UDARA
P=gh
HUKUM
PASCAL
HUKUM BOYLE
Fa = g V
P V = konstan
P1 V1 = P2 V1 HUKUM
ARCHIMEDES
ZAT
PADAT
????
Besar tekanan yang dialami suatu
benda dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut :
Keterangan :
P : tekanan (Pascal atau
N/m2)
F : gaya tekan (N)
A : luas permukaan (m2)
Besar gaya tekan (F) sama dengan gaya
berat benda tersebut
Keterangan:
w : gaya berat (N)
m : massa benda
F=w=mg (kg)
g : percepatan
gravitasi(m/s2)
(g=10 m/s2)
Dengan demikian, persamaanya menjadi :
Contoh prinsip tekanan
pada zat padat dalam
kehidupan sehari- hari,
adalah sepatu sepak bola.
Sol sepatu sepak bola
dibuat tidak rata (berupa
tonjolan-tonjolan) untuk
memper- besar gaya tekan
terhadap tanah. Semakin
besar gaya tekan yang
kita berikan pada tanah,
membuat kita semakin
kokoh berdiri dan berlari
dengan lebih cepat,
bahkan saat hujan.
TEKANAN PADA ZAT
CAIR
Tekanan Hidrostatis
Persamaan tekanan hidrostatis
Besarnya tekanan
dapat dirumuskan sebagai
hidrostatis zat berikut :
cair dipengaruhi
beberapa faktor
yaitu :
P=gh
❶ Kedalaman Keterangan:
❷ Massa jenis zat P : tekanan hidrostatis
cair (Pascal)
❸ Percepatan : massa jenis zat cair
(kg/m3)
gravitasi. h : kedalaman dari permukaan
zat cair (m)
Hukum Pascal
P1 = P2
Hukum Pascal banyak diterapkan
pada beberapa peralatan, di
antaranya:
a.dongkrak hidraulis
b.pompa hidraulis,
c.mesin pengangkat mobil
hidraulis,
d.kempa hidraulis, dan
e.rem piringan hidraulis.
Bejana Berhubungan
Hukum bejana
berhubungan berbunyi :
Bila bejana-bejana
berhubungan diisi dengan
zat cair yang sama dan
berada dalam keadaan
setimbang maka
permukaan zat cair dalam
bejana- bejana terletak
pada sebuah bidang datar.
Peristiwa bejana berhubungan banyak
dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari di antaranya:
Air dalam teko
Alat pengukur kedataran suatu
permukaan (water pass)
Penyaluran air melalui selang
pada tempat dengan ketinggian
yang sama.
Hukum Archimedes
W’ = W – Fa
Keterangan:
W’ : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
F : gaya Archimedes (N)
Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di
air disebut gaya Archimedes. Adapun besar gaya
Archimedes dirumuskan sebagai berikut :
Fa = g V
Keterangan:
: massa jenis zat cair yang didesak benda
(kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
Dengan menggunakan konsep
gaya Archimedes, kedudukan
suatu benda dalam zat alir
dibedakan menjadi 3, yaitu :
Mengapung
Suatu benda dikatakan
mengapung jika besar
gaya ke atas atau gaya
Archimedesnya lebih
besar dibanding gaya ke
bawahnya (gaya
beratnya). Secara
metematis dapat
dinyatakan:
Fa > w
Melayang
Suatu benda dikatakan
melayang atau terbang
jika besar gaya ke atas
(gaya Archimedes) sama
dengan gaya ke bawah
(gaya berat) benda
tersebut. Secara
matematis dapat
dituliskan sebagai
berikut :
Fa = w
Tenggelam
Suatu benda dikatakan
tenggelam jika besar
gaya ke atas (gaya
Archimedes) lebih kecil
daripada gaya ke
bawahnya (gaya
beratnya). Secara
matematis dirumuskan
sebagai berikut :
Fa < w
• Konsep gaya Archimedes berlaku
untuk semua zat yang dapat mengalir
(zat alir atau fluida) termasuk
udara.
• Contoh penggunaan prinsip gaya
Archimedes dalam kehidupan sehari-
hari adalah balon udara yang dapat
melayang di udara serta kapal selam
yang dapat menyelam dalam air.
TEKANAN
UDARA
Udara yang ada diatmosfer ini
mempunyai tekanan. Tekanan udara
muncul sebagai akibat berat
partikel udara yang tertarik gaya
gravitasi bumi.
h = (760 – x) 10
Keterangan:
h : ketinggian suatu tempat (m)
x : tekanan tempat tersebut (mmHg)
• Alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan udara adalah barometer.
• Terdapat beberapa jenis barometer,
yaitu:
– Barometer Air Raksa
– Barometer Air
– Barometer Aeroid (logam)
Dalam kehidupan sehari-hari,
tekanan udara dapat dimanfaatkan
dalam berbagai kegiatan, di
antaranya sebagai berikut.
1. Penggunaan alat penyedot minuman.
2. Pembuatan lubang pada kaleng susu
kental dibuat lebih dari satu.
3. Pengisap udara dari karet.
4. Kompresor.
Hukum Boyle
Keterangan:
P : tekanan (Pa)
V : volume (m3)
Beberapa alat yang bekerja
menggunakan prinsip hukum Boyle
adalah:
a. pompa air,
b. pompa udara,
c. pompa sepeda.
Latihan Soal
Sebuah benda bermassa 2 kg
berada di atas tanah. Jika luas
penampang benda yang menyentuh
tanah 100 cm2 , tentukan besar
tekanan benda pada tanah!
Penyelesaian:
Diketahui:
• m = 2 kg
• A = 100 cm2 = 100 . 0,0001 m2 = 0,01 m2
Ditanyakan: P =. . . ?
Jawab:
Langkah 1:
Menentukan besar gaya tekan yang diberikan
oleh benda.
F = m . g
F = 2 · 10
F = 20 N
Langkah 2:
Menentukan besar tekanan benda pada tanah.
P = (1 kPa = 1.000 Pa)
Jadi, tekanan yang diberikan benda pada tanah
sebesar 2 kPa (kiloPascal).
Seorang penyelam menyelam pada
kedalaman 10 m di bawah
permukaan air. Jika massa jenis
air 1.000 kg/m3 dan percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2 ,
tentukan tekanan hidrostatis
yang dialami penyelam!
Penyelesaian:
Diketahui:
• h = 10 m
• = 1.000 kg/m3
• g = 10 m/s2
Ditanyakan: P = . . . ?
Jawab:
• P = . g . h
• P = 1.000 . 10 . 10
• P = 100.000 Pascal