Anda di halaman 1dari 44

RESULTAN GAYA

Oleh :

NURUL HIDAYAH, S.T.


Guru Teknik Bangunan SMKN 2 Kendal
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya
 Pengertian Gaya

Apabila kita hendak memahami tentang gaya amati


dan perhatikan kejadian-kejadian di bawah ini.

Sebuah bola di tendang maka bola tersebut akan


bergulir, dengan kata lain terjadi perubahan
tempatdari bola.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Sebuah bola yang sedang bergulir di tendang lagi,


bola tersebut akan bergulir lebih cepat. Dengan
kata lain, terjadi perubahan gerak pada bola.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Sebuah bola dalam keadaan diam di sisi sebuah


tembok. Setelah bola itu di tendang bola tersebut
tetap diam. Namun tak lama berselang akan
terjadi perubahan bentuk pada bola itu.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Dari ketiga kejadian tadi dapat disimpulkan

“ Gaya adalah sesuatu yang dapat


menimbulkan perubahan tempat, gerak,
atau bentuk suatu benda.”

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

F=mxa

F = gaya
m = massa
a = percepatan

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Misalnya 100 kg, 1000 Newton dan 50 Ton

= 100 kg

= 1000 N

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Suatu titik tempat gaya itu bekerja

Kotak di dorong pada titik A maka


kotak akan bergerak ke kanan

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Kotak di dorong pada titik B maka


kotak tidak akan bergeser namun
akan terjungkir.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Kedua peristiwa pada gambar


tadi menunjukkan bahwa gaya
mempunyai titik kerja atau titik
tangkap.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Garis kerja gaya merupakan garis


lurus yang terletak berhimpit dengan
gaya itu sendiri.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Sebuah gaya dapat dipindahkan maju atau


mundur asal tetap dalam garis kerjanya

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

o
90 Gaya mempunyai arah ke
kiri, ke kanan, ke atas, ke
bawah dan lain-lain.
o o
180 0
Gaya adalah sebuah
vektor yaitu besaran yang

o
mempunyai arah.
270

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Gaya tidak dapat kita lihat tetapi hanya


dapat dirasakan. Oleh sebab itu untuk
menggambarkan gaya dalam
penyelesaian soal-soal statika
bangunandiperlukan lambang. Lambang
adalah suatu garis berskala dan berarah
yang disebut vektor.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Misalnya gaya (P) = 100 kg

Skala gaya 1 cm = 20 kg maka panjang

vektornya = 100  5 cm
20
Skala gaya 1 cm = 20 kg diartikan tiap 1
cm mewakili 20 kg gaya.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

UNTUK MENYELESAIKAN SOAL SOAL STATIKA BANGUNAN


DENGAN CARA LUKISAN ATAU GRAFIS

Teknologi dan Rekayasa


Komposisi Gaya
1. Gaya-gaya kolinear, adalah gaya-gaya yang garis
kerjanya terletak pada satu garis lurus.
2. Gaya-gaya konkuren, adalah gaya-gaya yang garis
kerjanya berpotongan melalui suatu titik.
3. Gaya-gaya nonkonkuren, adalah gaya-gaya yang garis
kerjanya berpotongan dengan yang lain tidak pada satu
titik
4. Gaya-gaya sejajar, adalah gaya-gaya yang garis
kerjanya sejajar satu sama lain.

Teknologi dan Rekayasa


KESETARAAN GAYA
Kesetaraan gaya adalah “kesamaan
pengaruh” antara gaya pengganti (resultan)
dengan gaya yang diganti (gaya komponen)
tanpa memperhatikan titik tangkap gayanya.

Gaya dikatakan setara apabila :


gaya pengganti dan penggantinya baik gerak
translasi maupun rotasi besarnya sama.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Menyusun gaya atau menjumlahkan gaya


atau dengan kata lain dua buah gaya atau
lebih dapat digabung menjadi satu gaya
pengganti yang di sebut RESULTAN.

Teknologi dan Rekayasa


Pengertian gaya, vektor, resultante dan
momen gaya

Resultante di lambangkan R
Perhatikan gambar :

Setelah di gabung menjadi R


memiliki besar dan arah yang
berbeda

P1 = Gaya 1
P2 = Gaya 2
R = Resultan
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Menyusun atau menjumlahkan gaya dimaksudkan


untuk menentukan resultan (R), dengan kata lain
dua buah gaya atau lebih dapat digabung menjadi
satu gaya pengganti yang disebut RESULTAN (R).

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Dapat dilakukan dengan 2 cara

Cara lukisan Cara hitungan

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Dalam menyusun gaya secara lukisan atau grafis harus


menggunakan skala gaya dan menggambarkannya dengan
benar. Kesalahan menggambar akan mempengaruhi hasil
yang sebenarnya.

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

berada dalam satu garis kerja yang searah

Contoh :
Susunlah gaya P1 = 50 kg dan P2 = 80 kg serta searah hingga
menjadi resultante (R).

Penyelesaian :
Tentukan skala gaya misalnya 1cm = 20 kg
a. Gambar vektor P1
b. Hubungkan vektor P2 dari ujung P1

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

garis kerja P2 garis kerja

P1

2,5 cm 4 cm R

R = (2,5 + 4) cm x 20
= 130 kg (ke arah kanan)

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

berada dalam satu garis kerja yang berlawanan arah

Contoh :
Susunlah dua buah gaya P1 = 150 kg ke kiri dan P2 = 50 kg (ke
kanan) menjadi satu resultante (R).

Penyelesaian :
Tentukan skala gaya misalnya 1cm = 25 kg

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

garis kerja garis kerja

P1 P2
50
25
2,5 cm

6 cm

4 cm

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

150
a. Gambarkan vektor P1 = = 6 cm
25
50
b. Gambarkan vektor P2 = = 2 cm
25

Jadi R = ( 6 – 2 ) cm x 25
= 100 kg ( arah ke kiri )

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Satu titik tangkap/

Yang berlainan garis kerja Berlainan titik tangkap

Jajaran genjang Segi banyak

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Menyusun gaya dengan cara jajaran


Genjang (Paralelogram)
Menyusun gaya-gaya dengan cara jajaran
genjang (paralelogram) sangat mudah
dikerjakan, tetapi untuk gaya-gaya yang
berlainan arah dan ttik tangkap yang
berlainan arah, menimbulkan gambar yang
rumit.
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Contoh :

Tentukan resultante gaya


P1 = 300 kg
P2 = 200 kg
Dengan sudut seperti gambar (300 )

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Penyelesaian :

1. Tentukan skala gaya misalnya 1 cm = 50 kg.

2. Gambarkan posisi gaya dengan berskala.

3. Buat jajaran genjang dengan sisi P1 dan P2

4. Tarik diagonal (dari sudut yang dibentuk P1 dan P2


dan itulah R1).

5. Ukur panjang R kemudian kalikan dengan skala


gaya dan itulah besar R
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

P2 R=?
α
β=?
P1

Dengan skala 1cm = 50N, digambar jajaran


genjang P1=6cm, P2=4cm, α = 𝟑𝟎𝟎
Dari gambar tersebut didapat diagonal R = 9,8cm
Dan didapat Sudut Resultan β = 𝟏𝟑𝟎
Maka Resultan R = 9,8cm x 50 = 490 kg
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Menyusun gaya dengan cara segi banyak


(poligon gaya)
Menentukan resultante dengan cara segi banyak
gaya, kita hanya menghubungkan gaya yang satu
dengan yang lainnya, kemudian garis penghubung
titik tangkap gaya yang pertama dengan ujung
gaya yang terakhir itulah yang di sebut resultante
(R) sedangkan arahnya menuju ujung gaya yang
terakhir.
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Contoh : Tentukan resultante gaya P1, P2, P3


dan P4
Misalkan skala gaya 1 cm = 30 kg
Langkah penyelesaian :
1. Gambarkan posisi gaya
dengan berskala.
2. Hubungkan P2 dari ujung P1.
3. Hubungkan P3 dari ujung P2.
4. Hubungkan P4 dari ujung P3.
5. Hubungkan titik tangkap P1
dengan ujung P4 dan itulah R.
6. Ukur panjang R dan kalikan
dengan skala gaya dan itulah
besar R.

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

1. Menyusun gaya-gaya yang berada dalam satu


garis kerja

Cukup dengan menjumlahkan angka gaya


dengan perjanjian gaya arah ke kanan positif (+)
dan ke kiri negatif(-) atau sebaliknya.

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Contoh 1 :

R = 60 + 50 + 40 = 150 kg (ke kanan)

Contoh 2 :

R = -120 + 40 + 30 = -50kg (ke kiri)

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

2. Menyusun dua gaya yang satu titik tangkap tapi


tidak dalam satu garis kerja

Resultante kedua gaya P1 dan P2 yang


membentuk sudut  dapat dihitung dengan
rumus :
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Sedang letak R dapat di hitung dengan dalil sinus

P1 R

sin  sin (180   )
P1. sin(180   )
sin  
R
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Tentukanlah resultante P1 dan P2 yang membentuk


sudut 45o serta tentukanlah sudut  yang dibentuk R

Penyelesaian ….
Teknologi dan Rekayasa
Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

Penyelesaian :

R  P  P2  2 P1P2 cos
2 2
1

 50 2  70 2  2.50.70 cos 45o


 2500  4900  7000 .0,707
 7400  4949
 12349
 111 kg

Teknologi dan Rekayasa


Proses penyusunan dan penguraian gaya secara
grafis dan analitis

P1. sin(180   )
sin  
R
50. sin 45o

111
35,35

111
 0,3184
  a sin 0,3184
 18,57 o

Teknologi dan Rekayasa


Improve your knowledge by yourself

Thank You
Semoga Bermanfaat & Berkah

NURUL HIDAYAH, S.T


SMK Negeri 2 KENDAL

Teknologi dan Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai