Kurikulum 2013, kedua materi tersebut awal kimia. Dengan demikian, pemahaman
merupakan materi kimia yang dibelajarkan konsep hidrolisis garam akan tercapai
pada siswa kelas XI MIPA pada semester dengan baik apabila siswa dapat memahami
genap. Materi asam basa dibelajarkan pada konsep asam basa dengan baik pula.
siswa pada awal semester, kemudian materi Beberapa hasil penelitian menunjukkan
titrasi asam basa, larutan penyangga dan bahwa siswa SMA kelas XI MIPA masih
hidrolisis garam. Sebelum mempelajari mengalami kesalahan konsep hidrolisis
konsep hidrolisis garam, siswa terlebih garam. Amelia, Marheni, dan Nurbaity
dahulu harus memahami konsep asam basa. (2014) menyebutkan bahwa siswa
Konsep hidrolisis garam tergolong mengalami kesalahan konsep pada pH
konsep yang sulit bagi siswa menengah atas larutan garam yang terhidrolisis dan sifat
(Orwat, Bernard, dan Mikuli, 2017). Ada garam yang terhidrolisis. Sedangkan hasil
banyak konsep abstrak dan saling penelitian yang dilakukan oleh Orwat,
berhubungan dengan konsep sebelumnya Bernard, dan Mikuli (2017) menunjukkan
pada konsep hidrolisis garam. Konsep asam bahwa siswa belum paham tentang proses
basa merupakan dasar untuk mempelajari kesetimbangan, asam basa, struktur materi
konsep hidrolisis garam. Hal ini terlihat pada serta proses pengendapan pada garam. Misal
reaksi garam dengan air pada materi pada larutan magnesium klorida, siswa
hidrolisis garam. Garam terbentuk dari kesulitan dalam menuliskan reaksi hidrolisis
reaksi asam dan basa. Garam yang terlarut yang tepat. Banyak siswa yang
dalam air akan mengalami ionisasi mendiskripsikan bahwa larutan tersebut
membentuk kation dan anionnya. Kation bersifat netral dan reaksi hidrolisis garam
yang berasal dari basa lemah dan anion yang tidak terjadi.
berasal dari asam lemah dapat mengalami Terjadinya miskonsepsi pada hidrolisis
hidrolisis garam. Kekuatan asam basa telah garam dimungkinkan karena pemahaman
dijelaskan pada teori asam basa Bronsted konsep siswa pada materi asam basa yang
Lowry. Pada teori asam basa Bronsted kurang bagus. Hasil penelitian tentang
Lowry telah dijelaskan tentang hubungan pemahaman konsep asam-basa yang telah
asam basa konjugasi. Sesuai dengan dilakukan oleh Smith dan Metz (1996),
pernyataan Mujiwati (2014), bahwa konsep mengatakan bahwa pemahaman siswa
kekuatan asam basa dan konsep asam basa terhadap kimia larutan melalui gambaran
Bronsted Lowry merupakan konsep dasar mikroskopik diperoleh adanya kesalahan
yang diperlukan untuk mempelajari konsep pemahaman siswa terhadap konsep larutan
hidrolisis garam. asam basa. Hasil penelitian Monangin
Pemahaman siswa pada konsep yang (1999) menyatakan bahwa hanya 28% siswa
kompleks, dapat berawal dari pemahaman yang dapat memahami konsep asam-basa
konsep sederhana. Hal ini berarti apabila konjugat. Selain itu juga penelitian yang
konsep sederhana telah dipahami dengan dilakukan oleh Bradley dan Mosimege
baik, maka siswa akan mudah memahami (1998) menunjukkan bahwa siswa
konsep yang lebih kompleks. Akan tetapi, menganggap semua larutan garam bersifat
Nakhleh (1992) menyebutkan bahwa netral. Kala (2013) juga menyebutkan
kesulitan siswa mempelajari konsep kimia bahwa siswa kurang memahami grafik
disebabkan oleh siswa tidak memiliki hubungan antara asam dan basa lemah.
pemahaman yang tepat pada konsep-konsep Imaduddin (2018) memaparkan kondisi
JURNAL THABIEA |2
Ratna Kartika Irawati | Pengaruh Pemahaman Konsep Asam Basa . . .
tidak terhubungnya level representasi yang reliabel dan layak digunakan untuk
makroskopik, submikroskopik, dan simbolik mengambil data.
dikarenakan pemahaman konsep pada level Analisis data dilakukan untuk
sebelumnya belum terpenuhi atau mengetahui pengaruh pemahaman konsep
komprehensif asam basa terhadap pemahaman konsep
Dengan adanya hasil kajian yang hidrolisis garam. Data dianalisis
menunjukkan terjadi miskonsepsi pada menggunakan uji regresi linear dengan
hidrolisis garam dan asam basa maka perlu bantuan SPSS for Windows 22. Akan tetapi,
dilakukan kajian lebih dalam tentang terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat pada
pengaruh pemahaman konsep asam basa data, yaitu uji normalitas dan linearitas
terhadap konsep hidrolisis garam pada siswa
kelas XI MIPA. Hal ini dimungkinkan Hasil
pemahaman konsep asam basa Hasil Tes Pemahaman Konsep Asam
mempengaruhi pemahaman konsep Basa
hidrolisis siswa. Hasil tes pemahaman konsep asam
basa diperoleh dari jawaban siswa kelas XI
Metode MIPA 3 pada soal asam basa. Nilai tertinggi
Penelitian ini termasuk penelitian sebesar 93, sedangkan nilai terendah sebesar
korelasi untuk mengetahui pengaruh 47 dengan nilai KKM sebesar 75. Rata-rata
pemahaman konsep asam basa terhadap hasil pemahaman siswa pada konsep asam
pemahaman konsep hidrolisis garam. basa sebesar 73,34. Berikut sebaran hasil
Variabel bebas berupa pemahaman konsep pemahaman konsep siswa pada asam basa.
asam basa dan variabel terikat berupa
pemahaman konsep hidrolisis garam. Hasil Pemahaman Konsep Asam Basa
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI 20
20
MIPA SMA Negeri 1 Lawang. Sampel
penelitian merupakan siswa kelas XI MIPA 8
10 5
3 SMAN Lawang yang diambil dengan 2
0 0
teknik cluster random sampling.
Teknik pengumpulan data 1
JURNAL THABIEA |3
Ratna Kartika Irawati | Pengaruh Pemahaman Konsep Asam Basa . . .
asam basa dan hidrolisis garam berjalan NaF, maka F- akan menarik H+ dari H2O
dengan baik. membentuk HF dan larutan garam tersebut
Hasil uji regresi diketahui bahwa ada bersifat asam.
pengaruh pemahaman konsep asam basa Siswa yang bisa memahami konsep
terhadap pemahaman konsep hidrolisis konstanta asam sehingga bisa menentukan
garam. Pemahaman konsep asam basa kekuatan asam sesuai dengan besaran
mempengaruhi pemahaman konsep konstanta, maka siswa bisa menentukan pH
hidrolisis garam sebesar 51,5%. Nilai garam CH3COOK yang mengalami
presentasi yang cukup besar membuktikan hidrolisis sebagian dalam air. Penjelasan
bahwa konsep asam basa dan hidrolisis tersebut membuktikan bahwa konsep asam
garam saling berhubungan. Sebanyak 48,5% basa merupakan konsep dasar yang harus
sisanya merupakan faktor lain yang dipelajari terlebih dahulu sebelum
mempengaruhi pemahaman konsep hidrolisi mempelajari materi hidrolisis garam. Hal ini
garam. Contohnya, faktor pembelajaran sesuai dengan penelitian yang dilakukan
yang dilakukan oleh guru menarik sehingga oleh Mufidah (2008) bahwa ada hubungan
cukup membuat memahami konsep kuat antara penguasaan konsep asam basa
hidrolisis garam dipahami dengan baik. dan hidrolisis garam.
Selain itu juga faktor kecerdasan masing-
masing siswa yang bisa mempengaruhi Simpulan
pemahaman konsep tersebut.
Pada penelitian ini ditunjukkan
Konsep asam basa dan hidrolisis
bahwa terdapat pengaruh pemahaman
garam mempunyai hubungan yang kuat.
konsep asam basa terhadap pemahaman
Apabila siswa paham konsep asam basa,
konsep hidrolisis garam dengan korelasi
maka siswa akan memahami konsep
tergolong kuat. Sebanyak 51,5%
hidrolisis garam dengan baik. Sesuai yang
pemahaman konsep asam basa
diungkapkan oleh Osborne dan Wittrock
mempengaruhi pemahaman konsep
(dalam Effendy, 2002) bahwa untuk
hidrolisis garam. Dengan demikian,
memahami konsep-konsep yang akan
pengajar kimia diharapkan dapat
dipelajari, maka siswa harus memahami
memperkuat konsep asam basa dan
terlebih dahulu konsep-konsep sebelumnya.
