Anda di halaman 1dari 31

FLUIDA STATIK

KELOMPOK 6

Michael Frederick - 22
Naomi Jayaputri - 24
Rafael Xaverian - 26
Rayka Apriliano -28
Victoria Joceline - 30
Materi Pembahasan

Hukum pokok
hidrostatika Hukum Pascal Hukum Archimedes
KONSEP
TEKANAN
KET:
p = Tekanan (N/m² atau yang disebut juga
satuan pascal (Pa))
F = Gaya (newton (N))
A = Luas bidang (m²)
Konsep tekanan adalah
Jika gaya tekan semakin besar maka tekanan yang
dihasilkan semakin besar dan luas permukaan bidang
semakin kecil
Jika gaya tekan semakin kecil maka tekanan yang dihasilkan
semakin kecil dan luas permukaan bidang semakin besar
TEKANAN HIDROSTATIK
Tekanan hidrostatik adalah tekanan zat cair
yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri
RUMUS: Ph = ρ.g.h
Penurunan rumus
Masa zat cair dalam balok berat zat cair di dalam balok
m = ρV F = mg
= ρplh = ρplhg
TEKANAN GAUGE
Tekanan Gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak diketahui
dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar). Adapun tekanan
sesungguhnya disebut tekanan mutlak

Tekanan mutlak = Tekanan gauge + Tekanan atmosfer

P = P gauge + P atm
TEKANAN MUTLAK
pada Suatu Kedalaman Zat Cair
Pada lapisan zat cair bekerja tekanan atmosfer yang merupakan lapisan udara
yang menyelimuti bumi. Sehingga semakin ke bawah, semakin berat lapisan
udara di atasnya. Oleh karena itu, semakin rendah suatu tempat, semakin
tinggi tekanan atmosfernya. Dengan demikian, tekanan mutlak pada
kedalaman h dirumaskan sebagai berikut:

P = Po + ρgh
Note:
Jika disebut tekanan pada suatu kedalaman tertentu, 1 atm =
yang dimaksud adalah tekanan mutlak 76cmHg =
1,01 x 10⁵ Pa
HUKUM POKOK
HIDROSTATISKA
Hukum pokok hidrostatika adalah semua titik yang
terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair
yang sejenis memiliki tekanan (mutlak) yang sama

RUMUS: KET:

P1 = P2 ρ: massa jenis zat cair


ρ1 . g . h1 = ρ2 . g . h2 (kg/m³)
g: gravitasi (m/s²)
ρ1 . h1 = ρ2 . h2
h: ketinggian (m)
CONTOH SOAL

Sebuah pipa vertikal U dengan JAWAB :


penampang dalam seragam mengandung DIK :
raksa (massa jenis = 13,6 g/cm³) pada ρr​: 13,6 g/cm³
kedua kakinya. Glycerin (massa jenis = 1,3 ρg​: 1,3 g/cm³
g/cm³) setinggi 10 cm dituang ke salah hg: 10 cm
satu kakinya, kemudian minyak (massa ρm: 0,8 g/cm³
jenis = 0,8 g/cm³) dituang ke kaki lainnya
DIT :
sampai permukaan atasnya sejajar
hminyak?
dengan permukaan atas gliserin.
Tentukan panjang kolom minyak tersebut
PENYELESAIAN:
hm = hg+ hr
ΣP1 =ΣP2
Pm . g . hm = Pg . g . hg + Pr . g . hr
0,8 . 10 . hm = 1,3 . 10. 10 + 13,6 . 10 . (hm - hg)
25%
8hm = 130 + 136 (hm - 10)
8hm = 130 + 136 hm - 1360
75%
1230 = 128hm
hm = 9,6cm

Jadi, ketinggian minyak tersebut adalah 9,6


cm
HUKUM PASCAL
Bunyi hukum Pascal :

"Tekanan yang diberikan pada suatu fluida (zat cair) dalam ruang
tertutup, akan diteruskan sama besar ke segala arah"

Rumus dasar tekanan


Keterangan :
P = Tekanan (Pa)
F = Gaya (N)
A = Luas Penampang (m^2)
Penerapan pada Dongkrak Hidrolik
Gaya (F1) menekan pengisap 1, maka zat
cair akan menekan keatas dengan gaya (PA1)

PA1 = F1 atau

Sesuai dengan hukum pascal, maka akan berlaku


gaya tekan (PA2) pada pengisap 2, dan gaya yang
seimbang adalah F2

PA2 = F2 atau
Penerapan pada Dongkrak Hidrolik
Dengan menyamakan kedua ruas, akan didapat
persamaan sebagai berikut

P=P
Penampang pengisap berbentuk silinder
maka suatu pengisap akan memiliki diameter, dan penghitungan menggunakan
rumus luas lingkaran.

atau

apabila kita masukkan ke persamaan, maka


CONTOH SOAL

Sebuah dongkrak hidrolik yang mengandung


minyak (massa jenis 800 kg/m^3) memiliki
silinder pengisap besar dan kecil dengan
diameter berturut" adalah 12 cm dan 8 cm.
Masssa pengisap besar adalah 80 kg, sedangkan
massa pengisap kecil m tidak diketahui. Pada
pengsiap besar, diberi beban tambahan M
seberat 64 kg dan dongkrak berada dalam
keseimbangan dengan pengsiap kecil berada
setinggi 1 m diatas pengisap besar. Tentukan m !
DIKETAHUI DITANYA JAWAB

ρ = 800 kg/m^3 massa M2 (nilai m) ?


D1 = 12 cm -> 12.10^-2 m
D2 = 8 cm -> 8.10^-2 m
M1 = 80 kg
M2 = m
M tambahan = 64 kg

MENCARI A1 & A2
HUKUM ARCHIMEDES
Archimedes adalah seorang ilmuwan terkemuka yang berasal dari Syracuse, Yunani.
Beliau hidup di zaman 287 – 212 sebelum Masehi. Beliau menguasai beberapa bidang
sekaligus, mulai Matematika, Fisika, Filsafat, Astronomi, dan Teknik. Hukum
archimedes berbunyi “suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat
cair akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.”

Hukum ini menjelaskan adanya keterkaitan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu
benda jika dimasukkan ke dalam air. Akibat adanya gaya angkat ke atas (gaya apung),
yang mana benda yang ada di dalam zat cair, beratnya akan mengalami pengurangan.
Akibatnya benda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan jika dibandingkan
saat diangkat di darat.
Untuk menghitung Gaya Archimedes, bisa menggunakan rumus sebagai
berikut:
Fa = ρf x g x Vt
Fa = gaya apung (N)
ρf = massa jenis zat cair (kg/m^3)
Vt = volume benda yang tercelup (m^3)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)

Hukum archimedes mengisyaratkan 3 keadaan, yaitu mengapung,


melayang, dan tenggelam. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan di slide
berikutnya.
1 ARCHIMEDES
MENGAPUNG
Pengertian : Keadaan mengapung terjadi saat massa jenis fluida
lebih besar dari massa jenis benda. Pada peristiwa benda
mengapung, kondisi benda tidak menyentuh dasar wadah zat
cair (ρfluida > ρbenda).
Gaya yang bekerja pada benda mengapung adalah gaya apung
(Fa) dan juga gaya berat (W).
Benda terapung = Fa > W
Keterangan :
Ketika seimbang (pakai hukum 1 newton) Vb =Volume benda (m^3)
Fa= ρf x g x Vt W = Berat benda di udara (N)
Fa = W ρb = Massa jenis benda (kg/m^3)
mb= Massa benda (N)
W = mb x g Fa = Besar gaya keatas / gaya apung (N)
1 ARCHIMEDES
MENGAPUNG
W = mb x g
mb ρb = mb / Vb mb = ρb x Vb
Fa = W
ρf x g x Vt = mb x g
ρf x g x Vt = ρb x Vb x g
Vt / Vb = ρb / ρf
Karena Vt < Vb
ρf > ρb Keterangan :
Vb =Volume benda (m^3)
Sehingga syarat terapung : ρb < ρf W = Berat benda di udara (N)
ρb = Massa jenis benda (kg/m^3)
mb= Massa benda (N)
Fa = Besar gaya keatas / gaya apung (N)
1 CONTOH PENERAPAN ARCHIMEDES
MENGAPUNG
Kapal di desain di bagian lambung kapal
ada ruang berisi udara dan dibuat
berongga, sehingga bisa dikatakan
massa jenisnya sangat kecil
dibandingkan dengan zat cair dan pada
saat kapal diletakan tegak di atas
lautan, kapal akan memindahkan air
laut dalam jumlah yang cukup besar
sehingga mendapat gaya ke atas yang
sama besar dengan kapal laut.
1 CONTOH SOAL ARCHIMEDES
MENGAPUNG
Sebuah balok kayu bermassa 7,5 kg bervolume 0,01 m^3 dimasukkan ke dalam air (rho air =1,0x
10^3 kg/m^3) . Besar gaya untuk menahan balok agar terbenam seluruhnya di dalam air adalah…
Penyelesaian
Diketahui :
m = 7,5 kg
V = 0,01 m^3
ρ air =1,0x 10^3 kg/m^3
= 1000 kg/m^3
g = 10 m/s^2
Ditanya : F?
1 CONTOH SOAL ARCHIMEDES
MENGAPUNG
Penyelesaian Jawab :
ΣF = 0
Fa – F – W = 0
Fa = F + W
ρf x g x Vt = F + (m x g)
1000 x 10 x 0,01 = F + (7,5 x 10)
100 = F + 75
F = 100 – 75
F = 25 N
Jadi, besar gaya untuk menahan balok agar terbenam
seluruhnya di dalam air adalah 25 N.
2 ARCHIMEDES
MELAYANG
Pengertian : Keadaan melayang terjadi saat massa jenis fluida
sama dengan massa jenis benda. Pada peristiwa melayang,
benda tidak bergerak ke permukaan dan juga tidak tenggelam,
melainkan diam di tempat. (ρ fluida = ρ benda)
Gaya yang bekerja pada benda mengapung adalah gaya apung
(Fa) dan juga gaya berat (W).

Benda melayang / seimbang = W = Fa Keterangan :


Dimana: Fa = Besar gaya keatas / gaya apung (N)
W = Berat benda di udara (N)
Fa = ρf x g x Vt
Vb =Volume benda (m^3)
W = mb x g Vt = Volume benda saat tercelup (m^3)
ρb = Massa jenis benda (kg/m^3)
ρf = Massa jenis fluida/cair (kg/m^3)
mb= Massa benda (N)
2 ARCHIMEDES
MELAYANG
W = mb x g
mb ρb = mb / Vb mb = ρb x Vb
Fa = W
ρf x g x Vt = mb x g
ρf x g x Vt = ρb x Vb x g
Vt / Vb = ρb / ρf
Karena Vt = Vb
Keterangan :
ρb = ρf Fa = Besar gaya keatas / gaya apung (N)
Sehingga syarat melayang : ρb = ρf W = Berat benda di udara (N)
Vb =Volume benda (m^3)
Vt = Volume benda saat tercelup (m^3)
ρb = Massa jenis benda (kg/m^3)
ρf = Massa jenis fluida/cair (kg/m^3)
mb= Massa benda (N)
2 CONTOH PENERAPAN
ARCHIMEDES MELAYANG
Sebuah Kapal selam menggunakan ketigahukum archimedes.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan tangki pemberat yang
mengatur masuk/keluarnya air. Archimedes melayang
digunakan saat kapal ingin tetap pada ketinggian yang sama di
dalam air, dengan cara memasukan air ke tangki pemberat
sehingga menyamakan massa jenis kapal selam dengan massa
jenis air.
2 ARCHIMEDES
MELAYANG

Sebuah benda melayang di dalam gelas yang penuh


dengan suatu cairan. Bila diketahui massa jenis cairan
tersebut adalah 900 kg/m^3 dan volume benda tercelup
adalah 8 cm^3, tentukan massa benda tersebut!

Diketahui:
Benda melayang (Fa = W )
ρf = 900 kg/m^3 = 0.9 g/cm^3
Vt = 8 cm^3
g = 10 m/s^2

Ditanya: m benda / mb ?
2 ARCHIMEDES
MELAYANG
Diketahui:
Benda melayang (Fa = W)
ρf = 900 kg/m^3 = 0.9 g/cm^3
Vt = 8 cm^3
g = 10 m/s^2

Ditanya: mb?

Jawab:
Fa = W
ρf x g x Vt = mb x g Jadi, massa benda tersebut
ρf x Vt = mb adalah 7.2 gram.
0.9 x 8 = mb
7.2 = mb
3 ARCHIMEDES
TENGGELAM
Pengertian: Keadaan tenggelam terjadi saat massa
jenis benda lebih besar dari massa jenis fluida. Pada
peristiwa benda tenggelam, kondisi benda menyentuh
dasar wadah zat cair
(ρbenda > ρfluida ).
Benda Tenggelam: Fa < W Keterangan :
ρb > ρf W = Berat benda di udara (N)
Vb = Vbf ρb = Massa jenis benda (kg/m^3)
ρf = Massa jenis fluida/cair (kg/m^3)
Fa = Besar gaya keatas / gaya apung (N)
Vb =Volume benda (m^3)
Vbf = Volume benda saat tercelup dalam fluida (m^3)

3 Contoh Soal
ARCHIMEDES
TENGGELAM
Sebuah batu granit berbentuk kubus dengan
panjang rusuk 1 dm3 di celupkan ke dalam air.
Jika massa jenis air 1,00 x 103 kg/m3, massa jenis
granit 2,70 x 103 kg/m3 dan g = 9,8 m/s2.
Tentukan berat dari kubus granit jika di
timbang di dalam air (seluruhnya bagian granit
masuk ke dalam air)?
3 Contoh Soal
ARCHIMEDES
TENGGELAM
Penyelesaian:
Fa = ρf x g x Vt
Fa = 1,00 x 10^3 kg/m^3 x 9,8m/s^2 x 10^-3 m^3
Fa = 9,8 N

Fa = Wu - Wa
Wa = Wu -Fa Keterangan :
Wa = mg - Fa Fa = Besar gaya keatas / gaya apung (N)
Wa = ρb x g x Vt W = Berat benda di udara (N)
Wa = (2,70 x 10^3 x 9,8 x 10^-3) - 9,8 N Vb =Volume benda (m^3)
Wa = 26,46 kg m/s^2 - 9,8 N Vt = Volume benda saat tercelup (m^3)
ρb = Massa jenis benda (kg/m^3)
Wa = 16,66 N
ρf = Massa jenis fluida/cair (kg/m^3)
mb= Massa benda (N)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai