Anda di halaman 1dari 21

BEST PRACTICE

KATEGORI KEPALA SMK BEPRESTASI


Hj. Andi Raehana R

SEKOLAH DIGITAL
SAHABAT KELUARGA
SMK NEGERI 3 PARE PARE
LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah paradigma,
metode dan sistem sekaligus implementasi dalam bidang pendidikan khususnya
pembelajaran, ditandai dengan munculnya berbagai istilah baru seperti e-Book, e-
learning , distance learning,dan digital class.
KONSEP
Sekolah Digital, Sahabat
DAMPAK POSITIF Keluarga, pada SMK Negeri 3
Pare Pare
mengoptimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi
dalam sistem manajemen sekolah

PESERTA DIDIK
Peserta didik sebagai
generasi milenial, berperan
sebagai makhluk pembelajar DAMPAK NEGATIF
dan makhluk sosial MEDIA DIGITAL
Aksesibilitas fisik media digital meminimalisir dampak negatif
(handphone/gawai) oleh tergerusnya tata nilai dan
berbagai lapisan warga sikap terhadap karakter
sekolah dan masyarakat
Pare-pare, sangat signifikan
Masalah & Tujuan

Rumusan Masalah
Tujuan
Bagaimanakah pelaksanaan
sekolah digital, sebagai sekolah Untuk mengetahui
sahabat keluarga ? bagaimana pelaksanaan
sekolah digital, sebagai
sekolah sahabat keluarga
Sekolah digital :
1 segala usaha untuk mengubah sumber daya sekolah
yang ada ke dalam bentuk digital berbasis internet ,
melalui alat atau instrumen yang canggih, sedemikian
rupa sehingga kehidupan nyata sekolah dapat
ditingkatkan melebihi waktu maupun ruang yang ada

Sekolah sahabat keluarga :


2 satuan pendidikan (formal dan non formal) yang
memiliki program inovatif dengan melibatkan keluarga
dan masyarakat untuk terciptanya lingkungan belajar
yang ramah, aman, nyaman dan menyenangkan dalam
KAJIAN PUSTAKA mendukung penguatan pendidikan karakter dan
budaya prestasi

Beberapa teori yang berkaitan dengan konsep Dampak positif dan negatif TIK :
3 Merupakan dampak yang bisa diakibatkan oleh
sekolah digital, sahabat keluarga teknologi informasi dan komunikasi, baik negatif
maupun positif

Analis SWOT :
4 metode yang digunakan untuk melakukan analisis
kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya dijadikan dasar dalam merancang
sebuah strategi.
SWOT merupakan akronim untuk kata-kata strenghs
(kekuatan), weaknesses (kelmahan), opportunities
(peluang) dan htreats (ancaman)
ANALIS SWOT
KEKUATAN

SATU
Jumlah guru dan tenaga
kependikan yang memadai

LIMA
Semua warga sekolah
memiliki akses terhadap
media digital/internet

DUA
Dana operasional yang
memadai

EMPAT
Peserta didik yang melek
IT
TIGA
Adanya political will dari semua stake holder
ANALIS SWOT

Satu Dua
Terbatasnya sarana dan Kurangnya pelatihan/in house
prasarana penunjang sekolah training tentang IT
digital KELEMAHAN

Empat Tiga
Kontrol orang tua terhadap Penggunaan media digital
peserta didik yang kurang oleh peserta didik yang tidak
terkontrol
ANALIS SWOT PELUANG

2 4
Masyarakat/orang tua Dukungan dinas pendidikan
mempunyai aksesibilitas dalam pengembangan TIK
tinggi terhadap internet

. .
1 3 5

Perkembangan TIK yang Dukungan pemerintah dan


Ketersediaan hardware dan
semakin cepat masyarakat dalam
software yang semakin
pengembangan karakter
murah dan mudah didapat
dan pelibatan dalam
proses pendidikan
ANALIS SWOT
Ancaman Ancaman

Mudahnya mengakses hal hal Arus informasi bebas,


negatif dari internet mengakibatkan tergerusnya
karakter peserta didik

Ancaman Ancaman
STRATEGI SWOT
Setelah melakukan analis SWOT, kemudian dilanjutkan dengan menetapkan strategi berdasarkan analisis tersebut

1. 1. Adanya political will dari pimpinan


untuk melibatkan dinas pendidikan 1. Dengan jumlah SDM yang
dan masyarakat dalam memadai digunakan untuk
pengembangan TIK di Sekolah mengawasi penggunaan akses

SO 2. Dengan adanya dana operasional


dipergunakan untuk menyediakan
ST internet dari hal hal negatif
2. Menggunakan media digital
hardware dan software untuk (internet) oleh warga sekolah
pengembangan manajemen sekolah sebagai media pembinaan
berbasis TIK karakter peserta didik
3. Dengan akses yang mudah terhadap
media digital (internet), dapat
melibatkan masyarakat dalam proses
pendidikan peserta didik

1. Menggandeng pihak dinas


pendidikan dalam mengatasi
keterbatasan sarana dan
1. Mengontrol penggunaan
prasarana penunjang serta
WO memfasilitasi pelatihan tentang IT
2. Dengan akses masyarakat
WT
media digital untuk
mengurangi akses negatif dari
internet
terhadap internet dapat
membantu mengontrol peserta
didik dalam menggunakan media
digital
3. Pelibatan masyarakat/orang tua
dalam mengontrol peserta didik
saat berada di sekolah
SEHINGGA DENGAN DASAR

DAMPAK DAMPAK NEGATIF


POSITIF

01 02
Bahwa komunitas sekolah Karakter peserta didik,
SMK Negeri 3 Pare-Pare, merupakan sesuatu yang
mempunyai aksesibilitas sangat penting yang
terhadap teknologi informasi ditumbuhkembangkan,
dan komunikasi yang sangat mengingat situasi dan kondisi
signifikan era sekarang yang cenderung
tergerusnya tata nilai peserta
didik
Melihat kondisi sekolah dengan
berbagai faktor, baik internal dan
eksternal SMK Negeri 3 Pare-Pare
yang tertuang dalam ANALISIS SWOT,
kemudian menarik STRATEGI SWOT
dari kondisi tersebut, maka kepala
sekolah mengambil langkah strategis
dengan konsep :

SEKOLAH DIGITAL
SAHABAT KELUARGA
BEBERAPA HAL FUNDAMENTAL
Aplikasi :

Kedua

Ketiga Guru dan tendik dapat


Memberi kemudahan mengirim reminder dalam
hitungan detik yang akan
komunikasi bagi setiap
diterima oleh orang tua
Akses Fungsi di sekolah melalui fitur push
agar saling terhubung notification, sehingga
dengan efektif dan Informasi dapat segera
efisien. diakses kapapun, dan di
mana pun. Informasi ini
dapat berupa
Pertama kehadiran/presensi,pengu
Menghubungkan sekolah dan muman, catatan prilaku
orang tua, menggantikan anak disekolah, info tugas
beberapa media yang biasa PR, hasil ujian dan lain
digunakan oleh sekolah yang lain.
sudah tidak efektif untuk
digunakan di era digital saat ini.
LAYANAN
TATA USAHA
a. Menginput data guru, kelas, siswa
dan orang tua/wali siswa b
b. Membuat/mengedit data sekolah
c. Memetakan rombongan belajar
d. Membuat kalender pendidikan
e. Membuat informasi/pengumuman
sekolah
f. Saling bertukar pesan

Waka. Kurikulum
a.
Membuat mata pelajaran
b. Pembobotan nilai
1. Membuat Mata Pelajaran .
c. Pembuatan jadwal/roster pelajaran
2. Pembobotan Nilai .
d.3. Pemetaan
Memetakan wali kelas
Mata Pelajaran Sesuai Tingkatanya .
WAKIL KURIKULUM : e. Membuat
4. Memetakan ekstrakurikuler
Wali Kelas .
f. 5. Monitoring
Membuat Exstrakinerja
Kulikulerguru
.
6. Monitoring Kinerja Guru .
g. Memerakan guru pada kelas AKSES WAKIL KURIKULUM

7. Memetakan Guru pada kelas yang Diajarakan .


Hi-KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah
KEPALA SEKOLAH BISA MEMONITORING KINERJA GURU,
SISWA SERTA PERANGKAT LAINNYA DI SEKOLAH DENGAN
AKSES KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolahPERANGKAT
MENGGUNAKAN melakukan monitoring
PRIBADI SEPERTI KOMPUTER
ATAU SMARTPHONE
kinerja BAIKserta
guru, siswa DARI SEKOLAH ATAU LUAR SEKOLAH
perangkat
lainny

