Menurut kamu, apa aspek tersulit dari berenang? Latihan mengambang? Meluncur? Atau
pada bagian menyelam? Ya, dibanding berbagai aspek berenang lain, menyelam adalah
kegiatan yang paling susah. Ketika menyelam, badan kita seolah terangkat ke atas, sehingga
kita membutuhkan “usaha lebih" untuk bisa mencapai dasar. Apalagi kalau berenang di laut.
Semakin dalam kamu menyelam, pasti akan merasa sakit di kepala. Tidak jarang kuping
terasa pengang karena tekanan di bawah air.
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair
terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu.
Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau kedalaman akan berpengaruh terhadap tekanan
yang dihasilkan.
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah, ketika sesuatu bisa masuk ke dalam air, artinya
massa jenis benda tersebut lebih besar dari massa jenis air (1000kg/m3).
Di dalam fisika, kita bisa menentukan seberapa besar tekanan yang ada di dalam air. Adapun
rumus tekanan hidrostatis sebagai berikut:
Keterangan :
h = kedalaman benda dari permukaan zat cair (m)
Kesimpulan :
Tekanan hidrostatis hanya ditentukan oleh :
Jenis zat cair
1
Berdasarkan rumus tekanan hidrotatis itu, terlihat kalau semakin tinggi kedalaman
air (h), maka tekanan yang akan didapat juga makin tinggi. Makanya, ketika
menyelam, semakin ke bawah, kita semakin merasa ada tekanan yang membuat kepala
kita sakit.
Contoh soal :
Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
Jika massa jenis air 1.000 kg/m dan percepatan gravitasi 10 N/kg, tekanan
3
Penyelesaian :
Diketahui : ρ = 1000 kg/m3
g = 10 N/Kg
h = 80 cm (140 cm -60 cm) kedalaman dihitung dari permukaan
= 0,8 m
Ditanya : Ph
Jawab ; Ph = ρ.g.h
= 1000 . 10 . 0,8
= 8.000 N/m2
2
Hukum Pascall
Dikemukakan oleh Blaise Pascal ( Perancis ), bunyinya :
“ Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup, akan diteruskan ke
segala arah dengan sama besar.”
Contoh Soal :
Penyelesaian :
Diketahui : F2 = 16.000 N Jawab :
A1 = 50 cm2
A2 = 4.000 cm2 16000
Ditanya : F1 50 4000
F1 = 4 . 50
F1 = 200 N
3
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang dicelupkan sebagaian atau seluruhnya ke dalam
zat cair mendapat gaya apung ke atas sebesar zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Adanya
hukum Archimedes menyebabkan adanya gaya Archimedes.
Persamaan gaya Archimedes sebagai berikut:
4
Ketika benda di masukan ke dalam air, ada tiga kemungkinan peristiwa yang terjadi
pada benda, yaitu terapung, melayang, dan tenggelam.
1) Benda Terapung
Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda.
Contohnya sterofoam atau plastik akan terapung jika dimasukkan ke dalam air.
2) Benda Melayang
Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur yang
dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis
keduanya sama.
5
3) Benda Tenggelam
Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda. Contohnya besi
atau baja akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air.
Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air agar bisa menyelam, melayang dan
mengapung di permukaan air dengan cara mengeluarkan atau memasukkan air untuk mengurangi
atau menambahkan massanya.
Balon Udara
Penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada benda jenis gas yaitu pada balon udara. Agar dapat
melayang di udara, balon udara diisi dengan gas yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada
massa jenis udara di atmosfer.
Kapal Laut
Kapal laut biasanya terbuat dari baja atau besi, tetapi dapat mengapung di atas laut. Mengapa
demikian? Hal ini karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal laut memiliki
bentuk berongga sehingga volume air yang dipindahkan lenih besar dan gaya angkat ke atas lebih
besar juga.
Contoh Soal!
6
Diketahui:
m1 = 50 kg
m2 = 25 kg
ρ = 1000 kg/m3
Ditanya: Fa dan V ?
Jawab:
Latihan Soal 2
7
1. Sebuah tangki berisi alkohol yang massa jenisnya 800 kg/m3 setinggi 1 meter. Tentukan besar tekanan hidrostatis
pada :
a. Dasar tangki
2) Perhatikan gambar!
8
9
10
11