Anda di halaman 1dari 15

 Serangga berturut-turut bergerak 8 cm kearah Timur, 5 cm kearah Selatan, 3 cm kearah Barat,

dan 4 cm kearah Utara.


a. Berapa jauhkah dalam arah Utara dan Timur serangga itu telah bergerak dihitung dari
titik awal geraknya?
b. Tentukan vektor perpindahan serangga itu secara grafik dan secara aljabar!

Kita asumsikan utara dan timur sebagai arah positif, sebagaimana pada kartesian.
a. Arah utara, dipengaruhi oleh gerak ke utara dan ke selatan. -5 cm + 4 cm = -1 cm
Arah timur, dipengaruhi oleh gerak ke timur dan ke barat. 8 cm + -3cm = 5 cm
b. Secara grafik vektor resultan perpindahannya adalah sebagai berikut

Secara aljabar: 8𝑥 − 5𝑦 − 3𝑥 + 4𝑦 = 5𝑥 − 𝑦

 Carilah komponen-komponen x dan y dari perpindahan-perpindahan berikut:


a. 300 cm pada 127o
b. 500 cm pada 220o

a. 300 cm pada 127o
Komponen x-nya adalah: 300 cos (127) = -180,5 cm (berada pada sumbu x negatif)
Komponen y-nya adalah: 300 sin (127) = 239,6 cm (berada pada sumbu y positif)
b. 500 cm pada 220o
Komponen x-nya adalah: 500 cos (220) = -383 cm (berada pada sumbu x negatif)
Komponen y-nya adalah: 500 sin (220) = -321,4 cm (berada pada sumbu y negatif)

 Sebuah truk melaju dengan kecepatan 70 km/jam dalam arah utara. Asap knalpot terlihat
membentuk sudut 20o ke arah timur (dihitung dari arah selatan) kalau diketahui bahwa angin
meniup tepat ke arah timur, berapa kecepatan angin itu?

Va 𝑘𝑚
Misalkan kecepatan angin adalah Va. Maka: tan 20 = 70 → Va = 70(tan 20) ≈ 25,5 𝑗𝑎𝑚
 Mesin sebuah kapal dapat mendorongnya dengan kecepatan 0,50 m/s diatas air yang tenang.
Kapal ini menyeberangi sungai selebar 60 m. Air sungai mengalir dengan kecepatan 0,3 m/s.
a. Dengan kecepatan 0,50 m/s tersebut, bagaimanakah kapal harus diarahkan, dengan
kata lain berapakah sudut antar kapal dengan arah tegak lurus sungai?
b. Berapa waktu yang diperlukan untuk menyeberangi sungai?

a. Gambar dibawah adalah sketsa vektor kecepatan kapal (0,5 m/s) dan air sungai (0,3
m/s). Berdasarkan sketsa dapat diketahui bahwa kecepatan resultannya (x m/s)
adalah
𝑥 = √0,52 − 0,32 = 0,4 𝑚/𝑠. Sudut yang dibentuk oleh x dan 5 (misal y) dapat dicari
dengan cara: cos 𝑦 = 0,4/0,5 → 𝑦 = 36,8° ≈ 37°

60 𝑚
b. Waktu yang diperlukan adalah: 𝑡 = 𝑚 = 150 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
0,4
𝑑𝑡

 Sebuah partikel bergerak akibat gaya yang dinyatakan oleh persamaan F(x) = Ax - Bx2. Jika
diketahui nilai A = 103 N/m dan B = 5 x 103 N/m2. Tentukan:
a. Grafik F terhadap x
b. Perubahan Gaya F terhadap jarak
c. Usaha yang dilakukan gaya dari x = 3 cm sampai x = 9 cm

a. 𝐹(𝑥) = 𝐴𝑥 − 𝐵𝑥 2 = 103 𝑥 − 5 × 103 𝑥 2
103 𝑁 103 𝑁 𝑁
𝐴= = = 10
𝑚 100 𝑐𝑚 𝑐𝑚
5 × 103 𝑁 5 × 103 𝑁 𝑁
𝐵= 2
= 4 2
= 0,5 2
𝑚 10 𝑐𝑚 𝑐𝑚

𝑑𝐹 𝑑
b. 𝑑𝑥
= 𝑑𝑥 (103 𝑥 − 5 × 103 𝑥 2 ) = 103 − 104 𝑥
9×10−2 103 2 5 9×10−2
c. 𝑊 = ∫ 𝐹 𝑑𝑥 = ∫3×10−2 (103 𝑥 − 5 × 103 𝑥 2 ) = [ 2
𝑥 − 3 103 𝑥 3 ] 3×10 −2

2,835 − 0,405 = 2,43 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒


 Di bawah ini grafik dari potensial listrik terhadap jarak. Tentukan:

V (volt)

x (m)
10

a. Fungsi potensial V sebagai fungsi x


b. Jika diketahui medan listrik E adalah turunan pertama dari potensial listrik V,
tentukan fungsi E(x)
c. Gambarkan grafik E terhadap x

a. Garis lurus mengindikasikan hubungan linier antara V dan x. Persamaan umum linier:
𝑉 = 𝑎𝑥 + 𝑏
Pada (x,V)=(0,4): 4 = 0𝑎 + 𝑏 → 𝑏 = 4
Pada (x,V)=(10,8): 8 = 10𝑎 + 4 → 𝑎 = 0,4
Maka: 𝑉(𝑥) = 0,4𝑥 + 4
𝑑𝑉(𝑥) 𝑑
b. 𝐸(𝑥) = 𝑑𝑥 = 𝑑𝑥 (0,4𝑥 + 4) = 0,4
c.

 Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan v(t) = 10t – 2t2 m/s bergerak dengan posisi awal
di x = 1 m. Tentukan:
a. Gambar grafik v(t)
b. Kecepatan saat t = 1 detik dan t = 3 detik
c. Fungsi a(t) sebagai turunan pertama dari v(t)
d. Gambarkan grafik a(t)
e. Fungsi posisi x(t) terhadap waktu
f. Posisi saat kecepatan v = 0

a.

𝑚
b. 𝑉(𝑡 = 1) = 10 × 1 − 2 × 12 = 8 𝑠
𝑚
𝑉(𝑡 = 3) = 10 × 3 − 2 × 32 = 12 𝑠
𝑑𝑉(𝑡) 𝑑
c. 𝑎(𝑡) = 𝑑𝑡
= 𝑑𝑡 (10𝑡 − 2𝑡 2 ) = 10 − 4𝑡
d.

2 2
e. 𝑥(𝑡) = ∫ 𝑉(𝑡)𝑑𝑡 = ∫(10𝑡 − 2𝑡 2 ) 𝑑𝑡 = 5𝑡 2 − 3 𝑡 3 + 𝑥(0) = 5𝑡 2 − 3 𝑡 3 + 1 (m)
f. Pada poin (a) terlihat bahwa V=0 terjadi ketika t=0 dan t=5 detik. Maka posisinya:
2
𝑥(0) = 5(0) − 3 (0)3 + 1 = 1 𝑚
2
𝑥(5) = 5(5) − (125)3 + 1 = 42,67 𝑚
3

 Posisi dari suatu benda yang bergerak pada sumbu x diberikan oleh persamaan: x= 4-27t+3t3
a. Hitung kecepatannya pada t = 5 s
b. Hitung percepatannya setiap saat
c. Kapan kecepatannya nol

𝑑 𝑑
a. 𝑉(𝑡) = 𝑑𝑡 𝑥(𝑡) = 𝑑𝑡 (4 − 27𝑡 + 3𝑡 3 ) = −27 + 9𝑡 2
𝑚
𝑉(5) = −27 + 9(5)2 = 198
𝑠
𝑑 𝑑
b. 𝑎(𝑡) = 𝑑𝑡 𝑉(𝑡) = 𝑑𝑡 (−27 + 9𝑡 2 ) = 18𝑡
c. 𝑉(𝑡) = −27 + 9𝑡 2 = 0
9𝑡 2 = 27
𝑡 = √3 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Sebuah batu dilemparkan vertikal keatas dengan kecepatan 12 m/s, dari pinggir sebuah
jurang dengan tinggi 75 m.
a. Berapa lama waktu yang dibutuhkan batu mulai dari dilemparkan sehingga sampai ke
dasar jurang?
b. Berapa kecepatan batu sesaat sebelum menyentuh dasar jurang?
c. Berapakah jarak yang telah ditempuh oleh batu mulai dari dilemparkan sehingga sampai
ke dasar jurang?

Diketahui:
𝑉𝑜 = 12 𝑚/𝑠; 𝑉1 = 0 𝑚/𝑠; 𝑉𝑜′ = −12 𝑚/𝑠

Ditanya:
𝑡0→1→0→2 ; 𝑉2 ; 𝑆0→1→0→2 =?

Jawab:
Kita anggap posisi nol sebagai posisi y=0 meter.
Untuk gerakan batu: 0 → 1 → 0 → 2:
𝑉22 = 𝑉𝑜2 + 2𝑎(𝑦 − 𝑦𝑜 ) → 𝑉22 = 122 + 2(−9,8)(−75 − 0) → 𝑉2 =
𝑚
√1614 ≈ −40,17 𝑠
𝑉2 − 𝑉𝑜 −40,17 − 12
𝑉2 = 𝑉𝑜 + 𝑎𝑡 → 𝑡 = = ≈ 5,32 𝑠
𝑎 −9,8
Untuk gerakan batu: 0 → 1:
𝑉1 − 𝑉𝑜 0 − 12
𝑡= = ≈ 1,22 𝑠
𝑎 −9,8
1 1
(𝑦 − 𝑦𝑜 ) = 𝑉𝑜 𝑡 + 𝑎𝑡 2 → (𝑦 − 0) = 12(1,22) + (−9,8)(1,22)2 →
2 2
𝑦 ≈ 7,35 𝑚
𝑆0→1→0→2 = 𝑆0→1 + 𝑆1→0 + 𝑆0→2 = 7,35 + 7,35 + 75 ≈ 89,7 𝑚
a. Waktu yang dibutuhkan batu mulai dari dilemparkan sehingga sampai ke dasar jurang
adalah 5,32 detik
b. Kecepatan batu sesaat sebelum menyentuh dasar jurang adalah -40,17 m/s
c. Jarak yang telah ditempuh oleh batu mulai dari dilemparkan sehingga sampai ke dasar
jurang adalah 89,7 meter

 Seorang pemain ski dengan massa 60 kg


bergerak dengan kecepatan awal 12 m/s akan
melewati tanjakan dengan ketinggian 2,5 m.
Carilah kecepatannya diatas tanjakan apabila
koefisien gesekan kinetik antara ski dengan salju
adalah 0,08.

Diketahui:
𝑉𝑜 = 12 𝑚/𝑠; ℎ = 2,5 𝑚; 𝑉𝑜′ = −12 𝑚/𝑠

Ditanya:
𝑡0→1→0→2 ; 𝑉2 ; 𝑆0→1→0→2 =?

Jawab:
∑ 𝐹𝑦 = 0 → 𝑁 − 𝑚𝑔 cos 𝜃 = 0 → 𝑁 = 𝑚𝑔 cos 𝜃

∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎 →
2,5
𝑊 = 𝑓𝑔 𝐿 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 𝜇𝑚𝑔 𝑐𝑜𝑠𝛼 𝐿 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 0,08(60)(9,8)(cos 35)( )(cos 180) ≈ −168 𝐽
sin 35
1 1
𝑚𝑉12 + 𝑚𝑔ℎ + 𝑊 = 𝑚𝑉12 + 𝑚𝑔ℎ
2 2
1 1
(60)(12 + 60(9,8)(0) + (−168) = (60)𝑉12 + 60(9,8)(2,5)
2)
2 2
1
(65)(122 ) − 168 − 65(9,8)(2,5) 𝑚

𝑉1 = 2 ( 2 ) ≈ 9,48
65 𝑠

 Seorang pelanggan mini market mendorong troli sejauh 20 m , dengan kecepatan konstan pada
jalan yang datar dengan gaya gesekan sebesar 35 N. Gaya dorong yang diberinya membentuk
sudut 25o dengan horisontal.
a. Berapakah besar kerja yang dilakukan oleh gaya gesek terhadap troli?
b. Berapakah besarnya kerja yang dilakukan gaya gravitasi terhadap troli?
c. Berapakah besarnya kerja yang dilakukan pelanggan terhadap troli?
d. Hitunglah besarnya gaya yang diberikan pelanggan pada troli, dengan persamaan energi!
e. Berapakah total kerja yang dilakukan pada troli?

a. Kerja yang dilakukan oleh gaya friksi berlawan arah dengan perpindahan:
𝑊𝑓𝑔 = 𝐹𝑆 cos 180 = 35(20)(−1) = −700 J
b. Kerja yang dilakukan oleh gaya gravitasi tegak lurus dengan arah perpindahan”
𝑊𝑔 = 𝐹𝑆 cos 90 = 𝑚𝑡𝑟𝑜𝑙𝑖 (9,8)(20)(0) = 0 J
c. Karena troli bergerak dengan kecepatan konstan, artinya tidak ada percepatan (tidak ada
gaya) yang bekerja pada troli. Dengan demikian tidak ada perubahan energi pada troli
(Wtotal=0)
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑊𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 + 𝑊𝑓𝑔 = 0 → 𝑊𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 = 0 − (−700) = 700 𝐽
Kerja 700 J yang dilakukan pelanggan pada troli digunakan untuk melawan gaya gesek
𝑊𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 700
d. 𝑊𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 = 𝐹𝑆 cos(25) → 𝐹 = 𝑆 (0,9)
≈ 18
≈ 38,9 𝑁
Gaya ini dilakukan pelanggan kepada troli namun hanya untuk melawan gaya gesek, tidak
untuk mempercepat gerak troli
e. Karena tidak terjadi perubahan kecepatan, maka total kerja pada troli adalah nol:
f. 𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑊𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 + 𝑊𝑓𝑔 = 700 + (−700) = 0 𝐽

 Sebuah batu dilepaskan dari pinggir sebuah jurang. Jika sepertiga dari jarak tempuh akhirnya
memakan waktu 1 detik, berapakah tinggi dari jurang tersebut?

1
(𝑦 − 𝑦𝑜 ) = 𝑉𝑜 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
Karena batu dilepaskan maka Vo adalah nol.
Dengan mengasumsikan dasar jurang sebagai titik y=0, tinggi jurang adalah h, dan waktu dari
dilepaskan hingga dua pertiga jarak tempuh awal sebagai t.
Untuk dua pertiga jarak tempuh awal:
2 1
(0 − ℎ) = − (9,8)𝑡 2
3 2
3
ℎ = 4,9𝑡 2
2
Untuk sepertiga jarak tempuh akhir
1
(0 − ℎ) = − (9,8)(𝑡 + 1)2
2
ℎ = 4,9(𝑡 2 + 𝑡 + 1)
Maka:
3
4,9𝑡 2 = 4,9(𝑡 2 + 𝑡 + 1)
2
1 2
𝑡 −𝑡−1=0
2
𝑡 ≈ 4,45 𝑠
Maka
3 3
ℎ = 4,9𝑡 2 = 4,9(4,45)2 ≈ 145,55 𝑚
2 2

 Pak polisi dengan motornya sedang mengamati pengendara mobil di perempatan jalan raya.
Sebuah mobil mengabaikan lampu merah dan tetap memacu mobilnya dengan kecepatan
tetap. Dua detik kemudian Pak polisi langsung mengejar mobil tersebut dengan percepatan
6,2 m/s2 sampai kecepatannya mencapai 110 km/jam, kemudian mempertahankan
kecepatannya sehingga akhirnya memberhentikan mobil tersebut. Pada saat itu jarak dari
perempatan jalan raya adalah 1,4 km. Berapakah kecepatan dari mobil tersebut?

Mobil bergerak dengan GLB:
(𝑥 − 𝑥𝑜 ) = 𝑉𝑚 𝑡𝑚 , dimana (𝑥 − 𝑥𝑜 ) = 1,4 𝑘𝑚 = 1400 𝑚 adalah jarak tempuh mobil, 𝑉𝑚
adalah kecepatan mobil, dan 𝑡𝑚 adalah waktu mobil
Polisi bergerak dengan GLBB:
𝑚 𝑘𝑚 𝑚
Kecepatan awal 𝑉𝑜𝑝 = 0, percepatan 𝑎 = 6,2 2 , 𝑉𝑡𝑝 = 110 ≈ 30,56 ,
𝑠 𝑗𝑎𝑚 𝑠
𝑉𝑡𝑝 = 𝑉𝑜𝑝 + 𝑎𝑡𝑝𝑔𝑙𝑏𝑏
𝑉𝑡𝑝 30,56
𝑡𝑝𝑔𝑙𝑏𝑏 = = ≈ 4,93 𝑠
𝑎 6,2
1
(𝑥 − 𝑥𝑜 )𝑝𝑔𝑙𝑏𝑏 = 𝑉𝑜 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
1
(𝑥 − 𝑥𝑜 )𝑝𝑔𝑙𝑏𝑏 = (6,2)4,932 ≈ 75,35 𝑚
2
Selebihnya polisi bergerak dengan GLB:
(𝑥 − 𝑥𝑜 )𝑝𝑔𝑙𝑏 = 𝑉𝑡𝑝 𝑡𝑝𝑔𝑙𝑏
(𝑥 − 𝑥𝑜 )𝑝𝑔𝑙𝑏 1400 − 75,35
𝑡𝑝𝑔𝑙𝑏 = = = 43,35 𝑠
𝑉𝑡𝑝 30,56
Maka total waktu yang dihabiskan mobil menempuh jarak 1400 m adalah:
𝑡𝑚 = 2 + 𝑡𝑝𝑔𝑙𝑏𝑏 + 𝑡𝑝𝑔𝑙𝑏 = 2 + 4,93 + 43,35 = 50,28 𝑠
Dengan demikian
(𝑥 − 𝑥𝑜 ) = 𝑉𝑚 𝑡𝑚
(𝑥 − 𝑥𝑜 ) 1400 𝑚
𝑉𝑚 = = = 27,84
𝑡𝑚 50,28 𝑠

 Dua buah balok yang masing-masing bermassa 1 kg


(sebelah kiri) dan 3 kg (sebelah kanan) diletakkan
berdampingan di atas lantai horisontal dimana
koefisien gesekan antara lantai dan balok 1 kg
adalah 0,2 sedangkan antara lantai dan balok 3 kg
adalah 0,1. Tentukan percepatan dari kedua balok tersebut dan gaya aksi-reaksi bila balok 1
kg didorong ke kanan dengan gaya sebesar 12 N.

Benda 1 kg

∑ 𝐹𝑦 = 0
𝑁 − 𝑚1 𝑔 = 0
𝑁 = 𝑚1 𝑔
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎
𝐹 − 𝐹13 − 𝑓𝑔1 = 𝑚𝑎
𝐹 − 𝐹13 − 𝜇1 𝑚1 𝑔 = 𝑚𝑎
12 − 𝐹13 − 0,2(1)(9,8) = 𝑎
12 − 𝐹13 − 1,96 = 𝑎

Benda 3kg

∑ 𝐹𝑦 = 0
𝑁 − 𝑚3 𝑔 = 0
𝑁 = 𝑚3 𝑔
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎
𝐹31 − 𝑓𝑔3 = 𝑚𝑎
𝐹31 − 𝜇3 𝑚3 𝑔 = 𝑚𝑎
𝐹31 − 0,1(3)(9,8) = 3𝑎
𝐹31 − 2,94 = 3𝑎

𝐹13 = 𝐹31 = 𝐹𝑎𝑟 (Aksi reaksi)


𝐹𝑎𝑟 − 2,94 = 3(12 − 𝐹𝑎𝑟 − 1,96)
𝐹𝑎𝑟 = 8,27 𝑁
𝑚
𝑎 = 12 − 8,27 − 1,96 = 1,77 2
𝑠
 Sebuah benda 2 kg bergerak ke kanan dengan kecepatan 6 m/s, menumbuk benda 4 kg yang
sedang diam. Setelah tumbukan, benda 2 kg bergerak ke kiri 1 m/s.
a. Tentukanlah kecepatan benda 4 kg setelah tumbukan
b. Hitunglah besar energi yang hilang setelah tumbukan

a. 𝑚2 𝑣2 = 𝑚2 𝑣2′ + 𝑚4 𝑣4′
2(6) = 2(−1) + 4𝑣4′
𝑚
𝑣4′ = 3,5
𝑠
b. 𝐸ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 = 𝐸𝑘𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝐸𝑘𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
1 1 1
𝐸ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 = 𝑚2 𝑣22 − ( 𝑚2 𝑣2′ 2
+ 𝑚4 𝑣4′2
)
2 2 2
1 1
𝐸ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 = 𝑚2 (𝑣22 − 𝑣2′2)
− 𝑚4 𝑣4′ 2
2 2
1 1
𝐸ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 = 2(𝑣22 − 𝑣22′ ) − 𝑚4 𝑣42′
2 2
1 1
𝐸ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 = 2(62 − 12 ) − 4(3,5)2 = 10,5 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
2 2

 Dari gambar dibawah ini, diketahui massa benda 1 dan 2 masing-masing 50 kg, koefisien
gesekan kedua benda dengan permukaan 0,15. Jika benda tersebut ditarik dengan gaya F
sebesar 350 N, hitung percepatan kedua benda tersebut dan tegangan tali T.

Jawab:
Terlebih dahulu semua gaya yang bekerja pada setiap benda digambarkan.
N F Sin θ

20o
T F Cos θ
fg

o
30

W Cos θ
W W
Amati benda 2:
∑ 𝐹𝑦 = 0 → 𝑁 + 𝐹 sin 𝜃 − 𝑊 = 0 → 𝑁 = 𝑊 − 𝐹 sin 𝜃 → 𝑁 = 𝑚𝑔 − 𝐹 sin 20
𝑚
𝑁 = 50 𝑘𝑔 × 9,8 2 − 350 × 0,34 ≈ 371 𝑁
𝑠
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎 → 𝐹 cos 𝜃 − 𝑇 − 𝑓𝑔 = 𝑚𝑎 → 𝐹 cos 20 − 𝑇 − 𝜇𝑁 = 𝑚𝑎
(350 × 0,94) − 𝑇 − (0,15 × 371) = 50𝑎 → 273,4 − 𝑇 = 50𝑎 … … … (1)
Amati benda 1:
∑ 𝐹𝑦 = 0 → 𝑁 − 𝑊 cos 𝜃 = 0 → 𝑁 = 𝑚𝑔 cos 30 → 𝑁 = 50 × 9,8 × 0,87 ≈ 426

∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎 → 𝑇 − 𝑊 sin 𝜃 − 𝑓𝑔 = 𝑚𝑎 → 𝑇 − 𝑚𝑔 sin 30 − 𝜇𝑁 = 𝑚𝑎
𝑇 − (50 × 0,98) × 0,5 − 0,15 × 426 = 50𝑎 → 𝑇 − 88,4 = 50𝑎 → 50𝑎 = 𝑇 − 88,4 … … (2)
Masukkan persamaan (2) ke persamaan (1):
273,4 − 𝑇 = 𝑇 − 88,4 → 2𝑇 = 361,8 → 𝑻 = 𝟏𝟖𝟎, 𝟗 𝑵
𝒎
50𝑎 = 𝑇 − 88,4 → 50𝑎 = 180,9 − 88,4 → 𝒂 = 𝟏, 𝟖𝟓 𝟐
𝒔

 Radius orbital bulan adalah 384000 km dengan periode 27,3 hari. Tentukanlah percepatan
bulan menuju bumi! Jika g=9,8 m/s2, tentukanlanlah berapa g nilai percepatan tersebut!
Jawab:
2𝜋𝑅 2
2𝜋𝑅 2𝜋𝑅 𝑉2 ( 𝑇 ) 4𝜋 2 𝑅 4 × 3,142 × 3840000002
𝑇= →𝑉= ; 𝑎= = = =
𝑉 𝑇 𝑅 𝑅 𝑇 27,3 × 24 × 3600
15144345600 𝒎
𝑎= = 𝟔𝟒𝟐𝟎, 𝟔 𝟐
2358720 𝒔
𝑚 𝑔
6420,6 2 × 𝑚 ≈ 𝟔𝟓𝟓, 𝟐 𝒈
𝑠 9,8 2
𝑠
 Diketahui : m1 = 50 kg; m2 = 30 kg; k = 0,3; g = 9,8 m/s2; a1 = 0,5a2
Hitunglah :
a. Percepatan benda 1 dan 2 (a1 dan a2)
b. Tegangan tali T

T
2

k

T T

 (Cari sendiri solusi nya .. :D)

 Jika sebuah batu dilemparkan kearah atas (vertikal) dari puncak suatu jurang dengan
kecepatan awal 8 m/detik, diperlukan waktu 2,35 detik sehingga batu sampai ke dasar
jurang.
a. Hitunglah tinggi tebing
b. Waktu yang diperlukan batu sehingga sampai ke dasar jurang, jika dilempar langsung ke
dasar jurang

1 1
a. 𝑌 − 𝑌𝑜 = 𝑉𝑜 𝑡 + 2 𝑎𝑡 2 → 0 − 𝑌𝑜 = 8(2,35) + 2 (−9,8)(2,35)2 → 𝑌𝑜 ≈ 8,3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Tinggi jurang adalah 8,3 meter
1 1
b. 𝑌 − 𝑌𝑜 = 𝑉𝑜 𝑡 + 2 𝑎𝑡 2 → 0 − 8,3 = −8(𝑡) + 2 (−9,8)𝑡 2 → 4,9𝑡 2 + 8𝑡 − 8,3 = 0
−8 ± √(−8)2 − 4(4,9)(−8,3) −8 ± 15
𝑡= = = −2,35 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑡𝑎𝑢 0,71 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
2(4,9) 9,8
Maka waktu yang diperlukan batu adalah 0,71 detik.
 Seekor elang terbang horizontal dengan kecepatan 3 m/s. Ikan dicakarnya menggeliat dan
lepas kembali ke sungai dari ketinggian 5 meter.
a. Hitunglah kecepatan ikan tersebut ketika sampai ke air
b. Sudut yang dibentuk oleh (a) dengan air

𝑚
a. Kecepatan pada sumbu x: 𝑉𝑥 = 3 𝑠
𝑚
Kecepatan pada sumbu y: 𝑉𝑦2 = 𝑉𝑜𝑦
2
+ 2𝑎(𝑌 − 𝑌𝑜 ) = 2(−9,8)(0 − 5) → 𝑉𝑦 ≈ 9,9 𝑠
𝑚
Maka kecepatan ikan ssampai ke air: 𝑉 = √𝑉𝑥2 + 𝑉𝑦2 = √9 + 98 ≈ 10,3 𝑠
𝑉𝑦 9,9
b. tan 𝜃 = = → 𝜃 = 73,1°
𝑉𝑥 3

 Seorang pemain basket berlari 5 m/s ketika dia akan melompat untuk memasukkan bola ke
arah keranjang bola.
a. Jika untuk mencapai keranjang diperlukan lompatan setinggi 0,75 m, berapa
kecepatan awal vertikal yang diperlukan?
b. Berapa jauh (secara horizontal) dari keranjang dia harus mulai melompat agar tepat
sampai di keranjang tersebut?.

𝑚
a. 𝑉𝑦2 = 𝑉𝑜𝑦2
+ 2𝑎(𝑌 − 𝑌𝑜 ) → 𝑉𝑜𝑦2
= 𝑉𝑦2 − 2(−9,8)(0,75) → 𝑉𝑜𝑦 = √14,7 ≈ 3,8
𝑠
𝑚
𝑉𝑜 3,8
𝑠
b. 𝑉𝑦 = 𝑉𝑜 − 𝑔𝑡 → 𝑡 = = 𝑚 ≈ 0,39 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑔 9,8 2
𝑑𝑡𝑘
𝑋 − 𝑋𝑜 = 𝑉𝑥 𝑡 → 𝑋 = 5(0,39) ≈ 1,94 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

 Sebuah helikopter terbang arah vertikal ke atas dengan kecepatan 5,5 m/s. Pada ketinggian
105 m dari permukaan tanah, sebuah box dijatuhkan dari jendelanya. Berapa lamakah waktu
yang diperlukan oleh box sehingga sampai ke tanah?

𝑉𝑦2 = 𝑉𝑜𝑦
2
+ 2𝑎(𝑌 − 𝑌𝑜 ) = 5,52 + 2(−9,8)(0 − 105) → 𝑉𝑦 = 45,7 𝑚/𝑠
𝑉 − 𝑉𝑜 −45,7 − 5,5
𝑉 = 𝑉𝑜 + 𝑎𝑡 → 𝑡 = = = 5,2 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑎 −9,8

 Sebuah bola tenis terlihat melewati jendela yang tingginya 25 m dari jalan dengan kecepatan
vertikal 12 m/s. Jika bola tersebut dilemparkan dari jalan:
a. Berapakah kecepatan awal ketika dilemparkan?
b. Berapa ketinggian yang dapat dicapai oleh bola tersebut?
c. Kapankah bola tersebut dilemparkan?
d. Berapa lama semenjak mulai dilempar bola tersebut akan sampai ke jalan lagi?

𝑚
a. 𝑉 2 = 𝑉𝑜2 + 2𝑎(𝑌 − 𝑌𝑜 ) → 122 = 𝑉𝑜2 + 2(−9,8)(25 − 0) → 𝑉𝑜 = 25,2
𝑠
b. 0 = 25,22 + 2(−9,8)(𝑌 − 0) → 𝑌 = 32,4 𝑚
c. 𝑉 = 𝑉𝑜 + 𝑎𝑡 → 12 = 25,2 + (−9,8)𝑡 → 𝑡 = 1,35 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 sebelum sampai di jendela
d. Waktu dari dilemparkan sampai puncak:
𝑉 = 𝑉𝑜 + 𝑎𝑡 =→ 0 = 25,2 + (−9,8)𝑡 → 𝑡 = 2,57 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Maka waktu hingga sampai jalan kembali dari saat dilemparkan adalah 5,14 detik

 Seorang pemain ski bergerak seperti ditunjukkan oleh gambar berikut:


Berat badan serta peralatan adalah 60 kg.
a. Berapa percepatannya jika gesekan diabaikan?
b. Berapa percepatannya, jika 𝜇𝑘 = 0,08

𝑚
a. ∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎 → 𝑚𝑔 sin 25 = 𝑚𝑎 → 𝑎 = 𝑔 sin 25 = 4,14 𝑠2
b. 𝑁 = 𝑚𝑔 cos 25 ≈ 533 𝑁
𝑚𝑔 sin 25 − 𝜇𝑁
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎 → 𝑚𝑔 sin 25 − 𝜇𝑁 = 𝑚𝑎 → 𝑎 =
𝑚
60(9,8)(0,42) − 0,08(533) 𝑚
𝑎= = 3,4 2
60 𝑠

 Suatu lampu lalu lintas digantung dengan dua tali seperti pada gambar berikut:

Berat lampu adalah 15 kg. Tentukanlah tegangan pada kedua tali jika masa tali diabaikan.

Perhatikan sumbu x:
∑ 𝐹𝑥 = 0 → 𝑇1𝑥 − 𝑇2𝑥 = 0 → 𝑇1𝑥 = 𝑇2𝑥 → 𝑇1 cos 30 = 𝑇2 cos 45 → 𝑇1 = 0,82 𝑇2 … … (1)
Perhatikan sumbu y:
∑ 𝐹𝑦 = 0 → 𝑇1𝑦 + 𝑇2𝑦 − 𝑊 = 0 → 𝑇1𝑦 + 𝑇2𝑦 = 𝑊 → 𝑇1 sin 30 + 𝑇2 sin 45 = 15(9,8)
Masukkan persamaan 1: 0,5(0,82𝑇2 ) + 0,7𝑇2 = 147 → 𝑇2 = 132 𝑁
Maka 𝑇1 = 0,82 𝑇2 = 0,82(132) = 108 𝑁

 Untuk menghentikan sebuah mobil seseorang memerlukan waktu sesaat sejak ia mulai
berpikir hendak menginjak rem sampai benar-benar ia menginjak rem, yang biasa disebut
waktu reaksi. Sesudah itu barulah mobil akan berkurang kecepatannya sampai berhenti. Bila
kecepatan mobil mula-mula adalah 72 km/jam, maka jarak total yang ditempuh selama dua
selang waktu ini adalah 41,67 m sedangkan bila kecepatan mula-mulanya adalah 54 km/jam,
jarak totalnya adalah 26,25 m. Tentukan waktu reaksi dari orang tersebut.

𝑘𝑚 𝑚 𝑘𝑚 𝑚
72 𝑗𝑎𝑚 = 20 𝑑𝑡 𝑑𝑎𝑛 54 𝑗𝑎𝑚 = 15 𝑑𝑡. Misalkan waktu reaksi adalah 𝑡𝑟 , dan waktu mengerem

adalah 𝑡𝑚 . Persamaan jarak tempuh selama 𝑡𝑟 adalah: 𝑆𝑡𝑟 = 𝑉𝑜 𝑡𝑟 , dan persamaan kecepatan
selama 𝑡𝑚 adalah:

𝑉 2 = 𝑉𝑜2 + 2𝑎𝑆𝑡𝑚 → 𝑉𝑜2 = −2𝑎𝑆𝑡𝑚 → 𝑉𝑜2 = −2𝑎(𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑆𝑡𝑟 ) → 𝑉𝑜2 = −2𝑎(𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 −


𝑉𝑜 𝑡𝑟 ). Dua kondisi pada soal dimasukkan kedalam persamaan ini, maka:
𝑉𝑜2 = −2𝑎(𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑉𝑜 𝑡𝑟 ) → 400 = −2𝑎(41,67 − 20𝑡𝑟 ) … … … (1)
225
𝑉𝑜2 = −2𝑎(𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑉𝑜 𝑡𝑟 ) → 225 = −2𝑎(26,25 − 15𝑡𝑟 ) → −2𝑎 = … … … (2)
26,25 − 15𝑡𝑟
Persamaan (2) dimasukkan ke persamaan (1):
225
400 = ( ) (41,67 − 20𝑡𝑟 ) → 10500 − 6000𝑡𝑟 = 9375,75 − 4500𝑡𝑟
26,25 − 15𝑡𝑟
→ 1124,25 = 1500𝑡𝑟 → 𝑡𝑟 ≈ 0,75 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Seseorang melemparkan sebuah batu vertikal ke atas dengan kecepatan 10 m/s dari
puncak sebuah bukit yang tingginya 65 m. Batu tersebut turun kembali melalui sisi
bukit sehingga jatuh ke tanah di kaki bukit. Hitung waktu dan jarak yang telah ditempuh
oleh batu tersebut serta besarnya kecepatan pada saat tiba di tanah.


Kita anggap permukaan tanah adalah titik nol (keatas bernilai positif, kebawah negatif). 𝑔 =
𝑚
9,8 𝑠2
𝑚 𝑚
Untuk gerak batu sampai titik tertinggi kita ketahui: 𝑉𝑜 = 10 𝑠 , dan 𝑉 = 0 𝑠 maka:
𝑚2
𝑉𝑜2 100
𝑉 2 = 𝑉𝑜2 + 2(−𝑔)𝑆 → 𝑉𝑜2 = 2𝑔𝑆 → 𝑆 = = 𝑠 2 ≈ 5,1 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
2𝑔 2 (9,8 𝑚 )
𝑠2
𝑚
𝑉𝑜 10 𝑠
𝑉 = 𝑉𝑜 + (−𝑔)𝑡 → 𝑡 = = ≈ 1 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑔 9,8 𝑚
𝑠2 𝑚
Untuk gerak batu dari titik tertinggi sampai tanah kita ketahui: 𝑉𝑜 = 0 𝑠 dan 𝑆 = 5,1 + 65 =
70,1 𝑚, maka:
𝑚 𝑚
𝑉 2 = 𝑉𝑜2 + 2𝑔𝑆 → 𝑉 = √2𝑔𝑆 → 𝑉 = √2(9,8 2 )(70,1 𝑚) ≈ 37
𝑠 𝑠
𝑚
𝑉 37 𝑠 ≈ 3,8 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
(−𝑉) = (−𝑉𝑜 ) + (−𝑔)𝑡 → 𝑡 = =
𝑔 9,8 𝑚
𝑠2
Dengan demikian:
- Jarak yang ditempuh waktu adalah: 70,1 + 5,1 = 75,2 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
- Waktu untuk menempuh jarak tersebut adalah: 3,8 + 1 = 4,8 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑚
- Kecepatan sesaat sebelum menyentuh tanah adalah: 37 𝑠

 Seorang petenis melakukan servis dengan memukul bola arah 5o di bawah horisontal pada
ketinggian 2,50 m. Net yang tingginya 90 cm terletak 15,0 m di depannya. Berapa kecepatan
awal minimum yang harus diberikan pada bola tersebut agar dapat melewati net ?


Agar dapat melewati net, maka jika jarak tempuh horisontal telah mencapai 𝑥 = 15 𝑚, jarak
vertikal yang telah ditempuh bola maksimum adalah 𝑦 = 2,5 − 0,9 = 1,6 𝑚. Karena bola
membentuk sudut 𝜃 = 5° dengan horisontal, maka komponen kecepatan pada sumbu 𝑥
adalah: 𝑉 cos 𝜃 dan pada sumbu y adalah 𝑉 sin 𝜃.
Pada sumbu 𝑥 persamaan posisi bola tenis adalah:
𝑥
𝑥 = 𝑉 cos 𝜃 𝑡 → 𝑡 = … … … (1)
𝑉 cos 𝜃
Pada sumbu 𝑦 persamaan posisi bola tenis adalah:
1
𝑦 = 𝑉 sin 𝜃 𝑡 + 𝑔𝑡 2 … … … (2)
2
Persamaan (1) dimasukkan ke persamaan (2), maka:
1 𝑥 1 𝑥 2 1 𝑥2
𝑦 = 𝑉 sin 𝜃 𝑡 + 𝑔𝑡 2 = 𝑉 sin 𝜃 ( )+ 𝑔( ) = 𝑥 tan 𝜃 + 𝑔 2
2 𝑉 cos 𝜃 2 𝑉 cos 𝜃 2 𝑉 cos2 𝜃
𝑚
1 𝑚 (15 𝑚)2 (9,8 2 ) (15 𝑚)2
1,6 𝑚 = 15 𝑚 tan 5 + (9,8 2 ) 2 →𝑉= √ 𝑠
2 𝑠 𝑉 cos2 5 2(cos 2 5)(1,6 𝑚 − 15 𝑚(tan 5))
𝑚
= 16
𝑠

 Sebuah pesawat ruang angkasa yang dikendalikan dari jauh dapat bertahan terhadap
percepatan sebesar 20 g.
a. Berapa jari-jari minimum dari belokan dimana pesawat ini dapat bergerak dengan
kecepatan 1/10 kecepatan cahaya ?
b. Dengan kecepatan ini, berapa jarak yang ditempuh setelah berputar 90o ?


𝑚 𝑚 2
𝑐 3×108 𝑚 𝑉2 𝑉2 (3×107 )
a. 𝑉 = 10
= 10
𝑠
=3 × 107 𝑠 ;𝑎 = 𝑅
→ 𝑅𝑚𝑖𝑛 = 𝑎
= 𝑚
𝑠
= 4,6 × 1012 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
196 2
𝑠
b. Dengan kecepatan dan jari-jari minimum belokan tersebut, jarak yang ditempuh setelah
berputar 90o adalah:
1 2 × 22 × 4,6 × 1012 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
×2×𝜋×𝑅 = ≈ 7,2 × 1012 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
4 4×7

Anda mungkin juga menyukai