah beberapa tabung yang dihubungkan


bersama, seperti pada gambar berikut :

Hukum bejana berhubungan berbunyi :


“ Jika bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama, dalam
keadaan setimbang permukaan zat cair dalam bejana-bejana itu
terletak pada satu bidang datar “.

Sehingga ,
ASAS BEJANA BERHUBUNGAN
• Zat cair dengan massa jenis yang sama pada bejana berhubungan akan memiliki
tinggi permukaan zat cair yang sama

Asas bejana berhubungan tidak berlaku jika :


1. Tekanan di atas bejana tidak sama (misal : salah satunya bejana tertutup )
2. Diisi oleh dua atau lebih zat cair
3. Digoyang-goyangkan
4. Salah satu bejana merupakan pipa kapiler
RUMUS BEJANA BERHUBUNGAN
Jika sebuah bejana berhubungan diisi dengan
dua jenis zat cair berbeda atau lebih, maka
berlaku :

Tekanan hidrostatis di titik A


=
Tekanan hidrostatis di titik B
TUGAS
Contoh Soal :

Sebuah bejana berhubungan diisi dengan air dan oli. Jika tinggi permukaan
air dari bidang batas 4 cm, massa jenis air 1 g/, dan massa jenis oli
0, 8 g/c

1 g/ . 4 cm = 0, 8 g/c .

4 = 0, 8 .
= = = 5 cm

Maka selisih ketinggian permukaan oli dan air adalah = 5 – 4 = 1 cm


2. HUKUM PASCAL
Hukum Pascal berbunyi

Tekanan yang diberikan suatu fluida


di dalam ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah sama besar
Secara matematis hukum Pascal dirumuskan sbb :
Digunakan ketika di
P1 soal diketahui jari-jari
piston

Digunakan ketika di
soal diketahui
diameter piston
= Gaya yang bekerja pada piston 1 (N)
𝐴 1=𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛1 ¿
= Gaya yang bekerja pada piston 2 (N)
)
CONTOH PENERAPAN HUKUM PASCAL
 Rem cakram hidrolik
 Dongkrak hidrolik

 Mesin pengempres kapas


LATIHAN SOAL
NO 3
 Dongkrak hidrolik memiliki perbandingan jari-jari
penampang kecil dan besar 2:3. Jika gaya yang diberikan
pada penampang kecil sebesar
32 N, hitung berapa besar gaya pada penampang
besar!
NO 4
Hitung berat truk (F2)
HUKUM ARCHIMEDES
KONSEP HUKUM ARCHIMEDES
 Berdasarkan penemuannya tersebut, maka dikenallah Hukum
Archimedes yang berbunyi
“Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke
dalam zat cair, maka akan mengalami gaya ke atas (Gaya
Archimedes/Gaya Apung) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut”
Gaya Archimedes = berat zat cair yang dipindahkan
=
=g 𝑤=𝑚 . 𝑔
=g 𝑚 𝑓 =𝜌 𝑓 . 𝑉 𝑏𝑡
Ket :
= Gaya Archimedes (N)
g = percepatan gravitasi (m/)
= massa jenis fluida (kg/)
= Volume benda tercelup ()
Hukum Archimedes
“ Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka
akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut”
Mengapa kayu yang lebih berat daripada batu, tetapi
kayu bisa mengapung?

Singkatnya adalah karena massa jenis batu lebih besar


daripada massa jenis air.
Adanya gaya Archimedes dalam zat cair menyebabkan benda yang dicelupkan ke
dalam zat cair mengalami 3 kemungkinan yaitu :

1. Tenggelam =

Benda dikatakan tenggelam jika berat benda dalam zat cair lebih besar dari gaya
Archimedes

Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada kondisi tenggelam berikut ini !


Ada berapa total gaya yang bekerja ?
Berapa gaya yang arahnya ke atas ?
Berapa gaya yang arahnya ke bawah ?

Karena benda diam , maka


=0
N+ =w
N=w- =g

w = ..g
2. Melayang =

Benda dikatakan melayang jika dalam zat cair jika terletak diantara permukaan dan
dasar air.
Hal ini terjadi karena gaya Archimedes sama dengan berat benda dalam zat cair.
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada kondisi tenggelam berikut ini !

Ada berapa total gaya yang bekerja ?


Berapa gaya yang arahnya ke atas ?
Berapa gaya yang arahnya ke bawah ?
Karena benda diam , maka

=0 Perhatikan bahwa pada


kondisi melayang terjadi
=w
syarat-syarat berikut :
g = ..g 1. =
2. =
3. dan juga nilai g sama
Sehingga, soal-soal hitungan untuk kondisi melayang sangat jarang
muncul.
3. Terapung <

Benda dikatakan terapung jika ketika dicelupkan ke dalam zat cair sebagian
volumenya muncul di permukaan zat cair.
Hal ini terjadi karena gaya Archimedes lebih besar daripada berat benda dalam zat
cair.
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada kondisi tenggelam berikut ini !

Ada berapa total gaya yang bekerja ?


Berapa gaya yang arahnya ke atas ?
Berapa gaya yang arahnya ke bawah ?

𝑉 𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙 Karena benda diam , maka


𝑉 𝑏𝑡𝑐 =0
Ket :
=w
= massa jenis fluida (kg/)
g = ..g
= Volume benda tercelup ()
=. = massa jenis benda (kg/)
= Volume benda ()
LATIHAN SOAL
Buku cetak hal 98 No 9

1. Sebuah balok bermassa jenis 0,8 g/c. Apabila balok itu dimasukkan ke air bermassa
jenis 1 g/c., volume balok yang muncul di atas permukaan zat cair adalah …

Dik : Dit :
= 0,8 g/c )
= 1 g/c

Jawab :
Karena benda dalam posisi terapung maka persamaan yang digunakan adalah

=.
= -

1. = 0,8. = -
= 0,8. = - = 0,2 = = bagian
 Diketahui balok kayu terapung
Kerjakan Tugas yang ada di Folder Tugas Fisika di GCR
Dikumpulkan sebelum hari Jumat, 20 November 2020

Pelajari Mengenai
 Ketinggian Tempat dan Tekanan Udara

 Hukum Boyle
E. KETINGGIAN TEMPAT DAN TEKANAN UDARA

 Tekanan udara paling besar berada di permukaan air laut,


nilainya 1 atm atau 10 5 Pascal atau 76 cm Hg
 Semakin tinggi suatu daerah maka nilai tekanan udaranya akan
semakin rendah
 Untuk kenaikan ketinggian sebesar 100 m, maka tekanan udara
akan berkurang 1 cmHg

Barometer adalah alat untuk


mengukur tekanan udara
BAROMETER

Po = Tekanan udara pada permukaan


laut = 76 cmHg
P = tekanan uadar di ketinggian h
(cmHg atau pascal atau atm)
P = Po -

P = 76 cmHg -
CONTOH SOAL
1) Kota Manado berada pada ketinggian 600 mdpl, berapa
tekanan udara di kota tersebut ?
2) Tekanan udara di kota Dieng adalah 57 cmHg, maka
ketinggian kota Dieng di atas permukaan laut adalah
….
MANOMETER
 Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan gas
pada ruang tertutup

 Jenis manometer
a) Manometer raksa
b) Manometer raksa tertutup
c) Manometer logam
HUKUM BOYLE
 Hukum Boyle dicetuskan oleh ilmuwan asal Inggris ini pada
tahun 1662 (Robert Boyle), menjelaskan bagaimana kaitannya
antara tekanan dan volume suatu gas
 Hukum Boyle “ Bahwa hasil kali tekanan dan volume gas dalam
ruang tertutup akan selalu tetap jika suhu tidak berubah”
 Adapun, hukum Boyle dirumuskan secara matematis

 P1V1 = P2V2

 PV = c

P1 = tekanan gas mula-mula (atm atau cmHg)


P2 = tekanan gas setelah diubah ( atm atau cmHg)
V1 = volume ags mula-mula (m3 atau cm3)
V2 = volume gas setela diubah (m3 atau cm3)
C = konstanta (tetapan)
HUKUM BOYLE
 Hukum Boyle tidak berlaku apabila :
1. Suhu gas tetap, tetapi terjadi perubahan volume dan
tekanan
2. Massa gas tetap, tidak terjadi kebocoran tabung (ruang
tertutup)
3. Gas tidak dalam keadaan jenuh
4. Tidak terjadi reaksi kimi di dalam tabung gas
ALAT YANG MENGGUNAKAN PRINSIP
HK. BOYLE
1. Manometer tertutup
2. Pompa udara ( pompa tekan udara, pompa isap udara,
pompa air, pipet tetes, alat suntik)

CONTOH SOAL
1. Suatu ruang tertutup yang volumenya 0,2 m3 berisi gas dengan
tekanan 60.000 Pa. Hitunglah berapa volume gas apabila
tekanan dinaikkan menjadi 80.000 Pa

Anda mungkin juga menyukai