LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh :
Golongan E/Kelompok 1
1. Anisa Haryanti (151510501003)
2. Siti April Lia (131510501168)
3. Endang Setyoningsih (151510501007)
4. Satria Wisada K (151510501008)
5. Lailatul Fitriyah (151510501014)
6. Fina Apriliya (151510501024)
7. Rafida Atamimi (151510501025)
8. Ilham Budi Susilo (151510501037)
9. Dwi Rusmini (151510501043)
1.2 Tujuan
Mengetahui berbagai macam pigmen warna pada daun serta mempelajari
sifat-sifatnya
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
3.2.2 Bahan
1. Daun tanaman berwarna kuning, hijau, dan merah
2. Aseton
3. CaCO3
4. Aquadest
5. Petroleum Eter
4.2 Pembahasan
Dari pengamatan diatas dapat diketahui bahwa daun acalipa hanya
mengandung pigmen klorophyl a 18ml dan klorophyl b 13,5 ml. Daun puring
kuning memiliki pigmen warna khorophyl b 16 ml dan xantophyl 6 ml. Sementara
daun erpah memiliki hampir memiliki pigmen warna yang kompleks kecuali
anthosianin. Pigmen antosianin memberikan warna merah apabila berada di
lingkungan asam, memberikan warna biru apabila berada di lingkungan basa dan
memberikan warna ungu apabila berada di lingkungan netral. Daun akalipa
berwarna merah. Pigmen antosianin juga berperan dalam pemberian warna pada
akalipa merah. Warna merah pada daun akalipa menunjukkan bahwa lingkungan
akalipa asam. Sedangkan untuk akalipa hijau, tidak ada antosianin yang
memberikan warna pada akalipa hijau. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil
pengamatan yang membuktikan bahwa antosianin tidak memberikan warna pada
akalipa hijau. Warna akalipa hijau berasal dari pigmen klorofil b dan xantofil
(Kumari et al., 2012).
Pada dasarnya semua tumbuhan mempunyai klorofil meskipun warna
pada tumbuhan tersebut tidak bewarna hijau. Sebagian tumbuhan memiliki
klorofil untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis dapat berfungsi sebagai
sumber makanan untuk tumbuhan. Daun acalipa dan erpah yang bukan bewarna
hijau bukan berarti tidak memiliki klorofil. Warna pada daun tersebut disebabkan
karena adanya pigmen yang terkandung di dalamnya. Pigmen-pigmen tersebut
antara lain klorofil, karotenoid dan anthosianin. Pigmen tersebut dapat
menyebabkan warna hijau, ungu, biru, kuning, merah atau jingga. . Klorofil
adalah pigmen berwarna hijau yang terdapat dalam kloroplas. Dalam kloroplas,
pigmen utama klorofil serta karotenoid dan xantofil terdapat pada membran
tilakoid (Salisbury dan Ross 1991 dalam Sumenda dkk, 2011).
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan klorofil yaitu:
Faktor pembawaan sama halnya dengan pembentukan pigmen lain pada hewan
dan manusia. Dibawakan oleh gen tertentu di dalam kromosom. Jika gen ini tidak
ada, maka tanaman akan tampak putih (albino). Faktor cahaya, karena cahaya
tanaman lain yang ditumbuhkan di tempat gelap tidak berhasil membentuk
klorofil. Oksigen mempengaruhi kecambah yang ditumbuhkan di dalam gelap,
kemudian di tempatkan di tempat bercahaya tidak akan mampu membentuk
klorofil, karena jika tak diberikan oksigen padanya. Karbohidrat yang berbentuk
gula membantu dalam pembentukan klorofil dalam daun yang mengalami etiolasi
(tumbuh dalam tempat gelap). Tumbuhan yang kekurangan air menyebabkan
desintegrasi dari klorofil seperti terjadi pada pohon dan rumput dimusim kering
(Anggarwulan, dkk 2011).
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Pigmen merupakan sebuah molekul yang menyerap dan juga memantulkan
cahaya.
2. Tanaman memiliki beberapa pigmen yaitu Karotenoid (kuning, oranye-merah),
anthosianin (merah-biru,tergantung pH), dan klorophyl (hijau).
3. Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan zat terlarut oleh suatu proses
migrasi diferensial dinamis dalam sistem yang terdiri dari dua fase atau lebih.
4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan klorofil yaitu: gen,
karbohidrat, cahaya dan oksigen
5.2 Saran
Peralatan yang digunakan pada praktikum kali ini terbatas, sehingga
praktikan harus menggunakan secara bergantian. Ada praktikan yang secara egois
ingin bekerja sendiri, dan tidak memberikan kesempatan praktikan lain untuk
mencoba.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A., J.B. Reece., dan L.G. Mitchell.2002. Biologi (Edisi Kelima).
Jakarta: Erlangga.
Zussiva, A., B.K. Laurent., C.S. Budiyati. 2012. Ekstraksi dan Analisis Zat Warna
Biru (Anthosianin) dari Bunga Telang (Clitoria ternatea) sebagai Pewarna
Alami. Teknologi Kimia dan Industri, 1(1): 356-365.