Pertemuan 1
MARFIZAL,ST,MT
PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN
Berdasarkan pengertian diatas maka secara umum mesin – mesin fluida dapat
digolongkan dalam dua golongan yaitu :
1. Golongan mesin – mesin kerja , yaitu berfungsi untuk merubah energi mekanis menjadi
energi fluida, contohnya : pompa, blower, compressor, dan lain– lain.
2. Golongan mesin – mesin tenaga yang berfungsi untuk merubah energi fluida menjadi
energi mekanis seperti : turbin air, turbin uap, kincir angin, dan lain – lain.
Fluida adalah zat cair yang berubah bentuk secara continiu ( terus menerus )
bila terkena tegangan geser, brapan pun kecilnya tegangan gesr tersebut. Gaya
geser adalah komponen yang menyinggung permukaan dan gaya yang dibagi
dengan luas permukaan tersebut adalah tegangan geser rata – rata pada
permukaan itu. Tegangan geser pada suatu permukaan titik adalah nilai batas
perbandingan gaya geser terhadap gaya luar hingga menjadi titik tersebut.
ENERGI POTENSIAL AIR
ENERGI POTENSIAL ALIRAN AIR
PRINSIP PERALIAN ENERGI ALIRAN
ALIRAN ZAT CAIR AKAN MENGALAMI PERUBAHAN ENERGI DARI BENTUK SATU KEBENTUK LAINNYA. PADA
PERSAMAAN BERNOULLI TERLIHAT ALIRAN MEMPUNYAI ENERGI TEMPAT, TEKAN DAN ENERGI KECEPATAN.
PROSES PERUBAHAN ENERGI DARI ENERGI ALIRAN MENJADI ENERGI MEKANIK BISA DILIHAT PADA GAMBAR
DIBAWAH . DARI GAMBAR TERSEBUT MENUNJUKAN MODEL PERUBAHAN ADA DUA CARA YAITU PRINSIP IMPULS
DAN PRINSIP REAKSI
IMPULS DAN REAKSI
IMPULS DAN REAKSI
I. Pompa
a. Pompa adalah mesin fluida yang
digunakan untuk mengalirkaan
fluida inkompresible ( tidak mampu
mampat ) dari suatau
tempat ketempat yang lain, dari
suatu tempat yang rendah
ketempat yang lebih tinggi atau
dari tekanan yang rendah ke
tekanan yang lebih tinggi. Dalam
hal ini pembahasan pompa tidak
terlepas dari pembahasan pipa
isap ( suction pipe ) dan pipa
tekan ( discharge ) yang secara
keseluruhan juga tentang
pemompaan ( pumping system ).
KLASIFIKASI POMPA
1.Pompa Sentrifugal
• Pompa ini menggunakan impeler
jenis radial atau francis.
Konstruksinya sedemikian rupa
sehingga aliran fluida yang keluar
dari impeler akan melalui bidang
tegak lurus pompa.
• Impeler jenis radial digunakan untuk
tinggi tekan (head) yang sedang dan
tinggi, sedangkan impeler jenis francis
digunakan untuk head yang lebih
rendah dengan kapasitas besar.
POMPA ALIRAN CAMPUR
Turbin Kaplan
merupakan contoh
dari Turbin Reaksi.
Turbin Kaplan banyak
dipakai pada instalasi
PLTA, karena
mempunyai kelebihan
dapat menyesuaikan
head yang berubah-ubah
sepanjang tahun.
1. TURBIN PELTON
Page 38
Instalasi Pembangkit Listrik
dengan Turbin Pelton
Page 17
Keuntungan:
1. Daya yang dihasilkan besar
2. Kontruksi yang sederhana
3. Mudah dalam perawatan
4. Teknologi yang sederhana mudah
diterapkan didaerah yang terisolir
Kekurangan:
Memerlukan investasi yang lebih banyak
karena aliran air harus berasal dari atas
yang berupa reservoir atau bendungan air.
Page 40
2. TURBIN
TURGO
Page 41
3. TURBIN CROSSFLOW
Page 43
• Intalasi
pembangkit Listrik
dengan Turbin Page 23
Francis
5. TURBIN KAPLAN
PROPELLER
Page 45
Intalasi pembangkit
Listrik dengan Turbin
Kaplan Page
Page 46
Klasifikasi
Berdasarkan Head
Klasifikasi Berdasarkan
Daya Keluaran
BAGIAN-BAGIAN INSTALAS PLTA
Page 49
SEKIAN TERIMAKASIH