Anda di halaman 1dari 7

ILMU PNGETAHUAN DALM

ISLAM

KELOMPOK: 6
DWI RDAYANI (102221020)
LEGIANA KINASIH (1022221007)
A. Pengertian ilmu pengetahuan
Ilmu secara etimologi berasal dari bahasa Arab, yaitu `ilm berarti “tahu”. Ada dimensi lain dari `ilm
yaitu “kenal”, yang lebih intens dan dalam dibanding “tahu”. Secara terminologi ilmu pengetahuan
adalah hasil dari aktivitas mengetahui, yaitu ditemukannya sebuah kenyataan ke dalam jiwa sehingga
tidak ada keraguan terhadapnya. “Keyakinan” merupakan syarat mutlak bagi jiwa untuk dapat
dikatakan “mengetahui”.
 
B. Kedudukan ilmu pengetahuan
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan ilmu pengetahuan. Islam sangat menekankan
pengikutnya untuk berpengetahuan. Dalam Al-Qur'an telah dijelaskan bahwa orang yang mulia di
sisi Allah hanya karena dua hal; karena keimanannya dan karena tingginya ilmu mereka. Ayat
pertama Allah diturunkan Surat al-Alaq, ayat yang Allah perintahkan untuk membaca dan pelajari.
Oleh karena itu dapat mengambil kesimpulan bahwa ilmu harus disandingkan dengan iman. Tidak
bisa dipisahkan antara keduanya. Persilangan antara iman dan ilmu akan menghasilkan peradaban
maju yang disebut Peradaban Islam.
C. Bidang-bidang ilmu pengetahuan
 Melihat kembali pada sejarah, ada masa dimana Islam memegang pusat kendali ilmu
pengetahuan. Di masa kejayaan tersebut ilmu agama berjalan beriringan dengan berbagai bidang
ilmu pengetahuan seperti kedokteran, filsafat, sains dan ilmu bumi. Sebutlah konsep jiwa menurut
pandangan Al-Ghazali yang menjadi acuan dari banyak psikolog barat. Namun, sejak runtuhnya
Turki Usmani pada tahun 1923, pusat kendali ini bergerak menuju dunia barat. Mereka terus
melakukan ekspansi dan membuat banyak gebrakan di berbagai bidang dengan penelitian serta
penemuan di berbagai bidang, terutama dengan adanya teori evolusi Darwin. Seiring berjalannya
waktu penyebaran sekulerisme semakin menyebar dan memunculkan sebuah stigma bahwa ilmu
agama dan ilmu pengetahuan adalah dua bidang yang memiliki jalur sendiri, tidak boleh
bersinggungan apalagi dicampur adukkan.  Kenyataannya ilmu agama dan ilmu pengetahuan
adalah dua sudut yang saling terhubung. Bagaimanapun berkembangnya Ilmu pengetahuan, ia
tidak bisa dilepas dari satu dasar yaitu Tauhid. Dalam islam, segala pengetahuan di dunia ini tidak
boleh mengingkari konsep ke-tauhidan. Sebab kembali pada konsep dasar bahwa akal dan
pengetahuan manusia datangnya atas seizin Allah Swt.
D. Klasifikasi ilmu menurut ulama
Ibnu Khaldun membagi ilmu menjadi 2, yaitu: ilmu naqliyah dan ilmu ‘aqliyah.
Al Attas membagi ilmu menjadi 2, yaitu: ilmu iluminasi (ma’rifah) dan ilmu sains.
Menurut Al-Ghazali ilmu dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu: ilmu fardu ‘ain dan fardu
kifayah.
E. Ilmuan muslim dunia
Ibnu Sina
Al Zahrawi
Al Khawarizmi
Al Haytham
Jabir Ibn Hayyan
Thank you
Was`salamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai