Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PERSALINAN

UPTD PUSKESMAS PALAKKA KAHU


DESA PALAKKA KECAMATAN KAHU
KABUPATEN BONE
A. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga
dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu
diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir.
Salah satu tugas pelaksana pelayanan KIA yaitu melaksanakan Asuhan Persalinan Normal.
Persalinan normal adalah terjadinya kelahiran bayi aterm dengan proses pervaginam alami
dan tanpa komplikasi.. Penolong persalinan perlu memantau keadaan ibu dan janin untuk
mewaspadai secara dini terjadinya komplikasi. Di samping itu, penolong persalinan juga
berkewajiban untuk memberika dukungan moril dan rasa nyaman kepada ibu yang sedang
bersalin.
B. LATAR BELAKANG
Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1997, Angka
Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 334 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan
Angka Kematian Bayi Baru Lahir sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup. Sebagian besar
penyebab kematian tersebut dapat dicegah dengan penanganan yang adekuat. Untuk dapat
memberikan pelayanan kesehaan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga
kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
2. Tujuan Khusus
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
2. Memberikan asuhan sayang ibu dan bayi
3. Mengurangi intervensi pada ibu bersalin
4. Memantau kemajuan persalinan
5. Mendeteksi secara dini kemungkinan penyulit dalam persalinan
6. Memberikan penanganan yang cepat dan tepat jika terjadi
komplikasi
7. Meningkatkan kompetensi petugas dalam penatalaksanaan
Kegawatdaruratan Neonatal dan Obstetri

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok :
- Pertolongan Persalinan
- Simulasi Kegawatdaruratan
- Pelatihan Klinis (APN)

Rincian Kegiatan :
- Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemantauan persalinan dengan menggunakan partograf
- Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
- Menentukan tindakan yang tepat
- Pencatatan persalinan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


- Pertolongan Persalinan
Pertolongan Persalinan dilakukan sesuai dengan standar Asuhan Persalinan Normal
- Simulasi Kegawatdaruratan
Simulasi kegawatdaruratan dilakukan di puskemsas meliputi dua hal penting, yakni
simulasi kegawatdaruratan neonatal dan kegawatdaruratan obstetri.
- Pelatihan Klinis (APN)
Pelatihan dilakukan dapat dengan mengirim bidan untuk mengikuti pelatihan misalnya
APN, ASI Eksklusif, Midwifery Update, tapi dapat pula berupa pelatihan yang dilakukan
di Puskesmas sendiri dengan memanggil pemateri, misalnya pelatihan resusitasi bayi dan
sebagainya.

F. SASARAN
- Ibu Bersalin
- Bidan

G. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertolongan Persalinan
2 Simulasi Kegawatdaruratan
3 Pelatihan Klinis

H. MONITORING EVALUASI
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, sasaran terlayani dengan baik,
persalinan berlangsung aman dan tanpa terjadi komplikasi, ibu dan bayi dalam keadaan sehat,
cakupan target ibu bersalin terpenuhi.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilakukan dalam rekam medis dan register kunjungan harian yang akan
direkap tiap akhir bulan untuk kemudian dilaporkan kepada dinas kesehatan kabupaten
melalui bidan koordinator yang selanjutnya akan melakukan evaluasi setiap bulannya pada
pertemuan rutin bidan tiap tanggal 9 awal bulan.

Anda mungkin juga menyukai