Anda di halaman 1dari 12

WETEBILITAS

DISUSUN OLEH :
Wettabilitas adalah istilah untuk menjelaskan adesi relatif dua
buah fluida terhadap sebuah permukaan benda padat.

DEFINISI Pada media berpori yang terisi dua atau lebih fluida yang tidak
dapat bercampur (immiscible), wettabilitas adalah sebuah
pengukuran fluida mana yang dapat membasahi (menyebar atau
menempel) permukaan.
Water Wet

JENIS-JENIS Oil Wet


WETABILITAS

Mix wet
WATER WET
Pada sistem water-wet (basah air) batuan yang terisi minyak dan
air, air akan menempati pori-pori terkecil dan membasahi
sebagian besar permukaan pada pori-pori yang lebih besar. Pada
area yang memiliki saturasi minyak (oil saturation) yang tinggi,
minyak yang ada akan tertahan di atas air yang membasahi dan
menyebar pada permukaan. Jika permukaan batuan cenderung
water wet dan batuan tersebut jenuh minyak, air akan mengisi
pori-pori terkecil, menggantikan minyak apabila sistem tersebut
dimasuki air.
OIL WET
Pada sistem Oil Wet, batuan akan dijenuhi oleh air, minyak akan
masuk dan membasahi pori-pori terkecil menggantikan air.
Sehingga, sebuah batuan yang dijenuhi oleh minyak berarti water-
wet (basah air) dan sebaliknya jika batuan dijenuhi oleh air berarti
oil-wet.
MIXED WET
Wettability dari sebuah sistem dapat diklasifikasikan dalam
jangkauan sangat water-wet ataupun oil-wet tergantung pada
interaksi air-minyak dengan permukaan batuan. Jika tdak
menunjukkan adanya kecenderungan kebasahan dari fluida-fluida
tersebut, maka dikatakan sistem tersebut neutral wetability atau
intemediate wettability (mixed wetability), yaitu terbasahi oleh
kedua fluida sebesar 50%/50%.
PERBANDINGAN
JENIS-JENIS
WETABILITAS
Sebuah cairan yang kontak secara langsung dengan dinding
sebuah wadah, misalnya tabung kapiler, antara cairan dengan
permukaan benda padat tersebut akan membentuk suatu sudut
sebesar , yang mana sebagai fungsi dari tegangan adesi relatif
cairan tersebut dengan permukaan benda padat, yang mana
sudut kontak tersebut diperoleh dari persamaan Young berikut:

SUDUT
KONTAK Dimana:
so = tegangan permukaan antara benda padat dan
minyak
sw = tegangan permukaan antara benda padat
dengan air
wo = tegangan permukaan antara air dengan minyak
HUBUNGAN
SUDUT
KONTAK Diasumsikan bahwa kecenderungan batuan basah air (water-wet)
yang dijenuhi oleh 20% air dan 80% minyak. Pada kasus ini,
DENGAN tegangan adesi adalah positif (so > sw) dan sudut kontak
kurang dari 90o. Jika core batuan yang basah air kontak dengan
TEGANGAN air, beberapa minyak akan secara spontan tumpah dari core
sebanyak air yang masuk dan mengisi pori-pori hingga diperoleh
PERMUKAAN keadaan kesetimbagan energi permukaan spesifik antara benda
padat dan fluida (tegangan permukaan).
Sifat kebasahan suatu batuan dipengaruhi oleh komposisi kimia
penyusunnya. Sehingga konsep ikatan unsur kimia sangat
berpengaruh terhadap sifat kebasahan suatu permukaan batuan
terhadap air ataupun minyak.

APLIKASI
KONSEP Litologi Wettability
WETABILITAS Sandstone Neutral-wet Water-wet
Clay Neutral-wet
Carbonate Neutral-wet Oil-wet
Terkait untuk keperluan eksplorasi maupun eksploitasi minyak
bumi, maka formasi yang bersifat water-wet lebih mudah untuk
dilakukan oil recovery. Hal ini disebabkan karena formasi yang
bersifat water-wet memiliki saturasi minyak yang tinggi, yang
artinya, air membasahi dan memenuhi pori-pori terkecil pada
butir batuan dan minyaknya berada di atas air, yang mana minyak
APLIKASI lebih mudah bergerak dan tumpah karena tidak ada gaya adesi
terhadap permukaan batuan. Sehingga untuk oil recovery pada
LAPANGAN formasi dengan reservoir sandstone dilakukan dengan injeksi air
ke dalam formasi tersebut. Dengan harapan menambah volume
air dan mendorong minyak untuk keluar dan diproduksi.
Untuk reservoir karbonat, yang mana bersifat oil-wet memerlukan
enhanced oil recovery (EOR) dengan injeksi bahan kimia yang
dimaksudkan mengubah struktur kimia permukaan batuan dan
minyak tidak lagi membasahi permukaan batuan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai