Anda di halaman 1dari 5

UJI PRODUKSI DENGAN METODE SEMBUR DATAR SEBAGAI

ALTERNATIF UNTUK MENENTUKAN POTENSI SUMUR PANASBUMI


Hanif Budi Wibowo 113160145(F)1
hanifbudi@rocketmail.com

KATA KUNCI: uji produksi, metode lip pressure, sembur datar, persamaan James Russel, dan persamaan Hiriart.

ABSTRAK
Pengembangan lapangan panas bumi memerlukan uji produksi yang sangat penting dilakukan untuk mengetahui secara tepat dan akurat potensi sumur produksi
sehingga rencana pembangunan dan pengembangan sumur produksi dapat dioptimalkan. Terdapat beberapa uji produksi sumur panas bumi, tetapi hanya ada
dua metode yang umum digunakan, yaitu metode lip pressure dan metode separator. Pada metode lip pressure dapat dilakukan dengan sembur tegak (vertical
discharge) dan sembur datar (horizontal discharge).

Pada tulisan ini akan dianalisis menggunakan perhitungan statistika hasil dari uji produksi lapangan Ulubelu dan Lahendong sehingga diperoleh rentang nilai
tertentu untuk dilakukannya metode lip pressure sembur datar dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Selanjutnya, dengan tinkat kepercayaan tersebut
pada lapangan Dieng dianalisis lebih lanjut mengenai metode lip pressure sembur datar dengan perhitungan menggunakan dua persamaan, yaitu persamaan
James Russel dan Hiriart. Dari kedua persamaan tersebut diperoleh total laju aliran massa dan total entalpi dengan tingkat perbedaan yang sangat kecil sebesar
0,274% pada total laju aliran massa dan 0,281% pada total entalpi.

Perbandingan hasil data yang dianalisis di lapangan Lahendong dan Ulubelu dengan lapangan Dieng menunjukkan hasil tingkat keperceyaan yang relatif sama.
Di lapangan Lahendong untuk tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai rentang entalpi antara 596 kJ/kg sampai 1.850 kJ/kg dan laju aliran massa uap antara
23 ton/jam sampai 98 ton/jam. Sedangkan untuk lapangan Dieng menunjukkan hasil total entalpi 1594,47 kJ/kg dan total laju aliran massa 172,82 ton/jam.

PENDAHULUAN Untuk mengetahui potensi sumur dengan efektif dan akurat,


Kebutuhan listrik dan bahan bakar di Indonesia yang semakin maka pada ketiga lapangan tersebut yang bersifat didominasi
meningkat berbanding terbalik dengan ketersediaan sumber oleh air dilakukan uji produksi. Pada lapangan Lahendong dan
daya energi konvensional yang semakin berkurang. Oleh Ulubelu dilakukan uji produksi metode separator. Sedangkan
karena itu, perlu adanya energi alternatif untuk menjaga pada lapangan Dieng dilakukan uji produksi metode sembur
ketahanan energi, salah satunya adalah pemanfaatan energi datar.
panas bumi (CNN Indonesia, 2017). Indonesia yang memiliki
potensi panas bumi mencapai 29 GW harus digali seoptimal METODOLOGI
mungkin. Sampai saat ini telah banyak lapangan panas bumi Mulai

di Indonesia yang telah beroperasi dan menghasilkan energi


listrik. Uji Sumur

Metode Lip
Metode
Lapangan panas bumi di Indonesia tersebut tersebar pada Pressure
Separator
(Sembur Datar)
titik-titik yang dilalui oleh ring of fire, di antaranya lapangan
panas bumi Ulubelu di Lampung, Dieng di Jawa Tengah, dan Laju Aliran Laju Aliran
Massa dan Massa dan
Lahendong di Sulawesi Utara. Dieng merupakan lapangan Entalpi Entalpi

panas bumi yang terletak pada ketinggian 2000-2100 mdpl, Perhitungan


Stati stika
Ulubelu terletak pada ketinggian 800 mdpl, dan Lahendong
Rentang Metode Lip
terletak ketinggian 800 mdpl. Ketiga lapangan panas bumi ini Pressure (Sembur
Datar)
termasuk lapagan panas bumi yang bersifat didominasi oleh
air (water dominated).
2675 + 925 𝑥 𝑌
𝐻=
1 + 7,85 𝑥 𝑌
Harga Laju Aliran Massa M
𝑊𝑎𝑡𝑚 𝑥 2258
596,33 kJ/kg < H < 1850,54 kJ/kg Tidak 𝑀=
22,97 t/j < M < 97,94 t/j
2675 − 𝐻

Ya 1. 1. Weir Box
Metode Lip Weir box digunakan untuk menentukan laju aliran massa air
Pressure
(Sembur Datar) dari silencer. Pada kasus ini di Lapangan Dieng dua tipe weir
box, yaitu V-Notch Weir Box dan Rectangular Sharp Crested
Persamaan Persamaan
Russel James Hiriart Weir Box.

Laju Aliran
Massa dan 1. 1. 1. V-Notch Weir Box
Entalpi
Pada persamaan di bawah ini akan diperoleh laju aliran massa
Selisih Hasil
Kedua air menggunakan V-Notch Weir Box dimana Q, C, , h, dan
Persamaan
k berturut-turut adalah laju aliran massa air (m3/jam),

Selesai koefisien sembur, sudut weir box (derajat), tinggi weir box
(m), faktor koreksi tinggi weir box (m).

TINJAUAN PUSTAKA
1. 1. 2. Rectangular Sharp Crested Weir Box
1. Metode Lip Pressure Sembur Datar (Horizontal
Discharge)
Dalam metoda ini, fluida dari sumur disemburkan mendatar
ke silencer (atmospheric flash tank) seperti yang terlihat pada
Gambar 1. Tekanan diukur pada bagian paling ujung pipa. Berbeda dengan persamaan sebelumnya, persamaan berikut
Laju aliran air dari separator diukur dengan menggunakan ini digunakan pada Rectangular Sharp Crested Weir Box
weir box. Dengan menggunakan data yang diperoleh, dimana Q, Ce, be, he, K, dan g berturut-turut adalah laju aliran
besarnya flowing enthalpy dan laju aliran massa dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan Russel James dan
persamaan Hiriart.

massa air (m3/jam), koefisian sembur, ruang di antara pelat


(m), tinggi weir box (m), faktor koreksi tinggi weir box (m),
dan percepatan gravitasi (m/s2).

1. 2. Persamaan Russel James


Persamaan Russel James adalah hubungan antara laju aliran

Gambar 1 massa, entalpi, luas penampang pipa lip, dan tekanan lip
dimana Watm, H, P, A, hf, hg, hfg, dan M adalah laju aliran massa

Perhitungan laju aliran massa dan entalpi dari hasil uji sumur air (ton/jam), entalpi (kJ/kg), tekanan lip (bara), entalpi fasa

dengan metode lip pressure sembur datar dapat ditentukan


menggunakan persamaan di bawah ini.
Harga Y
𝑊𝑎𝑡𝑚
𝑌=
𝐴 𝑥 𝑝0,96
Harga Entalpi H
air (kJ/kg), entalpi fasa uap (kJ/kg), panas laten (kJ/kg), dan 1. Perhitungan Statistik
total laju aliran massa (ton/jam). Uji produksi pada lapangan Lahendong dan Ulubelu telah
dilakukan melalui dua metode, yaitu metode lip pressure
sembur datar dan separator. Hasil uji tersebut lalu akan
dianalisis menggunakan perhitungan statistika sehingga dapat
ditentukan keakuratan dari metode lip pressure sembur datar
ini dengan pendekatan perhitungan separator. Selanjutnya
hasil analisis ini akan diperoleh rentang nilai keakuratan dari
1. 3. Persamaan Hiriart
metode lip pressure sembur datar jika akan digunakan untuk
Gerardo Hiriart membuat persamaan untuk menentukan laju
menggantikan metode separator.
aliran massa uap dari sumur lapangan panas bumi yang
didominasi oleh uap dimana Qs, P, D, Qw, dan Qs’ adalah laju
Tabel 1 di bawah ini menunjukan hasil uji produksi metode
aliran massa uap (ton/jam), tekanan lip (psia), diameter pipa
lip pressure sembur datar (lip pressure) dan separator berupa
lip (inch), laju aliran massa air pada tekanan atmosfer
laju aliran massa uap dan entalpi pada tujuh lapangan Ulubelu
(ton/jam), dan faktor koreksi laju aliran massa uap(ton/jam).
dan satu lapangan Lahendong.
Tabel 1

Entalpi (kJ/kg) Muap (ton/jam)


No. Sumur
Lip Separator Lip Separator
1 UBL-A 1189,27 1025,96 53,64 55,27
2. Metode Separator 2 UBL-B 1480,45 1097,38 91,49 70,04
Pada uji produksi menggunakan metode separator, dua fasa 3 UBL-C 1258,15 1269,37 56,67 162,03
4 UBL-D 1232,55 1230,89 50,34 50,02
fluida akan dipisahkan di dalam separator. Laju aliran massa 5 UBL-E 1294,87 1300,24 59,27 90,41
uap diukur menggunakan orifice dan laju aliran massa air 6 UBL-F 1278,63 1283,75 59,16 119,34
7 UBL-G 1279,09 1282,77 59,88 42,92
diukur menggunakan weir box. Skema metode separator dapat 8 LHD-A 1078,80 1145,20 38,89 40,46
Rata-rata 1261,48 1204,45 58,67 79,94
dilihat pada Gambar 2.
Simpangan Baku 112,82 102,36 14,97 42,82
t-calculated 1,06 1,33
t-table , a= 0,05, n=8 2,145 2,145

Dari tabel tersebut untuk memporoleh rentang akurasi dari


metode lip pressure sembur datar, kurva distribusi normal
pada Grafik 1 untuk setiap variable laju aliran massa uap dan
Gambar 2 entalpi harus dibuat.
Grafik 1
Pengukuran laju aliran massa uap berdasarkan prinsip hukum
Bernoulli dimana M, C, Z, e, E, d, P, dan  adalah laju aliran
massa uap (ton/jam), koefisien dasar, faktor koreksi, faktor
kompresibilitas, faktor pendekatan kecepatan, diameter dalam
orifice (mm), perbedaan tekanan upstream dan downstream
dari orifice (kg/cm3), dan densitas uap (kg/m3).

Pada kurva Grafik 1 di atas diperoleh rentang akurasi, yaitu


area dibawah perpotongan antara dua kurva distribusi normal.
PEMBAHASAN
Dari grafik di atas diperoleh rentang akurasi pada 95% tingkat Pada uji produksi sumur di Dieng dilakukan pada sumur XYZ.
kepercayaan. Uji tersebut berlangsung selama beberapa hari dengan metode
Tabel 2 lip pressure sembur datar dengan tekanan pada kepala sumur

Parameter S X X-S X+S Rentang Diterima


Entalpi/H (kj/kg) 627,11 1223,43 596,33 1850,54 596,33 < H < 1850,54
ditingkatkan secara kontinu. Selanjutnya diperoleh total laju
Laju Aliran Massa Uap/Msteam (ton/jam) 37,49 60,45 22,97 97,94 22,97 < Msteam < 97,94
aliran dan total entalpi pada tekanan yang berbeda lalu akan
Dari Tabel 2 di atas dapat dikatakan bahwa metode lip diperoleh rata-rata dari total laju aliran dan total entalpi.
pressure sembur datar akurat dengan tingkat kepercayaan Tabel 3
95% jika entalpi dari sumur pada rentang antara 596 kJ/kg Total Laju Aliran (ton/jam)
Perbedaan (%)
sampai 1.850 kJ/kg dan laju aliran massa uap pada rentang Russel James Hiriart
antara 23 ton/jam sampai 98 ton/jam. 172,82 181,96 5,34
Faktor Konversi 0,950
Total Entalpi (kJ/kg)
Uji produksi menggunakan metode lip pressure sembur datar Perbedaan (%)
Russel James Hiriart
sangat memunkginkan unutk menggantikan metode separator 1594,47 1648,99 3,42
pada uji produksi panas bumi. Keuntungan dari metode lip Faktor Konversi 0,950

pressure sembur datar ini adalah hanya membutuhkan fasilitas


Tabel 3 di atas menunjukan perhitungan rata-rata total laju
yang tidak kompleks, biaya rendah (50% lebih murah), dan
aliran dan total entalpi melalui persamaan Russel James dan
membutuhan waktu yang lebih singkat daripada metode
Hiriart. Kesalahan yang dihasilkan adalah 5,34% untuk total
separator. Tentunya metodelip pressure sembur datar juga
laju aliran dan faktor konversi pada angka 0,950. Untuk total
memiliki keakuratan yang relative hamper sama dengan
entalpi, kesalahan yang dihasilkan sebesar 3,42% dan faktor
metode separator.
konversi 0,967.

2. Uji Produksi Metode Lip Pressure Sembur Datar


Agar kedua persamaan tersebut menghasilkan kesalahan yang
Uji produksi dengan menggunakan metode lip pressure
semakin kecil, maka persamaan Hiriart dimodifikasi sehingga
sembur datar (horizontal discharge) lip pressure pada
dihasilkan persamaan di bawah ini.
lapangan panas bumi Dieng menggunakan dua pipa lip dan
dua weir box yang berbeda. Uji produksi di Dieng ini telah
dilakukan pada tanggal 24 Maret sampai 31 Maret 1997. Uji
produksi ini bertujuan untuk mengetahui total laju aliran
massa dan total entalpi menggunaka dua persamaan yang Tabel 4
berbeda. Total Laju Aliran (ton/jam)
Perbedaan (%)
Russel James Hiriart
Total laju aliran massa dan total entalpi yang didapatkan dari 172,82 172,82 0,274
persamaan Russel James dan Hiriart menunjukan sedikit Total Entalpi (kJ/kg)
Perbedaan (%)
Russel James Hiriart
perbedaan. Ini terjadi akibat perbedaan asumsi perhitungan
1594,47 1594,47 0,281
dari kedua persamaan tersebut. Persamaan Russel James Pada table 4 di atas menunjukan perbandingan hasil
memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi karena perhitungan menggunaan persamaan Russel James dan
penggunaan variable yang lebih banyak daripada persamaan persamaar Hiriart yang dimodifikasi terhadap faktor koreksi.
Hiriart. Jadi perhitungan menggunakan persamaan Russel Hasil dari persamaan Hiriart yang telah dimodifikasi
James akan lebih akurat. Persamaan Russel James yang menunjukan tingkat kesalahan yang semakin kecil dengan
kompleks dan persamaan Hiriart jika diturunkan akan kesalahan sebesar 0,274% pada total aliran massa dan 0,281%
menghasilkan sebuah persamaan di bawah ini. total entalpi.

KESIMPULAN
Uji produksi dengan metode lip pressure dengan cara sembur
datar sangat memungkinkan untuk menggantikan metode
separator karena fasilitas yang dibutuhkan tidak rumit,
menghemat biaya hingga 50%, dan mempersingkat waktu
persiapan & produksi.

Pada metode lip pressure sembur datar dengan rentang entalpi


antara 596 kJ/kg sampai 1.850 kJ/kg dan laju aliran massa uap
antara 23 ton/jam sampai 98 ton/jam, nilai tingkat
kepercayaan yang dihasilkan berdasarkan kurva distribusi
normal sebesar 95%.

Metode lip pressure sembur datar dapat ditentukan dengan


menggunakan persamaan James Russel dan Hiriart. Kedua
persamaan tersebut menghasilkan perbedaan sebesar 5,34%
pada total laju aliran massa dan 3,42% pada total entalpi,
tetapi setelah persamaan Hiriart dimodifikasi terhadap faktor
konversi, tingkat perbedaan semakin kecil, yaitu 0,274% pada
total laju aliran massa dan 0,281% pada total entalpi. Hal ini
menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan persamaan
Hiriart menghasilkan data yang relatif sama dengan
persamaan Russel James.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Saptadji, Nenny Maryani. Teknik Panas Bumi. Bandung:
ITB.
[2] Mubarok, M. H., dkk. 2015. A Statistical Analysis for
Comparison Between Lip Pressure and Separator in
Production Well Testing at Lahendong and Ulubelu Field.
Melbourne: World Geothermal Congress.
[3] Wibowo, A. T., Thasril, M., dan Sirait, Pujir. 2015.
Production Test Analysis of XYZ-Well at Dieng Geothermal
Field Using Horizontal Discharge Lip Pressure Method with
Russel James Equation and Hiriart Equation. Melbourne:
World Geothermal Congress.

Anda mungkin juga menyukai