Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA MEDAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEDAI DURIAN
Jalan Sari No.-Kel.Kedai Durian Kec.Medan Johor – Medan
email : puskkedaidurian@gmail.com

KERANGKA ACUAN
KELAS IBU HAMIL

A. Pendahuluan
Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan
perempuan. Angka kematian ibu merupakan salah satu target yang telah ditentukan
dalam tujuan pembangunan millennium yaitu tujuan ke 5 menigkatkan kesehatan ibu
dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi ¾ resiko
jumlah kematian ibu. Namun, angka kematian ibu masih tinggi, berdasarkan data
Kementrian Kesehatan pada tahun 2015 tercatat ada 305 ibu meninggal per 100 ribu
orang.

Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu, secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab
langsung kematian ibu adalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan,
persalinan dan nifas seperti perdarahan, preeklamsi-eklampsi, infeksi, persalinan macet
dan abortus. Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah factor-faktor yang
memperberat keadaan ibu hamil seperti “EMPAT TERLALU( terlalu muda, terlalu tua,
terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat jarak kelahiran) menurut SDKI 2002
sebanyak 22.5%, maupun yang mempersulit proses penanganan kedaruratan
kehamilan, persalinan dan nifas seperti “TIGA TERLAMBAT”,(mengenali tanda bahaya
dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, dan terlambat dalam
penanganan kegawatdaruratan).

Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan


keluarga dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan
kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu
dan janin serta bayi baru lahir. Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan dan konseling terhadap ibu hamil serta keluarganya
agar ibu hamil dapat melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat.

B. Latar belakang

1
Berdasarkan laporan dari profil kab/kota AKI maternal yang dilaporkan di Sumatera
Utara tahun 2012 hanya 106/100.000 kelahiran hidup, Namun ini belum bisa
menggambarkan AKI sebenarnya di populasi Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010,
AKI di Sumatera Utara sebesar 328/100.000 KH.
Kunjungan K1 di UPT Puskesmas Kota Matsum 2016 jumlah sasaran 1078
sasaran, jumlah K1 1110 orang (97 %) ,kunjungan K4 1110 orang (93 %) masih kurang
dari target yang ditetapkan yaitu 90%. Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar
kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mengenai kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan menggunakan
buku KIA.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang kehamilan, keluhan-
keluhan, perawatan kehamilan dan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
b. Meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang tanda tanda persalinan,
proses persalinan, dan tanda bahaya dalam persalinan
c. Meningkatkan pengetahuan ibu dan dan suami tentang perawatan nifas,
perawatan bayi,KB pasca salin dan tanda bahaya ibu nifas dan bayi baru lahir.

D. Implementasi Tata Nilai dan Kegiatan


Kegiatan pokok : Penyelenggaraan kelas ibu hamil
Rincian kegiatan :
1. Melakukan identifikasi ibu hamil di wilayah kerja oleh bidan secara profesional
2. Mempersiapkan tempat dan sarana kelas ibu hamil
3. Mengundang ibu hamil yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Kedai
Durian
4. Siapkan tim pelaksanaan kelas ibu hamil dari bidan UPT Puskesamas Kedai Durian
5. Melakukan pemeriksaan ibu hamil dengan melayani ramah dan tepat oleh bidan UPT
Puskesmas Kedai durian
6. Melakukan senam ibu hamil ,
7. Mengumumkan kepada ibu hamil jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil
berikutnya

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Melalui ceramah, diskusi, tanya jawab, sharing pengalaman.

F. Sasaran
Semua ibu hamil yang ada di wilayah UPT Puskesmas Kedai Durian
.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

2
Kelas bumil x x x x x x x x x x x x

H. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Monitoring dilakukan setelah pelaksana KIA selesai menyelesaikan
kegiatan.Monitoring dilakukan oleh penanggung jawab setiap tiga bulan dan akan
dibahas pada rapat UKM. Monitoring juga boleh dilakukan oleh peran lintas sektor.
Evaluasi dilakukan setiap enam bulan. Laporan evaluasi pelayanan harus disusun setiap
akhir kegiatan dan dilaporkan kepada penanggung jawab UKM paling lama akhir
bulannya. Laporan evaluasi pelayanan tersebut akan dibahas pada pertemuan lintas
program setiap awal bulannya.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan dilaporkan penanggung jawab UKM kepada
tim manajemen mutu puskesmas. Tim manajemen mutu puskesmas selanjutnya
mengevaluasi laporan dan melaporkan kepada kepala puskesmas. Seluruh kegiatan
pelayanan dievaluasi keberhasilannya setiap 6 bulan sekali oleh tim manajemen mutu
puskesmas dan dilaporkan kepada kepala puskesmas.

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Kedai durian Pelaksana Kegiatan Kelas Ibu Hamil

Dr. Sri Harningsih, M.Kes Sri Nova Kartini Wati

NIP. 19640516 200003 2 001 NIP. 19850421 200904 2 012

Anda mungkin juga menyukai