Anda di halaman 1dari 10

Besaran Vektor dan Skalar

• Vektor : Besaran yang memiliki besar arah.

contoh : Kecepatan, percepatan, gaya, momentum, medan listrik.

• Skalar : Besaran yang hanya memiliki besar saja.

Contoh : Daya, suhu, massa, Panjang


Perkalian Vektor

• 1. Perkalian vektor dengan skalar

• Jika sebuah vektor dikalikan dengan suatu skalar maka akan diperoleh sebuah vektor baru. Jika
A dan B adalah vektor dan k adalah sebuah skalar maka, B = k A

• Besar vektor B adalah k kali besar vektor A, sedangkan arah vektor B sama dengan arah vektor A
bila k positip dan berlawanan bila k negatif. Dalam fisika kita menjumpai operasi semacam ini
misalnya: F = qE ;

F = ma, p = mv
2. Perkalian vektor dengan vektor

(a) Perkalian titik (dot product)

Perkalian dot atau titik disebut juga perkalian skalar (scalar product). Hal itu dikarenakan perkalian
tersebut akan meng- hasilkan skalar meskipun kedua pengalinya merupakan vektor. Perkalian skalar dari
dua vektor A dan B dinyatakan dengan A• B.

A • B didefinisikan sebagai besar Vektor A yang dikalikan dengan Komponen vektor B


C = A • B = AB cos Ɵ
Contoh W = F . s
(b) Perkalian silang (cross product)
Perkalian silang (cross product) disebut juga sebagai perkalian vektor (vektor product), karena perkalian
ini akan menghasilkan vektor lain. Perkalian vektor antara A dan B dinyatakan dengan A x B. Kita akan
mendefinisikan A x B dengan cara menggambarkan kedua vektor dengan ekor-ekornya terletak pada
titik yang sama. Setelah itu kita cari komponen vektor yang tegak lurus di antara keduanya. A x B
didefinisikan sebagai besar vektor A yang dikalikan dengan komponen B yang tegak lurus dengan A.
FLUIDA

Massa Jenis,Tekanan Pada Fluida Hukum Pascal, Hukum Archimedes

 Fluida : Suatu zat yang mempunyai kemampuan Massa Jenis (Densitas)


untuk mengalir (zat cair dan gas).
 Massa Jenis  didefinisikan sebagai
 Fluida terbagi 2 : massa persatuan Volume
 = m/v
* Fluida Statis : Fluida yang diam pada keadaan
setimbang. m= Massa Benda, V = Volume Benda
* Fluida Dinamis : Fluida yang bergerak Satuan utk Massa Jenis : Kg/m3, g/cm3

Massa Jenis Campuran Fluida Contoh


 Jika beberapa fluida yang memiliki massa Air dan alkohol masing-masing dengan volum 100 mL dan
jenis berbeda dicampur, maka massa 300mL dicampur. Jika dianggap tidak ada perubahan volum
jenis campuran fluida merupakan harga selama pencampuran, berapa massa jenis rata-rata hasil
rata-rata massa jenis fluida yang pencampuran?
dicampur tersebut.
Diketahui : ρ air = 1000 kg/m3 = 1 g/mL
m  m2  ....  mN
 1 ρ alkohol = 790 kg/m3
V1  V2  ....  VN
( 1 )V1  (  2 )V2  ...  (  N )VN 1g / mLx100mL  (0,79 g / mL)300mL
 
V1  V2  ....  VN 100  300
  0,843g / mL  843kg / m 3

Massa Jenis Beberapa Zat

Zat masa jenis Zat masa jenis


Padat Cair
Aluminium 2,7 x 103 Air 1,0 x 103
Besi dan Baja 7,8 x 103 Darah 1,03 x 103
Tembaga 8,9 x 103 Air Laut 1,025 x 103
Emas 19,3 x 103 Air Raksa 13,6 x 103
Timah 11,3 x 103 Bensin 0,68 x 103
Beton 2,3 x 103 Gas
Es 0,917 x 103 Udara 1,29
Air (uap) 0,598
Karbondioksida 1,98

Massa Jenis

 Massa jenis air dlm satuan cgs = 1 g/cm3

 Untuk satuan SI :

  = 1000 kg/m3, 1 g/mL

 Dalam satuan L untuk volume, satuan massa jenis adalah :

 = 1 kg/L ,
 Tekanan : Gaya per satuan luas, F adalah gaya yang Tekanan Atmosfir
bekerja tegak lurus pada permukaan A.
 Tekanan atmosfir adalah tekanan
 Fluida memberikan tekanan ke segala arah atmosfir bumi, tekanan ini berubah
berdasarkan perubahan ketinggian
 Fluida yang dalam keadaan diam akan memberi-kan
gaya yang tegak lurus ke seluruh permuka-an  1 atm = 1,013 x 105 Pa = 101,3 kPa =
kontaknya. 101,3 x10³ Nm²
F N
( Pascal ) = 1,013 bar (1 bar = 1,00 x 105 Pa)
- Tekanan : A m2
= 1013 milibar = 14,70 lb/in2
- Satuan lain yang biasa digunakan : dyne/cm2, lb/in2
= 76 cmHg
 Tekanan pada suatu titik yang berada pada
Tekanan Pengukuran
kedalaman h di bawah permukaan zat cair adalah :
 Nilai tekanan yang diukur oleh alat
pengukur tekanan adalah tekanan
Pengukuran

 Tekanan sesungguhnya disebut


Beberapa satuan tekanan yang umum tekanan mutlak.
 1 Pascal = 1 N/m2 = Pa  Tekanan mutlak : P = Pp + Patm
 1 bar = 1 x 105 Pa P = gh + Pa
 1 atmosfet (atm) = 101 kPa

 1 mmHg (= 1 torr) = 133 Pa

Contoh

Sebuah kapal memiliki panjang 361 meter dan lebar 47


meter. Bagian dasar kapal berada pada kedalaman 9,3 meter
dari permukaan laut. a) Perkirakan gaya yang dialami kapal
akibat tekanan hidrostatis air laut. b) Berapa tekanan mutlak
yang dialami kapal dengan asumsi massa jenis air laut kira-kira
sama dengan massa air, yaitu 1.000 kg/m3.

Diketahui :
panjang kapal 361 meter dan lebar 47 meter, berada pada
Kedalaman 9,3 m di bawah permukaan laut,
Ditanya : a) Gaya akibat tekanan Hidrostatis, b) tekanan
Mutlak
Jawab : Tekanan hidrostatis :
kg m
P = ρgh = 1000 9,8 9,3 m = 91 Pa = 91140 Pa
m³ s²
a) Gaya (F) = P.A = 91 Pa x (47mx361 m) = 1,5 x 10⁶ N.
b) Tekanan Mutlak (P) = Pa + ρgh = 101 x 10³ Pa + 91140
Pa
= 192140 Pa
Prinsip Pascal

 Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada cairan dalam suatu tempat tertutup akan
diteruskan sama besar ke setiap bagian fluida dan dinding wadah

Secara matematis bisa ditulis sebagai berikut : Dimana :

Dimana :
P = Tekanan
F = Gaya
A = Luas
Permukaan
Beberapa peralatan yang menggunakan prinsip Pascal adalah Dongkrak Hidrolik, Lift Hidrolik, Rem Hidrolik

Dongkrak Hidrolik

 Perhatikan sistem fluida di samping:


 Gaya ke bawah F1 bekerja
pada piston dengan luas A1.
 Gaya diteruskan melalui
fluida sehingga menghasilkan
gaya ke atas F2.
 Prinsip Pascal: perubahan
tekanan akibat F1 yaitu F1/A1
diteruskan pada fluida.

Prinsip Archimedes

 Mengukur berat suatu benda di


udara (W1) ternyata berbeda
dengan berat benda tersebut di
air (W2)

W1 > W2

Mengapa?

Karena tekanan pada bagian


bawah benda lebih besar
daripada bagian atasnya, air
memberikan gaya resultan ke
atas, gaya apung, pada benda.
Mengapung, Tenggelam, Melayang

 Syarat Mengapung : * benda  fluida

 Syarat tenggelam : * benda > fluida

 Syarat melayang : * benda = fluida

 Syarat mengapung = syarat melayang :

* berat benda = gaya apung

* wbenda = FA

Anda mungkin juga menyukai