Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Prikasih merupakan Institusi Pelayanan Kesehatan yang


memberikan pelayanan kesehatan paripurna melalui pendekatan kuratif, rehabilitatif,
promotif dan preventif kepada seluruh pasien termasuk ibu hamil, bersalin, nifas dan
bayi baru lahir baik fisiologis maupun resiko tinggi, dimana kita ketahui bahwa angka
kematian ibu ( AKI ) dan angka kematian bayi ( AKB ) di Indonesia masih tinggi, oleh
karena itu pemerintah Indonesia berusaha meminimalkan AKI dan AKB yang
merupakan tolok ukur kesehatan maternal dan neonatal.

Berbagai upaya terus ditingkatkan untuk menurunkan AKI dan AKB melalui
pelayanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta dari pelayanan tingkat
bawah hingga pelayanan rujukan yang mampu menangani maternal neonatal resiko
tinggi secara komprehensif dalam pelayanan terpadu dalam bentuk PONEK ( Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif ) 24 jam. Terdapat 8 tujuan pembangunan
Melinium ( Melinium Devolelopment Goals / MDGS ) th 2015. Dua diantara tujuan
tersebut mempunyai sasaran dan indikator yang terkait dengan kesehatan ibu, bayi dan
anak yaitu : Mengurangi angka kematian bayi dan balita sebesar dua pertiga dari AKB
dari 25/1000 KH menjadi 20/1000 KH dan mengurangi angka kematian ibu sebesar tiga
perempat dari 307/100.000 KH menjadi 125/100.000 KH. Dan untuk wilayah kerja
Kabupaten / Kota target AKB < 18 / 1000 KH dan AKI < 100 / 100.000 KH

Rumah Sakit Prikasih sebagai rumah sakit kelas C yang mampu memberikan
pelayanan rujukan maternal neonatal resiko tinggi ikut berpartisipasi dalam penurunan
AKI dan AKB dengan membentuk Tim PONEK dalam memberikan pelayanan PONEK
24 jam.

Untuk memenuhi standart pelayanan PONEK, rumah sakit Prikasih membuat


standart oprasional prosedur dan kebijakan sebagai landasan dalam memberikan
pelayanan kesehatan serta menyediakan tenaga yang professional yang terstruktur
dalam menangani maternal neonatal resiko tinggi secara komprehensif dan dilakukan
evaluasi sebagai tolok ukur mutu pelayanan.
II. TUJUAN

a. Umum
Meningkatkan Pelayanan Maternal dan Perinatal yang bermutu dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia

b. Khusus
1. Terlaksananya manajemen pelayanan maternal dan neonatal dari aspek
administrasi & manajemen,kompetensi SDM, fasilitas dan sarana serta
prosedur pelayanan di RS.
2. Terlaksananya sistem rujukan pelayanan maternal dan neonatal.
3. Pembinaan dan pengawasan pelayanan maternal dan perinatal di RS
BAB II

KEGIATAN

I. KEGIATAN POKOK

1. Melaksanakan Standar Operasional Prosedur PONEK

2. Melaksanakan Pelayanan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi

3. Monitoring pelayanan maternal dan neonatal resiko tinggi

4. Peningkatan mutu SDM PONEK melalui pelatihan

5. sosialisasi uraian tugas dan wewenang tim PONEK RS Prikasih

6. Senam hamil

II. RINCIAN KEGIATAN

1. Melaksanakan Standar Operasional Prosedur PONEK

a. respon time di IGD dan VK dalam melakukan pelayanan kegawat daruratan


maternal dan neonatal kurang dari lima menit.

b. persiapan operasi darurat kurang dari 30 menit

c. waktu pemberian transfusi darah kurang dari satu jam

2. Melaksanakan Pelayanan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi

a. melaksanakan pemberian inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir sehat

b. melaksanakan kegiatan perawatan metode kanguru untuk bayi dengan berat


lahir rendah

c. melaksanakan pemberian asi eksklusif

d. mendukung pelaksanaan imunisasi dasar wajib dari pemerintah

3. Monitoring Pelayanan Maternal dan Neonatal resiko tinggi


a. monitoring jumlah kematian ibu dan bayi

b. monitoring jumlah kelahiran baik sc dan normal

c. monitoring jumlah kasus maternal resiko tinggi.

3. Peningkatan mutu SDM PONEK melalui pelatihan

a. Pelatihan PONEK sertifikat nasional


b. Pelatihan manajemen laktasi
c. Pelatihan Asuhan Persalinan Normal
d. Pelatihan in house training kegawatdaruratan maternal dan resusitasi
neonatus
e. Pelatihan perawatan metode kanguru

4. senam hamil

III. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. setiap mendapatkan pasien kegawatdaruratan maternal dan neonatal di IGD dan


VK segera dilakukan tindakan dalam waktu kurang dari lima menit, dimonitoring
setiap bulan dalam pelaksanaannya.

2. melakukan perhitungan persiapan operasi darurat apakah kurang dari 30 menit,


dengan cara menghitung waktu mulai dari awal pasien dinyatakan operasi darurat
hingga pasien dilakukan tindakan operasi.

3. menghitung waktu dari diputuskannya pasien harus mendapat transfuse segera


hingga awal mulai pasien diberikan transfuse.

4. memantau pelaksanaan pemberian inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir,
perawatan metode kanguru pada BBLR, pemberian asi eksklusif dan imunisasi bayi
baru lahir.

5. melaporkan jumlah angka kematian ibu dan bayi setiap bulan kepada suku dinas
kesehatan Jakarta selatan, dan mengevaluasinya setiap satu tahun sekali.

6. monitoring jumlah kasus kelahiran secara sc apakash sesuai dengan indikasi atau
tidak, serta penyebabnya.
7. menyusun kegiatan senam hamil yang akan diadakan kembali

8. menyusun kegiatan pelatihan baik internal maupun eksternal yang berhubungan


dengan PONEK

VI. SASARAN

Sasaran dari Program Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif di RS


Prikasih adalah :

a. Terutama seluruh bidan, perawat bayi, perawat ok, dan perawat IGD, dokter
jaga IGD, dokter spesialis Obsgyn, spesialis anak, spesialis anestesi RS Prikasih,
serta petugas kesehatan yang terkait dengan pelayanan PONEK.
b. Seluruh pasien maternal dan neonatal yang berobat ke RS Prikasih.

Dengan target :

a. Kejadian kematian ibu karena sepsis < 0,2 %


b. Kejadian kematian ibu karena perdarahan< 1 %
c. Kejadian kematian ibu karena eklamsia<30%
d. Respon time IGD dalam pelayanan PONEK < 5 menit
e. Respon time VK dalam pelayanan PONEK < 5 menit
f. Respon time persiapan operasi cito dalam pelayanan PONEK < 1 jam
g. Kemampuan perawatan bayi dengan berat lahir 1500-2500 gr 100%
h. Kemampuan menangani bayi lahir dengan asfiksia 100 %
i. Pertolongan persalinan dengan saecar non rujukan ≤ 20 %

NO PROGRAM KEGIATAN Bulan ke


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melaksanakan Standar
Operasional Prosedur
PONEK

respon time di IGD


dan VK dalam
melakukan pelayanan
kegawat daruratan
maternal dan
neonatal kurang dari
lima menit.

b. persiapan operasi
darurat kurang dari 30
menit
c. waktu pemberian
transfusi darah
kurang dari satu jam

Melaksanakan
Pelayanan Rumah Sakit
Sayang Ibu dan Bayi

a melaksanakan
pemberian inisiasi
menyusu dini pada bayi
baru lahir sehat
b melaksanakan
kegiatan perawatan
metode kanguru
untuk bayi dengan
berat lahir rendah

c melaksanakan
pemberian asi
eksklusif

Monitoring Pelayanan
Maternal dan Neonatal
resiko tinggi
a monitoring jumlah
kematian ibu dan bayi
b monitoring jumlah
kelahiran baik sc dan
normal

monitoring jumlah
c kasus maternal resiko
tinggi.

Peningkatan mutu
SDM PONEK melalui
pelatihan

Pelatihan PONEK
sertifikat nasional

Pelatihan manajemen
laktasi

Pelatihan Asuhan
Persalinan Normal

Pelatihan in house
training
kegawatdaruratan
maternal dan
resusitasi neonatus

Pelatihan perawatan
metode kanguru

Senam hamil
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

a. Dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala yaitu secara :


i. Harian (laporan dari instalasi rawat inap dan rawat jalan)
ii. Tahunan (laporan monitoring dan evaluasi pelayanan PONEK kepada
manager mutu RS Prikasih)
b. Sarana yang dipergunakan dalam monitoring dan evaluasi adalah :
i. Laporan langsung kepada tim PONEK
ii. Rapat kerja unit
iii. Rapat kerja Bulanan
iv. Rapat kerja dengan direktur
v. Survey rekam medis

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan kegiatan menggunakan buku KIA, dan rekam medis setiap tiga bulan akan
direkap dan dibuat evaluasinya.
2. Evaluasi program besar dilaksanakan setiap akhir tahun untuk melihat pencapaian
sasaran dan perencanaan tahun berikutnya.

DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN……………………….…………………………………………………………………………… 1

II. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………………. 1

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS………………………………………………………………………………… 2

IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN……………………………………………………….. 2

1. Program Pelayanan TB dengan Strategi DOTS………………………………………… 2

2. Program Pengadaan Alat dan Ruangan…………………………………………………… 4

3. Program Peningkatan Mutu SDM……………………………………………………………… 4

4. Program Evaluasi Pelayanan TB dengan Strategi DOTS…………………………. 4

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN……………………………………………………………………………….. 5

VI. SASARAN……………………………………………………………………………………………………………………… 5

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN……………………………………………………………………………… 6

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………………………………………………….. 6

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN………………………………………………………………………………….. 7

PROGRAM KERJA
PELAYANAN PONEK PERIODE 2019

RUMAH SAKIT PRIKASIH

RUMAH SAKIT PRIKASIH


JAKARTA SELATAN
2019

Anda mungkin juga menyukai