memastikan tidak adanya miskonsepsi yang
Hal ini terlihat pada soal yang diberikan
terjadi pada peserta didik sebelum
kepada siswa secara berpasangan. Misalkan
melanjutkan pembelajaran kimia pada
seperti konsep garam yang mengalami
konsep hidrolisis.
hidrolisis sebagain dan bersifat basa, maka
siswa harus memahami konsep asam lemah
menurut teori Arrhenius. Selain itu, jika Referensi
siswa diminta untuk menentukan pH pada
Amelia, D., Marheni dan Nurbaity. 2014.
garam NaF yang terhidrolisis, maka siswa Analisis Miskonsepsi Siswa pada
harus memahami konsep asam basa Materi Hidrolisis Garam
Bronsted Lowry pada asam HF. Jika Menggunakan Teknik CRI (Certainty
direaksikan dengan HS-, maka HF akan of Response Index) Termodifikasi.
memberikan H+ kepada HS- membentuk H2S Jurnal Riset Pendidikan Kimia. Vol.
dan F-, sehingga HF bersifat asam dan F- 4(1): 260-266.
bersifat basa kuat. Ketika terbentuk garam
JURNAL THABIEA |5
Ratna Kartika Irawati | Pengaruh Pemahaman Konsep Asam Basa . . .
Bradley, J.D., dan Mosimege, M.D. 1998. yang Diajarkan dengan Model
Misconceptions in Acids and Bases: A Learning Cycle 5 Fase. Skripsi tidak
Comparative Study of Student diterbitkan. Malang: Jurusan
Teachers with Different Chemistry Pendidikan Kimia Universitas Negeri
Backgrounds. South African Journal Malang.
of Chemistry. Vol 51 (3): 137-145.
Mujiwati, N. 2014. Identifikasi Pemahaman
Chang,R. 2003. Kimia Dasar: Konsep- Konsep Materi Hidrolisis Garam
Konsep Inti Jilid 1. Terjemahan oleh Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2
Muhamad Abdulkadir, dkk . 2005. Mejayan Kabupaten Madiun Tahun
Jakarta: Penerbit Erlangga. Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak
diterbitkan. Malang: Jurusan
Effendy. 2002. Upaya untuk Mengurangi Pendidikan Kimia Universitas Negeri
Kesalahan Konsep dalam Pengajaran Malang.
Kimia dengan Menggunakan Strategi
Konflik Kognitif. Media Komunikasi Nakhleh, M.B. 1992. Why Some Students
Kimia, 2(6):1-20. Don’t Learn Chemistry. Journal of
Chemical Education, 69 (3): 191-195.
Imaduddin, M. 2018. Analisis Miskonsepsi
Submikroskopik Konsep Larutan Pada Orwat, K., Bernard, P., Mikuli, A.M. 2017.
Calon Guru Kimia. Edu Sains: Jurnal Alternative Conceptions of Common
Pendidikan Sains & Matematika, 6(2): Salt Hydrolysis among Upper
1-12. Secondary School Students. Journal of
Baltic Science Education. Vol 16 (1):
Kala, Nesli., Yaman, Fatma., dan Ayas, 64-76.
Alipasa. 2013. The Effectiveness of
Predict-ObserveExplain Technique in Smith, K.J. dan Metz, P.A. 1996. A Grinard
Probing Students Understanding Reaction to Dye For, Evaluating
About Acid-Base Chemistry: A Case Student Understanding of Solution
for The Concepts of pH, pOH, and Chemistry through Microscopic
Strength. International Journal of Representations. Journal of Chemical
Science and Mathematics Education. Education, 73(3): 233-235.
11(2): 555-574.
Sukarna, I.M. 2000. Karakteristik Ilmu
Kean, E. dan Middlecamp, C. 1985. Kimia dan Keterkaitannya Dengan
Panduan Belajar Kimia Dasar. Pembelajaran di Tingkat SMU.
Jakarta: PT Gramedia. Yogyakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Universitas Negeri
Monangin, R.R. 1999. Kerancuan Yogyakarta Fakultas Matematika dan
Pemahaman Konsep Sebagai Akibat Ilmu Pengetahuan Alam.
Pengajaran Konsep Asam-Basa
Arrhenius dan Konsep Asam-Basa Vos,W. dan Pilot,A. 2001. Acids and Bases
Bronsted-Lowry. Tesis tidak in Layers: The Stratal Structure of an
diterbitkan. Malang: Program Ancient Topic. Journal of Chemical
Pascasarjana Institut Keguruan dan Education. 78(2): 494-498.
Ilmu Pendidikan Malang.
JURNAL THABIEA |6