1. Pigmen adalah zat pemberi warna yang lazim digunakan dalam industri farmasi,
kosmetik, dan makanan. Pigmen dapat diperoleh secara sintetis dan alami. Saat ini
pigmen alami menjadi salah satu zat pewarna alami pengganti pewarna sintetis dalam
berbagai aplikasi terutama dalam industri pangan. Pigmen alami selain dapat
diperoleh dari tumbuhan atau hewan dapat juga diperoleh dari mikroorganisme seperti
alga, jamur dan juga bakteri. Produksi pigmen bakteri berpotensi untuk berbagai
aplikasi terutama pada industri pangan (Venil, 2013 dalam Zulfikar dkk, 2017).
Pigmen dapat memiliki berbagai macam peranan penting diantaranya dapat berperan
sebagai sumber antioksidan. Pengelompokan pigmen berdasarkan asalnya terbagi
menjadi dua yaitu pigmen alami : berasal dari sumber alami dan pigmen sintetik :
berasal dari bahan-bahan kimia (buatan pabrik) Zulfikar, M. F., Kusdiyantini, E., &
Jannah, S. N. (2017). IDENTIFIKASI JENIS PIGMEN DAN UJI POTENSI
ANTIOKSIDAN EKSTRAK PIGMEN BAKTERI Rhodococcus sp HASIL ISOLASI
DARI SEDIMEN SUMBER AIR PANAS GEDONG SONGO. Jurnal Akademika
Biologi, 6(4), 106-114.
- Lumut Klorofil pada tumbuhan lumut tersedia pada bagian sel plastid karena
menghasilkan klorofil a dan b. Contoh tumbuhan lumut yang mudah ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari adalah lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk.
4. Maksimal 3 anak boleh yang boleh membawa jurnal yang sama seperti temannya.
5. Apabila tidak menemukan jurnal boleh menggunakan skripsi dengan syarat yang masih
sama dengan point 4.