LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR
STOIKIOMETRI: PENENTUAN RUMUS KIMIA
DISUSUN OLEH
NAMA : ZAHIRA FIRDAUS
NIM : K1A021023
ASISTEN : SITI KHOLIFAH
DAFTAR ISI
I. Tujuan.................................................................................................................
II. Tinjauan Pustaka.............................................................................................
III. Prosedur Percobaan.........................................................................................
3.1 Alat..............................................................................................................
3.2 Bahan...........................................................................................................
3.3 Skema kerja.................................................................................................
IV. Hasil dan pembahasan......................................................................................
4.1 Data Pengamatan........................................................................................
4.2 Data Perhitungan........................................................................................
4.3 Pebahasan...................................................................................................
V. Kesimpulan......................................................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................
5.2 Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
5 tabung reaksi
Pipet tetes
- Dimasukkan masing-masing 5 tetes.
- Kedalam tabung A ditambahkan 2 tetes
larutan KI, kedalam tabung B ditambahkan
2 tetes laeutan Pb(NO3)2.
- Ditentukan ion mana yang berada dalam
jumlah berlebih pada tabung 1
Tabung A dan B
Percobaan diulangi
-
Diulangi dengan 5 tetes filtrat dari tabung
II, III, IV, dan V.
- Hasil dari 5 pengujian dibandingkan dan
ditentukan rumurs kimia dari endapan
Percobaan 2 tersebut.
Hasil rumus kimia
NaOH 2M
Hasil
Percobaan 3
Hasil
b. Data II
n Pb(NO3)2 =MxV
= 0,01 x 9
= 0,09 mmol
n KI =MxV
= 0,01 x 4,5
= 0.,045mmol
Pb(NO3)2 + 2KI PbI2 + 2KNO3
m 0,09mmol 0,045mmol - -
r 0,0225mmol 0,045mmol 0,0225mmol 0,045mmol
s 0,0675mmol - 0,0225mmol 0,045mmol
c. Data III
n Pb(NO3)2 =MxV
= 0,01 x 9
= 0,09mmol
n KI =MxV
= 0,01 x 9
= 0,09mmol
Pb(NO3)2 + 2KI PbI2 + 2KNO3
m 0,09mmol 0,09mmol - -
r 0,09mmol 0,09mmol 0,09mmol 0,09mmol
s - - 0,09mmol 0,09mmol
d. Data IV
n Pb(NO3)2 =MxV
= 0,01 x 9
= 0,09mmol
n KI =MxV
= 0,01 x 18
= 0,18mmol
Pb(NO3)2 + 2KI PbI2 + 2KNO3
m 0,09mmol 0,18mmol - -
r 0,09mmol 0,18mmol 0,09mmol 0,18mmol
s - - 0,09mmol 0,18mmol
e. Data V
n Pb(NO3)2 =MxV
= 0,01 x 9
= 0,09mmol
n KI =MxV
= 0,01 x 27
= 0,27mmol
b. n NaOH =MxV
= 2 x 10
= 20 mmol
n CuSO4 =MxV
= 1 x 40
= 40mmol
2NaOH + CuSO4 Na2SO4 + Cu(OH2)
m 20mmol 40mmol - -
r 10mmol 10mmol 10mmol 10mmol
s 10mmol 30 mmol 10mmol 10mmol
c. n NaOH =MxV
= 2 x 20
= 40mmol
n CuSO4 =MxV
= 1 x 30
= 30mmol
2NaOH + CuSO4 Na2SO4 + Cu(OH2)
m 40mmol 30mmol - -
r 40mmol 20mmol 20mmol 20mmol
s - 10mmol 20mmol 20mmol
d. n NaOH =MxV
= 2 x 30
= 60mmol
n CuSO4 =MxV
= 1 x 20
= 20mmol
2NaOH + CuSO4 Na2SO4 + Cu(OH2)
m 60mmol 20mmol - -
r 40mmol 20mmol 20mmol 20mmol
s 20mmol - 20mmol 20mmol
Percobaan 3
a. n NaOH =MxV
=1x5
= 5mmol
n HCL =MxV
= 1 x 25
= 25mmol
NaOH + HCl NaCl + H2O
m 5mmol 25mmol - -
r 5mmol 5mmol 5mmol 5mmol
s - 20mmol 5mmol 5mmol
b. n NaOH =MxV
= 1 x 10
= 10mmol
n HCL =MxV
= 1 x 20
= 20mmol
NaOH + HCl NaCl + H2O
m 10mmol 20mmol - -
r 10mmol 10mmol 10mmol 10mmol
s - 10mmol 10mmol 10mmol
c. n NaOH =MxV
= 1 x 15
= 15mmol
n HCL =MxV
= 1 x 15
= 15mmol
d. n NaOH =MxV
= 1 x 20
= 20mmol
n HCL =MxV
= 1 x 10
= 10mmol
NaOH + HCl NaCl + H2O
m 20mmol 10mmol - -
r 10mmol 10mmol 10mmol 10mmol
s 10mmol - 10mmol 10mmol
e. n NaOH =MxV
= 1 x 25
= 25mmol
n HCL =MxV
=1x5
= 5mmol
NaOH + HCl NaCl + H2O
m 25mmol 5mmol - -
r 5mmol 5mmol 5mmol 5mmol
s 20mmol - 5mmol 5mmol
IV.3 Pembahasan
Kata stoikiometri berasar dari bahasa Yunani, yaitu
stoiceon yang berarti unsur, dan metrein yang berarti mengukur.
Jadi stoikiometri adalah mengukur unsur-unsur dalam ini berarti
mengukur partikel, atom, ion, molekul yang berada dalam suatu
unsur atu senyawa kimia. stoikiometri adalah ilmu yang
memepelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari suatu
reaktan dan produk dalam suatu reaksi kimia (persamaan kimia)
yang didasarkan dengan hukum-hukum dasar dan persamaan
kimia. (Parta Setiawan 2021)
Stoikiometri adalah salah satu cabang kimia yang
berhubungan erat dengan suatu hubungan kuantitatif yang terdapat
antara reakstan dengan produk dalam suatu rekasi kimia. reaktan
adalah zat awal yang ada pada reaksi kimia, sedangkan produk
10
11
Gambar 1 percobaan 1
Hasil dari percampuran larutan pada percobaan ini
mengahasilkan endapan dengan warna filtrat kuning. Pencmpuran
ni membentuk timbal (II) iodida dan kalium nitrat dengan
persamaan reaksi
Pb(NO3)2 + 2KI PbI2 + 2KNO3 (Unhamzah)
Hasil dari percobaan ini termasuk hasil dari keseluruhan
dalam percobaan 1, karena memakai larutan yang sama hanya saja
dengan volume yang berbeda.
Percobaan 2 stoikiometri larutan, diambil larutan NaOH
dengan volume 5ml dengan gelas ukur, lau dimasukkan kedalam
gelas piala dan diukur temperatur larutan, mendapatkan hasil 30˚C.
Kemudian diambil larutan CuSO4 dengan volume 45ml
menggunakan gelas ukur dan di ukur temperaturnya, temperatur
yang dihasikan adalah 30˚C. Campurkan larutan CuSO4 dengan
larutan NaOH lalu dihomogenkan. Lalu di ukur temperatur nya dan
dihasilkan 31˚C. Pencampuran larutan ini menghasilkan warna biru
muda (pudar) dan larutan sedikit kental latutan ini juga
mengahasilkan banyak endapan.
Gambar 2 percobaan 2
CuSO4 45 ml dan NaOH 5ml
Gambar 3 percobaan 2
12
Gambar 4 percobaan 3
Mengukur temperatur campuran.
Percobaan ini memiliki persamaan reaksi :
NaOH + HCl NaCl + H2O (roboguru 2021)
13
Grafik percobaan 2
sTOIKIOMETRI LARUTAN
35
34
34 Grafik percobaan 3
33
33
32
suhu Δt
32
31
31
30
29
5 +4 5 1 0 +4 0 2 0 +3 0 3 0 +2 0
volume
STOIKIOMETRI ASAM-BASA
36 35 35
35
SUHU ΔT
34 33 33 33
33
32
5+15 10+20 15+15 20+10 25+5
VOLUME
V. KESIMPULAN
V.1 Kesimpulan
1. Pada percobaan pertama dapat disimpulkan bahwa
pencampuran Pb(NO3)2 membentuk timbal (II) iodida dan
kalium nitrat. Larutan pada percobaan kesatu memiliki warna
kuning yang cerah serta endapan yang berwarna kuning juga.
Pada percobaan kedua menghasilkan larutan yang berwarna
biru dan terdapat banyak sekali endapan. Warna dan endapan
dapat berubah ubah seiiring dengan volume yang digunakan
pada asing-msing larutan. Pada percobaan terakhir
menghasilkan garam dan air menurut refernsi jika asam dan
basa dihomogenkan akan menghasilkan garam dan air
(roboguru 2021)
V.2 Saran
Percobaan pada video sedikit sulit di mengerti dan prosedur kerja
agak beda dengan di modul, mungkin pemahaman nya yang berbeda.
Kekurangannya dalam video tidak secara keseluruhan percobaan di
lakukan data pengamatannya pun ada yang berbeda antara video
dengan data asli .
14
DAFTAR PUSTAKA
Fitri Dewanty. (2021). Kimia Kelas 10: Konsep Dasar Stoikiometri
dan Jenis-Jenisnya. https://pahamify.com/blog/materi-
kimia-stoikiometri-utbk/ [Online] Diakses pada 14
September 2021.
Keenan, Kleinfelter, dkk. (1984) Kimia Untuk Universitas.
Erlangga, Jakarta.
Siti Ftimah, I. S., ABDUL, H. F., Maya, E. A. (2020) Analisis
Materi Ajar Kimia SMA/MA Kelas X Pada Konsep
Stoikiometri. Jurnal UPR.
Parta Setiawan. (2021) Pengertian Stoikiometri dan Jenis Serta
Perhitungannya.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-stoikiometri/
[Online] Diakses pada 18 September 2021.
Unhamzah. Reaksi Kimia. http://p2k.unhamzah.ac.id/id3/2-3073-
2970/Reaksi-Kimia_25679_ucm_p2k-unhamzah.html
[online] Diakses pada 21 September 2021.
S. Rahayu (2021) Hasil Reaksi asam klorida dan Natrium
Hidroksida. https://roboguru.ruangguru.com/question/hasil-
reaksi-antara-asam-klorida-dan-natrium-hidroksida-
menghasilkan-_QU-1368WE4X [online] Diakses pada 21
September 2021.
15