Tekanan dipengaruhi oleh gaya (F) dan luas bidang (A). Semakin besar
gaya yang diberikan pada benda, tekanan yang dihasilkan semakin besar
pula. Semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan
semakin kecil. Secara sistematis, tekanan dapat dituliskan sebagai berikut :
Dengan :
P = tekanan (N/m2 disebut juga pascal (Pa))
F = gaya (Newton)
A = luas bidang (m2)
Contoh Soal:
Benda yang luasnya 50 m2 diberi gaya 10 N, maka berapa takanannya?
Pembahasan:
Diketahui : A = 50 m2
F = 10 N
Ditanyakan : p = …?
Jawaban : p = F/A
p = 10/50
= 0,2 N/m2
= 0,2 Pa
Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan zat cair yang dipengaruhi oleh massa jenis
zat cair, gavitasi bumi, dan kedalaman. Oleh sebab itu semakin besar massa jenis
zat cair dan semakin dalam zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan.
Secara matematis tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
P = Tekanan (N/m ) 2
Contoh Soal:
Seorang penyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m , konstanta
3
Pembahasan:
Diketahui: h = 3 m
ρ =1.000 kg/m 3
g = 10 N/kg
Ditanyakan: P = …?
Jawaban: P = ρ.g.h
P = 30.000 N/m 2
Ketika suatu benda dimasukkan dalam air, beratnya seperti berkurang. Ini
disebabkan oleh gaya apung (Fa) yang mendorong benda keatas atau
berlawanan dengan arah berat benda. Secara sistematis, dapat dituliskan :
Fa = Wbu – Wba
Sehingga,
Wba = Wbu – Fa
dengan : Fa = gaya apung = gaya ke atas (N)
Wba = berat benda di air (N)
Wbu = berat benda di udara (N)
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes berbunyi:
“Suatu benda yang dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, akan
mendapatkan gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda tersebut”.
Secara matematis hukum Archimedes dirumuskan sebagai berikut:
1. Tenggelam, apabila massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair
(ρ < ρ ).
zat cair benda
2. Melayang, apabila massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair (ρ zat
= ρ ).
cair benda
3. Tenggelam, apabila massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair (ρ zat
> ρ ).
cair benda
Contoh Soal:
Perhatikan gambar berikut!
Sebuah benda memiliki berat 50 N, ketika ditimbang di dalam air beratnya hanya
45 N, maka gaya ke atas yang menekan benda sebesar…N.
Pembahasan:
Diketahui: w = 50 N
udara
w = 45 N
air
Ditanyakan: F = …?a
Jawaban: F = w – w
a udara air
F = 50 N – 45 N = 5 N
a
Hukum Pascal
Hukum Pascal berbunyi:
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam suatu ruang tertutup akan diteruskan oleh
zat cair ke segala arah dengan sama besar.”
Penerapan dari hokum Pascal yaitu pompa hidrolik. Berikut model pompa hidrolik :
Jika penampang luas A1 diberi gaya dorong F1 maka tekanan yang dihasilkan
adalah :
Menurut hukum pascal, tekanan diteruskan ke segala arah dengan sama
besar, termasuk ke luas penampang A2. Pada penampang A2 muncul gaya
angkat F2 dengan tekanan :
Secara sistematis,
Keterangan:
P = Tekanan (N/m2)
F dan F = Gaya yang diberikan (N)
1 2
Contoh Soal:
Sebuah alat pengangkat mobil memiliki luas penampang penghisap kecil
A sebesar 20 cm dan pengisap besar A sebesar 50 cm .
1
2
2
2
Pembahasan:
Diketahui: A = 20 cm
1
2
A = 50 cm
2
2
F = 20.000 N
2
Ditanyakan: F = …?1
Jawaban: F1 = F2 x A1
A2
F1 = 20.000 N x 20 cm2
50 cm2
F1 = 8.000 N