Anda di halaman 1dari 62

MEKANIKA FLUIDA

INTAN ABI YULIA ETA


ADITH SARAH YOSPI
NURIZA SARWAN PUTRI
ANINDITO AULIA RIAN
(D11211 ZHARIF (D1121171
(D11211710 (D112117 PUTRA
71020) (D1121171 034)
30) 1013) (D122117
035)
Fluida (fluid)/Zat Alir:
Zat yang dapat mengalir
(2) Zat yang menyesuaikan diri dengan tempatnya
dan tidak mampu menahan pengaruh gaya geser.

Fluida  Cairan dan Gas

Cairan  molekul-molekul saling berdekatan satu


sama lain
Gas  molekul – molekul satu sama lain saling
berjauhan dengan gas tumbukan satu sama lain lemah
Sifat-sifat cairan dan gas dipengaruhi oleh tekanan
dan temperatur
Mekanika Fluida
• Mekanika Fluida adalah suatu ilmu yang
mempelajari perilaku fluida yang dalam
keadaan diam (statik) maupun bergerak
(dinamik).
MEKANIKA
FLUIDA

STATIS DINAMIS
Fluida Statis :
1.Tekanan
Hidrostatis
2.Hukum Pascal Fluida Dinamis :
3.Hukum 1.Persamaan
Archimedes Kontinuitas
4.Tegangan 2.Asas Bernoulli
Permukaan Zat
Cair
5.Viskositas
• FLUIDA STATIS
Fluida statis merupakan fluida yang terletak dalam
fase yang diam atau tidak bergerak atau pun dalam
keadaan bergerak namun tidak ada perbedaan
kecepatan antara pertikel fluida tersebut atau bisa
juga diartikan dengan partikel – partikel fluida
tersebut bergerak namun dengan kecepatan seragam
atau sama sehingga tidak memiliki gaya geser.
contoh: air didalam bak, air sungai yang mengalir
dengan kecepatan seragam

• FLUIDA DINAMIS
Fluida dinamis merupakan fluida yang bergerak
terhadap sekitarnya. 
DENSITAS
• Densitas (, rho) adalah massa suatu fluida
untuk tiap satuan volume
• Densitas suatu fluida dapat diukur dengan
mengukur berat dan volume
• Botol Piknometer dapat dipergunakan untuk
pengukuran densitas cairan
• Air raksa merupakan cairan yang memiliki
densitas terbesar (Hg (20 C, 1 atm) = 13.580 kg/m3)
o

• Hidrogen merupakan gas yang miliki densitas


terkecil (H2 (20 C, 1 atm) = 0.0838 kg/m3)
o
Massa Jenis
Massa jenis adalah massa fluida per satuan volum.

Massa jenis rata-rata fluida memenuhi :


ρ = m ρ = ρ1V1 + ρ2V2
V
Massa jenis rata-rata Massa jenis campuran

Contoh soal :

Air dan alcohol masing-masing dengan volum 100 mL dan 300

dicampur. Jika dianggap tidak ada perubahan volum selama

pencampuran, berapa massa jenis rata-rata hasil pencampuran?


Diketahui :
ρ1 = 1000 kg/m3 = 1 g/mL
ρ2 = 790 kg/m3 = 0,79 g/mL.
V1= 100ml
V2=300ml
Massa jenis rata-rata campuran adalah :
ρ = ρ1V1 + ρ2V2
= 1×100 + 0,79 × 300 =0,843 g/mL
= 843 kg/m3.
Tekanan Hidrostatik
Tekanan yang di hasilkan menyebar ke
segala arah di dalam fluida tak bergerak
yang diakibatkan oleh adanya gaya
gravitasi
Persamaan Tekanan Hidrostatis

V = Ah
m = ρV = ρAh
W =mg = ρAhg
P = W = ρAhg
A A
P = ρgh
Berapakah tekanan hidrostatik pada dasar sungai
yang memiliki kedalaman 10 m? Berapakah gaya yang
dilakukan air sungai pada tiap 10 m2 luas dasar
sungai?
Jawab
Diketahui :
ρ =10^3 Kg / m^3
g = 10 m/S^2
h = 10 m
Tekanan hidrostatik pada dasar sungai
P = ρgh = 10^3 ×10 ×10
= 10^5 Pa
Barometer
Barometer adalah alat ukur tekanan udara. Salah satu contoh
barometer adalah barometer air raksa. Barometer ini memanfaatkan
prinsip tekanan hidrostatis pada air raksa. Bagian utama barometer ini
adalah wadah air raksa,pipa gelas vertikal yang tertutup ujung atasnya
dan dalam keadaan vakum. Karena ujung atas kolom adalah vakum,maka
ketinggian kolom memenuhi persamaan P = p.g.h
Dengan p = massa jenis air raksa
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian kolom air raksa.
Gaya Angkat Archimedes
Bunyi Hukum Archimedes
“Suatu benda yang dicelupkan sebagaian atau seluruhnya ke dalam zat cair
akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.”

Keterangan :
Fa = gaya angkat ke atas (N)
Wc = berat zat cair yang dipindahkan (N)
Vc = volume benda yang tercelup
g = percepatan gravitasi bumi (10 m/s 2 atau 9,8
m/s2)
ρc = massa jenis zat cair (kg/m 3)

Contoh Penerapan Hukum Archimedes :


1. Kapal laut dan kapal selam
2. Balon udara
3. Hidrometer
4. Jembatan ponton atau jembatan apung
• Terapung
Benda dikatakan terapung jika sebagaian atau beberapa
bagian volume benda berada di atas permukaan zat cair. Pada
kondisi ini gaya angkat ke atas lebih besar daripada berat
berat benda yang masuk ke dalam zat cair. Kondisi ini juga
berlaku ketika massa jenis benda lebih kecil atau lebih ringan
daripada massa jenis zat cair (ρ benda < ρ cair). Contoh benda
terapung adalah gabus yang dibentuk dengan kreatif ini akan
terapung jika dimasukan ke dalam air.

w > Fa
ρb . Vb . g > ρa . Va . g
ρb > ρa
• Melayang
Benda dikatakan melayang jika posisi benda berada di antara
tenggelam dan terapung. Bisa juga benda berada di tengah-
tengah zat cair. Pada kondisi ini berlaku jika massa jenis benda
sama dengan massa jenis zat cair (ρ benda = ρ cair). Contoh
benda melayang adalah ikan yang masih hidup yang sedang
berenang. Ikannya saja berenang berdua,masa kamu sendirian
terus?

w = Fa
ρb . Vb . g = ρa . Va . g
ρb = ρa
• Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika posisi benda
berada di dasar air. Hal ini berlaku pada kondisi massa
jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat
cair (ρ benda > ρ cair). Contoh benda tenggelam adalah
bangkai tank perang yang menenggelamkan dirinya ke
laut karena bosan berperang di daratan.

w = Fa
ρb . Vb . g = ρa . Va . g
ρb < ρa
Hukum Pascal
• Misalkan zat cair dimasukkan dalam wadah tertutup. Jika satu bagian zat cair
tersebut mengalami penambahan tekanan, maka seluruh bagian zat cair mengalami
penambahan tekanan yang besarnya sama persis. Ini adalah pernyataan Hukum
Pascal untuk fluida statis.
• Secara analisis sederhana, Hukum Pascal dapat digambarkan seperti pada gambar
berikut :

p₁ = p₂
F₁ / A₁ = F₂ / A₂

p₁ = tekanan di A₁ A₁ = luas penampang pengisap pipa 1


p₂ = tekanan di A₂ A₂ = luas penampang pengisap pipa 2
F₁ = gaya pada pengisap pipa 1
F₂ = gaya pada pengisap pipa 2
Contoh Penerapan Hukum Pascal
Dongkrak hidrolik
Dongkrak hidrolik adalah jenis alat yang bekerja sesuai dengan
prinsip hukum Pascal yang berguna untuk memperingan kerja. Dongkrak
ini merupakan sistem bejana berhubungan (2 tabung) yang berbeda luas
penampangnya. Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan pada
tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga dapat
mengangkat beban yang berat.
Dongkrak hidrolik terdiri dari 2 tabung yang berhubungan yang
memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing-masing ditutup dan
diisi air. Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan pada tabung
pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga dapat mengangkat
beban yang berat.
 Pada alat dongkrak hidrolik memiliki diameter penampang kecil sebesar 2 cm dan
diameter penampang besar 4 cm. Jika dongkrak tersebut mau digukana untuk
mengangkat motor yang beratnya mobil yang beratnya 10.000 newton. Berapakah gaya
yang digunakan untuk mendongkrak mobil tersebut?
Diketahui : D1 = 2 cm        A2 = 4 cm
F2 = 10.000 N
Ditanya F1 =…?
Jawab :
Panama Canal
• Panama Canal (Terusan Panama) adalah
terusan yang melewati negara Panama,
Amerika Tengah, yang menghubungkan
Samudera Atlantik dan Samudera
Pacific. Terusan Panama mempersingkat
alur pelayaran antar dua samudera
tersebut.
Panjang terusan ini hanya 80 kilometer.
• Terusan Panama berada di pegunungan tinggi dan
berbatu. Hingga saat ini para ahli belum sanggup
membangun semacam sungai yang menghubungkan dua
samudera tersebut. Para ahli belum sanggup menggali
pegunungan hingga cukup dalam untuk membentuk
semacam sungai yang menghubungkan langsung dua
samudera.
Tetapi sifat fluida statis menolong para ahli membuat
terusan dalam bentuk kolam-kolam raksasa. Terusan
Panama dibuat bukan dalam bentuk sungai, tetapi
dalam bentuk kolam-kolam raksasa pada ketinggian
yang berbeda.
• Di terusan panama terdapat 3 Lock, yaitu Gatun Locks, Pedro
Miguel Locks dan Miraflores Locks. Kapal yang datang dari arah
Samudera Atlantik akan melewati Gatun Locks dan kapal diangkat
85 feet (26 meter) ke permukaan danau Gatun, kemudian kapal
terus melintasi danau Gatun hingga jarak 23 Mil (37 Km) sebelum
kemudian masuk Gaillard (Culebra). Setelah melewati Gaillard Cut
ini kapal kemudian akan berlayar menuju pedro miguel Locks
( panjang gaillard Cut sendiri adalah 8 Mil atau 13 Km ).
• Sesampai di Pedro Miguel Locks, pada Locks ini ketinggian air akan
berubah lebih rendah yaitu sekitar 30 feet atau 9 m yang
kemudian kapal di arahkan berlayar menuju Danau Miraflores
(danau ini lebih kecil ketimbang danau Gatun pada locks pertama
tadi) yang akhirnya akan bertemu Locks terakhir yaitu Miraflores
Locks dan kapal akan kembali di turunkan ke sea level yang lalu
kemudian kapal akan kembali berlayar bebas ke laut lepas
( Samudera Pacifik), Dan total jarak tempuh dari gatun locks ke
miraflorest mencapai 80 Km atau 50 Mil.kapal kapal sendiri akan di
tarik oleh semacam kereta dari sisi sisi kanal pada saat akan
memasuki Locks untuk menjaga posisinya.
PANAMA CANAL

HOW DOES IT
WORKS?
Tegangan permukaan
Tegangan permukaan merupakan gaya yang diakibatkan oleh suatu
benda yang berkerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang
menyentuh benda itu. Tegangan permukaan diakibatkan karena gaya yang
bekerja pada zat cair tersebut. Dalam keadaan diam, permukaan zat cair
akan membuat gaya tarik ke segala arah kecuali ke atas. Hal itulah yang
menyebabkan adanya tegangan permukaan..
Oleh karena itu tegangan permukaan memiliki persmaan sebagai
berikut: 
F =gL ket: g = Tegangan Permukaan (N/m)
F = Gaya (N)
  L = Panjang (m)
Penjelasan Aplikasi Tegangan Permukaan dalam kehidupan sehari-hari:
 
 

Tegangan permukaan berhubungan dengan peristiwa yang disebut kohesi (gaya


tarik menarikantara molekul sejenis) dan adhesi (gaya tarik menarik antara
molekul tidak sejenis). Lihatlahklip kertas diatas yang berada diatas air dan tidak
tenggelam meskipun memiliki massa jenislebih besar dibandingkan dengan massa
jenis air.gambar:

Dalam sebagian besar cairan, setiap molekul ditarik merata ke segala arah
oleh molekulcairan tetangganya, menghasilkan gaya total dari nol.Molekul-molekul
di permukaan tidak memiliki molekul lain di semua sisinya dan oleh karenaitu
ditarik ke dalam.Hal ini menciptakan beberapa tekanan internal dan memaksa
permukaan cair untuk kontraksike daerah disekitar.
Tegangan permukaanpun bertanggung jawab atas
bentuk tetesan cairan. Meskipun mudah cacat,
tetesan air cenderung ditarik ke dalam bentuk bola
dengan kekuatan kohesif darilapisan
permukaan.Dengan tidak adanya kekuatan lain,
termasuk gravitasi, tetes hampir semua cairan
akan berbentuk bulat sempurna. Bentuk bulat memin
imalkan "ketegangan dinding" yangdiperlukan dari
lapisan permukaan sesuai dengan hukum Laplace
Contoh soal:
Sebuah kawat kecil yang panjangnga 10 cm dicelupkan ke dalam
benzen. Kawat tersebut kemudian diratik perlahan-lahan dalam
posisi sejajar keluar dari permukaan benzen. Berapakah gaya oleh
permukaan benzen pada kawat, sebelum kawat lepas dari
permukaan benzen?
Jawab:
Panjang kawat adalah l = 10 cm = 0,1 m. Tetapi karena pada
masing-masing sisi kawat terdapat lapisan permukaan fluida, maka
panjang total permukaan fluida yang kontak dengan kawat adalah
L = 2 ´l = 0,2 m
Berdasarkan Tabel 10.3 tegangan permukaan benzen adalah g =
0,029 N/m.
Dengan demikian gaya yang dilakukan permukaan fluida pada
kawat adalah
F =gL = 0,029 ´ 0,2 = 0,0058 N
Viskositas
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya
gesekan di dalam fluida. Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu
fluida mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut.
Viskositas atau Kekentalan Zat Cair
Viskositas zat cair dapat ditentukan secara kuantitatif dengan besaran yang disebut
koefisien viskositas (η). Satuan SI Ns/m2 atau (Pa s). Viskositas hanya terjadi pada
fluida sejati.
Apabila suatu benda bergerak dengan kelajuan  v dalam suatu fluida kental yang
koefisien viskositasnya  η, maka benda tersebut akan mengalami gaya gesekan fluida
sebesar Fs = k η v
dengan k adalah konstanta yang bergantung pada bentuk geometris benda. Berdasarkan
hukum stokes geometris yg berupa bola k = 6 π r.
Fs = 6 π η rv
Persamaan diatas dikenal sebgai hukum stokes
Keterangan:
Fs : gaya gesekan stokes (N)
η : koefisien viskositas fluida (Pa s)
r : jari-jari bola (m)
v : kelajuan bola (m/s)
K : konstanta bentuk geometris benda
contoh soal :
Sebuah bola logam berdiameter 200 mm jatuh ke dalam cairan
gliserin yang
memiliki koefisienviskositas 1,5 Pa.s sehingga memiliki kecepatan
0,2 m/s.
Tentukan gaya gesekan Stokes antara bola an gliserin.
pembahasan
Diketahui:
d = 200 mm = 0,2 m⇒ r = 0,1 m
η = 1,25 Pa. s
v = 0,2 m/s
Ditanya:
Gaya gesekan Stokes/ Fs
 
