Anda di halaman 1dari 5

ACARA V

PIGMEN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada tumbuhan yang memiliki klorofil yang
memanfaatkan energy matahari dalam bentuk foton. Menangkap lalu mengubahnya menjadi energy
kimia. Energi yang dihasilkan digunakan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Proses ini
membutuhkan air. Co2 dan oleh klorofil dengan bantuan sinar matahari di ubah menjadi O2,
karbohidrat atau gula pati dan energy yang digunakan dalam proses respirasi.

Klorofil adalah pigmen yang sangant penting dalam tumbuhan karena klorofil merupakan
pigmen hijau tumbuhan yang mampu menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energy.
Klorofil di bedakan menjadi 9 tipe: klorofil chlorobium 650 dan 660, klorofil a, b, c, d, dan e, bakteri
klorofil a dan b. Klorofil a biasanya untuk sinar hijau biru. Klorofil b untuk sinar kuning dan hijau. Klorofil
lain yaitu c, d, dan e dapat ditemukan hanya pada alga dan biasanya dikombinasikan dengan klorofil a.
Klorofil chlorobiu dan bakteri klorofil a dan b banyak ditemukan pada bakteri fotosintesis.

Spektrofotometer merupakan alat yang terdiri dari spektrofotometer dan fotometer yang akan
menghasilkan sinar dari spectrum dengan panjang gelombang energy secara relative. Jika energy yang
dihasilkan ditransmisikan maka energy tersebut akan ditangkap oleh klorofil. Fotometer berfungsi
menyaring sinar dan panjang gelombang sehingga akan di peroleh dengan berbagai filter yang punya
spesifikasi panjang gelombang.

Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses terjadinya perubahan pigmen
selama proses pengolahan.
TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan dan pertumbuhan suatu tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal. Adapun faktor-faktor internal yang mencakup adalah mencakup anatomi dan morfologi organ
tumbuhan, gen hormone, serta kandungan klorofil di dalam tanaman. Klorofil merupakan kelompok
pigmen fotosintesis yang ada dalam tumbuhan, yang mampu menyerap cahaya merah, biru dan ungu,
serta merefleksim cahaya hijau sehingga tumbuhan tersebut memperoleh ciri warnanya ( sumenda dkk,
2011).

Pigmen merupakan suatu molekul yang dapat menyerap serta memantulkan cahaya matahari. Susunan
warna ditemukan dalam jaringan tanaman seperti pada daun, bunga, dan buah, yang mana bertanggung
jawab atas keberadaan dari ribuan berbagai jenis pigmen tumbuhan. Klorofil dan karotenoid di anggap
bertanggung jawab atas warna hijau timbulan ( Singh, 2012).

Semua tumbuhan yang memiliki kandungan pigmen klorofil di dalam jaringannya dan dengan adanya
cahaya matahari pasti akan mengalami reaksi proses fotosintesis. Klorofil sendiri pada dasarnya terdiri
atas klorofil –a, b, dan c yang mana ketiganya sangat penting dalam proses fotosintesis yakni merupakan
dasar pembentukan zat-zat organic di alam ( Rasyid, 2009).

Fotosintesis merupakan suatu proses yang mengubah energy cahaya dan matahari menjadi energy kimia
untuk tanaman. Meknisme ini dilakukan dengan adanya pigmen tumbuhan yang merupakan molekul
makro yang dihasilkan oleh tanaman. Pigmen ini menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya
tempat untuk menyediakan energy yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Klorofil di perlukan untuk
fotosintesis, tetapi pigmen aksori mengumpulkan dan energy transfer ke klorofil ( Kumori et. Al, 2012).

Penyerapan cahaya dalam spectrum terlihat oleh pigmen tumbuhan menghasilkan refleksi spectrum
yang unik. Cahaya ditangkap oleh proses fotosintesis dan energy cahaya disimpan sebagai karbohidrat,
melalui serangkaian transfer electron yang terjadi pada selaput tilakoid di kloroflas, kompleks pigmen.
Pigmen tersebut akan disusun dalam dua fotosistem yang di dalam kloroflas ( Ustin, 2009).
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan pada hari rabu, oktober 2017 di Laboratorium Kimia dan Biokimia
Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram.

Alat dan Bahana Praktikum

a. Alat-alat praktikum
Adapun alat-alat yang digunakan pada paraktikum ini yaitu hot plate, gelas beaker,
piring, colonimeter, penjepit tabung reaksi, dandang.
b. Bahan-bahan praktikum
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu kangkung, bayam, sawi,
daun singkong, kelor dan air.

Prosedur Kerja
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
PEMBAHASAN

Pigmen merupakan suatu molekul yang dapat menyerap serta memantulkan cahaya matahari. Susunan
warna ditemukan dalam jaringan tanaman seperti pada daun, bunga, dan buah, yang mana bertanggung
jawab atas keberadaan dari ribuan berbagai jenis pigmen tumbuhan. Klorifil dan karotenoid dianggap
bertanggung jawab atas warna hijau tumbuhan ( singh, 2012).

Praktikum pemisahan pigmen ini di awali dengan penimbangan daun tanaman seberat 1 gram,
kemudian menumbuknya dengan mortar dan stamper sampai halus sambil diberi sedikit CaCO2 yang
berfungsi untuk mendegradasi daun. Lalu menambahkan 20 cc aseton yang berfungsi memisahkan
pigmen. Larutan yang sudah di campuri dengan aseton kemudian disaring dengan kertas saring. Hasil
yang sudah disaring dimasukkan kedalam corong pemisah yang sudah bersih 25 cc petroleum eter,
membuka penutupnya serta mengamati perusahaan warna yang eter, membuka penutupnya serta
mengamati perubahan warna yang terjadi. Kemudian memisahkan warna yang terbentuk kedalam
tabung yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai