8.1. Kebijakan
a. Kriteria ini adalah acuan keunggulan mutu, pelayanan, pengabdian kepada masyarakat,
dan kerjasama yang diselenggarakan terkait dengan pengembangan mutu perguruan
tinggi. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah salah satu tugas pokok perguruan
tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada peningkatan mutu kehidupan
masyarakat.
Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan kontribusi kepakaran.
Kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau
memprakarsai peningkatan mutu kehidupan masyarakat.
Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan PkM dan kerja sama dengan
pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu
secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola dengan baik
untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas perguruan tinggi.
Perguruan tinggi yang baik mampu merancang dan mendayagunakan program-program
kerja sama yang melibatkan partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan
meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya perguruan tinggi.
b. Kebijakan dan sistem pengelolaan kegaiatan PkM (lembaga/unit yang menangani masalah,
agenda, pedoman penyususnan usul dan pelaksanaan, serta pendanaan PkM) yang
meliputi:
Dokumen pedoman pengelolaan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang
dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup semua aspek.
1. Agenda kegiatan
2. Pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan serta pendanaan
Kegiatan PkM berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahun terakhir yang dilakukan
oleh institusi meliputi:
Kebijakan dan upaya untuk ke-empat aspek kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh
lembaga diantaranya sebagai berikut :
Nama dan
Nama dan
Kepakaran Ketua Identitas
No. Judul PkM Nama Ketua Tim Identitas Dosen
Tim Mahasiswa yang
Anggota PkM
dilibatkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS (20 ...)
1 Efektivitas Model Agus Perianto, M.Pd S2- - Syahdar Nur
Blended Learning di Masa
Pandemi Covid-19 Siswa
Kelas XI SMK Program
Keahlian Teknik Otomotif
di Samarinda Utara
2 Upaya Meningkatkan Dr. Muhammad Nasir, S3 Fisika - -
Hasil Belajar Pada Mata M.Pd
Kuliah Fisika Mahasiswa
PVTO IKIP PGRI Kaltim
Melalui Pendekatan
Asynchronous dan
Synchronous System
3
dst
Jumlah judul PkM di TS: …
TS-1 (20 …)
1
2
3
dst
Jumlah judul PkM di TS-1: …
TS-2 (20 …)
1
2
3
dst
Jumlah judul PkM di TS-2: …
Jumlah total PkM di PS dalam tiga tahun terakhir:
Jumlah rata-rata judul PkM per tahun/dosen:
8.3.Evaluasi
Dosen Program Studi Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif (PVTO), didapatkan
hasil berdasarkan pencapaian indikator-indikator kinerja PkM yang dijabarkan berikut ini:
a. Pencapaian indikator kinerja utama PkM,
Program Studi Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif (PVTO) telah menentukan
5 butir indikator kinerja utama pada 3 aspek kinerja PkM. Selama ini, PkM Prodi
Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif (PVTO) telah berupaya untuk memenuhi
indikator kinerja ini. Pada pelaksanaannya, tahap seleksi sampai pelaporan PkM
difasilitasi melalui Sistem Informasi Pengelolaan PkM (CENDEKIA). Sistem informasi
ini dikelola oleh LPPM untuk mempublikasikan informasi PkM, memfasilitasi pengajuan
PkM, melakukan telaah artikel penelitian, pengumuman hasil, pemantauan kegiatan,
pelaporan, serta pertanggungjawaban kegiatan PkM, baik pertanggungjawaban
akademik maupun keuangan.
Selanjutnya tim pelaksana diwajibkan mengikuti seminar awal, monitoring dan
evaluasi (Monev), serta seminar hasil PkM yang difasilitasi oleh Fakultas Pendidik
Teknik Otomotif serta LPPM sebagai bentuk pemantauan dan pertanggungjawaban
kegiatan PkM. Setelah PkM dilaksanakan, Dosen juga dituntut untuk menghasilkan
luaran PkM. Luaran yang dihasilkan sesuai dengan konteks PkM yang dilaksanakan.
Selama ini, terdapat beberapa bentuk luaran PkM yang dicapai. Selain penyelesaian
masalah sesuai kebutuhan mitra PkM, juga dihasilkan luaran berupa artikel jurnal,
pemberitaan kegiatan, serta hak atas kekayaan intelektual (HAKI).
Keterlibatan mahasiswa dalam melaksanakan PkM Berkaitan dengan
keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PkM dosen, mahasiswa yang terlibat dalam
PkM setiap judul kegiatan didukung oleh beberapa orang mahasiswa berdasarkan
kebutuhan kegiatan. Dilihat dari perkembangan keterlibatan mahasiswa,selama tiga
tahun terakhir mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah kegiatan
PkM yang dilakukan. Mahasiswa yang terlibat turut membantu pelaksanaan PkM, baik
secara teknis maupun administratif.
Dosen melaksanakan PkM minimal 1 kegiatan pertahun secara terprogram dan
kegiatan PkM berdasarkan permintaan yang sesuai bidang keahlian Selama ini, Dosen
telah melaksanakan berbagai macam kegiatan PkM. PkM oleh dosen program studi
direncanakan dan dilaksanakan secara berkelompok dengan mitra pengabdian.
Selama 3 tahun terakhir, Dosen prodi telah terlibat pada program PkM dengan
memanfaatkan pendanaan dari IKIP PGRI KALTIM. Selain itu, sumber pembiayaan
PkM berasal di luar IKIP PGRI KALTIM berdasarkan permintaan dari masyarakat.
Melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan
Penyelenggaraan PkM oleh dosen dilakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk
menentukan relevansi PkM dengan renstra yang disusun. Dalam tahap ini, LPPM
sangat berperan untuk mengevaluasi relevansi kegiatan PkM. Evaluasi kesesuaian
dilakukan saat proses seleksi artikel penelitian PkM, monitoring dan evaluasi kegiatan
PkM dosen, di mana relevansi ini menjadi syarat pokok dalam pengajuan PkM Dosen
sesuai dengan Panduan PkM dana Dipa IKIP PGRI KALTIM. Evaluasi dilakukan oleh
tim reviewer yang ditunjuk oleh LPPM.
Menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan
pengembangan keilmuan program studi. Setelah PkM dipastikan sesuai dengan ro
rencana, hasil PkM dimanfaatkan untuk pengembangan keilmuan program studi.
Beberapa kegiatan PkM secara langsung dimanfaatkan untuk pengembangan
perkuliahan. Selain itu, sebagai umpan balik, maka khalayak pengguna PkM
memberikan umpan balik terhadap kualitas, relevansi dan efektifitas kegiatan PkM.
b. Pencapaian indikator kinerja tambahan
Sebagai tolok ukur kualitas kinerja PkM yang unggul, indikator kinerja tambahan
penting untuk dievaluasi. Terdapat 4 indikator yang telah dirumuskan. Capaian indikator
kinerja tambahan PkM Prodi Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif (PVTO) Indikator
kinerja tambahan Capaian prodi Keterangan Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pelaksanaan PkM Pelaksanaan PkM dosen difasilitasi .
1) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan PkM Selama ini,
penyelenggaraan PkM oleh dosen difasilitasi dengan adanya sistem informasi secara
daring CENDEKIA.LPPM.IKIP PGRI KALTIM.ac.id. Sistem informasi tersebut
memfasilitasi PkM dari pengajuan, review artikel penelitian, pengumuman seleksi,
laporan perkembangan, laporan akhir, serta luaran PkM.
2) Dihasilkannya luaran jurnal/ artikel ilmiah Pada indikator ini, PkM oleh dosen telah
menghasilkan beberapa artikel ilmiah yang sebagian besar dalam proses submit ke
jurnal ilmiah.
3) Dihasilkannya luaran PkM yang diHAKIkan Pada indikator ini, luaran PkM masih
tahap pengajuan, sehingga belum dapat dicapai secara optimal.
4)Dihasilkannya produk PkM yang berdaya saing nasional Pada indikator ini, PkM yang
dilaksanakan di salah satu mitra menghasilkan produk mobil listrik. Produk ini
diharapkan dapat bersaing secara nasional.
c. Tindak lanjut yang dilakukan
Berdasarkan dari data-data dan analisis pencapaian kinerja PkM dosen di atas,
terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan PkM oleh Dosen meliputi:
1) Sebaran tema PkM terlalu cenderung pada tema pelatihan
2) Luaran PkM yang dihasilkan mayoritas terbatas pada draft artikel.
3) Belum adanya luaran PkM yang diHAKIkan Berdasarkan beberapa kelemahan dan
keunggulan yang dimiliki, maka tindak lanjut yang dibutuhkan untuk mencapai indikator
kinerja secara optimal dibutuhkan beberapa langkah sebagai berikut:
1) Pemberdayaan PkM berdasarkan tema payung secara optimal dan didasarkan dari
peta keahlian dosen
2) Optimalisasi luaran PkM dosen ke arah artikel jurnal
3) Dukungan realisasi luaran PkM ke arah HAKI
4) Pemanfaatan sistem informasi CENDEKIA secara konsisten untuk pengajuan,
pelaporan perkembangan, pelaporan hasil serta dokumentasi luaran PkM.