Fluida
MARFIZAL . ST . MT
FLUIDA : adalah zat-zat yang mampu mengalir
dan menyesuaikan diri dengan wadah atau
tempatnya.
MASSA JENIS
m
satuan:
V kg/m3 = 10-3 g/cm3
F
p
A satuan :
1 N/m2 = 1 Pa (Pascal)
1 bar = 105 Pa
1atm = 1.013 x105 Pa 1 mbar = 102 Pa
= 1013 mbar 1 torr = 133.3 Pa
= 760 Torr
= 14.7 lb/ in2 (=PSI)
Diket :
ρ = 19,3 gr/cm 3
V = 3, 75 cm 3
Ditanya : m
Jawab :
m = ρV
= 19,3 x 3,75
= 72,375 gram
Soal logam paduan ( alloy ) dibuat dari 0,04
• Sebuah
kg logam A dengan massa jenis 8000 kg/m3
dan 0,10 kg logam B dengan massa jenis 10000
kg/m3 . Hitung massa jenis rata – rata logam
paduan itu.
• Diket :
– Logam A :m A = 0,04 kg dan A= 8000 kg/ m3
– Logam B :m B = 0,10 kg dan B= 10000 kg
/m3
• Ditanya : massa jenis rata – rata logam paduan
Jawab:
Massa total logam = mA + mB
= 0,04 + 0,10
= 0,14 kg
Volume total = VA + VB
=( mA / A) + (mB / B)
= (0,04/8000) + (0,10/10000)
= 0,6/40000
Maka
Massa jenis logam paduan = massa total : volume
total
= 0,14 : (0,6/40000)
= 9333 kg /m3
Hubungan tekanan dengan kedalaman fluida
p
0
• Anggapan: fluida tak
F1
termampatkan (incompressible) y1
y2
p1
A
• Rapat massa konstan p2
mg F2
F 2 F1 p 2 A p 1 A p 2 p1 g ( y 2 y 1 )
m g ( y 2 y1 )A g
Tekanan ( p )
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
bidang tiap satuan luas bidang yang dikenai gaya
Di rumuskan :
P=F/A
dengan :
F = gaya yang bekerja pada benda (Newton)
A = luas penampang benda(m2)
1 pascal ( 1 Pa) = 1 N/m2
Satuan lain yang digunakan = atm (atmosfer), cm
Hg, mb(milibar)
1 bar = 105 Pa 1 atm = 76 cm Hg=1,01 .105 Pa
1 mb = 10-3 bar
Tekanan
Penerapan konsep tekanan
dalam kehidupan sehari-
hari misalnya pada pisau
dan paku. Ujung paku
dibuat runcing dan pisau
dibuat tajam untuk
mendapatkan tekanan
yang lebih besar, sehingga
lebih mudah menancap
pada benda lain.
TEKANAN adalah gaya yang bekerja tegak lurus
pada suatu permukaan bidang dan dibagi luas
permukaan bidang tersebut. Secara matematis
dapat di tulis :
F=w
Keterangan:
P = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa) atau atm
F = gaya N
A = luas bidang tekan m2
1 Pa = 1 N/m2 ------- 1 atm = 1,01 x 105 Pa
Tekanan Hidrostatis
Ket :
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m /s2)
h = kedalaman (m)
Kegiatan Ilmiah
Mengapa bagian bawa yang
jarak pancarannya paling jauh ???
Jawab :
A B C D
pA =pB = pC = pD
Menentukan massa jenis zat cair dengan hukum
pokok hidrostatis
Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan air, seperti
tampak pada gambar di bawah:
minyak
Titik A dan titik B berada
air
pada suatu bidang datar dan
dalam suatu jenis zat cair.
hA Berdasarkan hukum pokok
hB
hidrostatis maka kedua titik
A B
tersebut memiliki tekanan
yang sama, sehingga:
pA = pB
Keterangan:
ρoil = massa jenis minyak ρminyak g hA = ρair g hB
ρwater = massa jenis air ρminyak hA = ρair hB
hA = tinggi kolom minyak
hB = tinggi kolom air hA
ρair ρminy ak
hB
Tekanan Atmosfir
Berdasarkan pengukuran tekanan atmosfer
dipermukaan air laut adalah 1,01 x 105 N/m2 atau
dikenal dengan 1 atm (1 atmosfer).
Tekanan atmosfer sebesar 1,01 x 105 N/m2
artinya tekanan ini meberikan gaya
sekitar 105 Newton pada daerah seluas 1
m2.
Pa = P atm + Pg
SOAL
Sebuah ban berisi udara memiliki
tekanan mutlak kira-kira 30 bar,
sebab tekanan atmosfer pada
permukaan laut kira-kira 20 bar,
brp tekanan gauge-nya?
Hukum Pascal
• Tekanan yang di berikan
kepada fluida diam yang
memenuhi sebuah ruangan di
teruskan oleh fluida itu ke
segala arah sama besarnya.
Prinsip Pascal
• Dengan Hk. Newton:
– Tekanan merupakan fungsi kedalaman: p = gy
• Prinsip Pascal membahas bagaimana perubahan
tekanan diteruskan melalui fluida
F1 F A2
2 F 2 F1
A1 A2 A1
Prinsip Pascal
• Misalkan F1 bekerja sepanjang F1 F2
jarak d1.
– Berapa besar volume fluida d2
yang dipindahkan?
V1 d1A1
d1
V 2 V1 A1
d2 d1
A2
A2 A1
W2 F 2 d 2 F1 d1 W1
A1 A2
Di rumuskan :
F1 P1 = P2
F2 (F1/A1) = (F2/A2)
A1 A2 Dengan :
F1 : gaya yang bekerja pd
piston 1
F2 : gaya yang bekerja pd
piston 2
A1 : luas penampang 1
A2 : luas penampang 2
Beberapa peralatan yang prinsip
kerjanya berdasarkan hkm. Pascal :
1. Dongkrak Hidrolik
2. Mesin Pres (Tekan) Hidrolik
3. Pengangkat mobil hidrolik
4. Rem Hidrolik, dll
Hukum Archimedes
W1 > W2
W1 W2?
– Mengapa?
• Karena tekanan pada bagian
bawah benda lebih besar
daripada bagian atasnya, air
memberikan gaya resultan ke
atas, gaya apung, pada benda.
• Gaya apung sama dengan selisih tekanan dikalikan
luas.
F B ( p 2 p 1 ) A g (y 2 - y 1 )A
Archimedes:
Gaya apung sama dengan y1
F
1
F
• Besar gaya apung menentukan 2
FB m g
b f
b = (Vbf/Vb) f
Atau b = (Vbf/Vb) f
= (A hbf / A hb) f
b = ( hbf / hb ) f
• Dengan :
• b = massa jenis benda (kg / m3)
• f = masa jenis fluida (kg / m3)
• hb = tinggi benda (m)
• hbf = tinggi benda dalam fluida (m)
Kesimpulan :
• Benda yang dicelupkan ke dalam
fluida akan mengapung, bila massa
jenis rata – rata benda lebih kecil
daripada massa jenis fluida.
• Syarat benda mengapung :
b < f
Soal :
Sebuah benda di celupkan ke dalam alkohol (
massa jenis = 0,9 gr/cm3). Hanya 1/3 bagian
benda yang muncul di permukaan alkohol.
Tentukan massa jenis benda!
Soal :
f = b
b = f
• Benda yang dicelupkan ke dalam fluida
akan melayang, bila massa jenis rata –
rata benda sama dengan massa jenis
fluida.
• Syarat benda melayang:
b = f
Tenggelam Dengan cara yang sama
di peroleh :
b > f
Kesimpulan :
• Benda yang
dicelupkan ke dalam
fluida akan tenggelam,
Fa bila massa jenis rata –
rata benda lebih besar
daripada massa jenis
w fluida.
TEGANGAN PERMUKAAN
• CONTOH:
• Contoh :
Silet dapat mengapung di air
Nyamuk dapat hinggap di atas air
Secara matematis tegangan permukaan di
rumuskan :
F
l
Dengan:
F : gaya (N)
l : panjang (m)
; tegangan permukaan (N/m)
Atau
• Di rumuskan :
W
A
Dengan :
W = usaha (J)
A = luas penampang (m2)
= tegangan permukaan (J/m2)
Tegangan permukaan pd sebuah bola
• Dari gambar di
peroleh :
Fy
cos
l
Fy l cos
• Karena l 2r
• maka :
Fy = 2 r cos
Contoh :