Anda di halaman 1dari 4

Bab I Pengukuran

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan satu besaran dengan besaran lainnya yang telah
ditetapkan nilainya sebagai pembanding.

Apa saja yang dibahas dalam pengukuran?

a. Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai.
Berdasarkan ketetapannya besaran dapat dibagi menjadi dua, yaitu besaran pokok dan
besaran turunan.
- Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang telah ditetapkan simbol, alat ukur dan
satuannya dan disepakati bersama.

Simbol Satuan Simbol


no Nama Besaran Alat Ukur Dimensi
Besaran Besaran (SI) Satuan

Mistar, Jangka
1 Panjang p, l, x, s , d, r Meter m Sorong, Mikrometer [L]
Sekrup

2 Massa m Kilogram kg Neraca, Kiloan [M]

3 Waktu t Sekon s Stopwatch [T]

4 Suhu T Kelvin K Termometer [ϴ]

5 Kuat Arus I Ampere A Amperemeter [I]

6 Jumlah Zat n Mol Mol - [N]

Intensitas
7 J Candela cd Luxmeter [J]
Cahaya

- Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang didapatkan dari menurunkan besaran pokok,
seperti Luas (turunan dari panjang x panjang), Volume (turunan dari panjang x
panjang x panjang)
b. Bagaimana melaporkan data hasil pengukuran?

Data Hasil pengukuran berupa suatu nilai beserta satuannya. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pelaporan, diantaranya:

a) Angka Penting (AP)


Berapa banyak dari setiap data yang ingin dilaporkan haru mengikuti beberapa
aturan angka penting.
Aturan angka penting (AP):
1. Semua angka (1,2,3,4,5,6,7,8,9) merupakan angka penting
Contoh:
2619 (4 angka penting)
31 (2 angka penting)
2. Jika ada nol, bagaimana?
a. Angka nol yang terletak diatara angka bukan nol akan dihitung atau dianggap angka
penting
Contoh :
3046 (4AP)
2,01 (3AP)
1,061 (4AP)
25001 (5AP)
b. Angka nol yang terletak setelah angka bukan nol(dikanan) maka akan dihitung
angka penting
Contoh:
2000 (4AP)
0,050 (2AP)
10 (2AP)
c. Angka nol yang terletak sebelum angka bukan nol TIDAK akan dihitung angka
penting
Contoh :
0,00001 ( 1AP)
0,02106 (4AP)
03 (1AP)

b) Operasi Bilangan Angka Penting


Baik Operasi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian untuk angka
penting, hasil dari operasi bilangan tersebut haruslah sejumlah angka penting yang
paling sedikit.
Contoh:
Rudi mengukur panjang dan lebar suatu pelat yang akan dia hitung luasnya dengan
data hasil pengukuran sebagai berikut
Panjang Pelat (diukur menggunakan penggaris) : 7,3 cm (2AP)
Lebar Pelat (diukur menggunakan jangka sorong) : 3,08 cm (3AP)
Maka Rudi melaporkan hasil pengukuran luasnya sebagai berikut:
Luas = panjang x lebar
= 7,3 x 3,08
=22,484 (5AP)
Karena hasil pengukuran harus mengikuti jumlah angka penting yang paling sedikit,
untuk soal ini hanya 2 AP, maka luas hasilnya harus dilakukan pembulatan menjadi
22 cm2 (2AP).

Contoh Aturan pembulatan


- 267,895 m (6AP) dibulatkan menjadi 3 AP -> 268 m (jika angka sebelum
pembulatan >5 maka angka dibulatkan naik)
- 267,395 m (6AP) dibulatkan menjadi 3 AP -> 267 m (jika angka sebelum
pembulatan <5 maka angka dibulatkan tetap)
- 267,595 m (6AP) dibulatkan menjadi 3 AP -> 268 m (jika angka sebelum
pembulatan =5 dan angka setelahnya ganjil maka angka dibulatkan naik)
- 267,585 m (6AP) dibulatkan menjadi 3 AP -> 268 m (jika angka sebelum
pembulatan =5 dan angka setelahnya genap maka angka dibulatkan tetap)

c) Notasi Ilmiah
𝑐
Bentuk Notasi Ilmiah 𝑎, 𝑏 𝑥 10
Dengan,
𝑎, 𝑏 merupakan angka penting dengan batas (1 s.d 9,9)
𝑐
10 merupakan notasi pangkat

Contoh:
−3
0,001 m 🡪 1, 0 𝑥 10 m
−2
261,32 mL 🡪 2,6132 𝑥 10 mL
6
1000000 kg 🡪 1, 0 𝑥 10 kg
4
28000 L 🡪 2, 8 𝑥 10 L

d) Konversi
Awalan satuan yang sering dipakai
12
Tera (T) 🡪 𝑥10
9
Giga (G) 🡪 𝑥10
6
Mega (M) 🡪 𝑥10
3
kilo (k) 🡪 𝑥10
satuan______________________
−3
mili (m) 🡪 𝑥10
−6
mikro (μ) 🡪 𝑥10
−9
nano (η) 🡪 𝑥10
−12
piko (ρ) 🡪 𝑥10
contoh:
−3
300 gram = 0, 3 𝑥 10 gram = 0,3 kilogram = 0,3 kg
6
6 000 000 byte = 6, 0 𝑥 10 byte = 6 Megabyte = 6 Mb
−6
0,000213 m = 213 𝑥 10 m = 213 mikrometer = 213 μm

1. Benda bervolume 40 cm3 jika dinyatakan dalam satuan internasional (SI) adalah...
2. Diketahui kecepatan gelombang bunyi diudara pada suhu ruang 340 m/s.konversikan ke
dalam satuan cm/s!
3. Budi akan melaporkan volume balok, dengan melakukan pengukuran terlebih dahulu
panjang, lebar dan tinggi balok tersebut dengan hasil pengukuran :
Panjang : 1,5 m
Lebar : 0,45 m
Tinggi : 2 m
Hitunglah volume balok sesuai aturan angka penting!
4. Volume tangki bensin suatu kendaraan adalah 50 liter. Konversikan ke dalam satuan
Internasional (SI) ! ( 1Liter = 1 dm3)
5. Dari hasil pengukuran tebal selembar kertas adalah 0,001040 m. Hitunglah ada berapa angka
penting !
6. Berapakah jumlah angka penting pada bilangan 57200!
7. Tentukan banyaknya AP pada pernyataan berikut!
a. Tiga ribu delapan ratus
b. Tiga puluh delapan ribu
8. Terdapat balok dengan ukuran:
Panjang : 2 m
Lebar : 10 cm
Tinggi : 5 cm
Massa : 10 kg
Hitung massa jenis (satuan kg/m3) balok sesuai aturan angka penting !
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚
(massa jenis (ρ) = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝑝𝑥𝑙𝑥𝑡
)
9. Lakukan pembulatan sejumlah angka penting yang diminta!
a. 3693,26 (4AP)
b. 0,03619 (3AP)
c. 2,1556 (3AP)
d. 10,357 (3AP)
10. Merubah angka ke dalam bentuk notasi ilmiah
a. 19000
b. 0,000008
c. 13500000
d. 0,01
e. 35

Anda mungkin juga menyukai