Satuan tambahan :
Sudut bidang radial (radian) rad
Sudut ruang steradial (steradian) sr
Catatan :
Satu radial berarti sudut yang dinyatakan pada suatu bidang
(dinamakan “sudut bidang”) diantara dua garis radius
(jari-jari suatu lingkaran) yang memotong lingkaran
sehingga panjang busur lingkaran yang terpotong sama
dengan panjang radius lingkaran yang dimaksud.
Karena keliling lingkaran sama dengan 2π x radius maka
1o sama dengan 2π/360 rad.
Satu steradial adalah “sudut ruang” yang bermula dari titik
pusat bola yang memotong permukaan bola sehingga
luasnya sama dengan luas segi empat dengan sisi sama
dengan radius bola yang dimaksud.
Semua besaran standar dari setiap pengukuran yang bukan merupakan
besaran dasar tersebut di atas adalah merupakan turunan (gabungan) dari
beberapa besaran dasar.
Contoh besaran turunan adalah seperti yang tercantum pada tabel 3.2.
Catatan :
Nama depan ini tidak boleh di ulang meskipun yang diperuntukkan
bagi satuan standar massa. Karena satuan standar besaran dasar massa
adalah 1 kg maka, misalnya dalam menyatakan seribu kali 1 kg tidak
boleh dituliskan dengan : 1 kkg.
Dan ; 500 SM, .....; 825, .....; 1101, .... ; Abad 15, ..... ; 1528,....; 1661,
....; 1664, ....; 1670,.....;
Th 1790, Academy of Scientist (Paris) mendukung ide bumi sebagai
acuan karena satuan panjang berdasarkan pendulum (yang sebelumnya
populer) tidak tepat atau tak mampu menunjukkan pengulangan yang baik
(ketepatannya rendah; jika pengukuran diulang hasilnya berbeda).
Mulai saat itu lahirlah nama standar meter (yunani : “metron” berarti
dimensi) yaitu :
Karena 1 meter adalah jarak antara ke dua permukaan ujung batang maka
dinamakan sebagai End-Standard.
Dan terus : th 1840, .... ; agustus 1870, .....; april 1872, ....;
“Satu meter adalah jarak (dimensi) yang ditempuh sinar (Laser Merah
yang berasal dari gas Argon yang di-ion-kan yang distabilkan panjang
gelombangnya) pada ruang hampa selama 1/ 299 792 458 sekon.
“ satu sekon adalah selang waktu yang dibutuhkan oleh 9 192 631 770
periode dari radiasi yang setara dengan perubahan dua tingkat hiperfine
pada kondisi ground bagi atam Caesium 133”.