Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA RUANG PERINATOLOGI

TAHUN 2021

RUANG PERINATOLOGI RS HARAPAN SEHAT BUMIAYU


2021
PROGRAM KERJA RUANG PERINATOLOGI
RS HARAPAN SEHAT BUMIAYU
2021

Bab 1. Pendahuluan

Rumah sakit adalah salah satu bentuk organisasi pelayanan kesehatan,


khususnya terkait dengan upaya kesehatan rujukan. Tujuan program kesehatan
rujukan antara lain adalah: peningkatan mutu, cakupan dan efisiensi rumah sakit,
melalui penerapan dan penyempurnaan standar pelayanan tenaga, standard,
peralatan, profesi dan manajemen rumah sakit (Aditama, 2003.)
Keperawatan adalah salah satu bentuk layanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio- psikoso-sosio-spiritual yang komprehensif,
baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus hidup manusia (Lokakarya
Ners Kelompok Kerja Keperawatan-Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1983 dalam
Aditama 2003:82).
RS Harapan Sehat Bumiayu adalah rumah sakit rujukan kota bumiayu, untuk
itu RS Harapan Bumiayu harus dapat meningkatkan predikatnya dengan
meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan.
Pelayanan keperawatan ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan semua
perawat di semua ruangan yang ada di RS Harapan Bumiayu Salah satunya di
Ruang Perinatologi.
Ruang Perinatologi merupakan ruang rawat inap diperuntukan bagi pasien
bayi dengan kelahiran normal maupun Patologis yang mengalami gangguan
fisiologis baik aktual maupun potensial yang berkaitan dengan tindakan
keperawatan dan perawatan secara intensif.
Ruang Perinatologi perlu mengantisipasi keadaan tersebut dengan cara upaya
perbaikan dan peningkatan pada kualitas pelayanan di berbagai sub-sistem yang ada
antara lain pelayanan keperawatan dalam rangka menurunkan angka kematian bayi
khususnya di Kota Bumiayu. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari berbagai
aspek meliputi sumber daya yang profesional antara lain sarana, prasarana,
peralatan medis, sumber daya manusia dan anggaran rumah sakit yang memadai.
Sehingga diperlukan suatu program kerja tahunan guna meningkatkan mutu rumah
sakit khususnya di ruang perinatologi.

Bab 2. LATAR BELAKANG


Angka kematian bayi khususnya neonatus merupakan indikator status
kesehatan, saat ini di Indonesia masih tinggi apabila dibandingkan dengan di
negara-negara ASEAN, sehingga upaya meningkatkan kesehatan bayi baru lahir
harus terus ditingkatkan. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI) 2002-2003, angka kematian bayi pada tahun 2002-2003 sebesar 35 per
1000 kelahiran hidup,dan angka kematian neonatus sebesar 20 per 1000 kelahiran
hidup.
Upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan kematian pada bayi baru lahir
dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan perawatan bayi baru lahir di
rumah sakit (Ruang Perinatologi).Pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir
(neonatus) dibedakan dalam 3 (tiga) tingkat yaitu tingkat I : asuhan neonatus
normal, tingkat II : asuhan neonatus dengan ketergantungan tinggi dan tingkat III :
asuhan neonatus intensif. Asuhan neonatus normal merupakan pelayanan neonatus
dasar dan bayi risiko rendah, asuhan neonatus dengan tingkat ketergantungan tinggi
merupakan pelayanan terhadap bayi sakit sedang yang diharapkan pulih secara
cepat,sedangkan asuhan neonatus intensif merupakan pelayanan terhadap bayi
sakit yang memerlukan dukungan kehidupan terus menerus dalam jangka panjang.
Pelayanan keperawatan terhadap neonatus mengacu pada ketiga tingkat pelayanan
kesehatan tersebut.

Bab 3. TUJUAN
1. Tujuan Umum
 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan neonatus di ruangan
perinatologi dalam upaya penurunan angka kesakitan dan kematian bayi.

2. Tujuan Khusus
 Adanya perencanaan pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar.
 Adanya pengorganisasian pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar
 Dilaksanankannya pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar
 Dilaksanakannya asuhan keperawatan neonatus.
 Adanya pembinaan pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar.
 Adanya pengendalian mutu pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar.

Bab 4 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pemberian pelayanan asuhan  Mengkaji
keperawatan pada bayi sehat dan  Merumuskan diagnose
sakit  Merencanakan
 Melaksanakan
 Evaluasi
2 Program Pengembangan pelayanan Perawatan bayi level 1, 2 dan 3
perawatan bayi berdasarkan level
perawatan
3 Program pengajuan kelengkapan alat Pengadaan syringe pump,
penunjang infuse pump, ventilator, blue
medis dan nonmedis light dll

4 Program peningkatan skill dan Mengikuti pelatihan minimal 1


Pengetahuan perawat dalam 1 tahun
5 Program pelaksanaan Menfalitasi pemberian ASI
manajemen laktasi
6 Program pelaksanaan PMK Menfasilitasi pelaksanaan PMK

Bab 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Plan :
a. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit
b. Melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan
c. Mampu melakukan penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan
(Level I,II,III)
d. Melakukan tindakan resusitasi neonatus
e. Mengoperasionalkan peralatan canggih seperti ventilator, syiringe pump, blue
light, dll.
f. Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan
Kegawatan Neonatus minimal untuk kepala shift.
g. Melaksanakan manajemen laktasi.
h. Memfasilitasi keluarga dalam melakukan perawatan metode kangguru (PMK).

DO:
a. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit.
 Neonatus normal : bayi baru lahir tanpa masalah
 Neonatus sakit : bayi baru lahir usia 0-28 hari yang memiliki masalah
kesehatan.
b. Melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan :
 Syok
 Kejang
 Distres napas
c. Melakukan tindakan resusitasi neonatus
d. Mengoperasionalkan peralatan canggih seperti infuse pump, syiringe pump, blue
light, incubator, infant warmer
e. Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan
Kegawatan Neonatus.

Check :
1. Asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit
diberikan sesuai dengan standar pelayanan
2. Penanganan pasien neonatus dengan kegawatan diberikan
sesuai dengan standar pelayanan
3. Penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan
(Level I,II,III) belum dilakukan
4. Tindakan resusitasi neonates telah dilaksanakan sesuai standar
pelayanan
5. Pengoperasionalan peralatan canggih seperti ventilator,
syiringe pump, blue light telah dilaksanakan sesuai standar pelayanan
6. Pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen
Laktasi dan Kegawatan Neonatus telah dilakukan staf perawat perinatologi
7. Melaksanakan manajemen laktasi.
8. Menfasilitasi keluarga dalam melakukan perawatan metode
kangguru (PMK) belum dapat dilakukan.

Action :
a. Terlaksananya asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit sesuai
dengan standar pelayanan
b. Mampu melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan
c. Mampu melakukan penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan
(Level I,II,III)
d. Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih seperti ventilator, syiringe pump,
blue light, dll.
e. Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan
Kegawatan Neonatus minimal untuk kepala shift.
f. Mampu melaksanakan manajemen laktasi.
g. Mampu memfasilitasi keluarga dalam melakukan perawatan metode kangguru
(PMK).

Bab 6 SASARAN KEGIATAN

Staff perawat perinatology, pasien (neonatus) dan keluarga


Bab 7. PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN ANGGARAN J F M A M Jn Jl A S O N D
1. Pemberian pelayanan    √ √ √ √ √ √ √ √ √
asuhan keperawatan
pada bayi sehat dan
sakit
2. Program - - - - - - - - - - - -
engembangan
pelayanan
perawatan bayi
berdasarkan level
erawatan
3. Program √  √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pengajuan
kelengkapan alat
penunjang medis
dan
Nonmedis
4. Program peningkatan √
skill dan pengetahuan
5. Program pelaksanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
manajemen laktasi

Bab 8. Anggaran Biaya

No JENIS PELAYANAN TARIF JUMLAH


JASA RUMAH JASA (Rp)
SAKIT PELAYANAN
A. Ruang 100.000 100.000 200.000
Perawatan/Akomodasi
Perinatologi
B. Tindakan Medik Non 12.000 18.000 30.000
Operatif
1. Kecil
a. Sedang 30.000 90.000 120.000
b. Besar 70.000 200.000 270.000
2. khusus
a. EKG 25.000 25.000 50.000
b. Infus lewat 60.000 140.000 200.000
tulang(intraoseus
Resusitasi)
Monitoring Bed Side 25.000 25.000 50.000
Monitor per hari
Nebulizer 15.000 35.000 50.000
Pemberian cairan 40.000 120.000 160.000
dengan infusion pump
Resusitasi / RJP 10.000 30.000 40.000
Suntik menggunakan 20.000 30.000 50.000
syringe pump
Visite dokter spesialis 75.000 75.000
Visite dokter umum 40.000 40.000
Visit perawat kamar 20.000 20.000
operasi/visite perawat
anestesi
Asuhan keperawatan 10.000 40.000 50.000

Bab 9. EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi akan dilakukan setiap triwulan

Bab 10. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM


PROGRAM KERJA

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatanberupa notulen rapat dan laporan


bulanan

Anda mungkin juga menyukai