Anda di halaman 1dari 4

Pembelajaran Daring Fisika

Kelas : X TKJ 1 – 2
Hari / Tanggal : Kamis, 23 Juli 2020

 Siswa menyalin materi BAB 1 Besaran & Satuan pada buku catatan masing-masing
menggunakan balpoin tinta hitam
 Di setiap halaman catatan tulis nama siswa & kelasnya di bagian pojok kiri atas kertas
 Hasil catatan dalam bentuk file foto dikirim paling lambat 23 Juli 2020 pukul 21.00 WIB
 Hasil Tugas bisa dikirim: (pilih salah satu)
1. via email ke estiyuli92@gmail.com
dengan subjek: Fisika BAB 1_Nama Siswa_Kelas
2. via GCR (kode kelas X TKJ 1 = udsayjf & kode X TKJ 2 = ql4ypcx )

BAB I BESARAN, SATUAN DAN ALAT UKUR

A. Besaran dan Satuan


Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dengan
angka. Besaran dalam fisika terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.
Satuan adalah ukuran pembanding yang telah diperjanjikan terlebih dahulu. Ada 2 macam
sistem satuan yang sering digunakan yaitu sistem metrik dan sistem Inggris. Sistem metrik
dibagi menjadi 2 bagian yaitu sistem MKS (meter-kilogram-sekon) dan sistem CGS
(centimeter-gram-sekon).

1. Besaran Pokok dan Besaran Turunan


a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran-besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu, untuk digunakan sebagai dasar dalam menentukan satuan-satuan pada
besaran-besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI) ada 7 besaran pokok yaitu :

No Besaran Satuan Lambang


1 Panjang meter m
2 Massa kilogram kg
3 Waktu detik atau sekon s
4 Suhu kelvin K
5 Kuat Arus ampere A
6 Intensitas Cahaya candela Cd
7 Jumlah Zat mole mol

b. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang satuannya diturunkan dari besaran
pokok. Beberapa contoh besaran turunan yang diturunkan dari satuan besaran pokok.
1) Luas = panjang x lebar = m x m = m2
2) Massa jenis = massa / volume = kg/m3
3) Kecepatan = jarak perpindahan / waktu = m/s
4) Percepatan = kecepatan / waktu = (m/s)/s = m/s2
5) Gaya = massa x percepatan = kg.m/s2 = newton (N)
6) Usaha = gaya x jarak perpindahan = kg.m/s2 x m = kg.m2/s2 = joule (J)
7) Daya = Usaha / waktu = J/s = watt (W)
8) Tekanan = gaya / luas = N/m2 = pascal (Pa)

Besaran, Satuan dan Pengukuran ~ Materi Fisika Klas X Smt1 1


2. Satuan
Satuan adalah ukuran pembanding yang telah diperjanjikan terlebih dahulu. Besaran-
besaran harus diukur dengan satuan-satuan yang sesuai. Ada 2 macam sistem satuan
yang sering digunakan dalam dalam fisika yaitu sistem metrik dan sistem Inggris. Sistem
metrik dibagi menjadi 2 bagian yaitu sistem MKS (meter-kilogram-sekon) dan sistem
CGS (centimeter-gram-sekon).
a. Faktor Pengali
Beberapa faktor pengali dalam satuan internasional adalah sebagai berikut :
 piko (p) = 10-12 * mikro (µ) = 10-6 * kilo (k) = 103
 nano (n) = 10-9 * mili (m) = 10-3 * Mega (M) = 106

b. Konversi Satuan
Konversi satuan adalah pengubahan satuan dari satuan-satuan sistem Inggris ke
dalam satuan metrik (mks atau cgs).
 Konversi satuan Panjang, Luas, Volume
600 µm = 6.102 x 10-6 m = 6 x 10-4 m = 0,0006 m
0,045 ha = 0,045 x 104 m2= 450 m2
250.000 mm3 = 25.104 x 10-9 m3 = 25.10-5 m3

 Konversi satuan kecepatan


×
36 km/jam = = 10 /

 Konversi satuan massa jenis


0,15 103 kg
0,15 gram/cm = 3
6 3
 0,15 103 106  0,15103  1500 kg/m3
110 m
 Konversi satuan Debit
180.000 liter/menit = ... m3/s
180.000  103 m3 180
  3 m3 / s
1  60 sekon 60

c. Notasi Ilmiah
Penulisan hasil pengukuran benda yang sangat besar dan sangat kecil memerlukan
tempat yang lebar dan sering salah penulisannya, untuk mengatasi masalah tersebut
dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku, yang penulisannya dinyatakan
sebagai berikut :
Keterangan :
a, ... x 10n a = bilangan desimal (1 ≤ a ≤ 9 )
n = eksponen merupakan bilangan bulat
Contoh :
1) Massa muatan = 0,000 012 kg = 1,2 x 10-5 kg
2) Frekuensi suatu gelombang = 450 000 000 Hz = 4,5 x 108 Hz

3. Angka Penting
Adalah angka-angka yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran. Angka
penting terdiri atas angka pasti dan angka taksiran. Contohnya hasil pengukuran panjang
p = 12,5 mm ( 1 dan 2 adalah angka pasti, 5 angka taksiran)
Aturan penulisan angka penting :
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting (AP)
59,351 = 5 AP 1,98 = 3 AP
4 321 = 4 AP 67 215 = 5 AP

Besaran, Satuan dan Pengukuran ~ Materi Fisika Klas X Smt1 2


b. Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting (AP)
12,01 = 4 AP 60,7 = 3 AP
1,0002 = 5 AP 5043 = 4 AP
c. Angka nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol ( bilangan bulat) bukan
merupakan angka penting, kecuali terdapat tanda khusus yaitu garis bawah
2500 000 = 2 AP 678100 = 4 AP
150 000 = 3 AP 245 000 = 4 AP
d. Angka nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol (bilangan desimal)
merupakan angka penting
12,50 = 4 AP 456,230 = 6 AP
1,0 = 2 AP 678,0 = 4 AP
e. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol adalah bukan angka penting.
0,0000124 = 3 AP 0,0065 = 2 AP
0,056 = 2 AP 0,007 = 1 AP

Ingat Kembali!!
Aturan Pembulatan
Aturan pembulatan dalam angka penting sebagai berikut.
1. Jika angka terakhir lebih dari 5 dibulatkan ke atas dan jika kurang dari 5 dihilangkan.
Contoh :
284,29 dibulatkan menjadi 284,3
125,51 dibulatkan menjadi 125,5
2. Jika angka terakhir tepat 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan
dihilangkan jika angka sebelumnya genap.
Contoh :
284,85 dibulatkan menjadi 284,8 (sebelum 5 adalah 8 yang merupakan genap)
125,75 dibulatkan menjadi 125,8 (sebelum 5 adalah 7 yang merupakan ganjil)

Operasi hitung dengan angka penting :


a. Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya mempunyai satu angka taksiran.
Angka taksiran (AT) adalah angka-angka dibelakang koma yang merupakan angka
terakhir dari hasil pengukuran.
1) 25,36 m + 1,4 m = ...... m
Jawab :
25,36 m ( 2 AT)
1,4 m + (1 AT)
26,76 m (2 AT)  ditulis 26,8 m ( 1 AT)

2) 25,136 m - 1,47 m = ...... m


Jawab :
25,038 m ( 3 AT)
1,47 m _ (2 AT)
23,568 m (3 AT) ditulis 23,57 m ( 2 AT)

b. Hasil perkalian atau pembagian dari beberapa angka penting memiliki bilangan yang
angka pentingnya paling sedikit
Contoh :
1) 25,36 m x 1,42 m = ..... m2
Jawab :
25,36 (4 AP) x 1,42 (3 AP) = 36,0112 (6 AP)
 ditulis 36,0 m2 (3 AP)

Besaran, Satuan dan Pengukuran ~ Materi Fisika Klas X Smt1 3


2) 42,6 : 3,5 = ....
Jawab :
42, 6 (3 AP) : 3,5 (2 AP) = 12,17142 (7 AP)
 ditulis 12 (2 AP)

4. Dimensi Besaran
Dimensi suatu besaran menggambarkan bagaimana besaran tersebut tersusun atas
kombinasi besaran-besaran pokok.
a. Demensi besaran pokok
No Besaran Satuan Dimensi
1 Panjang meter [L]
2 Massa kilogram [M]
3 Waktu detik atau sekon [T]
4 Suhu kelvin [θ]
5 Kuat arus ampere [I]
6 Intensitas cahaya candela [J]
7 Jumlah zat mole [N]
b. Dimensi beberapa besaran turunan
No Besaran Satuan Dimensi
3
1 Massa jenis kg/m [M][L]-3
2 Kecepatan m/s [L][T]-1
3 Percepatan m/s2 [L][T]-2
4 Gaya N = kg.m/s2 [M][L][T]-2
5 Usaha atau energi joule = kg.m2/s2 [M][L]2 [T]-2

Besaran, Satuan dan Pengukuran ~ Materi Fisika Klas X Smt1 4

Anda mungkin juga menyukai