Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA RUANG PERINATOLOGI

RSIA ANANDA Pasar Ace

TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah salah satu bentuk organisasi pelayanan kesehatan, khususnya
terkait dengan upaya terkait dengan upaya kesehatan rujukan. Tujuan prog kesehatan
rujukan. Tujuan program kesehatan rujukan ram kesehatan rujukan antara lain antara
adalah: peningkatan mutu, cakupan dan efisiensi rumah sakit, melalui penerapan dan
penyempurnaan standar pelayanan tenaga, standard, peralatan, profesi dan manajemen
rumah sakit (Aditama, 2003.) Keperawatan adalah salah satu bentuk layanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan biopsikoso-sosiospiritual yang komprehensif,
baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus hidup manusia (Lokakarya Ners
Kelompok Kerja Keperawatan-Konsorsium Ilmu Kesehatan,1983 dalam Kesehatan,1983
dalam Aditama 2003:82). RSUD Aditama 2003:82). RSIA Ananda Pasar Ace adalah
adalah rumah sakit rujukan regional ibu dan anak di Kota Semarang, untuk itu RSIA
Ananda harus dapat meningkatkan predikatnya dengan meningkatkan mutu dan
pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan. Pelayanan termasuk pelayanan
keperawatan. Pelayanan keperawat keperawatan ini dapat dilihat dari pelayanan yang
diberikan semua perawat di semua ruangan yang ada di RSIA Ananda. Salah satunya di
Ruang Perinatologi. Ruang Perinatologi merupakan ruang kamar bayi diperuntukan bagi
pasien bayi dengan kelahiran normal maupun Patologis yang mengalami gangguan
fisiologis baik aktual maupun potensial yang berkaitan dengan tindakan keperawatan dan
perawatan secara intensif. Ruang Perinatologi perlu mengantisipasi keadaan tersebut
dengan cara upaya perbaikan dan peningkatan pada kualitas pelayanan di berbagai sub-
sistem yang ada antara lain pelayanan keperawatan dalam rangka menurunkan angka
kematian bayi khususnya di Kota Semarang. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan itu
dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek dari berbagai aspek meliputi sumber daya yang
profesional antara lain sarana, prasarana, peralatan medis, sumber daya manusia dan
anggaran rumah sakit yang memadai. Sehingga diperlukan suatu program kerja tahunan
guna meningkatkan mutu rumah sakit khususnya di ruang Perinatologi.
B. LATAR BELAKANG

Angka kematian kematian bayi bayi khususnya neonatus merupakan indikator


status kesehatan, saat ini di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara di
ASEAN, apabila dibandingkan sehingga upaya meningkatkan kesehatan bayi baru lahir
harus terus ditingkatkan. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
2002-2003, angka kematian bayi pada tahun 2002-2003 sebesar 35 per 1000 kelahiran
hidup, dan angka kematian neonatus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup. Upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan kematian pada bayi baru lahir dapat dilakukan
dengan meningkatkan pelayanan perawatan bayi baru lahir di rumah sakit (Ruang
Perinatologi). Pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir (neonatus) dibedakan dalam 3
(tiga) tingkat yaitu :
1) tingkat I : asuhan neonatus normal
2) tingkat II : asuhan neonatus dengan ketergantungan tinggi
3) tingkat III : asuhan neonatus intensif

Asuhan neonatus normal merupakan pelayanan neonatus dasar dan bayi risiko rendah,
asuhan neonatus dengan tingkat ketergantungan tinggi merupakan pola ketergantungan
tinggi merupakan pelayanan terhadap yanan terhadap bayi sakit sedang yang intensif
diharapkan pulih secara cepat , sedangkan asuhan neonatus merupakan pelayanan
terhadap bayi sakit yang memerlukan dukungan kehidupan terus menerus dalam jangka
panjang. Pelayanan keperawatan terhadap neonatus mengacu pada ketiga tingkat
pelayanan kesehatan tersebut.

C. TUJUAN

a) Tujuan Umum
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan neonatus diruangan perinatologi dalam
upaya penurunan angka kesakitan dan kematian bayi.
b) Tujuan Khusus
 Adanya perencanaan perencanaan pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan
neonatus neonatus sesuai standar
 Adanya pengorganisasian pengorganisasian pelayanan keperawatan neonatus
sesuai standar
 Dilaksanankannya pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar
 Dilaksanakannya asuhan keperawatan neonatus
 Adanya pembinaan pelayanan keperawatan neonatus neonatus sesuai standar
 Adanya pengendalian mutu pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok Kegiatan Pokok Pemberian pelayanan Pemberian pelayanan asuhan


keperawatan asuhan keperawatan pada bayi pada bayi sehat dan sakit dan sakit
Rincian Kegiatan :
a) Mengkaji
b) Merumuskan diagnose
c) Merencanakan
d) Melaksanakan
2. Evalusi perawatan bayi level 1,2 dan 3
3. Pelayanan Pelayanan perawatan bayi perawatan bayi berdasarkan level berdasarkan
level perawatan
4. Program pengajuan pengadaan syringe pump, infuse pump, infuse kelengkapan alat
kelengkapan alat penunjang pump, ventilator, blue light dll
5. Program peningkatan SDM: mengikuti pelatihan Perawat/Bidan terampil NICU, Drill
Emergency dan uji skill, Rapat Koordinasi dengan Koordinasi dengan Tim PONEK
Tim PONEK
6. Menfalitasi pemberian ASI, manajemen laktasi
7. Program pelaksanaan PMK, Menfasilitasi pelaksanaan PMK
8. Sosialisasi SPM dan SPO
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

 Memberikan asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit


 Melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan
 Mampu melakukan penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan
(LevelI,II,III) (LevelI,II,III)
 Melakukan melakukan tindakan resusitasi neonates
 Mengoperasionalkan peralatan canggih seperti ventilator, syiringe pump, blue light,
dll. Light
 Mengikuti pendidikan / pelatihan, Neonatus, Manajemen Manajemen Laktasi Laktasi
dan Kegawatan Kegawatan Neonatus minimal untuk kepala shift
 Melaksanakan manajemen laktasi
 Memfasilitasi keluarga dalam melakukan melakukan perawatan perawatan metode
kangguru kangguru (PMK)

DO:

 Memberikan asuhan pada pasien neonatus normal dan sakit


 Neonatus normal : bayi baru lahir tanpa masalah
 Neonatus sakit : bayi baru lahir usia 0-28 hari yang memiliki masalah kesehatan
 Melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan :
- Syok
- Kejang
- Distres napas
 Melakukan tindakan resusitasi neonatus
 Mengoperasionalkan peralatan canggih canggih seperti seperti infuse pump,
syiringe pump, blue light, incubator, infant warmer
 Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan
Kegawatan Kegawatan Neonatus.

CHEK :

 Asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit diberikan sesuai sakit
diberikan sesuai dengan standar pelayanan
 Penanganan neonatus dengan kegawatan diberikan sesuai dengan standar
pelayanan
 Penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan (Level I,II,III) belum
I,II,III) belum dilakukan
 Tindakan resusitasi neonatus telah dilaksanakan sesuai standar pelayanan
 Pengoperasionalan Pengoperasionalan peralatan peralatan canggih canggih seperti
ventilator, syiringe pump, blue light
 Telah dilaksanakan dilaksanakan sesuai standar pelayanan
 Pendidikan / Pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus
 Manajemen Laktasi dan Kegawatan Neonatus telah dilakukan staf perawat, staf
perawat perinatologi
 Melaksanakan manajemen laktasi.
 Menfasilitasi keluarga Menfasilitasi keluarga dalam melakukan melakukan
perawatan perawatan metode kangguru kangguru (PMK) belum dapat dilakukan.

ACTION :

 Terlaksananya asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan normal dan
sakit sesuai dengan standar pelayanan
 Mampu melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan Mampu
melakukan penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan (Level
I,II,III) I,II,III)
 Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih ralatan canggih seperti ventilator,
syiringe pump, blue light, dll. light, dll.
 Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan
Kegawatan untuk kepala ruang dan staf perawat kamar bayi.
 Mampu melaksanakan manajemen laktasi.
 Mampu memfasilitasi keluarga dalam melakukan perawatan metode kangguru
kangguru (PMK)
F. SASARAN KEGIATAN

JADWAL
RENCANA SASARAN
NO SUB

BULAN IV
BULAN III
LANGKAH PENANGGUNG

BULAN II
BULAN 1
. PROGRAM
KEGIATAN JAWAB

1. Meningkatkan a.Mengajukan 1. Sasaran :


SDM pelatihan
 Perawat
NICU,resusitsi
pelaksana
bayi dn
pemasangan  Tim medis
infus umbilikal 2. Penanggung

jawab :

 Manajer Medis

b.Melakukan a. Sasaran :
drill
 Perawat/ Bidan
emergency
pelaksana
,Code Blue, uji
skill b. Penanggung
jawab :

 AMO

Malakukan c. Sasaran :
pelatihan  Kepala
Manajemen ruang
Laktasi dan d. Penanggung
jawab :
Kegawatan
AMO
2. Meningkatkan Kemampuan a. Sasaran :
keselamatan petugas dalam
 Perawat /Bidan
pasien mengidentifikas
pelaksana
i pasien dan
pemasangan b. Penanggung

gelang jawab :

 Kepala ruang

3. Meningkatkan Mengadakan a. Sasaran :


kedisplinan rapat rutin
 Perawat/ Bidan
petugas di ruang setiap sebulan
pelaksana
kamar bayi sekali dan
b. Penanggung
mengevaluasi
jawab :

 AMO

4. Meningkatkan  Melihat buku a. Sasaran :


produktifitas di register,
 Perawat/ Bidan
ruang kamar buku operan,
pelaksana
bayi laporan
harian, dan
bulanan. b. Penanggung

 Penambahan jawab :

petugas  Kepala Ruang


ruang kamar
bayi

5. Melengkapi, Pengadaan : a. Sasaran :


memperbarui,
 Komputer/l  Perawat/ Bidan
dan
aptop pelaksana
memelihara
sarana  C-pap
prasarana di bayi(ventilator
ruang kamar )
b. Penanggung
bayi
 Lampu jawab :
penghangat
 Manajer
bayi
Umum

G. SKEDJUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

1 1 1
No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2

1 a. Mengajukan
pelatihan
resusitasi,

Meningkatkan pemasangan infus

SDM umbilikal

b. Melakukan drill
emergency Code
Blue

2 Meningkatkan Kemampuan
keselamatan petugas dalam
pasien mengidentifikasi
pasien dan
pemasangan
gelang

3 Meningkatkan Mengadakan rapat


kedisplinan rutin setiap
petugas di sebulan sekali dan
ruang kamar mengevaluasi
bayi

4 • Melihat buku
register, buku
operan, laporan
harian, dan
bulanan.
Meningkatkan
produktifitas • Penambahan
di ruang petugas ruang
kamar bayi kamar bayi

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

No Kegiatan Evaluasi Waktu Yang Pelaporan Keterangan


Evalu Mengevaluasi
asi

1 Meningkatkan SDM Setiap AMO Manajer


Bulan medis

2 Meningkatkan Setiap Kepala ruang Manajer


keselamatan pasien Bulan medis

3 Meningkatkan Setiap Kepala ruang Manajer


kedisplinan petugas di bulan medis
ruang Kamar bayi

4 Meningkatkan Setiap AMO Manajer


produktifitas di ruang Bulan medis
Kamar bayi
5 Melengkapi,memperbarui, Setiap Kepala ruang Manajer
dan memelihara sarana Bulan Umum
prasarana di ruang Kamar
bayi

I.LAPORAN ANGGARAN

a. ALKES DI KALIBRASI (RENCANA)

NO NAMA ALKES BIAYA KETERANGAN


1. Timbangan bayi 160.000 Barang baru 02/10/2023
2. SPO2 bayi 3.500.000 Barang baru 16/10/2021
3. Termometer - Barang baru 06/10/2023
4. Incubtor besar
5. Incubator kecil
6 Suction 144.000
7 Fototerapi
8 Covis kecil
9. Covis besar
Data tarif harga di
ambil di th 2022

b.PENGADAAN ALKES

NO. NAMA ALKES HARGA KETERANGAN


1. Komputer/laptop Rp5.000.000 asus
2. C-Pap bayi Rp107.000.000 diamedica
3. Syringe pump Rp4.000.000 Terumo
4. Lampu penghangat bayi Rp.3.000.000

c.PENGADAAN LOGISTIK

NAMA BANYAKNYA HARGA JUMLAH KETERANGAN


BARANG
1. Sabun mandi 6 buah @60.000 Rp.360.000
bayi besar Pertahun
2. Baby oil besar 6 buah @40.000 Rp. 240.000
Pertahun
3. Sabun sunligh 2 buah @25.000 Rp . 50.000
Pertahun
4. Sikat baju 2 buah @10.000 Rp. 20.000
Pertahun
5 Super Pel 650 6 buah @15.000 Rp.90.000 Pertahun
ml
6. Minyak telon 4 buah @35 .000 Rp. 140.000
besar Pertahun
7. Galon Air 12 Buah @20.000 Rp.240.000
Pertahun
8. Tissue 24 buah @Rp9000 Rp.216.000
Pertahun
9. Sisir bayi 2 buah @ 20.000 Rp. 40.000

Sapu lantai 2 buah @25.000 Rp.50.000 Pertahun


10

Kanebo 2 buah @8000 Rp.16.000 Pertahun

11.

12. Penggaris 2 buah @5000 Rp.10.000 Pertahun


13. kemoceng 2 buah @ 20.000 Rp.40.000 Pertahun

d.JUMLAH PASIEN RI

DIAGNOSA PASIEN JUMLAH TOTAL KETERANGAN


NO. PASIEN
PASIEN BAYI LAHIR 5 @Rp1.000.000X5 Belum tambahan
1. SC/OP pasien/perbulan =Rp5.000.000 Tindakan/obat

PASIEN BAYI LAHIR 2 pasien/bulan @Rp1.000.000x2 Belum tambahan


2. PARTUS NORMAL =Rp2.000.000 Tindakan/obat

JUMLAH Rp.7.000.000
SELURUH
J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Progress dari program kerja Instalasi Kamar bayi dicatat setiap bulan, dari masing-masing
kegiatan, mana yang dilaksanakan sesuai kegiatan yang ada. Dari hasil pencatatan program kerja
dilaporkan ke Direktur melalui Kepala ruang setiap semester setelah dilakukan evaluasi. Apabila
dari kegiatan yang ada tidak sesuai jadwal atau ada kendala akan dicari akar masalah dan
solusinya.

Semarang, 2024

DIREKTUR
RSIA ANANDA PASAR ACE

dr. Muhammad Rendi

Anda mungkin juga menyukai