Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA MEDAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEDAI DURIAN
Jalan Sari No.-Kel.Kedai Durian Kec.Medan Johor – Medan
email : puskkedaidurian@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


KUNJUNGAN NEONATUS

A. PENDAHULUAN

Neonatus adalah bayi baru lahir sampai usia 28 hari (0 – 28 hari). Periode neonatal adalah
periode yang paling rentan untuk bayi yang sedang menyempurnakan penyesuaian fisiologis
yang dibutuhkan pada kehidupan ekstrauterin. Tingkat morbiditas dan mortalitas neonatus yang
tinggi membuktikan kerentanan hidup selama periode ini. Kunjungan neonatal (KN) adalah
pelayanan kesehatan neonatus sebanyak 3x kunjungan. Pelayanan yang diberikan
menggunakan pendekatan komprehensif (manajemen terpadu balita muda) yang meliputi :
1. Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare dan berat
badan rendah.
2. Perawatan tali pusat
3. Pemberian imunisasi hepatitis B bila belum diberikan saat lahir

B. LATAR BELAKANG
Bayi baru lahir juga dinamakan neonatus dan merupakan individu yang berkembang dan
bisa saja mengalami trauma kelahiran. Menurut WHO bahwa penyebab langsung kematian
neonatusadalah infeksi, asfiksia, BBLR, dan kelainan bawaan. Timbulnya penyakit neonatal ini
sesungguhnya masih dapat dicegah melalui beberapa upaya antara lain melalui peningkatan
kwalitas pelayanan ibu dan bayi baru lahir.
Upaya menurunkan angka kematian Bayi baru lahir harus terus dilakukan terlebih jika
dikaitkan dengan MDGS tahun 2000.
Berdasarkan hal ini Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan angka kematian
bayi dari 68 menjadi 23/1000 KH dan angka kematian balita 97 menjadi 32/1000 KH pada tahun
2015.
Salah satu indicator keberhasilan pelayanan kesehatan yaitu adanya pelayanan
kesehatan pada bayi baru lahir atau neonatal. Suatu pelayanan kesehatan neonatal dikatakan
berhasil adalah jika kunjungan (cakupan) pemeriksaan neonatal 100% untuk KN1 diikuti 95%
untuk KN 2 serta 95% untuk KN3.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian bayi
2. Tujuan Khusus
- Meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar
- Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi atau mengalami masalah
pada neonatus
- Melakukan upaya deteksi dini neonatus resiko tinggi agar segera dapat diberikan
pelayanan lanjutan
- Tercapainya cakupan kunjungan neonatal

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan kesehatan pada neonatus/ bayi meliputi
- Cek vital sign bayi
- Kebersihan tali pusat
- BAK/BAB
- Kekuatan menyusu
2. Penyuluhan terhadap ibu post partum/menyusui tentang pentingnya kunjungan neonatus

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan kunjungan bayi neonatus dilakukan dengan cara home visit

F. SASARAN
Semua bayi neonatus di wilayah kerja Puskesmas Kedai Durian

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan kunjungan neonatus dilakukan setiap ada persalinan di wilYh kerja puskesmas Kedai
Durian
H. RENCANA ANGGARAN

I. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan serta
membuat laporan hasil kegiatan setelah kegiatan kunjungan neonatus selesai dilakukan.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Seluruh hasil proses kegiatan kunjungan dibuat dalam bentuk laporan. Pencatatan dilakukan pada
setiap selesai kunjungan neonatus yang dimasukkan ke dalam bentuk register bayi, kohor bayi
dan form PWS KIA. Pelaporan dilakukan setiap akhir bulan. Dan evaluasi dilakukan untuk
meningkatkan mutu layanan dan kinerja petugas

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Kedai durian Pelaksana Kunjungan Neonatus

Dr. Sri Harningsih, M.Kes Monica Elfrita Tarigan, Am.Keb

NIP. 19640516 200003 2 001 NIP. 19900730 201403 2 004

Anda mungkin juga menyukai