Penyelesaian:
 
⇔ Fs = 6 π η rv
 
⇔ = 6 x 3,14 x 1,25 x 0,1 x 0,2
 
⇔ = 0,471 N
 
∴ Gaya gesekan Stokes sebesar 0,471 N
Laju Aliran Fluida
• Laju aliran mengukur jarak yang ditempuh satu elemen
dalam fluida per satuan waktu. Kita akan menentukan
persamaan yang berlaku untuk fluida yang mengalir dalam
saluran tertutup, baik yang penampangnya selalu tetap atau
berubah. Asumsi yang digunakan adalah tidak ada kebocoran
selama aliran. Pada gambar tersebut sebuah elemen fluida
berpindah sejauh Dx dalam selang waktu Dt. Laju aliran
fluida didefinisikan sebagai
 

V= Dx
Dt
Contoh soal:
Suatu aliran fluida mengalir sejauh 30 m dalam
waktu 2 menit tentukan kecepatan aliran fluida
tersebut
Jawab:
v= Dx
Dt
30
120
= 0,4 m/s
Debit Aliran
Debit aliran adalah jumlah volum fluida
yang mengalir per satuan waktu. Untuk
menentukan persamaan debit aliran,
Kita lihat irisan fluida tegak lurus penampang pipa yang tebalnya Dx. Anggap luas
penampang pipa A. Volume fluida dalam elemen tersebut adalah
DV = ADx . Elemen tersebut tepat bergeser sejauh Dx selama selang waktu Dt. Jika laju
aliran fluida adalah v maka Dx = vDt , sehingga elemen volum fluida yang mengalir adalah:

ket: Q   =  debit aliran(m3/s)


A   =    luas penampang (m2)
V   =    laju aliran fluida (m/s)

Q   =    debit aliran (m3/s)


V   =    volume (m3)
t     =    selang waktu (s)
Contoh :
Air yang mengalir keluar dari keran ditampung dengan ember. Setelah
satu menit ternyata jumlah air yang tertampung adalah 20 L. Jika diameter
penampang keran adalah 1 cm, berapakah laju aliran fluida dalam pipa
keran?
Jawab
Dalam satu menit, Dt = 1 menit = 60 s, jumlah air yang keluar keran adalah
DV= 20 L = 20 ×10^-3 m^3 = 0,02 m3. Dengan demikian, debit aliran air
adalah
Q = DV = 0,02 = 0,00033 m3/s
Dt 60
Jari-jari penampang keran r = 1/2 = 0,5 cm = 5 × 10-3 m.
Luas penampang keran
A =∏r ^2 =( 7,85 × 10-5 m2)^2.
Laju aliran air dalam keran
v = Q/A
7,85 10^- 5/0,00033
v = 4,2 m/s
Persamaan Kontinuitas

Pada gambar di atas terdapat 3 gambaran garis alir atau garis arus. Jika luas
penampang lintang tabung tidak sama, kecepatan partikel fluida itu juga berubah
sepanjang garis arusnya. Akan tetapi pada satu titik tertentu dalam tabung,
kecepatan setiap partikel fluida itu senantiasa sama.
Fluida yang mengalir melalui kolom dengan luas penampang A1 dalam pembuluh
sepanjang L1, sampai ke kolom dengan luas penampang A2 berkecepatan V2 dalam
pembuluh sepanjang L2 maka berlaku persamaan kontinuitas. 
Persamaan kontinuitas adalah
"Cepat alir (debit aliran) pada setiap detik (kedudukan) dalam suatu pembuluh dari
fluida yang mengalir adalah konstan". Dan secara matematis dinyatakan : 
Contoh soal :
Kecepatan fluida ideal pada penampang A1 = 20 m/s. Jika luas penampang
A1 = 20 cm2 dan A2 = 5 cm2 maka kecepatan fluida pada penampang A2
adalah...
A. 1 m/s
B. 5 m/s
C. 20 m/s
D. 80 m/s
E. 100 m/s
Pembahasan:
Diketahui:
A1 = 20 cm2
A2 = 5 cm2
v1 = 20 m/s
Ditanya: v2 = ...
Jawab:
A1 . v1 = A2 . V2
Aliran Laminer dan Turbulen

• Aliran Laminer
aliran laminer adalah aliran fluida yang bergerak dengan
kondisi lapisan-lapisan yang membentuk garis-garis alir dan
tidak berpotongan satu sama lain. Alirannya mempunyai
kecepatan rendah dan fluidanya bergerak sejajar (laminae) &
mempunyai batasan-batasan yang berisi aliran fluida
• Aliran Turbulen
Aliran turbulen adalah aliran fluida yang partikel-partikelnya
bergerak secara acak dan tidak stabil dengan kecepatan
berfluktuasi yang saling interaksi. Akibat dari hal tersebut garis
alir antar partikel fluidanya saling berpotongan.
Gambar a). Aliran laminer; b) aliran tuirbulen
Hukum Bernoulli

Asas Bernoulli merupakaan asas dalam pembahasan fluida bergerak. Asas


Bernoulli melukiskan hubungan antara tekanan, kecepatan dan tinggi dalam suatu
garis lurus(aliran laminer).
Pada gambar di atas menggambarkan suatu arus stasioner yang mengalir dari
tempat I ke tempat II. Kita tinjau dua sampel fluida dari fluida yang mengalir
pada tempat I ke tempat II yang volumnya sama dan bergerak dalam selang
waktu yang sama. Volum masing-masing sampel adalah V dengan selang waktu t.
Persamaan tersebut di atas disebut persamaan
Bernoulli. Persamaan Bernoulli dapat juga dinyatakan
dengan:

P = tekanan (N/m^2) 
ρ = massa jenis fluida (kg/m^3) 
v = kecepatan aliran (m/s) 
g = percepatan gravitasi (m/s^2) 
h = ketinggian pipa diukur dari bidang acuan (m)
Perhatikan gambar berikut!
Posisi pipa besar adalah 5 m di atas tanah dan pipa kecil 1 m di atas tanah. Kecepatan aliran air
Pada pipa besar adalah 36 km.jam-1 dengan tekanan 9,1 x105 Pa, sedangkan tekanan di pipa yang
kecil 2.105 Pa, maka kecepatan air pada pipa kecil adalah…. (massa jenis air = 103 kg.m-3) 
Diketahui :
(p1) = 9,1 x 105 Pascal = 910.000 Pascal
(p2) = 2 x 105 Pascal = 200.000 Pascal
(v1) = 36 km/jam = 36(1000)/(3600) = 36000/3600 =10 m/s
(h1) = -4 meter
(h2) = 0 meter
(g) = 10 m.s-2
(ρ) = 1000 kg.m-3
Ditanya : v2
Jawab :

910.000 + ½ (1000)(10*2) + (1000)(10)(0) = 200.000 + ½ (1000)(v2*2) + (1000)(10)(-4)


910.000 + 50.000 + 0 = 200.000 + 500 v2*2 – 40.000
960.000 = 160.000 + 500 v22
800.000 = 500 v2*2
800.000 / 500 = v2*2
1600 = v2*2
v2 = √1600
v2 = 40 m/s
Aplikasi hukum bernoulli

Aplikasi Asas Bernoulli dapat kita jumpai pada


peristiwa atau alat antara lain :
1. Tangki berlubang
2. Alat penyemprot
3. Venturimeter
4. Tabung pitot
5. Pesawat terbang

1. Penerapan Asas Bernoulli Pada Tangki Berlubang


Perhatikan gambar disamping,
pada titik A, kecepatan fluida
turun relatif kecil sehingga
dianggap nol (v1 = 0).
Berdasarkan hukum bernoulli

Berdasarkan hukum bernoulli , Secara matematis dapat dituliskan :


Contoh soal :

Sebuah bak yang besar berisi air dan terdapat sebuah kran seperti gambar.
Maka kecepatan semburanair yang keluar adalah... 
Diketahui:
h = 85 cm
h2 = 40 cm
Ditanya: v = ...
Jawab:
hitung (h1).
h1 = 85 cm – 40 cm = 45 cm = 0,45 m
2. Penerapan Asas Bernoulli Pada Alat Penyemprot
Alat penyemprot yang menggunakan prinsip Bernoulli yang sering kita gunakan
adalah alat penyemprot racun serangga. Perhatikan gambar berikut.

