SEKOLAH DIGITAL
SAHABAT KELUARGA
SMK NEGERI 3 PARE PARE
LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah paradigma,
metode dan sistem sekaligus implementasi dalam bidang pendidikan khususnya
pembelajaran, ditandai dengan munculnya berbagai istilah baru seperti e-Book, e-
learning , distance learning,dan digital class.
KONSEP
Sekolah Digital, Sahabat
DAMPAK POSITIF Keluarga, pada SMK Negeri 3
Pare Pare
mengoptimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi
dalam sistem manajemen sekolah
PESERTA DIDIK
Peserta didik sebagai
generasi milenial, berperan
sebagai makhluk pembelajar DAMPAK NEGATIF
dan makhluk sosial MEDIA DIGITAL
Aksesibilitas fisik media digital meminimalisir dampak negatif
(handphone/gawai) oleh tergerusnya tata nilai dan
berbagai lapisan warga sikap terhadap karakter
sekolah dan masyarakat
Pare-pare, sangat signifikan
Masalah & Tujuan
Rumusan Masalah
Tujuan
Bagaimanakah pelaksanaan
sekolah digital, sebagai sekolah Untuk mengetahui
sahabat keluarga ? bagaimana pelaksanaan
sekolah digital, sebagai
sekolah sahabat keluarga
Sekolah digital :
1 segala usaha untuk mengubah sumber daya sekolah
yang ada ke dalam bentuk digital berbasis internet ,
melalui alat atau instrumen yang canggih, sedemikian
rupa sehingga kehidupan nyata sekolah dapat
ditingkatkan melebihi waktu maupun ruang yang ada
Beberapa teori yang berkaitan dengan konsep Dampak positif dan negatif TIK :
3 Merupakan dampak yang bisa diakibatkan oleh
sekolah digital, sahabat keluarga teknologi informasi dan komunikasi, baik negatif
maupun positif
Analis SWOT :
4 metode yang digunakan untuk melakukan analisis
kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya dijadikan dasar dalam merancang
sebuah strategi.
SWOT merupakan akronim untuk kata-kata strenghs
(kekuatan), weaknesses (kelmahan), opportunities
(peluang) dan htreats (ancaman)
ANALIS SWOT
KEKUATAN
SATU
Jumlah guru dan tenaga
kependikan yang memadai
LIMA
Semua warga sekolah
memiliki akses terhadap
media digital/internet
DUA
Dana operasional yang
memadai
EMPAT
Peserta didik yang melek
IT
TIGA
Adanya political will dari semua stake holder
ANALIS SWOT
Satu Dua
Terbatasnya sarana dan Kurangnya pelatihan/in house
prasarana penunjang sekolah training tentang IT
digital KELEMAHAN
Empat Tiga
Kontrol orang tua terhadap Penggunaan media digital
peserta didik yang kurang oleh peserta didik yang tidak
terkontrol
ANALIS SWOT PELUANG
2 4
Masyarakat/orang tua Dukungan dinas pendidikan
mempunyai aksesibilitas dalam pengembangan TIK
tinggi terhadap internet
. .
1 3 5
Ancaman Ancaman
STRATEGI SWOT
Setelah melakukan analis SWOT, kemudian dilanjutkan dengan menetapkan strategi berdasarkan analisis tersebut
01 02
Bahwa komunitas sekolah Karakter peserta didik,
SMK Negeri 3 Pare-Pare, merupakan sesuatu yang
mempunyai aksesibilitas sangat penting yang
terhadap teknologi informasi ditumbuhkembangkan,
dan komunikasi yang sangat mengingat situasi dan kondisi
signifikan era sekarang yang cenderung
tergerusnya tata nilai peserta
didik
Melihat kondisi sekolah dengan
berbagai faktor, baik internal dan
eksternal SMK Negeri 3 Pare-Pare
yang tertuang dalam ANALISIS SWOT,
kemudian menarik STRATEGI SWOT
dari kondisi tersebut, maka kepala
sekolah mengambil langkah strategis
dengan konsep :
SEKOLAH DIGITAL
SAHABAT KELUARGA
BEBERAPA HAL FUNDAMENTAL
Aplikasi :
Kedua
Waka. Kurikulum
a.
Membuat mata pelajaran
b. Pembobotan nilai
1. Membuat Mata Pelajaran .
c. Pembuatan jadwal/roster pelajaran
2. Pembobotan Nilai .
d.3. Pemetaan
Memetakan wali kelas
Mata Pelajaran Sesuai Tingkatanya .
WAKIL KURIKULUM : e. Membuat
4. Memetakan ekstrakurikuler
Wali Kelas .
f. 5. Monitoring
Membuat Exstrakinerja
Kulikulerguru
.
6. Monitoring Kinerja Guru .
g. Memerakan guru pada kelas AKSES WAKIL KURIKULUM
Guru
a. Membuat soal ujian
b.Membuat
1. Layanan pembelajaran
Soal Ujian/TryOut onlineHasil
dan Download (tugas,
Ujian .
Tanya
2. Membuat jawab,
Layanan video( Ujian
e- Learning pembelalajaran
Online , Modul Pembelajaran
Online, Tugas Online, Tanya jawab Online, Video Conference ).
secara oline)
URU : 3. Presensi ( Realtime report ).
c. Hasil
Presensi (realtime report)
5. Layanan Informasi penilaian kinerja Guru.
6. Layanan Perpesanand. Layanan
( Massanger ). tukar pesan
AKSES GURU
7. Layanan Partisipasi dalam Bimbel siswa.
8. Akses Pengumuman.
1. Mengelola Presensi Siswa
Hi-BIMBINGAN KONSELING : 2. Memberikan Konseling k
3. Mengatur dan Mengelola
AKSES BIMBINGAN KONSELING
Bimbingan Konseling
a. Mengelola presensi siswa
b. Memberikan konseling kepada
siswa
c. Tukar pesan dengan orang tua
Siswa
1. Layanan e- learning ( Ujian Online, Modul pembelajaran online,
Tugas online, Tanya Jawab Online, Video Conference).
2. Presensi ( Realtime report ).
Hi-SISWA : a. Layanan e-learning
3. Layanan Konseling.
4. Layanan Perpesanan ( Massangerb. ). Presensi
5. Layanan Bimbel.
6. Layanan TryOut. c. Layanan konseling AKSES SISWA
d. Layanan
7. Akses Pengumuman ( Sekolah &perpesanan
Kantor Panrita), Dll.
e. Layanan bimbel, try out
f. Akses pengumuman
Orang Tua
a. Menerima informasi yang diberikan sekolah
b. Mengirimkan pesan pribadi antar siswa,
guru/wali kelas
c. Mudah mendapatkan file yang di share
1. Mudah Menerima informasi
sekolah 2. Mengirimkan Pesan Pribadi a
d. Mudah mendapatkan jadwal ujian mendapatkan File Yan
3. Mudah
e. Hi-ORANG
Mudah TUA : nilai 4.
mendapatkan ujian
Mudah Mendapatkan Jadwal
AKSES ORANG TUA
f. 5. Mudah Mendapatkan Nilai U
Mudah mendapatkan info presens
6. Mudah mendapatkan Info Pr
Dampak Komunitas Sekolah ?
Sekolah
GTK
a. Paper less
b. Sekolah mengoptimalkan pemanfaatan TIK dan tidak Guru dan tenaga
menjadi penonton bahkan terpapar oleh dampak kependidikan
negatif. dengan lebih
c. Fungsi sekolah sebagai tempat untuk mendidik dan mudah dapat
menumbuhkembangkan karakter peserta didik memberikan
perlahan terpenuhi. berbagai tugas,
d. Mengakomodir kebutuhan peserta didik sebagai modul belajar,
generasi milenial serta mengontrol
proses
Kepala Sekolah pembelajaran
Kepala sekolah dengan efektif dan efesien setiap anak
melakukan pengawasan terhadap proses
pendidikan, baik pembelajaran maupun
administrasi. ORANG TUA
Peserta Didik a. Mengontrol dan
mengawasi anak.
a. Lebih disiplin dalam hal jadwal pembelajaran. b. Dengan mudah
b. Apabila berhalangan dating kesekolah, dapat melakukan
dengan mudah mengikuti proses komunikasi dengan
pembelajaran melalui modul dan ujian yang pihak sekolah, baik
telah disediakan oleh guru secara online. dari proses
c. Perkembangan karakter/kepribadian siswa pembelajaran
senantiasa diketahui oleh orang tua dan pihak maupu karakter
sekolah anaknya.
MODUL PEMBELAJARAN ONLINE
Sistem yang memudahkan guru untuk menyajikan bahan ajar
berupa modul pembelajaran yang akan dibahas pada jam tatap
muka. Tidak hanya itu
TANYA JAWAB ONLINE