Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
PENGERTIAN VIRUS
CIRI-CIRI VIRUS
STRUKUR TUBUH VIRUS
JENIS-JENIS VIRUS
o VIRUS DNA
o VIRUS RNA
DAMPAK POSITIF VIRUS
o BIDANG KESEHATAN
o BIDANG PERTANIAN
o BIDANG SCIENCE
DAMPAK NEGATIF VIRUS
o PENYAKIT PADA HEWAN
o PENYAKIT PADA TUMBUHAN
o PENYAKIT PADA MANUSIA
PENGERTIAN VIRUS
Virus termasuk bagian dari mikroorganisme. Dinamakan bagian dari mikroorganisme karena
merupakan makhluk hidup dengan ukuran hanya beberapa mikro atau mungkin lebih kecil dari
itu, karena 1 mikron sama dengan 0,001 mm. Virus merupakan organisme parasit, yang mana ia
membutuhkan inang untuk bertahan hidup. Virus harus menemukan inang untuk bereproduksi,
termasuk melalui sel tubuh manusia. Tanpa menumpang ke tubuh inangnya, ia tidak bisa
mereplikasi diri. Beberapa virus bahkan dapat membunuh sel inangnya untuk dapat berkembang
biak. Jika ia tidak menemukan inang, virus tidak bisa hidup dalam waktu yang lama Grameds.
CIRI-CIRI VIRUS
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan
fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan
penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus
flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau). Lalu apa saja ciri- ciri yang
dimiliki oleh virus? Berikut beberapa diantaranya:
Hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid atau selubung
protein. Asam nukleat ini yaitu DNA atau RNA.
Ukurannya sangat kecil yaitu antara 25 – 300 nm. Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m.
Tubuh virus tidak berbentuk sel. Sehingga virustidak memiliki inti sel, membran
plasma, dan sitoplasma.
Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak pada sel hidup atau dikenal juga
sebagai parasit intraseluler obligat.
Virus merupakan suatu makhluk metaorganisme. Makhluk metaorganisme
merupakan suatu bentuk peralihan antara benda mati atau memiliki sifat yang dapat
dikristalkan dan makhluk hidup atau dapat berkembang biak.
Virus memiliki beberapa bentuk tubuh. Bentuk tubuh virus yaitu bulat, batang,
bentuk T, dan silindris.
Struktur Virus Kepala Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi
bahan genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid, yaitu selubung
protein yang tersusun oleh protein. Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis
virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang
lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein. Kapsid
adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai
pembungkus DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh
dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.
Isi Tubuh virus atau biasa disebut virion, adalah bahan genetik yang berupa salah
satu tipe asam nukleat (DNA atau RNA). Tipe asam nukleat yang dimiliki virus akan
mempengaruhi bentuk tubuh virus. Virus dengan isi tubuh berupa RNA biasanya
berbentuk menyerupai kubus, bulat, atau polihedral, contohnya pada virus-virus
penyebab penyakit polyomyelitis, virus influenza, dan virus radang mulut dan kuku.
Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk
menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri
atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus.
JENIS-JENIS VIRUS
VIRUS DNA
Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai
ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi
beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA kemudiana
mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA
dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus – virus baru. mRNA juga akan
membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus – virus
keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini :
Papiloma
Poliloma
Parvovirus B19
Adenovirus
Herpes simpleks I (luka di sekeliling mulut)
Herpes simpleks II (perlukaan genital)
Varicella zoster (cacar air)
Virus Epstein-Barr
Cytomegalovirus
Vaccinia
Roseola
Cacar sapi
Cacar
Bakteriofag
Hepatitis B virus
Smallpox virus
Transfusion Transmitted Virus
JC virus (progressive multifocal leukoencephalopathy)
Anellovirus
Salterprovirus
VIRUS RNA
Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai
tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami
transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA
virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan
merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk
menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus baru. Contoh Virus ini:
HIV AIDS
Influenza
Virus Hepatitis E
Poliovirus
Paramyxovirus Paramyxovirus
Virus enterik
Virus rubella
Virus demam kuning
Virus ensefalitis
Virus tumor RNA DHF (demam berdarah)
Rabies Campak Rhinovirus (demam dan pilek)
Reovirus (diare)
Gondong
Rotavirus
Enterovirus
Hepatovirus
Virus ebola
Salah satu virus mematikan yang sudah terkenal adalah Virus Ebola. Merupakan penyakit dunia
yang paling mematikan, hanya beberapa minggu pasien yang terinfeksi virus ini dapat meninggal
dunia. Sekitar 90% pasien terinfeksi Virus Ebola berakhir dengan kematian. Dengan Gejala awal
pasien mirip dengan pilek, demam, sakit kepala, diare, dan lemas.
BIDANG KESEHATAN
Beberapa virus yang berperan di bidang kesehatan sebagai pencegahan kanker serta
pengendalian kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :
Virus berperan dalam pembuatan beberapa vaksin. Seperti vaksin polio, campak,
cacar, kanker, dan lain-lain. Kandungan yang terdapat di dalam manfaat vaksin
adalah virus yang sudah mati ataupun dilemahkan dan mengakibatkan demam bagi
orang yang disuntik vaksin. Kemudian, sistem imun akan merekamnya dan
membentuk anti bodi dalam tubuh. Sehingga jika penyakit-penyakit tersebut datang
menyerang maka sistem imun tubuh mencegahnya masuk.
Beberapa virus berperan dalam melakukan pengendalian terhadap beberapa sel
kanker yang akan dibunuh dengan menggunakan cell-killing effects virus secara
langsung, dibanding menggunakan sistem imun.
Virus-directed enzyme prodrug therapy (VDEPT), merupakan sebuah terapi virus
dimana sel yang menjadi target dimasukkan enzim dan dapat mengaktifkan dan
menonaktifkan prekusor maupun cytoxic yang tersusun secara sistematis.
Membuat antitoksin. Antitoksin ini terbentuk melalui penggabungan DNA virus dan
gen yang bersifat menguntungkan. Kemudian, DNA virus menghubungkan DNA
manusia dengan DNA bakteri. Sehingga, sel bakteri mengandung gen manusia yang
dapat menghasilkan antitoksin.
Bahan pembuatan insulin. Virus penyebab kanker dicangkokkan dengan gen-gen
penghasil insulin ke bakteri. Sehingga, bakteri tersebut dapat berkembangbiak dan
memproduksi insulin.
Terapi gen dengan mengubah gen penyebab infeksi menjadi gen penyembuh
Bacteriophages telah berhasil menyembuhkan penyakit tifus pada ayam dan disentri.
Pada tahun 1921, bacteriophages digunakan untuk melawan virus Staphylococcus
yang menyerang kulit. Sistem kerjanya adalah menempel pada bakteri pathogen
tersebut dan menginfeksinya hingga bakteri tersebut mati.
BIDANG PERTANIAN
Manfaat Virus di bidang pertanian dapat dilihat dari penggunaan organisme biologis dalam
mengendalikan kerusakan oleh hama atau yang biasa disebut dengan pengendalian biologis.
Kegiatan ini sudah banyak digunakan pada sistem-sistem pertanian, berikut beberapa
diantaranya:
Virus HIV, merupakan virus yang akan memperlemah kekebalan tubuh manusia. Hal
tersebut akan menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi atau penyakit lainnya. HIV
memiliki arti Human Immunodeficiency Virus. Penyebab virus ini ialah adanya
proses kontak fisik dengan penderita HIV melalui hubungan seksual yang tidak
sehat, pemakaian jarum suntik bekas dengan penderita HIV, penggunaan alat
pembuat tato dan body piercing. Tak hanya itu, virus juga bisa menular apabila
adanya kontak melalui cairan tubuh (darah, air mani, dan lainnya) dari penderita
HIV, seperti ibu penderita HIV yang menularkan kepada bayi kandungan. Virus ini
tidak akan menular karena kontak langsung sehari-harimisalnya bersentuhan,
berjabat tangan, dan berpelukan. Jika virus ini terus berkembang maka virus ini bisa
menimbulkan penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau
Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Virus Ebola, Pertama kali ditemukan di dekat sungai Ebola di Zaire (Kongo) sekitar
tahun 1976. Ebola merupakan salah satu virus mematikan bagi manusia. Virus ini
dapat menyebabkan demam, diare hingga pendarahan. Penyebaran virus melalui
kontak dengan benda yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita. Sayangnya,
hingga kini virus ebola masih belum ditemukan pengobatannya sama halnya dengan
virus HIV.
Virus Corona Paramyxovirus, menyerang sistem pernafasan sehingga virus ini dapat
menular jika manusia menghirup udara yang mengandung virus ini. Hal terburuknya,
yaitu virus ini dapat menyebabkan penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Penyakit ini salah satu jenis penyakit pneumonia yang menginfeksi saluran
pernapasan seseorang. Virus berbahaya ini menular lebih cepat dibandingkan virus
HIV dan virus Ebola.
Virus Herpes Simplex, memiliki perbedaan dengan virus lain karena virus Herpes
Simplex ini menyerang kulit manusia. Virus yang biasa dikenal dengan sebutan HSV
ini dapat menimbulkan penyakit menular seksual baik pria maupun wanita hingga
menyebabkan luka melepuh di area organ intim. Penyebaran virus ini umumnya
karena adanya hubungan seksual dengan orang yang terkana infeksi virus ini dan ibu
hamil yang menularkan kepada bayi kandungannya.
Virus Dengue, mampu menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Virus ini ditularkan oleh gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti. Salah satu bentuk
pencegahan terpenting supaya tidak terjangkit virus ini ialah dengan menjaga
kebersihan lingkungan sekitar
Virus Poliomielitis, merupakan salah satu jenis virus tertua di dunia karena sudah
dikenal sejak akhir abad ke-18. Umumnya, virus ini akan menyerang anak-anak
dengan usia sekitar 3-5 tahun. Virus ini mampu menyebabkan lemahnya otot hingga
kelumpuhan pada kaki. Gejala virus ini berupa demam, nyeri sendi, tulang hingga
otot, kram otot dan lainnya. Virus polio ini dapat menular melalui kontak
antarmanusia seperti kotoran (feses) yang terkontaminasi virus. Dan, umumnya virus
ini dapat menularkan anggota keluarga lainnya yang tinggal satu rumah.
TUGAS BIOLOGI
VIRUS
NAMA : YUNIKE D. R. OTTU
KELAS : X IPA 2