Guru
a. Membuat soal ujian
b.Membuat
1. Layanan pembelajaran
Soal Ujian/TryOut onlineHasil
dan Download (tugas,
Ujian .
Tanya
2. Membuat jawab,
Layanan video( Ujian
e- Learning pembelalajaran
Online , Modul Pembelajaran
Online, Tugas Online, Tanya jawab Online, Video Conference ).
secara oline)
URU : 3. Presensi ( Realtime report ).
c. Hasil
Presensi (realtime report)
5. Layanan Informasi penilaian kinerja Guru.
6. Layanan Perpesanand. Layanan
( Massanger ). tukar pesan
AKSES GURU
7. Layanan Partisipasi dalam Bimbel siswa.
8. Akses Pengumuman.
1. Mengelola Presensi Siswa
Hi-BIMBINGAN KONSELING : 2. Memberikan Konseling k
3. Mengatur dan Mengelola
AKSES BIMBINGAN KONSELING

Bimbingan Konseling
a. Mengelola presensi siswa
b. Memberikan konseling kepada
siswa
c. Tukar pesan dengan orang tua

Siswa
1. Layanan e- learning ( Ujian Online, Modul pembelajaran online,
Tugas online, Tanya Jawab Online, Video Conference).
2. Presensi ( Realtime report ).
Hi-SISWA : a. Layanan e-learning
3. Layanan Konseling.
4. Layanan Perpesanan ( Massangerb. ). Presensi
5. Layanan Bimbel.
6. Layanan TryOut. c. Layanan konseling AKSES SISWA

d. Layanan
7. Akses Pengumuman ( Sekolah &perpesanan
Kantor Panrita), Dll.
e. Layanan bimbel, try out
f. Akses pengumuman
Orang Tua
a. Menerima informasi yang diberikan sekolah
b. Mengirimkan pesan pribadi antar siswa,
guru/wali kelas
c. Mudah mendapatkan file yang di share
1. Mudah Menerima informasi
sekolah 2. Mengirimkan Pesan Pribadi a
d. Mudah mendapatkan jadwal ujian mendapatkan File Yan
3. Mudah
e. Hi-ORANG
Mudah TUA : nilai 4.
mendapatkan ujian
Mudah Mendapatkan Jadwal
AKSES ORANG TUA
f. 5. Mudah Mendapatkan Nilai U
Mudah mendapatkan info presens
6. Mudah mendapatkan Info Pr
Dampak Komunitas Sekolah ?

Sekolah
GTK
a. Paper less
b. Sekolah mengoptimalkan pemanfaatan TIK dan tidak Guru dan tenaga
menjadi penonton bahkan terpapar oleh dampak kependidikan
negatif. dengan lebih
c. Fungsi sekolah sebagai tempat untuk mendidik dan mudah dapat
menumbuhkembangkan karakter peserta didik memberikan
perlahan terpenuhi. berbagai tugas,
d. Mengakomodir kebutuhan peserta didik sebagai modul belajar,
generasi milenial serta mengontrol
proses
Kepala Sekolah pembelajaran
Kepala sekolah dengan efektif dan efesien setiap anak
melakukan pengawasan terhadap proses
pendidikan, baik pembelajaran maupun
administrasi. ORANG TUA
Peserta Didik a. Mengontrol dan
mengawasi anak.
a. Lebih disiplin dalam hal jadwal pembelajaran. b. Dengan mudah
b. Apabila berhalangan dating kesekolah, dapat melakukan
dengan mudah mengikuti proses komunikasi dengan
pembelajaran melalui modul dan ujian yang pihak sekolah, baik
telah disediakan oleh guru secara online. dari proses
c. Perkembangan karakter/kepribadian siswa pembelajaran
senantiasa diketahui oleh orang tua dan pihak maupu karakter
sekolah anaknya.
MODUL PEMBELAJARAN ONLINE
Sistem yang memudahkan guru untuk menyajikan bahan ajar
berupa modul pembelajaran yang akan dibahas pada jam tatap
muka. Tidak hanya itu
TANYA JAWAB ONLINE

Siswa juga dapat melayangkan komentar


terhadap modul yang di bagikan pada fitur Tanya
Jawab Dan Notifikasi Kehadiran Kepada
Orangtua.
thank you!

Anda mungkin juga menyukai