Anda di halaman 1dari 58

Definisi Dan Sifat-Sifat

Fluida

MARFIZAL . ST . MT
FLUIDA : adalah zat-zat yang mampu mengalir
dan menyesuaikan diri dengan wadah atau
tempatnya.

Bila berada dalam keseimbangan, fluida tidak


dapat menahan gaya tangensial atau gaya
geser. Sehingga semua fluida memiliki
derajat kompresibilitas dan memberikan
tahanan kecil terhadap perubahan bentuk.
Sifat- Sifat Fluida

MASSA JENIS

 Ukuran kepadatan (densitas) benda homogen


disebut massa jenis, yaitu massa per satuan
volume.
• Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida?
– Rapat massa (densitas)

m
  satuan:
V kg/m3 = 10-3 g/cm3

(air) = 1.000 x103 kg/m3 = 1.000 g/cm3


(es) = 0.917 x103 kg/m3 = 0.917 g/cm3
(udara) = 1.29 kg/m3 = 1.29 x10-3 g/cm3
(Hg) = 13.6 x103 kg/m3 = 13.6 g/cm3
Massa jenis zat (ρ)

• Cara mengukur massa jenis zat


Misalnya massa jenis air :
1. Timbang massa air dengan neraca
2. Ukur volume air dengan gelas ukur
3. Bagi massa air dengan volume air
yang telah di ukur
Massa jenis zat (ρ)
Jadi massa jenis zat adalah
perbandingan antara massa dengan
volume zat
• Secara matematis di rumuskan:
ρ=m/V
Dengan :
m = massa
V = volume zat
• ρ = kerapatan = massajenis
Specific gravity (sg)
adalah perbandingan density suatu zat
dengan density air pada temperatur yang
sama.
specific gravity tak bersatuan.
misal sg20/20 : density suatu zat dibagi
dengan density air pada temperatur 20 C.
• Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida?
– Tekanan

F
p
A satuan :
1 N/m2 = 1 Pa (Pascal)
1 bar = 105 Pa
1atm = 1.013 x105 Pa 1 mbar = 102 Pa
= 1013 mbar 1 torr = 133.3 Pa
= 760 Torr
= 14.7 lb/ in2 (=PSI)

• Tekanan adalah ukuran penjalaran gaya oleh


fluida, yang didefinisikan sebagai gaya yang
bekerja tegak lurus pada suatu permukaan
persatuan luas permukaan
Berikut ini data massa jenis dari beberapa
zat. Zat Kerapatan (kg/m3)
Zat Cair
Air (4o C) 1,00 x 103
Air Laut 1,03 x 103
Darah 1,06 x 103
Bensin 0,68 x 103
Air raksa 13,6 x 103
Zat Padat Bandingkan besarnya massa jenis
Es 0,92 x 103 benda padat,cair dan gas !.
Aluminium 2,70 x 103
Besi & Baja 7,8 x 103
Emas 19,3 x 103
Gelas 2,4 – 2,8 x 103
Kayu 0,3 – 0,9 x 103
Tembaga 8,9 x 103
Timah 11,3 x 103
Tulang 1,7 – 2.0 x 103
Zat Gas
Udara 1,293
Helium 0,1786
Hidrogen 0,08994
Uap air 0,6
(100 oC)
Soal:
Sepotong emas yang bentuknya seperti sepeda akan di tentukan massanya. Emas di
masukkan dalam gelas ukur yang sebelumnya telah berisi air, seperti gambar .
Ternyata , skala yang ditunjukan oleh pemukaan air dalam gelas ukur bertambah 3,75
cm 3 . Bila massa jenis emas = 19,3 gram/cm3 , berapakah massa emas tersebut .

Diket :
ρ = 19,3 gr/cm 3
V = 3, 75 cm 3

Ditanya : m
Jawab :
m = ρV
= 19,3 x 3,75
= 72,375 gram
Soal logam paduan ( alloy ) dibuat dari 0,04
• Sebuah
kg logam A dengan massa jenis 8000 kg/m3
dan 0,10 kg logam B dengan massa jenis 10000
kg/m3 . Hitung massa jenis rata – rata logam
paduan itu.
• Diket :
– Logam A :m A = 0,04 kg dan  A= 8000 kg/ m3
– Logam B :m B = 0,10 kg dan  B= 10000 kg
/m3
• Ditanya : massa jenis rata – rata logam paduan
Jawab:
Massa total logam = mA + mB
= 0,04 + 0,10
= 0,14 kg
Volume total = VA + VB
=( mA / A) + (mB / B)
= (0,04/8000) + (0,10/10000)
= 0,6/40000
Maka
Massa jenis logam paduan = massa total : volume
total
= 0,14 : (0,6/40000)
= 9333 kg /m3
Hubungan tekanan dengan kedalaman fluida

p
0
• Anggapan: fluida tak
F1
termampatkan (incompressible) y1
y2
p1
A
• Rapat massa konstan p2

mg F2

• Bayangkan volume fluida khayal (kubus, luas penampang A)


– Resultan semua gaya pada volume tersebut harus NOL 
keadaan setimbang: F2 - F1 - mg = 0

F 2  F1  p 2 A  p 1 A p 2  p1   g ( y 2  y 1 )
m g  ( y 2  y1 )A g
Tekanan ( p )
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
bidang tiap satuan luas bidang yang dikenai gaya
Di rumuskan :
P=F/A
dengan :
F = gaya yang bekerja pada benda (Newton)
A = luas penampang benda(m2)
1 pascal ( 1 Pa) = 1 N/m2
Satuan lain yang digunakan = atm (atmosfer), cm
Hg, mb(milibar)
1 bar = 105 Pa 1 atm = 76 cm Hg=1,01 .105 Pa
1 mb = 10-3 bar
Tekanan
Penerapan konsep tekanan
dalam kehidupan sehari-
hari misalnya pada pisau
dan paku. Ujung paku
dibuat runcing dan pisau
dibuat tajam untuk
mendapatkan tekanan
yang lebih besar, sehingga
lebih mudah menancap
pada benda lain.
TEKANAN adalah gaya yang bekerja tegak lurus
pada suatu permukaan bidang dan dibagi luas
permukaan bidang tersebut. Secara matematis
dapat di tulis :

F=w
Keterangan:
P = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa) atau atm
F = gaya N
A = luas bidang tekan m2
1 Pa = 1 N/m2 ------- 1 atm = 1,01 x 105 Pa
Tekanan Hidrostatis

MANAKAH YANG PALING BERAT?


Gelas yang tidak terisi air terasa ringan, sedangkan gelas
yang terisi air terasa berat. Peristiwa tersebut
menunjukan bahwa air (zat cair) memberikan gaya
tekan yang arahnya kebawah kepada telapak tangan.
Pada fluida diam, tekanan pada suatu titik disebabkan
oleh gaya berat fluida yang di atas titik tersebut.
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak
disebut tekanan hidrostatis.
Perhatikan ilustrasi berikut !
Volume fluida yang berada di atas titik B adalah:
V=A h;
dengan
A = luas penampang wadah
ρ=massa jenis fluida

Massa fluida di atas B adalah:


m=ρ V = ρ A h
Sedangkan gaya (berat) yang diberikan fluida itu:
F = m.g = ρ A h g
apabila, besarnya tekanan fluida di titik B, adalah:
P =F /A, maka :

Ket :
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m /s2)
h = kedalaman (m)
Kegiatan Ilmiah
Mengapa bagian bawa yang
jarak pancarannya paling jauh ???
Jawab :

Kekuatan pancaran air atau


pancaran zat cair ini
ditentukan oleh besarnya
tekanan dalam air atau zat
cair tersebut. Hal ini berarti
semakin dalam suatu
tempat dalam air atau zat
cair dari permukaannya,
maka semakin besar
tekanan hidrostatisnya
Tekanan Total
Jika tekanan udara luar ikut
diperhitungkan seperti pada
gambar, besarnya tekanan
total atau tekanan mutlak
pada satu titik di dalam fluida
adalah

p0 = tekanan udara luar = 1,013 × 105 N/m2, dan


pA = tekanan total di titik A (tekanan mutlak).
Hukum Pokok Hidrostatis
“setiap ttik yang terletak pada kedalaman yang
sama dari satu jenis zat cair memiliki besar tekanan
hidrostatis yang sama”.

A B C D

pA =pB = pC = pD
Menentukan massa jenis zat cair dengan hukum
pokok hidrostatis
Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan air, seperti
tampak pada gambar di bawah:

minyak
Titik A dan titik B berada
air
pada suatu bidang datar dan
dalam suatu jenis zat cair.
hA Berdasarkan hukum pokok
hB
hidrostatis maka kedua titik
A B
tersebut memiliki tekanan
yang sama, sehingga:
pA = pB
Keterangan:
ρoil = massa jenis minyak ρminyak g hA = ρair g hB
ρwater = massa jenis air ρminyak hA = ρair hB
hA = tinggi kolom minyak
hB = tinggi kolom air hA
ρair  ρminy ak
hB
Tekanan Atmosfir
Berdasarkan pengukuran tekanan atmosfer
dipermukaan air laut adalah 1,01 x 105 N/m2 atau
dikenal dengan 1 atm (1 atmosfer).
Tekanan atmosfer sebesar 1,01 x 105 N/m2
artinya tekanan ini meberikan gaya
sekitar 105 Newton pada daerah seluas 1
m2.

Setiap saat manusia menerima


tekanan atmosfer sebesar 1 atm dari
segala arah, tetapi mengapa tubuh
kita tidak remuk ?
Tekanan Atmosfer
Tekanan atmosfer adalah tekanan yang
sebabkan oleh oleh udara luar.
biasanya diukur dengan barometer air
raksa.
Tekanan Hidrostatis (Ph)
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak disebut
tekanan hidrostatik
Di rumuskan
Ph =F/A
= mg / A
= Vg / A
=Ahg/A
=gh
= massa jenis zat cair
h= kedalaman g= percepatan gravitasi
Tekanan Gauge

Yaitu selisih antara tekanan


yang tidak diketahui dengan
tekanan atmosfer (tekanan
udara luar)
Nilai tekanan yang diukur oleh alat pengukur tekanan
menyatakan tekanan gauge, sedangkan tekanan
sesungguhnya disebut tekanan mutlak

Pmutlak = P gauge + P atmosfer


Tekanan Absolut
Adalah jumlah dari tekanan atmosfer
dan tekanan gauge
psig : pound per square in gauge
psia : pound per square in absolute

Pa = P atm + Pg
SOAL
Sebuah ban berisi udara memiliki
tekanan mutlak kira-kira 30 bar,
sebab tekanan atmosfer pada
permukaan laut kira-kira 20 bar,
brp tekanan gauge-nya?
Hukum Pascal
• Tekanan yang di berikan
kepada fluida diam yang
memenuhi sebuah ruangan di
teruskan oleh fluida itu ke
segala arah sama besarnya.
Prinsip Pascal
• Dengan Hk. Newton:
– Tekanan merupakan fungsi kedalaman: p = gy
• Prinsip Pascal membahas bagaimana perubahan
tekanan diteruskan melalui fluida

Perubahan tekanan fluida pada suatu bejana tertutup akan


diteruskan pada setiap bagian fluida dan juga pada dinding
bejana tersebut.

• Prinsip Pascal  tuas/pengungkit hidrolik


– Penerapan gaya yang cukup kecil di tempat tertentu
dapat menghasilkan gaya yang sangat besar di tempat
yang lain.
– Bagaimana dengan kekekalan energi?
Prinsip Pascal
• Perhatikan sistem fluida di samping:
– Gaya ke bawah F1 bekerja pada F1 F2
piston dengan luas A1.
– Gaya diteruskan melalui fluida
sehingga menghasilkan gaya ke d2
atas F2. d1

– Prinsip Pascal: perubahan tekanan


akibat F1 yaitu F1/A1 diteruskan A1 A2
pada fluida.

