Anda di halaman 1dari 10

PETA LAPISAN AKUIFER

TUJUAN

1. Menghitung volume akuifer


2. Mengetahui daerah Recharge, Catchment, dan discharge
3. Mengetahui tipe akuifer
4. Menghitung alokasi waktu pemboran
5. Menentukan titik bor di peta dan di penampang
6. Menentukan ketebalan setiap batuan
METODE PEMETAAN HIDROGEOLOGI

1. Pemetaan di permukaan bumi (peta,data lapangan)


2. Geofisika / Geolistrik
3. Analisis hidrokimia
4. Pumping test / sumur uji pemboran
1. MENYELESAIKAN PETA PENYEBARAN GEOLOGI
1. LUAS GRID 1X1

2. BERIKAN BATAS
WARNA LITOLOGI
- KONTUR 60-90 BATAS
BATUAN KONGLOMERAT
- KONTUR 90-100 BATAS
BATULEMPUNG

- KONTUR 100 – 120


BATAS BATUPASIR

3. BUATLAH KEDUDUKAN
BATUAN MINIMAL 2

4. BUATLAH TITIK BOR C


YANG MENURUT KALIAN
BATUAN TERSEBUT
MERUPAKAN AKUIFER
YANG BANYAK SUMBER
AIRNYA, KEMUDIAN BUAT
GARIS PENAMPANG YANG
MELEWATI TITIK BOR C
HITUNG KEDALAMAN
BOR C DARI PENAMPANG
1. BUAT ALOKASI WAKTU UNTUK MELAKUKAN PEMBORAN APABILA
DIKETAHUI KECEPATAN PEMBORAN :

WAKTU KECEPATAN
PEMBORAN =
KEDALAMAN PEMBORAN
TITIK C / KECEPATAN
BATUAN YANG DIAKUI
SEBAGAI AKUIFER
1. MENGIDENTIFIKASI CATCHMENT AREA, DICHARGE AREA, DAN RECHARGE
AREA

Recharge area adalah daerah resapan air ke dalam permukaan


Catchmemnt area adalah daerah tangkapan air di permukaan
Discharge area adalah tempat keluarnya air dalam permukaan ke luar permukaan
Misal sungai, water spring (mata air).
TENTUKAN TIPE SUNGAI YANG ADA DARI KEADAAN GEOLOGI SETEMPAT

1. Sungai konsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya mengikuti kemiringan batuan.

2. Sungai subsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya sejajar dengan lapisan batuan.
 
3. Sungai obsekuen, yaitu sungai yanga rah alirannya berlawanan dengan kemiringan
lapisan batuan.

4. Sungai resekuen, yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan sungai konsekuen
dan arah alirannya masuk ke sungai subsekuen.

5. Sungai insekuen, yaitu sungai yang arah alirannya miring terhadap sungai
konsekuen.
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG TIPE – TIPE AKUIFER

Akuifer bebas (unconfined akuifer)


merupakan akuifer jenuh air dimana lapisan pembatas hanya pada bagian bawahnya dan tidak ada
pembatas lapisan atasnya.

Akuifer tertekan (confined akuifer)


Merupakan akuifer yang batas lapisan atas dan bawah adalah impermeable.

Akuifer Semi tertekan (leaky akuifer)


Merupakan akuifer jenuh air yang dibatasi oleh lapisan atas berupa akuitar dan lapisan bawah
merupakan akuiklud.
HITUNG BESARNYA VOLUME AKUIFER

Volume = Luas grid x kedalaman pemboran


Luas grid = skala (10.000 m² x jumlah grid pada batuan akuifer)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai