Anda di halaman 1dari 39

5S/R

Sasaran
Training Bagi Peserta:

Memahami arti 5 S / R

Mengimplementasikan 5S/R di sekolah

Konsisten menjalankan 5S/R di Sekolah

Agent of Change 5S /R di Sekolah.


KURIKULUM
• Definisi 5S
• Dasar Pola Pikir Sistem
• Hambatan 5S
• Seiri (Ringkas)
• Seiton (Rapi)
• Seiso (Resik)
• Seiketsu (Rawat)
• Shitsuke (Rajin)
Definisi
5S :
Seiri (Ringkas)
Seiton (Rapi) Seiketsu Shitsuke
Seiso (Resik) (Rawat) (Rajin)

Proses perubahan pola pikir -


sikap – tindakan dalam
penerapan 5S di sekolah
Dasar Pola Pikir Sistem
Agar mudah melihat keadaan normal atau ub normal.

Karena barang mudah berubah.

→ Meningkatkan kesadaran siswa di sekolah 

Sasaran pengaturan di semua tempat

1 Benda 4S

2 Orang Sistem & Peraturan

3 Informasi Papan Informasi


Hambatan 5S
Salah Persepsi
•Merasa diperlakukan seperti anak kecil
•5S tanggung jawab penjaga kebersihan sekolah
•Lingkungan kotor tidak terhindarkan dalam belajar
•5S tidak meningkatkan prestasi
•Menganggap sepele 5S

Kebiasaan
•“Terbiasa” belajar di lingkungan berantakan
•Merasa telah menerapkan sejak dulu
handle with care

Tidak Ada Waktu


•Terlalu sibuk untuk 5S
•Tidak butuh 5S
Seiri (Ringkas)
Seiri (Ringkas)

DEFINISI
Memisahkan dan Membuang barang-
barang yang tidak diperlukan.

TUJUAN
– Menciptakan keleluasaan dalam belajar
– kebebasan dalam bergerak tanpa terhalang
berbagai barang yang tidak berguna
Seiri (Ringkas)
RINGKAS
( Pemisahan / Pemilahan / Singkirkan )

Dipakai Rutin Tidak Dipakai


Manfaat Singkirkan
1.Mudah Kontrol
2.Mudah Perawatan
3.Efisiensi Tempat
Seiri (Ringkas)
Seiri (Ringkas)
Seiton (Rapi)
Seiton (Rapi)

DEFINISI
Menstandarkan tempat penyimpanan
barang

TUJUAN
– Mengetahui dengan cepat bila ada penyimpangan
– Mempermudah pengambilan barang
– Mempercepat penyimpanan kembali
Cara melakukan Seiton/Rapi di Industri
1 Menentukan tempat

2 Labelilasi (layout & identitas barang)

3 Memberi nomor atau warna

4 Memberi layout sesuai bentuk


(untuk barang dengan bentuk tidak umum)

5 Mengelompokkan berdasarkan fungsi

6 Pemakaian Foto
1 Menentukan tempat 2 Labelilasi (layout & identitas)
3 Memberi nomor atau warna
Macam – Macam Identitas :

Siku

Eye Mark

Penomoran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Warna

Garis Batas

Bentuk
Standarisasi Warna
Hijau - Kuning
– Garis batas luar jalur hijau khusus untuk pekerja
menuju area kerja

Hijau - Putih
– Garis batas luar jalur hijau yang diperuntukkan
untuk pejalan kaki (umum)
Hijau
– Jalur aman untuk pejalan kaki atau tempat orang berdiri.
– Aman dengan arti dijalur tersebut tidak boleh bertemu dengan
kendaraan atau proses yang bergerak yang dapat berakibat
berbenturan dengan orang lain saat berada di jalur tersebut.
Merah
– Area berbahaya. Orang tidak boleh berada ditempat tersebut
kecuali yang berkepentingan
Standarisasi Warna
Hitam putih
– Untuk daerah atau area penyebrangan atau
orang masih boleh melewati, tidak boleh berhenti.
• Contoh : Zebra Cross

Hitam kuning-tiger mark


– Ditempat tersebut terdapat pergerakan atau
perpindahan atau tempat parkir suatu mesin atau
equipment, orang hanya diperbolehkan menyeberang
(tidak boleh berhenti lama) kecuali yang
berkepentingan.
• Contoh : Part Conveyor, Bolster, Daisha
Zebra Cross Kuning Hitam
(a=45o; b=10 cm ; c=sesuai kebutuhan

Zebra Cross Putih Hitam


( a = 20cm ; b= 100cm)

Garis Kuning (tebal = 5 cm)

Garis Hijau (tebal = 50-80 cm)

Garis Putih (tebal = 5 cm)


Seiso (Resik)
Seiso (Resik)

DEFINISI
Menciptakan lingkungan selalu tetap bersih

TUJUAN
– Menciptakan tempat belajar agar selalu bersih dan
terang
– Menciptakan lingkungan yang nyaman
– Mencegah perlengkapan supaya tidak cepat rusak
Cara /Metode :
1 Menentukan Sasaran

2 Menentukan Petugas

3 Membuat Metode

4 Menyiapkan Peralatan

5 Penerapan Resik

Check Sheet
• Contoh Check Sheet

No Aktivitas Standar PIC Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

1 Kebersihan Meja Sesuai Supri


Layout
Tidak
ada
Kertas
2 Kerbersihan Lemari File Ihsan
tertata
rapi
3 Lantai Office Tidak Deny
ada
kertas

Kontrol Spv
(Rojak)
Contoh Pengelompokkan Limbah
1. Limbah Organik
Limbah yang dapat didaur ulang secara alami.
Contoh : kayu, daun, kertas.
Gunakan Drum yang berwarna BIRU

2. Limbah non Organik


Limbah yang tidak dapat didaur ulang.
Contoh : Plastik, Kaca, Logam, APD.
Gunakan Drum yang berwarna KUNING

3. Limbah B3
Setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya
dan beracun yang karena sifat atau jumlahnya
dapat merusak atau mencemari lingkungan hidup,
dan membahayakan lingkungan hidup dan
membahayakan kesehatan manusia

Contoh : Oli bekas, Kaleng cat, Collant, Sludge.

Gunakan drum yang berwarna MERAH.


Sistem Pembuangan Sampah
Area sekolah Area sekolah Area sekolah
Drum kecil warna
Biru, kuning, merah

Drum besar terdapat kantong plasik

Pembuangan Sementara

Pengangkutan
Seiketsu (Rawat)
Seiketsu (Rawat)

DEFINISI
Menjaga lingkungan selalu RINGKAS,
RAPI, dan RESIK.

TUJUAN
– Mencegah penurunan kondisi lingkungan dari 3S
– Mampu melakukan improvement 3S
3 Prinsip TIDAK
1. TIDAK ada barang yang tidak diperlukan
2. TIDAK berserakan
3. TIDAK kotor
Seiketsu (Rawat)

1. Periksa barang 2. Periksa 3. Periksa debu atau


yang tidak diperlukan penempatan barang kotoran

Dilakukan setelah Apakah semua barang Barang / area kerja


strategi Label Merah tersimpan rapi ? bebas debu / kotoran

Gunakan daftar barang Gunakan Checksheet Gunakan daftar periksa


Label Merah tempat penyimpanan RESIK
Seiketsu (Rawat)
1 Membuat pengendalian visual

2 Membuat foto sebelum dan sesudah 5S

3 Membuat slogan 5S

4 Membuat lembar kontrol 5S


Shitsuke (Rajin)
Shitsuke(Rajin)

DEFINISI
Membiasakan dan mengajak untuk
mempertahankan dan meningkatkan
prosedur yang benar secara
berkesinambungan

TUJUAN
– Mencegah penurunan kondisi lingkungan dari 4S
– Menjaga Kebiasaan (habit)
Bagaimana Cara Membersihkanya ?
Apa yg anda rasakan setelah melihat gambar dibawah ini?
Dapur(Gemba) semacam ini, dlm waktu singkat (Tact Time)tidak bakal bisa membuat masakan sedap(Mobil bagus)

SEIRI SEISO
Buanglah benda yg tak perlu Bersihkanlah debu2 & kotoran

SEITON SEIKETSU
Tatalah spy mudah dipakai Jagalah selalu kondisi bersih ini
Kurangilah sumber kotornya
CONTOH
KESIMPULAN
1. Tidak bisa, bukan berarti bodoh
2. Tidak mau, bukan berarti malas
3. Tidak menurut, bukanlah tidak disiplin

Anda mungkin juga menyukai