F1 F A2
 2 F 2  F1
A1 A2 A1
Prinsip Pascal
• Misalkan F1 bekerja sepanjang F1 F2

jarak d1.
– Berapa besar volume fluida d2
yang dipindahkan?
V1  d1A1
d1

volume ini menentukan seberapa jauh A1 A2


piston di sisi yang lain bergerak

 V 2   V1 A1
d2  d1
A2
A2 A1
W2  F 2 d 2  F1 d1  W1
A1 A2

• Usaha yang dilakukan F1 sama dengan usaha


yang dilakukan F2  kekekalan energi
Prinsip Pascal

Di rumuskan :
F1 P1 = P2
F2 (F1/A1) = (F2/A2)

A1 A2 Dengan :
F1 : gaya yang bekerja pd
piston 1
F2 : gaya yang bekerja pd
piston 2
A1 : luas penampang 1
A2 : luas penampang 2
Beberapa peralatan yang prinsip
kerjanya berdasarkan hkm. Pascal :
1. Dongkrak Hidrolik
2. Mesin Pres (Tekan) Hidrolik
3. Pengangkat mobil hidrolik
4. Rem Hidrolik, dll
Hukum Archimedes

 Kenapa kayu-kayu yang besar dan banyak


lebih mudah diangkat dalam air daripada di
darat?
 Mengapa balon gas bisa naik ke atas ?
 Mengapa kapal yang terbuat dari besi bisa
terapung?

Benda-benda yang dimasukkan pada fluida


seakan akan mempunyai berat yang lebih kecil
daripada saat berada di luar fluida. Misalnya,
batu terasa lebih ringan ketika berada di dalam
air dibandingkan ketika berada di udara. Berat
di dalam air sesungguhnya tetap, tetapi air
melakukan gaya yang arahnya ke atas. Hal ini
menyebabkan berat batu akan berkurang,
sehingga batu terasa lebih ringan.
Bunyi Hk. Archimedes
Perhatikan Ilustrasi berikut

Hukum Archimedes menyatakan bahwa: “Gaya yang


bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian
atau selu- ruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan
berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut”
Prinsip Archimedes
• Mengukur berat suatu benda di udara (W1) ternyata
berbeda dengan berat benda tersebut di air (W2)

W1 > W2
W1 W2?
– Mengapa?
• Karena tekanan pada bagian
bawah benda lebih besar
daripada bagian atasnya, air
memberikan gaya resultan ke
atas, gaya apung, pada benda.
• Gaya apung sama dengan selisih tekanan dikalikan
luas.
F B  ( p 2  p 1 )  A   g (y 2 - y 1 )A

FB   fluida  g  Vbenda _ dlm _ fluida  m fluida_ pindah  g  W fluida

Archimedes:
Gaya apung sama dengan y1
F
1

berat volume fluida yang p


y2

dipindahkan oleh benda.


1
A
p
2

F
• Besar gaya apung menentukan 2

apakah benda akan terapung atau


tenggelam dalam fluida
Terapung atau tenggelam?
• Kita dapat menghitung bagian benda
terapung yang berada di bawah y
permukaan fluida:
FB mg
– Benda dalam keadaan setimbang

FB  m g

 fluida g  Vbf   benda  g  Vbenda


V bf  benda

V benda  fluida
Gaya ke atas : Maka di rumuskan :
Wbf = w – Fa
Fa = w – wbf
atau
F2 Fa = F2 – F1
= P2 A – P1 A
Fa = (P2 – P1)A
= f ghA
= (f g) (hbf A)
= (f g) Vbf
maka gaya ke atas di rumuskan :
W = mg
F1
Fa = (f g) Vbf
Gaya ke atas Di rumuskan :
F2
Fa Wbf = w – Fa
Fa = w – wbf
atau
Fa = F2 – F1
= P2 A – P1 A
W = mg = (P2 – P1)A
F1 = f ghA
= (f g) (hbf A)
= (f g) Vbf
maka gaya ke atas di rumuskan :
• Dengan:
• f = massa jenis fluida (kg/m3) Fa = (f g) Vbf
• Vbf = volume benda dalam fluida (m3)
• Fa = gaya ke atas (N)
Jadi dapat di simpulkan :
• Suatu benda yang dicelupkan
seluruhnya atau sebagian ke dalam
fluida mengalami gaya ke atas yang
sama dengan berat fluida yang
dipindahkan
Mengapung
• Karena bendanya
seimbang, maka :
Fa Fy = 0
hb Fa – w = 0
hbf Fa = w
Fa = mb g
Fa = (b Vb) g
w
(f Vbf) g = (b Vb) g

b  f
b = (Vbf/Vb) f
Atau b = (Vbf/Vb) f
= (A hbf / A hb) f
b = ( hbf / hb ) f
• Dengan :
• b = massa jenis benda (kg / m3)
• f = masa jenis fluida (kg / m3)
• hb = tinggi benda (m)
• hbf = tinggi benda dalam fluida (m)
Kesimpulan :
• Benda yang dicelupkan ke dalam
fluida akan mengapung, bila massa
jenis rata – rata benda lebih kecil
daripada massa jenis fluida.
• Syarat benda mengapung :
b < f
Soal :
Sebuah benda di celupkan ke dalam alkohol (
massa jenis = 0,9 gr/cm3). Hanya 1/3 bagian
benda yang muncul di permukaan alkohol.
Tentukan massa jenis benda!
Soal :

Sebuah benda di celupkan ke


dalam alkohol ( massa jenis = 0,9
gr/cm3). Hanya 1/3 bagian benda hbf
yang muncul di permukaan
alkohol. Tentukan massa jenis b  f
benda! hb
Diket :
f = 0,9 gr/cm3
2
Bagian yang muncul =( 1/3 )hb,
hb
sehingga :
b  3 0,9
hbf = hb – (1/3)hb = (2/3)hb
Ditanya : Massa jenis benda (b) hb
Jawab :
 b  0,6 g cm 3
Melayang Syarat benda melayang :
Fa = w
(f Vbf) g = (b Vb) g
(f Vb) g = (b Vb) g
Fa

f = b

b = f
• Benda yang dicelupkan ke dalam fluida
akan melayang, bila massa jenis rata –
rata benda sama dengan massa jenis
fluida.
• Syarat benda melayang:
b = f
Tenggelam Dengan cara yang sama
di peroleh :
b > f
Kesimpulan :
• Benda yang
dicelupkan ke dalam
fluida akan tenggelam,
Fa bila massa jenis rata –
rata benda lebih besar
daripada massa jenis
w fluida.
TEGANGAN PERMUKAAN
• CONTOH:
• Contoh :
 Silet dapat mengapung di air
 Nyamuk dapat hinggap di atas air
Secara matematis tegangan permukaan di
rumuskan :
F

l
Dengan:
F : gaya (N)
l : panjang (m)
 ; tegangan permukaan (N/m)
Atau
• Di rumuskan :

W

A
Dengan :
W = usaha (J)
A = luas penampang (m2)
 = tegangan permukaan (J/m2)
Tegangan permukaan pd sebuah bola
• Dari gambar di
peroleh :
Fy
 cos  
l
Fy  l cos 
• Karena l  2r
• maka :
Fy = 2  r  cos 
Contoh :

• Seekor serangga berada di atas permukaan air.


Telapak kaki serangga tersebut dapat di anggap
sebagai bola kecil dengan jari – jari 3 x 10-5 m.
Berat serangga adalah 4,5 x 10-5 N dan tubuhnya di
sangga oleh empat buah kaki. Tentukan sudut
yang dibentuk kaki serangga dengan bidang
vertikal.
• Diket :
•r = 3 x 10-5 m
•w = 4,5 x 10-5 N
•n = 4
• = 0,072 Nm-1
• Ditanya : 
Penyelesaian
Fy  2r cos 
w
 2r cos 
n
w
cos  
2rn
4,5.10 5
cos  
2.3,14.3.10 5.0,072.4
cos   0,83
  330

Anda mungkin juga menyukai