Ketika kita menekan batang pengisap, udara dipaksa keluar dari tabung pompa
melalui tabung sempit pada ujungnya. Hal ini menyebabkan tekanan atmosfer
pada permukaan cairan turun dan memaksa cairan naik ke atas tabung.
Semburan udara berkelajuan tinggi meniup cairan, sehingga cairan dikeluarkan
sebagai semburan kabut halus.

3. Penerapan Asas Bernoulli Pada Venturimeter


 Tabung venturi adalah venturimeter, yaitu alat yang dipasang pada suatu pipa
aliran untuk mengukur kelajuan zat cair. Venturimeter dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Venturimeter Tanpa Manometer
2. Venturimeter Dengan Manometer
4.Penerapan Asas Bernoulli Pada Tabung Pitot
Alat ukur yang dapat kita gunakan untuk mengukur
kelajuan gas adalah tabung pitot. 
5. Penerapan asas bernoulli pd pesawat terbang

Pesawat terbang dapat terangkat ke atas jika gaya angkat lebih besar daripada berat
pesawat.
Jadi, suatu pesawat dapat terbang atau tidak tergantung dari berat pesawat, kelajuan
pesawat,
dan ukuran sayapnya. Supaya pesawat dapat terangkat, gaya angkat harus lebih besar
daripada
berat pesawat
(F1 – F2) > m g.
Jika pesawat telah berada pada ketinggian tertentu dan pilot ingin mempertahankan
ketinggiannya (melayang di udara), maka kelajuan pesawat harus diatur sedemikian rupa
sehingga gaya angkat sama dengan berat pesawat
(F1 – F2) = m g.
PERSAMAAN POIseuillE
Persamaan Poiseuille

Salah satu cara menentukan


koefisien viskositas fluida ( tingkat kekentalan fluida ),
satuan koefisien viskositas adalah poise
• Persamaan Poiseuille

• Mengalirkan fluida kedalam pipa dengan


luas penampang tertentu. Agar fluida
dapat mengalir maka antara dua ujung
pipa harus ada perbedaan tekanan . Debit
fluida yang mengalir memenuhi
Keterangan :
 Q : Debit aliran fluida
r : Jari jari penampang pipa
L : Panjang Pipa
P: Beda tekanan atara 2 ujung pipa
Fluida Suhu, Koefisien Viskositas,
◦C η, cPoise
Air 0 1,8
20 1,0
100 0,3
Etanol 20 1,2
Oli Mesin 30 200
(SAE 10 )
Gliserin 20 830
Udara 20 0,018
Helium 0,020
Hidrogen 0 0,009
Karbon 0,015
dioksida
Xenon 21 0,023
Uap air 100 0,013
Madu 2000-10000
Benzena 0,604
Gliserol 1200
Air raksa 1526
Aplikasi Persamaan Poiseuille

Pipa Minyak Pompa Lumpur Lapindo


Contoh Soal :

•Oli  mesin SAE 10 mengalir melalui pipa kecil dengan


diameter penampang 1,8 mm. Panjang pipa adalah
5,5 cm. Berapakah beda tekanan antara dua ujung
pipa agar oli mengalir dengan debit 5,6 mL/menit?
Jawab
r=
L =5,5 cm = 5,5x
Q= 5,6 mL/menit = / s = /s
η = 200 P = 200 x
•Penyelesaian
  :
=3973 Pa

Anda mungkin juga menyukai