BAHAN BELAJAR DAN LKS FISIKA KELAS XI Kita bayangkan kita punya volume kecil cairan

FLUIDA STATIK 1 yang massa jenisnya ρ dalam wadah yang besar.

Maka besar tekanan yang dihasilkan elemen
A. KONSEP TEKANAN volume tersebut terhadap bidang seluas A adalah
:
Tekanan (P) adalah satuan fisika untuk
menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). 𝐹 𝑚. 𝑔
𝑃= =
𝐴 𝐴
𝐹
𝑃=
𝐴
Karena : m = ρ.V dan V = A.h, maka :
Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur
kekuatan dari suatu cairan atau gas.
𝜌𝐴ℎ𝑔
Satuan tekanan dalam SI adalah N/m2 atau Pa 𝑃=
𝐴
(Pascal)
Maka didapat hasil :
TUGAS 1 ; Kerjakan Soal-soal berikut :

1. Kenapa ujung paku dibuat runcing?. Berikan 𝑷𝒉 = 𝝆𝒈𝒉

alasanmu
2. Sebuah balok beton massa jenisnya 2
gram/cm3 berukuran 10 cm x 5 cm x 20 cm.
Jika balok tersebut diletakkan di atas lantai,
tentukan besar tekanan maksimum dan
minimum yang dapat diberikn balok terhadap
lantai.
3. Manakah yang memberikan tekanan terbesar
: Seekor gajah bermassa 2 ton bertumpu pada
keempat kakinya yang masing-masing seluas
500 cm2 dibanding dengan seorang ibu
bermassa 50 kg bartumpu pada satu hak
sepatunya seluas 1 cm2 ?
B. TEKANAN HIDROSTATIK
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang
diberikan oleh air ke semua arah pada titik ukur
manapun akibat adanya gaya gravitasi. Tekanan
hidrostatis akan meningkat seiring dengan
bertambahnya kedalaman diukur dari permukaan
air.
Ph = Tekanan hidrostatis (Pa)
ρ = Massa jenis ( kg/m2)
h = Kedalaman (m)
Contoh soal :
Berapa tekanan hidrostatis yang dirasakan oleh
seorang penyelam pada kedalaman 10 meter dari
permukaan danau ( massa jenis air danau 1000
kg/m3.
Jawab :
Ph = ρgh = 1000.10.10 = 100000 Pa = 1 kPa.
TUGAS 2 :
1. Seekor ikan hias berada di dalam akuarium
yang di isi oleh air hingga setinggi 50 cm.
Diketahui ikan tersebut berada 10 cm dari
dasar akuarium, hitunglah tekanan
hidrostatis yang dirasakan oleh ikan tersebut
jika percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 dan
massa jenis air adalah 1000 Kg/m3.
2. Kedalam sebuah tabung yang luas
penampangnya 200 cm2 dimasukkan 3 liter
air dan 2 liter minyak yang massa jenisnya
masing-masing 1 g/cm3 dan 0,8 g/cm3
(seperti gambar) :

Tentukan besar tekanan
hidrostatis pada dasar
tabung !
C. TEKANAN MUTLAK
Jika kita mempertimbangkan besar tekanan
atmosfer (udara) yang berada di atas permukaan
fluida, maka besar tekanan total adalah
penjumlahan antara tekanan atmosfer dan tekan
hidrostatis
Keterangan :
P(total) adalah tekanan total atau tekanan
mutlak (tekanan absolut)
Po adalah tekanan atmosfer ( Biasanya
berharga 1 atm mendekati harga 105 Pa)
Ph adalah tekanan hidrostatis
Contoh soal :
Terdapat dua tabung yang volumenya sama. Satu
tabung terbuka berisi air setinggi 50 cm dan
tabung lain tertutup dan berisi udara mampat
bertekanan 2,45 atm dan air setinggi 50 cm. Jika
tekanan udara luar 1 atm, tentukan tekanan pada
alas kedua tabung !
Jawab :
Jika tidak diketahui anggap 1 atm = 105 Pa dan
massa jenis air 1000 kg/m3
Tekanan mutlak di wadah pertama :
P = P0 + ρgh = 105 + 1000.10.0,5 = 1,05.105 Pa
Tekanan mutlak pada wadah kedua :
P = Pu + ρgh = 2,45. 105 + 1000.10.0,5 = 2,50.105
Pa
TUGAS 3 :
1. Sebuah kapal selam mempunyai kemampuan
bertahan pada tekanan mutlak yang ekstrim
yaitu sebesar 49 atm ( 1 atm = 105 Pa) jika
tekanan udara luar 1 atm dan massa jenis air
laut rata-rata 1200 kg/m3, berapa
kedalaman maksimum yang diperbolehkan
agar kapal tidak rusak?
2. Sebuah tanki air pada mobil pemadam
kebakaran dibuat bertekanan tinggi agar
mampu menyemprotkan air dengan kencang
(lihat gambar)
Jika tekanan udara dalam tanki 4,8 atm,
tentukan :
a. Tekanan mutlak pada katup kran.
b. Jika luas katup kran 5 cm2, tentukan
besar gaya tekan pada katup tersebut !
D. HUKUM POKOK HIDROSTATIK
Telah diketahui sebelumnya bahwa tekanan yang
dilakukan oleh zat cair besarnya tergantung pada
kedalamannya, P = ρ .g.h . Hal ini menunjukkan
bahwa titik-titik yang berada pada kedalaman yang
sama mengalami tekanan hidrostatik yang sama
pula. Fenomena ini dikenal dengan Hukum
Hidrostatika yang dinyatakan :
“Tekanan hidrostatik di semua titik yang terletak
pada satu bidang mendatar di dalam satu jenis
zat cair besarnya sama.”

Tekanan hidrostatis pada titik A, B dan C adalah
sama
Berdasarkan Hukum Pokok Hidrostatika, maka
tekanan di titik A, B, dan C besarnya sama.
PA = PB = PC = ρ .g.h
Hukum Pokok Hidrostatika dapat digunakan untuk
menentukan massa jenis zat cair dengan
menggunakan pipa U sebagai berikut.
Pipa U untuk menentukan massa jenis zat cair
Zat cair yang sudah diketahui massa jenisnya ( ρ 2)
dimasukkan dalam pipa U, kemudian zat cair yang
akan dicari massa jenisnya ( ρ 1) dituangkan pada
kaki yang lain setinggi h1. Adapun h2 adalah tinggi
zat cair mula-mula, diukur dari garis batas kedua
zat cair. Berdasarkan Hukum Pokok Hidrostatika,
maka :
PA = PB
P0 + ρ1 . g . h1 = P0 + ρ2 . g . h2
ρ1 . h1 = ρ2 . h2
Contoh soal :
Sebuah pipa U salah satu kakinya berisi minyak
setinggi 20 cm seperti gambar :
Jika selisih ketinggian air dan minyak 8 cm.
Tentukan massa jenis minyak (massa jenis air
1g/cm3)
Jawab : Kembali kita lihat gambar dan tandai
bidang batas air dan minyak sebagai titik A dan
gambarkan bidang datar (sebagai garis putus-
putus) sampai kekaki yang lain dan tandai sebagai
titik B
PA = PB
ρm. hm = ρa . ha
ρm. 20 = 1 . 12
ρminyak = 0,6 g/cm3
E. PERCOBAAN TORRICELLI
Percobaan Torricelli adalah percobaan untuk
menyelidiki tentang tekanan udara. Percobaan ini
dilakukan pada tahun 1643. Percobaan ini
dilakukan oleh Evangelista Torricelli di tepi pantai.
Sebagai bidang percobaan, Torricelli menggunakan
tabung kecil merukuran 1 meter dan bejana berisi
air raksa. Tabung itu diisi air raksa hingga penuh,
kemudian lubangnya ditutup oleh jari. Selanjutnya,
tabung dibalik dan mulut tabung dimasukan ke
dalam bejana berisi air raksa. Kemudian, jari
penutup tabung dibuka dan segera setelah itu air
raksa dalam tabung turun sehingga menimbulkan
ruang hampa.
 = 100 cm Hg
Jika kita konversi kedalam Pascal maka :
Ruang hampa tersebut dinamakan ruang hampa 100 𝑐𝑚𝐻𝑔
Torricelli. Selanjutnya, Torricelli mengukur tinggi 𝑃= 𝑥 1,01. 105 𝑃𝑎
76 𝑐𝑚𝐻𝑔
air raksa dalam tabung dan diperoleh angka 76 cm. P = 1,33.105 Pa
Ia mengamati bahwa ketinggian air raksa selalu 2. Tabung di bawah ini berisi raksa :
sama ditempat yang sama. Dia mengambil
kesimpulan bahwa perubahan ketinggian itu
disebabkan oleh tekanan udara (P0).

Tekanan di A disebabkan
oleh gas dab Raksa. Tapi
karena P gas = 0 maka PA
hanya disebabkan oleh
raksa saja :

Pa = P B
Jika tekanan udara luar 76 cm Hg, tentukan
ρHg g h = P0
tekanan gas.
Jawab :
Menggunakan hukum pokok hidrostatik :
Maka didapat : Pa = PB
P0 = 13600 kg/m3 . 9,8 m/s2. 0,76 m = 1,01.105 Pgas = h0 + h = 76 cmHg + 32 cmHg
Pgas = 108 cm Hg
N/m2

Air raksa yang tingginya 76 cm itu kemudian TUGAS 4 :

dikenal dengan tekanan 1 Atmosfer (atm) yang 1. Sebuah pipa U di isi air dan minyak seperti
harganya setara dengan 1,01.105 Pa. gambar :

Jika tekanan udara luar dinyatakan dalam cm Hg.

Maka tekanan Hidrostatis dapat juga dinyatakan
dalam cm Hg :

Maka tekanan mutlak dalam raksa (Hg) dapat

dinyatakan sebagai : Jika massa jenis minyak 0,7 g/cm3, massa jenis air
1 g/cm3 dan L = 20 cm, maka selisih ketinggian
P = h0 + h
permukaan air dan minyak (h) adalah..
P = Tekanan (dalam cm Hg) 2. Pada pipa seperti gambar menggunakan raksa
(Hg) sebagai pengukur tekanan.
h0 = Tinggi raksa pada tekanan udara luar ( cm Hg)
h = Kedalaman titik tertentu dalam raksa (cm Hg)

Contoh soal :

1. Sebuah tabung berisi raksa setinggi 24 cm. Jika

tekanan udara luar 76 cm Hg tentukan tekanan
mutlak di dasar tabung!
Jawab : P = h0 + h = 76 cm Hg + 24 cm Hg
 Tekanan udara luar adalah 75 cm Hg. Jika
ketinggian h = 32 cm maka tekanan gas
adalah...(nyatakan dalam cm Hg dan Pa)
3. Sebatang pipa yang tertutup pada ujung A
dicelupkan ke dalam bak berisi air sehingga
udara terjebak di dalam pipa(seperti gambar).
Jika tekanan udara luar 105 Pa, tekanan udara
dalam pipa adalah.....x 105 Pa