Anda di halaman 1dari 2

BABI 7

Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Tekanan Zat
Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan
benda. Sedangkan tekanan merupakan besarnya gaya yang bekerja tiap meter persegi (m 2).
Sehingga tekanan sangat berhubungan dengan gaya dan luas permukaan benda.

1. Tekanan Zat Padat

Tekanan zat dapat diilustrasikan sbb. mendorong uang logam di atas plastisin, hal ini berarti
gaya diberikan pada uang logam. Besarnya tekanan yang dihasilkan uang logam pada
plastisin tergantung pada besarnya dorongan (gaya) dan luas permukaan
pijakan atau luas bidang tekannya. Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada
luas suatu permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda (F) semakin
besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar. Sebaliknya, semakin luas
permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara matematis, besaran
tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.

Keterangan:
p = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal (Pa))
F = Gaya (newton)
A = Luas bidang (m2)

Setelah mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang,
maka bisa dijelaskan ketika berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot,
kamu akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur
dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang sempit. Kamu juga dapat
memahami alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat yang berlumpur daripada
ayam.

Satuan dalam tekanan


1 Nm-2 = 1 Pa
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cm Hg = 1,01 x 105 Pa = 1,01 bar

2. Tekanan Zat Cair


a. Tekanan Hidrostatika
Sebelum membahas tekanan zat cair, terlebih dahulu dibahas masa jenis.
Masa Jenis
Masa jenis adalah perbandingan antara masa dengan volume benda tersebut.

SMA ISLAM AN NUUR


dengan:  = massa jenis benda (kg/m3 atau kg m-3)
m = massa benda (kg)
v = volume benda (m3)

Contoh soal:
Massa jenis bola yang memiliki massa 0,6 kg dengan diameter 10 cm adalah ….

Jawab:
= 0,00419

jadi

Gaya gravitasi menyebabkan zat cair dalam suatu wadah selalu tertarik ke bawah. Makin
tinggi zat cair dalam wadah, makin berat zat cair tsb. sehingga makin besar tekanannya.
Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya dinamakan tekanan hidrostatis.

Secara matematis tekanan hidrostatis dapat dirumuskan:

dengan: P = tekanan hidrostatis


 = massa jenis zat
m = kedalaman fluida pada titik pengamatan dari permukaan (m)

dengan:
P = tekanan total (N/m2, Pa)
 = masa jenis zat (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman

b. Hukum Archimedes
“Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tsb. akan mendapat gaya ke atas
yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut”

Dari hukum tsb dapat disempulkan bahwa jika suatu benda dimasukkan ke dalam zat cair
maka benda tersebut akan mendapat gaya ke atas yg disebut gaya apung. Yang besarnya:

Fa = ρc x g x Vcp

Keterangan:
Fa = Gaya apung (N)
ρc = Masa jenis zat cair (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = Volume zat cair yang dipindahkan (m3)

c. Hukum Pascal
Hukum Pascal berbunyi “Tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup
akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar."

SMA ISLAM AN NUUR

Anda mungkin juga menyukai