FISIKA SMA KELAS XI

• Tekanan
• Hukum Pokok Hidrostatika
• Hukum Pascal
• Hukum Archimedes
Fluida adalah zat alir. Hal ini berarti zat cair dan
gas termasuk fluida. Apakah zat padat termasuk
fluida?

Fluida dapat dikelompokkan menjadi fluida statis

dan dinamis. Fluida statis mempelajari fluida-
fluida yang bersifat statis/diam. Sementara yang
dipelajari di fluida dinamis adalah fluida yang
bergerak.
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja
pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang
tersebut.

𝐹 Keterangan:
P = Tekanan (Pa)
𝑃= F = Gaya (F)
𝐴 A = Area (m2)
Tekanan juga dapat terjadi pada dasar wadah
zat cair. Semakin tinggi zat cair dalam wadah,
maka akan semakin besar pula tekanan pada
dasar wadah. Tekanan zat cair yang hanya
disebabkan oleh beratnya sendiri disebut
tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis dirumuskan:

𝑃𝐻 = 𝜌𝑔ℎ
Keterangan:
PH : tekanan hidrostatis (Pa)
𝜌 : massa jenis zat cair (kg/m3)
g : percepatan gravitasi
h : ketinggian titik dari permukaan air (m)
Contoh Soal
Sebuah tangki setinggi 80 cm diisi air (𝜌 = 1 g/cm3 ). Tentukan
tekanan hidrostatis yang dialami titik yang berada pada 20 cm
dari dasar!

𝑃𝐻 = 𝜌𝑔ℎ
𝑃𝐻 = 1000 × 10 × 0,8 − 0,2
𝑃𝐻 = 1000 × 10 × 0,6
𝑃𝐻 = 6000 𝑃𝑎
Pada lapisan permukaan zat cair bekerja
tekanan atmosfer. Semakin rendah suatu tempat,
maka tekanan atmosfernya akan semakin besar.

Di permukaan laut, tekanan atmosfer bernilai

1 atm atau 1,01 × 105 Pa

Pada gambar di samping.
Tekanan pada permukaan zat
cair adalah P0. Tekanan
hidrostatis pada kedalaman h
adalah PH. Sehingga, tekanan
mutlaknya adalah:
𝑃 = 𝑃0 + 𝑃𝐻
𝑃 = 𝑃0 + ρ𝑔ℎ
Contoh Soal
Sebuah bejana dengan tinggi 1 meter diisi
dengan air. Tentukan tekanan mutlak pada dasar
bejana!
𝑃 = 𝑃0 + ρ𝑔ℎ
𝑃 = 105 + 1000.10.1
𝑃𝐻 = 105 + 104
𝑃𝐻 = 110000 𝑃𝑎
Hukum Pokok Hidrostatika

“Semua titik yang terletak pada bidang datar

yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki
tekanan yang sama”
 Berdasarkan hukum
pokok Hidrostatika,
tekanan pada titik A, B, C,
D, dan E adalah sama,
sehingga berlaku:

𝑃𝐴 = 𝑃𝐵 = 𝑃𝐶 = 𝑃𝐷 = 𝑃𝐸
Hal yang sama berlaku pada Pipa U

𝑃𝐴 = 𝑃𝐵
Contoh Soal
Sebuah Pipa U diisi oleh air.
Kemudian pada salah satu pipa
diisi oleh minyak bermassa jenis
800 g/cm3. Bila ketinggian
minyak dari titik A 6 cm,
berapakah selisih ketinggian air
dan minyak?
Contoh Soal
Sebuah Pipa U diisi oleh air.
Pada salah satu ujung pipa
dimasukkan minyak (massa jenis
0,8 g/cm3) dan suatu zat cair X
(massa jenis 0,6 g/cm3). Bila
selisih ketinggian fluida di kaki
kiri dan kanan adalah 1 cm, dan
hm 4 cm, tentukan tekanan pada
titik A!
Contoh Soal
Sebuah Pipa U diisi oleh minyak
(massa jenis 0,8 g/cm3).
Pada kaki kiri pipa U dimasukkan
air (massa jenis 1 g/cm3) sehingga
permukaan minyak pada B naik.
Pada kaki kiri pipa U akan
dimasukkan zat cair x ( 𝜌 = 0,6
g/cm3). Seberapa tinggikah zat
cair x harus dimasukkan agar
ketinggian fluida pada kaki kiri
dan kanan sama?
Contoh Soal
Sebuah Pipa U mula-mula diisi oleh
air. Kaki kiri pipa U tersebut diisi
oleh minyak ( 𝜌 = 0,8 g/cm3)
sementara kaki kanan diisi oleh
sebuah zat x yang tidak diketahui
massa jenisnya. Tinggi zat x
adalah 5 cm, selisih ketinggian zat
cair di kolom A dan B adalah 1 cm,
tekanan hidrostatis pada A adalah
320 Pa, tentukan massa jenis zat x
tersebut!
Hukum Pascal

“Tekanan yang diberikan pada zat cair pada

ruang tertutup ditruskan sama besar ke segala
arah”
Aplikasi hukum Pascal adalah pada dongkrak
hidrolik.

Pada dongkrak hidrolik berlaku persamaan:

𝐹1 𝐹2
=
𝐴1 𝐴2
Contoh Soal
Sebuah dongkrak hidrolik akan digunakan untuk
mengangkat sebuah mobil dengan berat 20000
N. Diameter penampang yang digunakan untuk
mengangkat mobil adalah 60 cm. Berapakah
gaya yang diperlukan pada penampang yang
berdiameter 4 cm agar mobil tepat akan
terangkat?
Contoh Soal
Sebuah mobil bermassa 2400 kg diangkat
dengan dongkrak hidrolik. Bila pada dongkrak
hidrolik bekerja gaya 360 N, berapakah
perbandingan diameter pengisap?
Contoh Soal
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki
luas penampang besar 600 cm2 dan
diberi beban M kg. Luas penampang
kecil 20 cm2. Sistem diisi cairan
bermassa jenis 900 kg/m3. Bila
sistem seimbang untuk F sebesar 25
N, tentukan massa M (g = 10 m/s2)!
Hukum Archimedes menyatakan:

“Gaya apung yang bekerja pada suatu benda

yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke
dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda tersebut”
Gaya apung adalah suatu gaya yang dikerjakan
oleh zat cair pada benda, yang arahnya ke atas.

Gaya Apung (Fa) = berat benda di udara (w) – berat benda

dalam zat cair(ws)

Suatu benda yang dicelupkan seluruhnya ke dalam zat

cair selalu menggantikan volume zat cair yang sama
dengan volume benda itu sendiri.
Gaya apung dirumuskan:

𝐹𝑎 = 𝜌𝑉𝑏𝑓 𝑔
Keterangan:
Fa : Gaya apung (N)
𝜌 : Massa jenis fluida (kg/m3)
V : Volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)
g : percepatan gravitasi
Contoh soal
Balok dengan volume 20 cm3 dicelupkan
seluruhnya ke dalam air. Tentukan gaya apung
yang bekerja pada balok!
Contoh soal
Balok mengapung di atas permukaan air. Bila
balok mendapat gaya apung sebesar 30 newton,
tentukan volume balok yang tercelup pada
fluida!
Contoh soal
Balok dengan volume 1700 cm3 mengapung di
atas permukaan air. Bila balok mendapat gaya
apung sebesar 12 newton, tentukan volume balok
yang ada di permukaan air!
Contoh soal
Balok bermassa 100 gram ketika ditimbang di
udara. Balok tersebut dimasukkan ke dalam
sebuah zat cair bermassa jenis 1,2 g/cm3
sehingga balok tersebut tercelup seluruhnya (8
cm3). Tentukan berat benda di dalam air!
Contoh soal
Kubus dengan massa jenis 1400 kg/m3 dan
rusuk 10 cm dicelupkan seluruhnya ke dalam
sebuah zat cair dan ditambatkan pada sebuah
neraca pegas. Saat berada di dalam air, neraca
pegas menunjukkan angka 4 newton. Massa jenis
zat cair yang digunakan adalah …
Mengapung, Tenggelam, dan Melayang
Suatu benda yang dicelupkan dalam zat cair
dapat mengapung, tenggelam, atau pun
melayang.

Hal tersebut ditentukan oleh massa jenis rata-

rata benda dan massa jenis zat cair.
Mengapung, Tenggelam, dan Melayang
Syarat tenggelam: Syarat melayang: Syarat mengapung:
𝜌benda > 𝜌𝑓 𝜌benda = 𝜌𝑓 𝜌benda < 𝜌𝑓
𝑤 > 𝐹𝑎 𝑤 = 𝐹𝑎
Fa

Fa

Fa

w
𝑤 = 𝐹𝑎
w w
Massa jenis benda yang mengapung:
𝜌𝑓 𝑉𝑏𝑓 Benda
mengapung
𝜌𝑏 = dalam satu
𝑉𝑏 jenis fluida

Σ𝜌𝑓𝑖 𝑉𝑏𝑓𝑖 Benda mengapung dalam dua

𝜌𝑏 = jenis fluida atau lebih
𝑉𝑏
𝜌𝑓1 𝑉𝑏𝑓1 + 𝜌𝑓2 𝑉𝑏𝑓2 + 𝜌𝑓3 𝑉𝑏𝑓3 + ⋯ + 𝜌𝑓𝑛 𝑉𝑏𝑓𝑛
=
𝑉𝑏
Massa jenis benda yang mengapung:
Fluida 1 dengan 𝜌𝑓1

Fluida 2 dengan 𝜌𝑓2

Fluida 3 dengan 𝜌𝑓3

Σ𝜌𝑓𝑖 𝑉𝑏𝑓𝑖 Benda mengapung dalam dua

𝜌𝑏 = jenis fluida atau lebih
𝑉𝑏
𝜌𝑓1 𝑉𝑏𝑓1 + 𝜌𝑓2 𝑉𝑏𝑓2 + 𝜌𝑓3 𝑉𝑏𝑓3 + ⋯ + 𝜌𝑓𝑛 𝑉𝑏𝑓𝑛
=
𝑉𝑏
Contoh Soal
Sebuah balok kayu (𝜌=600 kg/m3) mengapung
pada permukaan sebuah zat cair. Bila volume
balok kayu adalah 10-3 m3, dan balok kayu
yang tercelup ke dalam fluida adalah 25% dari
volume keseluruhan balok kayu, berapakah
massa jenis zat cair tersebut?
Contoh Soal
Ke dalam sebuah wadah dimasukkan dua zat
cair, yaitu air dan minyak (𝜌 = 0,8 g/cm3),
kemudian dimasukkan sebuah kubus kayu yang
memiliki rusuk 60 cm dan massa jenisnya 0,95
g/cm3. Kubus melayang di perbatasan air dan
minyak. Berapakah volume kubus yang tercelup
di air dan di minyak?
Penerapan Hukum Archimedes
• Hidrometer
• Kapal Laut
• Kapal Selam
• Balon Udara
Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
massa jenis cairan.
Hidrometer terbuat dari tabung
kaca. Pada dasar tabung hidrometer
diberi butiran timbal agar bisa
terapung tegak di dalam air.
Diameter dasar tabung hidrometer
dibuat lebih lebar agar volume zat
cair yang dipindahkan lebih besar.
Hidrometer
Jika massa jenis cairan besar, maka tangkai hidrometer
yang tercelup akan semakin kecil.
Sebaliknya, jika massa jenis cairan
kecil, tangkai hidrometer yang
tercelup akan semakin besar.
Kapal Laut
Kapal laut dapat mengapung di atas permukaan laut
karena kapal laut dibuat dari besi yang berongga. Hal
ini menyebabkan volume air laut yang dipindahkan oleh
badan kapal sangat besar sehingga kapal dapat
mengapung.

Selain itu, massa jenis rata-rata besi dan udara (di

dalam rongga kapal) lebih kecil daripada massa jenis
air laut.
Kapal Selam
Kapal selam memiliki tangki pemberat yang dapat diisi
udara atau air. Ketika akan menyelam, maka tangki
pemberat tersebut diisi air.
Balon Udara
Udara dapat melakukan gaya apung pada benda.

Gaya apung yang dikerjakan udara pada benda sama

dengan berat udara yang dipindahkan oleh benda.
Balon Udara
Prinsip kerja balon udara:
1. Balon udara diisi gas panas sehingga
menggelembung, menyebabkan bertambahnya
volume yang dipindahkan oleh balon.
2. Ketika gaya apung lebih besar daripada dari berat
total balon, balon mulai bergerak naik