Anda di halaman 1dari 6

BAB 8 FLUIDA

Pengertian Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Contoh fluida yaitu: air, minyak, udara, dan lain-lain. Dalam
fisika fluida dikelompokkan menjadi dua, yaitu fluida statis dan dinamis.
Fluida statis mempelajari fluida yang tidak bergerak (diam), contohnya air dalam gelas, air di kolam,
udara di dalam balon. Sedangkan fluida dinamis mempelajari fluida yang mengalir, seperti air sungai yang
mengalir, air hujan, air keluar dari keran, minyak mengalir dalam pipa.

A. FLUIDA STATIS
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang diam (tidak bergerak)
dalam suatu wadah tertentu. Besarnya tekanan hidrostatis ditentukan oleh massa jenis zat cair dan
kedalaman zat cair.

Jika dalam soal disebutkan adanya tekanan udara luar (Po), maka besarnya tekanan total adalah :
Ptotal  Po    g  h
ρ : massa jenis fluida (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
h : kedalaman benda dari permukaan zat cair (m)
Ph : tekanan hidrostatis (Pa atau N/m2)
P0 : tekanan udara luar (Pa)
Satuan lain dari tekanan yaitu atm ( 1 atm =1 x 105 Pa)

Contoh Soal :
Seekor ikan berada pada kedalaman 5 m dari permukaan air sebuah danau. Jika massa jenis air danau 1
gr/cm3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan:
a. tekanan hidrostatis yang dialami ikan
b. tekanan total yang dialami ikan! (P0 = 1 atm)
Penyelesaian :
Diketahui : h = 5 m; g = 10 m/s2
ρ = 1 gram/cm3 = 1000 kg/m3
Po = 1 atm = 1 x 105 Pa
Ditanya : a) Ph = ... ?
b) Ptotal =...?
Jawab : a) Ph  gh  1000  10  5  50000 Pa
b) Ptotal  P0  gh  105  50.000  100.000  50.000  150.000 Pa

Latihan Soal 1!
1. Perhatikan gambar berikut ini!
Jika percepatan gravitasi bumi di tempat ini sebesar 10 m/s², tentukan
besar tekanan total yang dialami ikan jika tekanan udara luar 1 atm !

2. Sebuah drum berisi minyak (ρ = 0,8 gr/cm3) sedalam 140 cm. Tentukan tekanan hidrostatis yang
terletak 20 cm di atas dasar drum !

2. Hukum Pokok Hidrostatis


Hukum pokok hidrostatis berbunyi: “Tekanan hidrostatis di
semua titik yang terletak pada satu bidang datar dalam zat cair
yang sejenis besarnya sama”
Pada hukum pokok hidrostatis berlaku:

1
Keterangan :
ρ1 = massa jenis zat cair 1 (kg/m3)
ρ2 = massa jenis zat cair 2 (kg/m3)
h1 = tinggi permukaan zat cair 1 (m)
h2 = tinggi permukaan zat cair 2 (m)
Δh = selisih ketinggian (h2 - h1)

Latihan Soal 2
1. Perhatikan gambar pipa U di samping!
Jika massa jenis ρ1 = 480 kg/m3, ρ2 = 600 kg/m3, dan tinggi h2 = 8 cm,
tentukan tinggi h1!

2. Sebuah pipa U mula-mula diisi dengan air ( ρair = 1.000 kg/m3), kemudian salah satu kakinya diisi
minyak setinggi 10 cm. Jika selisih ketinggian permukaan air dan minyak pada kedua kaki 2 cm,
berapakah massa jenis minyak?
3. Sebuah pipa berbentuk U diisi dengan air (ρa = 1 gr/cm3) dan minyak (ρm = 0,8 gr/cm3), jika
ketinggian air 4 cm. Tentukan ketinggian minyak dan selisih ketinggian keduanya !

3. Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa: “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”. Berdasarkan hukum ini diperoleh
prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan suatu gaya yang lebih besar. Prinsip-prinsip
hukum Pascal dapat diterapkan pada alat-alat seperti pompa hidrolik, alat pengangkat air, alat
pengepres, alat pengukur tekanan darah (tensimeter), rem hidrolik, dongkrak hidrolik, dan dump truk
hidrolik.

Dalam hukum Pascal berlaku:

F1 F2

A1 A2

Jika penampang pengisap dongkrak hidrolik berbentuk silinder dengan diameter tertentu,

dengan A1 
 d12  d22
dan A2  , maka :
4 4
F1 F2 F1 F
  2
 22
A1 A2 (d1 ) (d 2 )
Keterangan :
F1 = gaya pada pengisap kecil (N)
F2 = gaya pada pengisap besar (N)
A1 = luas penampang kecil (m2)
A2 = luas penampang besar (m2)
d1 = diameter penampang kecil (m)
d2 = diameter penampang besar (m)

2
Contoh Soal:
1. Perhatikan gambar di samping! FA FB = 900 N
Hitunglah berapa gaya yang harus diberikan di A agar
benda di B mulai terangkat? 20 cm2 A B 90 cm2

Penyelesaian
Diketahui :
AA = 20 cm2 jika satuan kedua luas penampang sama, tidak perlu
AB = 90 cm2 diubah ke dalam m2
FB = 900 N
Ditanya : FA = ... ?
Jawab :
FA FB

AA AB
F A 900  20 18000
FA  B A    200 N
AB 90 90
2. Sebuah pesawat hidrolik memiliki perbandingan diamater pengisap kecil dan pengisap besar 1 : 4. Jika
pengisap kecil diberi gaya 100 N, berapa gaya yang timbul pada pengisap besar?
Diketahui :
d1 = 5 cm
d2 = 20 cm
F1 = 100 N
Ditanya : F2 = ... ?
Jawab :
F1 F
2
 22
d1 d2
F1  d 2 100  20 2 40000
2
F2  2
   800 N
d1 52 25

Latihan Soal 3
1. Perhatikan gambar di samping!
Agar pengisap pada gambar di samping tetap seimbang, tentukan
gaya tekan pada pengisap A!

2. Sebuah dongkrak hidrolik memiliki luas pengisap masing-masing 10 cm2 dan 50 cm2. Jika gaya sebesar
100 N di berikan di pengisap kecil, berapa besar gaya yang muncul pada pengisap besar ?
3. Perbandingan diameter antara pengisap kecil dengan pengisap besar pada pompa hidrolik adalah 1 : 4.
Apabila gaya yang bekerja pada pengisap besar 160 N, berapa besar gaya yang bekerja pada pengisap
kecil ?
4. Gaya sebesar 100 N diberikan kepada pengisap kecil yang memiliki luas penampang 0,25 m2. Jika luas
penampang pengisap besar 2,5 m2, hitunglah besar gaya angkat yang dihasilkan pada pengisap besar!
5. Perbandingan diameter penampang antara pengisap besar dan kecil adalah 2 : 1. Apabila di atas
pengisap besar diletakkan benda seberat 400 N, hitunglah gaya yang diperlukan pada pengisap kecil
untuk mengangkat benda tersebut!

3
4. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa : “Suatu benda yang tercelup ke dalam
suatu fluida akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat
fluida yang dipindahkan ”.
Besarnya gaya ke atas yang dialami benda tersebut, yaitu :

FA   f .g . Vbf atau FA  Wu  W f

FA : gaya angkat/apung atau gaya Archimedes (N)


Wu : berat benda di udara (N)
Wf : berat benda di dalam fluida (N)
ρf : massa jenis fluida/zat cair (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
Vbf : volume benda yang tercelup/volume air yang dipindahkan (m3)

Adanya gaya Archimedes dalam zat cair menyebabkan benda yang dimasukkan ke dalam zat cair
mengalami tiga kemungkinan, yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam.

a. Mengapung ( b   f )
Syarat benda mengapung :
 massa jenis benda lebih kecil dari pada massa jenis fluida
 gaya angkat (FA) lebih besar berat benda (Wb),
Benda terapung, berlaku persamaan :
 f  Vbf   b  Vb
dengan ρb = massa jenis benda dan Vb = volume total benda.
b. Melayang (  b   f )
Syarat benda melayang:
 massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida.
 gaya angkat (FA) sama dengan berat benda (Wb).
c. Tenggelam ( b   f )
Syarat benda tenggelam :
 massa jenis benda lebih besar dari pada massa jenis fluida.
 gaya angkat lebih kecil dibandingkan berat benda (FA < Wb).

Penerapan hukum Archimedes dapat Anda jumpai dalam


berbagai peralatan dari yang sederhana sampai yang canggih, misalnya
hidrometer, kapal laut, kapal selam, galangan kapal, balon udara, dan
jembatan ponton.
Contoh Soal :
1. Sebuah benda memiliki volume 0,04 m3 dicelupkan ke dalam air yang massa
jenisnya 1000 kg/m3. Jika benda yang tercelup dalam air hanya 1/4 bagian dan
g = 10 m/s2, tentukan besarnya gaya angkat yang dialami benda dan massa
jenis benda!
Diketahui :
Vb = 0,04 m3
4
ρf = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : FA = ... ? ρb = ... ?
Jawab :
Karena benda tercelup 1/4 bagian, maka Vbf = 1/4 x 0,04 = 0,01 m3
Besaranya gaya angkat pada benda adalah :
FA   f  g  Vbf
 1000  10  (0,01)  100 N
Besarnya massa jenis benda :
 f  Vbf  b  Vb
 f  Vbf 1000  0,01
b    250 kg/m 3
Vb 0,04
2. Sebatang kayu dengan volume 1 m3 berada di selokan dan 1/4 bagian berada di atas
permukaan air. Jika massa jenis air 1 gr/cm3, berapa massa jenis kayu tersebut?
Diketahui :
Vb = 1 m3
Karena ¼ di atas permukaan air jadi volume kayu yang tercelup di dalam air adalah ¾ ,
maka
Vbf = 3/4 𝑉𝑏 = 0,75 x 1 m3 = 0,75 m3
ρf = 1 gr/cm3 = 1000 kg/m3
Ditanya : ρb = ... ?
Jawab :
Kayu dalam keadaan mengapung, maka berlaku :
b  Vb   f  Vbf
b  Vb  1000  0,75Vb
1000  0,75Vb
b 
Vb
b  750 kg/m 3
Jadi, massa jenis kayu tersebut adalah 750 kg/m3.

Latihan Soal 4!
1. Sebongkah es yang memiliki volume 40 cm3 tenggelam ke dalam air seluruhnya. Jika massa jenis air
1000 kg/m3, berapakah gaya angkat zat cair? (g = 10 m/s2)
2. Balok kayu yang memiliki volume 60 cm3 tercelup ½ bagian di dalam minyak yang massa jenisnya
800 kg/m3. Berapakah gaya apung yang dialami kayu jika g = 10 m/s2?
3. Sebuah balok es terapung di dalam bejana berisi air, 90% es berada di bawah permukaan air yang
memiliki massa jenis 1 gr/cm3. Hitunglah massa jenis es tersebut!
4. Sepotong kayu terapung dalam minyak (massa jenis minyak 800 kg/m3) hingga ¼ bagian volumenya
berada di atas permukaan minyak. Hitunglah massa jenis kayu!
5. Sebuah benda bervolume 10 dm3 ketika berada di udara memiliki berat sebesar 100 N. Apabila massa
jenis minyak 0,8 gr/cm3 dan g = 10 m/s2, hitunglah berat benda di dalam minyak!
Langkah penyelesaian no 5
 Ubah satuan ke dalam SI terlebih dahulu
misal : 1 gr/cm3 = 1 x 1000 kg/m3
 Hitunglah besar FA   f  g  Vbf
 Hitung berat benda di dalam minyak, Wf = Wu – FA

5
PR
1. Sebongkah es yang memiliki volume 40 cm3 tenggelam ke dalam
air seluruhnya. Jika massa jenis air 1000 kg/m3, berapakah gaya
angkat zat cair? (g = 10 m/s2)
2. Balok kayu yang memiliki volume 60 cm3 tercelup ½ bagian di
dalam minyak yang massa jenisnya 800 kg/m3. Hitunglah besar
gaya Archimedes dan massa jenis kayu jika g = 10 m/s2 !

Anda mungkin juga menyukai