SARARAN
1. Mengukur perbedaan tinggi tekanan pada pipa Piezometer Water Manometer
dan U-tube Mercury Manometer.
2. Menghitung koefisien friksi (f), koefisien Hazen-Williams (C), dan koefisien
kekasaran Manning (n) dalam perpipaan.
B. TEORI DASAR
1. TABUNG PIEZOMETER
Tabung yang paling sederhana dari manometer terdiri dari sebuah tabung
tegak yang terbuka bagian atasnya dan dihubungkan dengan bejana dimana tekanan
ingin diketahui, seperti diilustrasikan pada gambar 3.4. Karena manometer
melibatkan kolom fluida dalam keadaan diam, persamaan dasar yang
menggambarkan penggunaannya adalah persamaan :
yang memberikan tekanan pada suatu ketinggian dalam fluida yang homogen
dalam suku-suku tekanan acuan p0 dan jarak vertikal h antara p dan p0. Perlu
diingat bahwa di dalam fluida diam, tekanan akanmeningkat jika kita bergerak
kebawah dan akan berkurang jika kita bergerak ke atas
Perlu dicatat bahwa karena tabung terbuka pada bagian atas, tekanan po
dapat ditetapkan sama dengan nol. Karena titik (1) dan titik A di dalam bejana
berada pada
ketinggian yang sama, pA = p1. Alat ini hanya cocok digunakan sebaliknya akan
ada
hisapan kedalam sistem, dan tekanan yang akan diukur harus relatif kecil sehingga
ketinggian kolom yang dibutuhkan cukup masuk akal.
2. MANOMETER TABUNG –U
Fluida yang berada dalam manometer disebut fluida pengukur. Untuk
menentukan tekanan pA yang dinyatakan dalam berbagai ketinggian kolom, kita
mulai pada sebuah ujung dari sistem dan terus menelusurinya sampai ke ujung yang
lainnya sambil menggunakan persamaan (3-9). Jadi, untuk manometer tabung-U
yang ditunjukkan pada gambar 3.5, kita akan mulai dari titik A dan menelusurinya
sampai keujung terbuka. Tekanan pada titik A dan (1) sama dan dengan kita
bergerak dari titik (1) ke (2) tekanan akan meningkat sebasar γ1h1. Tekanan pada
titik (2) sama dengan tekanan pada titik (3), karena tekanan pada ketinggian yang
sama dalam suatu massa fluida diam yang kontinu pasti sama. Dengan diketahuinya
tekanan pada titik (3), sekarang kita dapat berpindah ke ujung terbuka dimana
tekanannya adalah nol. Dengan kita bergerak vertikal keatas, tekanan berkurang
sebesar γ2h2. Dalam bentuk persamaan berbagai langkah ini dapat dinyatakan
sebagai :
pA + γ1h1 - γ2h2 = 0
dan oleh karena itu tekanan pA dapat dinyatakan dalam ketinggian kolom-kolom
sebagai :
pA = γ2h2 - γ1h1 ....................... (3-12)
Gambar 3.5 : Manometer tabung U sederhana
C. DATA AWAL
Suhu awal : 26 oC
Suhu akhir : 26 oC
Panjang pipa : 524 mm = 0,524 m
Diameter pipa : 3 mm = 0,003 m, jari-jari : 0,0015 m
Volume gelas ukur : 100 ml
Massa jenis air : 996,004 kg/m2
Kekentalan kinematis air : 0,0009552
h piezometer h u-tube
variasi (mm) manometer t(s)
a b x y t1 t2 t3
1 465 325 220 230 22,4 22,7 22,5
2 425 375 224 229 46,5 46,4 46,4
3 470 317 219 232 21,7 21,8 21,7
4 470 315 220 232 20,9 21,5 21,5
5 430 370 223 228 41,7 42,2 42,2
6 438 355 222 229 29,4 29,7 29,2
7 480 305 219 233 20,3 20,4 20,6
8 445 340 221 230 25,2 25,4 25,1
D. PENGOLAHAN DATA
Kekentalan kinematis air diperoleh dari tabel suhu dan viskositas sebagai
berikut :
viskositas
suhu (oC)
(N.s/m2)
0 0,001781
5 0,001518
10 0,001307
15 0,001139
20 0,001002
25 0,00089
30 0,000798
40 0,000653
50 0,000547
60 0,000466
70 0,000404
80 0,000354
90 0,000315
100 0,000282
0.0012
0.001 suhu terhadap
viskositas
0.0008
0.0006 Linear (suhu terhadap
viskositas)
0.0004
0.0002 y = -1E-05x + 0.0014
R² = 0.8533
0
0 50 100 150
suhu
suhu terhadap viskositas
0.002
0.0018
0.0016
0.0014
viskositas
0.0012
0.001 suhu terhadap
viskositas
0.0008
0.0006 Poly. (suhu terhadap
2 viskositas)
0.0004 y = 2E-07x - 3E-05x + 0.0016
R² = 0.9813
0.0002
0
0 50 100 150
suhu
Tabel regresi power tidak bisa digunakan karena terdapat angka 0 dan negatif
Setelah itu menghitung t rata-rata, h, headloss, Qaktual, dan kecepatan :
𝑡1+𝑡2+𝑡3
𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 3
Contoh variasi 1 :
𝑡1 + 𝑡2 + 𝑡3
𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
3
22,3+22,7+22,5
= 3
= 22,5333
2. untuk menghitung h yaitu :
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑖𝑟
𝑄𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 =
𝑡
Contoh variasi 1 :
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑖𝑟
𝑄𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 =
𝑡
100
= 22,5333
= 4,438526409 m3/s
𝑄𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝑣=
𝜋𝑟2
Contoh variasi 1 :
𝑄𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝑣=
𝜋𝑟2
4,438526409
=
3,14 𝑥 (0,0015)2
= 6284153 m/s
E. DATA AKHIR
h h u-tube
Q aktual
variasi piezometer manimeter t (s) A
(m3/s )
(mm) (mm)
1 140 10 22,5333 4,438526409 0,000007065
2 50 5 46,4333 2,149151085 0,000007065
3 153 13 21,7333 4,601932812 0,000007065
4 155 12 21,3 4,694835681 0,000007065
5 60 5 42,0333 2,379252915 0,000007065
6 83 7 29,4333 3,397893306 0,000007065
7 175 14 20,4333 4,894762604 0,000007065
8 105 9 25,2333 3,963535474 0,000007065
headloss
v (m/s) u-tube s^0,54 s^0,5
piezometer manometer
628241,53 140 126 0,023988329 0,031622777
304196,8981 50 63 0,023988329 0,031622777
651370,5325 153 163,8 0,023988329 0,031622777
664520,2662 155 151,2 0,023988329 0,031622777
336766,1592 60 63 0,023988329 0,031622777
480947,3894 83 88,2 0,023988329 0,031622777
692818,4861 175 176,4 0,023988329 0,031622777
561009,975 105 113,4 0,023988329 0,031622777
F. GRAFIK
140 R² = 0.8704
120 kecepatan (v) terhadap
100 headloss (hl)
piezometer
80
60 Linear (kecepatan (v)
terhadap headloss (hl)
40 piezometer)
20
0
0 200000 400000 600000 800000
kecepatan
180
160 y = 0.0002x
140 R² = 0.8752
120 kecepatan (v)
100 terhadap headloss(hl)
80 u-tube manometer
60 Linear (kecepatan (v)
40 terhadap headloss(hl)
20 u-tube manometer)
0
0 200000 400000 600000 800000
kecepatan
Qaktual terhadap S^0,54 piezzometer
25
y = 4.6726x
20 R² = 0.9405
15 Qaktual terhadap
S^0,54
S^0,54 piezzometer
10
Linear (Qaktual
terhadap S^0,54
5
piezzometer)
0
0 1 2 3 4 5 6
debit aktual
50
y = 8.8392x
40 R² = 0.8752
Qaktual terhadap
S^0,54
30 S^0,54 u-tube
manometer
20 Linear (Qaktual
terhadap S^0,54 u-tube
10 manometer)
0
0 2 4 6
debit aktual
v terhadap S^0,5 piezzometer
20
18 y = 3E-05x
16 R² = 0.9045
14
Axis Title
12
10 v terhadap S^0,5
piezzometer
8
6 Linear (v terhadap
S^0,5 piezzometer)
4
2
0
0 200000 400000 600000 800000
kecepatan
4
Axis Title
v terhadap S^0,5 u-
3 tube manometer
2 Linear (v terhadap
S^0,5 u-tube
1 manometer)
0
0 200000 400000 600000 800000
kecepatan
G. ANALISIS
1. Mengapa fluida yang dipakai adalah raksa?
Karena u-tube manometer menggunakan media air raksa dan air yang
dimana air raksa memiliki massa jenis 13.600 kg/m3 yang kemudian dikurangi
massa jenis air yang kira-kira 1000 kg/m3 sehingga didapatkan : 13.600-1000 =
12.600 kg/m3, oleh karena itu harus dikali 12,6
3. Mengapa headloss yang dihasilkan antara h Piezometer dan h U-tube
Manometer berbeda?
Karena fluida yang dihasilkan pada setiap alat diukur dengan zat yang
berbeda dimana piezzometer menggunakan air yang massa jenisnya 1000 kg/m 3
sedangkan u-tube manometer menggunakan air raksa yang memiliki massa jenis
13.600 kg/m3 yang cenderung lebih stabil dibandingkan dengan air pada
piezzometer. Semakin tinggi besar nilai headlose u-tube manometer maka semakin
tinggi kecepatan aliran.
4. Mengapa koefisien friksinya berbeda pula?