OLEH
KELOMPOK 2:
ATRIAN DAUD PENKARI (2110020107)
BRAIN ADHITYA KAY ILLU(2110020109)
CHRISTIANA JOIS BERS (2110020110)
CHRISTINA M S ODJAN (2110020111)
CORNELIA PUTRINA LOGO BUKE (2110020113)
IRMA ROLINA OTTU (2110020126)
IKA SAPUTRI SUKIRAN (2110020125)
c) Stelsel Campuran
Stelsel campuran merupakan kombinasi antara stelsel nyata dan stelsel fiktif pada
awal tahun atau periode pajak, perhitungan pajak menggunakan stelsel fiktif dan pada
akhir tahun pajak atau akhir periode dihitung kembali berdasarkan stelsel nyata.
Kelemahan dari stelsel campuran adalah adanya tambahan pekerjaan
administrasi karena perhitungan pajak di lakukan dua kali, yaitu pada awal dan
akhir tahun pajak atau periode pajak.
Kelebihan dari stelsel campuran adalah pemungutan pajak sudah dapat dilakukan
pada awal tahun pajak/periode pajak dan besarnya pajak yang dipungut sesuai dengan
besarnya pajak yang sesungguhnya terutang karena di lakukan perhitungan kembali
pada akhir tahun pajak atau akhir periode pajak setelah penghasilan yang
sesungguhnya di ketahui.
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah kami jelaskan sebelumnya, maka dapat di
simpulkan bahwa terdapat beberapa macam teori-teori pemungutan pajak , antara lain adalah
Teori asuransi, teori kepentingan, teori daya pikul/ teori gaya pikul, teori kewajiban mutlak /
teori bakti dan teori daya beli. Sementara itu syarat-syarat pembuatan undang-undang pajak
meliputi syarat keadilan, syarat yuridis, syarat ekonomis dan syarat finansial. Dan stelsel
pemungutan pajak meliputi stelsel nyata (riel stelsel) stelsel fiktif (fictieve stelsel ), stelsel
campuran.
3.2 SARAN
Makalah ini masih mempunyai kekurangan baik dalam hal isi maupun bahasa,
sehingga membutuhkan peran serta pembaca untuk memberikan keritik dan masukan.
DAFTAR PUSTAKA
Arnlod, Brian J dan Michael J. Mcintyre.1995. Internasional Tax Primer. Dan Haag:
Kluwer Law international.
Bohari.1995. Pengantar Hukum Pajak. Edisi ke-1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Direktorat Jenderal Pajak dan Yayasan Bina Pembangunan. 1995. Buku Panduan:
Pajak Bumi
dan Bangunan, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994. Jakarta: PT
Bina Rena Pariwara.
Doernberg, Richard L. 1993. Internasional Taxation: In a Nutshell. Edisi ke-2. St.
Paul- Minn:
West Publishing Co.
Gunadi. 1997. Pajak Internasional. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Indonesia. Gunandi, dkk. 1997. Perpajakan: Jilid 1. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi
Indonesia