BAB I PENDAHULUAN
Koefisien ekspansi termal adalah fraksi peningkatan volume zat per derajat peningkatan
suhu. Hokum Charles memperlihatkan bahwa koefisien ini sama untuk gas dan besarnya
yaitu 1/273,15 (0C)-1 pada 00C. dengan demikian peningkatan suhu sebesar 10C
menyebabkan gas berekspansi sebesar 1/273,15 atau 0,366 % dari volume asalnya pada
00C, salkan tekanannya tetap. Sedangkan koefisien ekspansi padatan dan cairan jauh lebih
kecil. Koefisien ekspansi termal padatan umumnya kurang dari 0,02 % per derajat celcius.
( almond, joseph F. dan james H. pielert.2006. Significance of tests and properties of
concrete & concrete making material. West conhohocken : ASTM International).
(oxtoby, davcid M. 2005. dkk. Prinsip prinsip kimia modern. Jakarta: erlangga).
1.2.3 Macam maacam koefisien ekspansi termal (young, hugh D. 2006. Fisika universitas.
Jakarta: erlangga).
a. Koefisien ekspansi linier
b. Koefisien ekspansi luas
c. Koefisien ekspansi volumetric
1.2.4 Nilai koifisien termal setiap bahan atau zat
1.2.5 Faktor factor yang mempengaruhi koefisien termal
BAB II METODE PERCOBAAN
Tinjauan alat dan bahan
Cara kerja
Gambar rangkaian percobaan praktikum ekspansi termal volumetrik